Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH PENGETAHUAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI PADA MAHASISWA KONSUMEN ORIFLAME DI UNNES Pratiwi, Pundani Eki; Stanislaus, Sugiyarta
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 4, No 2 (2012): Juli 2012
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v4i2.13337

Abstract

Abstrak. Konsumen melakukan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang untuk membeli suatu produk, yaitu pengetahuan produk yang dimilikinya. Pengetahuan produk diperoleh melalui banyak cara. Informasi untuk mendapatkan pengetahuan produk diperoleh melalui media dan pengalaman pribadi. Mahasiswi konsumen Oriflame di UNNES kurang memperoleh infomasi yang memadai dan sesuai kebutuhan mereka, yang akan digunakan dalam mempertimbangkan pembelian produk Oriflame. Mahasiswi konsumen Oriflame di UNNES lebih mengutamakan kesenangan indera dan diskon harga dalam pertimbangan pengambilan keputusan membeli produk Oriflame. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh dari pengetahuan produk terhadap keputusan membeli pada mahasiswi konsumen Oriflame di UNNES.            Responden pada penelitian ini adalah mahasiswi UNNES yang telah menggunakan produk Oiflame minimal 3 bulan sebanyak 120 mahasiswi. Penentuan responden dilakukan dengan teknik cluster ransom sampling dan purposive sampling. Metode pengumpulan data ini adalah skala pengetahuan produk dan skala keputusan membeli. Skala pengetahuan produk mempunyai koefisien validitas item dari 0,224 sampai dengan 0,654 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,932. Uji korelasi menggunakan teknik regresi dikerjakan menggunakan bantuan program SPSS 17.0 for windows. Hasil korelasi pengetahuan produk dengan rasional dalam keputusan membeli menunjukkan nilai r = 0,557 dan R = 0,310, pengetahuan produk dengan emosional menunukan nilai r = 0,620 dan R = 0,384, sedangkan pengetahuan produk dan keterlibatan menunjukan nilai r = 0,404 dan R = 0,163, dengan masing-masing p = 0,00 (p,0,01).Hasil penelitian menunjukan pengetahuan produk berada pada kategori sedang. Keputusan membeli konsumen paling banyak dilakukan secara keterlibatan dan emosional. Terdapat korelasi yang positif antara pengetahuan produk dengan keputusan membeli secara rasional, emosional, dan keterlibatan. Pengetahuan produk berpengaruh paling besar terhadap keputusan membeli secara emosinal, daripada pengaruh pengetahuan produk terhadap keputusan membeli secara rasional dan keterlibatan.Kata kunci: pegetahuan produk; kepuasan membeli; oriflame Abstract. Consumer purchases are influenced by several factors. One of the factors that predispose a person to buy a product, the product knowledge they have. Product knowledge gained through many ways. Infomation to gain product knowledge gained through media and personal experience. Oriflame in UNNES student consumers lacks sufficient  infomation and appropriate to their needs, which will be considering the purchase of Oriflame products. Oriflame in UNNES student consumers prefer the pleasure of the senses and the discounted price in consideration of the product purchase decision-making discretion. This study aims to find out is there any influence of product knowledge on consumer buying decisions on a student in UNNES Oriflame.Respondents in this study were students who had used UNNES Oriflame products at least 3 months a total of 120 students. Determination of the respondents was done by using cluster random sampling and purposive sampling. This data collection method is the knowledge scale and the scale of the decision to buy the product. .Product knowledge scale items have validity coefficient of 0.224 to 0.654 and the reliability coefficient of 0.925. While the scale of the decision to buy an item has a validity coefficient from 0.213 to 0.750 and the reliability coefficient of 0.932. Correlation test using the regression technique is done using SPSS 17.0 for windows. Correlation knowledge results in products with a rational buying decision demonstrated the value of r = 0.557 and R = 0.310, product knowledge with emotional show the value of r = 0.620 and R = 0.384, while the involvement of product knowledge and demonstrate the value of r = 0.404 and R = 0.163, with each respective p = 0.00 (p<0.01).The results demonstrate knowledge of the products in the category of being. Consumer purchase decisions are the most widely performed and emotional involvement. There is a positive correlation between knowledge of the product purchase decisions in a rational, emotional, and involvement. Knowledge of the most influential product of the buying decisions emotionally, rather than the influence of product knowledge on purchase decisions in a rational and involvement.
Penggunaan Strength untuk Meningkatkan Engagement dan Kinerja Karyawan Pundani Eki Pratiwi; Gusti Yuli Asih; Dewi Puspita Sari
Philanthropy: Journal of Psychology Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/philanthropy.v5i1.3240

Abstract

AbstractThis study aims to determine the effect of strength use on employee engagement and performance. This study uses a quantitative explanatory research approach, with 173 subjects of credit division at BPR Restu Group Central Java and DIY. Processing data in this study using the SPSS 20.00 program for windows by looking at the descriptive test and path analysis. There are three hypotheses proposed in the study and the results of the analysis show that H1, H2, and H3 can be accepted. The analysis results show that the value of Sig.F 0.000 <0.05 for the three hypotheses. The contribution of the influence of strength use (X) to engagement (Y1) is 14.1%. Strength use (X) and engagement (Y1) also affect employee performance (Y2) by 37.2%. The results also indicate an indirect effect of strength use (X) on performance (Y2) through employee engagement (Y1). The more employees are able to use their strengths, the more engagement they have and indirectly will increase the employee s performance.Keywords: Engagement, Explanatory Research, Performance, and Strength Use
PELATIHAN PERMAINAN “BITE & STEP” BAGI GURU DAN TERAPIS SEKOLAH BERKEBUTUHAN KHUSUS Markus Nanang Irawan Budi Susilo; Yudi Kurniawan; Pundani Eki Pratiwi; Gusti Yuli Asih; Umi Farida Febriani
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 5. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (916.587 KB) | DOI: 10.18196/ppm.35.89

Abstract

Pelatihan permainan “Bite & Step” adalah pelatihan bagi guru dan terapis berkebutuhan khusus yang diberikan oleh tim pengabdian atau tim PkM Fakultas Psikologi Universitas Semarang. Materi pelatihan adalah tentang pengajaran keterampilan sosial bagi siswa berkebutuhan khusus melalui metode bermain yang disebut “Bite & Step”. Harapan pelatihan adalah guru dan terapis dapat mengembangkan metode pengajaran tentang keterampilan sosial kepada siswa dengan cara yang lebih menyenangkan. Metode pelaksanaan program pelatihan adalah melalui ceramah dan simulasi. Untuk mengetahui pemahaman guru mengenai materi yang diberikan, dilakukan cek pemahaman dengan pre-test dan postest. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan bahwa guru dan terapis cukup mengalami peningkatan pemahaman mengenai materi yang diberikan. Di sisi lain, meskipun hasil menunjukkan ada peningkatan, program pengabdian masih perlu evaluasi dan monitoring tindak lanjut. Hal ini dikarenakan pada saat pelaksanaan program pengabdian hanya dihadiri beberapa guru akibat dari protokol kesehatan berkenaan masa pandemi Covid-19.
PENINGKATAN PEMAHAMAN PENTINGNYA MOTIVASI DIRI SEBAGAI UPAYA MENCEGAH KEMALASAN SOSIAL PADA SISWA SMA Kimmy Katkar; Pundani Eki Pratiwi; Pungky Purwaningtyastuti; Anna Dian Savitri
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v5i2.37603

Abstract

Tugas kelompok merupakan salah satu bentuk kewajiban yang harus dikerjakan oleh siswa sebagai bentuk proses pengembangan kompetensi diri. Namun faktanya adalah tidak semua anggota kelompok ikut kontribusi sehingga membuat anggota lain harus bekerja lebih keras. Tidak adanya motivasi diri dapat mendorong anggota kelompok cenderung berdiam diri tindak bertindak apapun untuk menyelesaikan tugas. Sikap tidak kooperatifnya dalam kelompok akan mendorong munculnya berbagai energi negatif yang dapat mengganggu keharmonisan dalam hubungan pertemanannya dan berpengaruh buruk terhadap hasil akhir. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu siswa SMA agar terhindar dari perilaku kemalasan sosial dengan cara meningkatkan motivasi diri pada masing-masing individu. Metode penyelenggaraan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan secara online melalui media zoom dengan memberikan ceramah, studi kasus dan permainan. Pelatihan ini dievaluasi dengan menggunakan model pengukuran pre-test dan post-test. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan teknik pengkodingan deskriptif didapatkan hasil bahwa ada peningkatan motivasi diri pada siswa dari sebelum dan setelah diberikan pelatihan. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa, dengan adanya peningkatan motivasi diri dapat mendorong siswa agar dapat aktif berpartisipasi dalam  mengikuti segala kegiatan pembelajaran termasuk mengerjakan tugas kelompok sehingga dapat terhindar dari kemalasan sosial.
Training in writing creative literary works to improve 21st century skills for elementary school teachers Andarini Permata Cahyaningtyas; Pundani Eki Pratiwi; Aldina Eka Andriani; Indra Simanungkalit
Community Empowerment Vol 8 No 12 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.10243

Abstract

This community service activity is prompted by teachers' demand for competence in writing literary works, particularly poetry and short stories. Therefore, the objective of this community service is to enhance the writing abilities of teachers at SDN Genuksari 01 in Semarang City, focusing on poetry and short story composition. The activity is divided into two stages: preparation and implementation. These stages include delivering materials, engaging in question and answer sessions, providing assistance in literary work composition, and conducting outreach on self-publication. The positive reception of this activity is evident due to the numerous benefits it brings to participants. These include an increase in knowledge and competence in composing poetry and short stories based on their observations and experiences. Participants also learn to create poetry using simple words. The aspiration is that this knowledge won't be confined to teachers alone but will also be passed on to students, fostering a greater appreciation for engaging in literary work.
Employee engagement driving program: Efforts to optimize employee performance Pundani Eki Pratiwi; Siti Nuzulia; Bogy Febriatmoko; Pradipta Christy Pratiwi
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 8, No 4 (2023): November 2023
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v8i4.11116

Abstract

A company that is undergoing a transition period often faces employee work behavior that does not support the achievement of company goals. In this service partner, employees show minimal work behavior, lack of innovation, lack of energy, and lack of initiative. These emerging behaviors illustrate disengagement behavior that affects company performance. This condition makes it difficult for companies to carry out existing business strategies. The company needs a way to increase employee engagement in the process of implementing company strategies that support the achievement of company goals/performance. To overcome these problems, the service team uses the "Employee Engagement Driving Program" as an effort to optimize employee performance. The purpose of this service is to help companies to be able to encourage their employees to have high engagement, so as to improve company performance. There are three methods in this program, namely, engagement training, group coaching, and individual counseling. This service is attended by supervisors who will encourage their team to be more engaged at work and in the company. The result of this program is the supervisor's ability to create goals and action plans to advance his team and correlate with the work behavior shown. Outputs in the service are articles in the mass media, video highlights, and scientific articles.
The Tendency of Quiet Quitting Workers in Terms of Engagement and Well-Being at Work Pundani Eki Pratiwi; Sugiyarta Stanislaus; Pradipta Christy Pratiwi
Philanthropy: Journal of Psychology Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/philanthropy.v7i2.7905

Abstract

This study aims to look at the phenomenon of quite quiting that exists in workers after returning to work activities in the office. This phenomenon is viewed from the engagement and well being of workers in the workplace. Quite quiting itself is a phenomenon that describes the behavior of workers who choose to quit doing work that is not their main job at work, and become less psychologically invested in work. The approach in this study uses quantitative research methods. There were 377 research subjects spread across 21 provinces in Indonesia. The results of this study indicate that employee engagement and well being owned by workers are high. This study illustrates that workers are able to psychologically invest both cognitive, emotional and behavioral in the work they do. Even workers feel psychologically prosperous in carrying out work. Based on these results, it appears that the workers in this study show committed behavior in carrying out their jobs.Keywords: Engagement, Quiet Quiting, Well Being, Worker
PELATIHAN PERMAINAN BITE & STEP BAGI GURU DAN TERAPIS SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS Irawan, Markus Nanang; Kurniawan, Yudi; Asih, Gusti Yuli; Pratiwi, Pundani Eki
TEMATIK Vol 1, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v1i2.2580

Abstract

Guru dan terapis mempunyai peran penting dalam pendidikan anak didik berkebutuhan khusus di sekolah. Maka, sebagai bagian dari peran penting tersebut, harus mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang baik terutama terkait dalam menangani dan mengembangkan potensi anak didiknya. Sekolah Melana merupakan salah satu sekolah yang memberikan layanan bagi anak didik berkebutuhan khusus, namun demikian sumber daya manusia atau guru dan terapisnya masih banyak yang berlatarbelakang umum sehingga ditengarai bahwa ada kemungkinan metode yang digunakan untuk mengajari, mendidik, melayani, atau menangani anak didiknya kurang maksimal. Tim PkM Fakultas Psikologi USM hadir untuk memberikan bantuan berupa penambahan pengetahuan dan wawasan melalui pelatihan mengenai permainan Bite & Step yang dapat dikembangkan serta digunakan untuk melayani dan mendidik siswa berkebutuhan khusus sehingga dapat meningkatkan kinerja guru dan terapis. Berdasar hasil dan evaluasi pelatihan melalui pre-test dan post-test didapatkan bahwa guru dan terapis mengalami peningkatan yang cukup akan pemahaman bagaimana mengembangkan kinerja sebagai sumber daya manusia serta pengembangan pengetahuan dan wawasan guru. Hal yang menjadi evaluasi adalah meski dari hasil dikatakan cukup meningkat namun belumlah cukup jika dikatakan pasti, hal ini dikarenakan jumlah peserta pelatihan yang sedikit akibat protokol kesehatan di masa pandemic Covid-19 yang harus dipatuhi  Kata Kunci: sumber daya, peningkatan, layanan, pelatihan, permainan Bite & Step
Assistance for UMKM Based on Semarangan Local Wisdom Through Product Diversification Strategies and Electronic Tular Getok: Pendampingan UMKM Berbasis Kearifan Lokal Semarangan Melalui Strategi Diversifikasi Produk Dan Getok Tular Elektronik Fatma Kusuma Mahanani; Sukma Adi Galuh Amawidyati; Pundani Eki Pratiwi; Bayu Wiratama; Efi Febriyanti; Bayu Arinto; Anik Rahmawaty; Rifqi Nurrahma Krisnawati; Deo Dwi Kusuma Wardhana
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i4.19458

Abstract

UMKM bermanfaat pada meningkatnya daya beli masyarakat dan kesejahteraan ekonomi masyarakat, serta untuk mempromosikan budaya dan tempat wisata yang dapat meningkatkan pendapatan negara pada sektor tersebut. Salah satu pelaku UMKM Semarangan yang merintis usaha di awal tahun 2023 memiliki ide yang cukup kreatif dan inovatif dalam mendesain produk souvenir semarangan dan mendapat respon positif dari pasar. Namun, keterbatasan modal membuat variasi produk terbatas serta kurangnya pemanfaatan digital marketing membuat usaha ini kurang dikenal. Untuk itu, tim pengabdi berupaya memberikan pendampingan yang meliputi, (1) strategi diversifikasi produk meliputi, (2) strategi getok tular elektronik. Produk dari kegiatan pengabdian ini adalah desain-desain diversifikasi produk, tampilan baru sosial media dari UMKM, meliputi Whatsapp business, Instagram, Shopee, Tiktok, dan website UMKM. Dengan begitu, UMKM akan semakin dikenal oleh masyarakat melalui produk yang dihasilkan.
EDUKASI TUMBUH KEMBANG ANAK DAN POLA ASUH UNTUK MENGATASI KENAKALAN REMAJA BAGI KELOMPOK PKK DESA KALIKAYEN Dany Buyung Yudha Prasetya; Andy Moorad Oesman; Sunahrowi Sunahrowi; Pundani Eki Pratiwi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.42480

Abstract

Meningkatnya kenakalan remaja ditandai dengan maraknya kenakalan remaja seperti Kreak di Semarang. Faktor signifikan yang mempengaruhi kenakalan remaja adalah pola asuh orang tua dan lingkungan sebaya. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan kenakalan remaja melalui program edukasi yang melibatkan orang tua dan Lembaga PKK Desa Kalikayen. Edukasi yang diselenggarakan fokus pada pemahaman mengenai tumbuh kembang anak secara fisik dan mental serta mengenai pola asuh yang melibatkan penerapan nilai-nilai Bushido seperti integritas, rasa hormat, sopan-santun dan kasih sayang. Metode edukasi meliputi ceramah, diskusi kasus, serta konseling. Program edukasi ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta mengenai pola asuh yang baik serta tumbuh kembang anak, dengan peningkatan skor rata-rata post-test sebesar 70, dibandingkan pre-test sebesar 55. Edukasi ini juga berhasil menciptakan kesadaran akan pentingnya peran komunal yang melibatkan segenap masyarakat dan Lembaga pemerintahan setempat dalam menangani kenakalan remaja. Diharapkan hasil ini dapat diterapkan lebih lanjut dalam program-program edukasi berkelanjutan.