ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil kognitif dan minat belajar siswa. Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimental dengan desain nonequivalent control group desain. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 3 Lhokseumawe tahun ajaran 2023/2024 dan sampel yang digunakan yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunkan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan pretest, posttest dan angket. Analisis data instrumen untuk mengukur kemampuan hasil belajar kognitif menggunakan soal pretest dan posttest yang sudah melalui uji prasyarat dengan nilai korelasi 0,80 – 1,00 (layak digunakan), dan analisis data instrumen dalam mengukur tingkat minat belajar siswa menggunakan angket minat yang sudah diuji validasi para ahli. Hasil pengujian hasil belajar kognitif kelas eksperimen dan kontrol menggunakan independent sample t test diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000<0,05, dan pengujian angket minat belajar siswa kelas eksperimen dan kontrol dari hasil uji t diketahui bahwa nilai Sig (2-tailed) terhadap minat belajar siswa 0,001<0,05. Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Culturally Responsive Transformative Teaching (CRTT) mampu meningkatkan hasil kognitif dan minat belajar siswa.