Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Dekonstruksi Konsep Aset Berbasis Jalan Zuhud: Suatu Perlawanan Terhadap Materialisme Bahri, Nur Alim; Alimuddin; Nadhirah Nagu; Afdal Madein
Jurnal Aktiva : Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 6 No 3 (2024): Oktober 2024
Publisher : Program Studi Akutansi - Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/aktiva.v6i3.235

Abstract

This research aims to deconstruct the concept of assets based on ascetic values. This type of research uses qualitative research. The paradigm used in this research is the postmodernism paradigm with a case study research design. The data source used is secondary, originating from literature studies and literature reviews related to the concept of assets and the concept of asceticism. This research found that the concept of assets based on asceticism is a complement and enjoyment of the world for humans in carrying out their lives as a trust obtained from human efforts and gifts from Allah SWT with the temporary owner of the assets being humans and the true owner namely Allah SWT who is always based on gratitude and fear. in every management. The theoretical implication of this article is to increase literacy regarding the meaning of the asset concept from a perspective that is different from the conventional perspective. The practical implications related to the results of this research can at least provide benefits to make accounting science useful for those who study it.
Peran Penggunaan Financial Technology, Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan terhadap Tingkat Anak Putus Sekolah Mulyadi, Wahyu; Husen, Achmad; Suparno; Fadhilah, Nur Hidayah K; Bahri, Nur Alim
BAJ: Behavioral Accounting Journal Vol. 7 No. 2 (2024): July-December 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/baj.v7i2.354

Abstract

This study aims to analyse the role of Financial Technology (FinTech), digital financial literacy, and financial inclusion in reducing school dropout rates in Indonesia. FinTech provides innovative financial solutions, such as microloans and digital payments, that can enhance educational access for low-income families. However, the low level of digital financial literacy, particularly in rural areas, poses a challenge to fully leveraging FinTech's potential. Additionally, financial inclusion, such as access to savings and educational loans, plays a critical role in sustaining children's education. This research employs a quantitative approach with a correlational design, utilising data from BPS, Kemendikbudristek, AFTECH, and OJK. The findings indicate that FinTech, supported by adequate financial literacy and broader financial inclusion, has a significant impact on reducing dropout rates. These results offer strategic implications for public policy to promote digital financial literacy and expand access to formal financial services as part of efforts to support inclusive education.   Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Financial Technology (FinTech), literasi keuangan digital, dan inklusi keuangan dalam mengurangi tingkat anak putus sekolah di Indonesia. FinTech memberikan solusi keuangan inovatif seperti pinjaman mikro dan pembayaran digital yang dapat meningkatkan akses pendidikan bagi keluarga kurang mampu. Namun, rendahnya literasi keuangan digital di masyarakat, terutama di wilayah pedesaan, menjadi tantangan dalam memanfaatkan potensi FinTech secara optimal. Selain itu, inklusi keuangan seperti akses ke tabungan dan pinjaman pendidikan memainkan peran penting dalam mendukung keberlanjutan pendidikan anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional, memanfaatkan data dari BPS, Kemendikbudristek, AFTECH, dan OJK. Hasilnya menunjukkan bahwa FinTech, jika didukung dengan literasi keuangan yang memadai dan inklusi keuangan yang lebih luas, memiliki dampak signifikan dalam mengurangi angka putus sekolah. Temuan ini memberikan implikasi strategis untuk kebijakan publik dalam mendorong literasi keuangan digital dan memperluas akses layanan keuangan formal sebagai upaya mendukung pendidikan yang inklusif.
Asset’s Concept Based on Zuhud: Reflection Value of Simplicity in Islam Bahri, Nur Alim; Triyuwono, Iwan; Prihatiningtias, Yeney Widya
Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol 6, No 2 (2021) Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/reaksi.v6i2.13800

Abstract

This study aims to develop the concept of assets following the principles of Islamic law by incorporating zuhud values. To reach the aim of this study, the researcher used a religionist-spiritualist paradigm with a case study as a research design. Data collection comes from an interview, observation, and documentation. This research found that the concept of the asset based on zuhud is a world of pleasure that aims to make humans loveable by God and other humans, which can provide in-depth knowledge of his humble world in the eyes of Allah, and an understanding of the essential nature of a human being who is always a loving asset that one day will harm him to the very far away.
Kebijakan Insentif Pajak (Tax Holiday) Dan Risiko Investasi Dalam Menarik Investor Asing Ke Indonesia (Studi Kasus: Apple) Br. Ginting S, Chris; Mustafa, Annisa Maulidya; Ginting, Wahyudi Pialanta; Bahri, Nur Alim; Mushoddiq Rahman, Ahmad Nashiruddin
Jurnal Aktiva : Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Akutansi - Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/aktiva.v7i1.289

Abstract

Penelitian ini menganalisis efektivitas kebijkan insentif pajak, khususnya tax holiday, dalam menarik investasi ke Indonesia, dengan fokus pada studi kasus perusahaan teknologi multinasional, Apple. Meskipun insentif pajak dapat mengurangi beban modal dan meningkatkan daya tarik investasi, penelitian ini menemukan bahwa faktor-faktor lain seperti kemudahan perizinan, infrastruktur, serta stabilitas sosial dan keamanan memiliki peran yang lebih besar dalam mempengaruhi keputusan investasi. Kasus Apple menunjukkan bahwa meskipun tax holiday menawarkan insentif, risiko terkait situasi keamanan dan ketertiban di Indonesia membuat perusahaan memilih model investasi berbasis inovasi yang memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), daripada membangun fasilitas manufaktur langsung. Oleh karena itu, untuk meningkatkan daya tarik Indonesia bagi investor asing, diperlukan perbaikan kebijakan yang mencakup perbaikan infrastruktur, regulasi yang lebih kondusif, dan pengelolaan risiko yang lebih baik, terutama terkait dengan stabilitas negara.
Peningkatan Pemahaman Literasi digital siswa SMK Komputer Madani melalui Pengabdian Kepada Masyarakat: Menyiapkan Generasi Unggul Berwirausaha di Era Industri 4.0 Hanisyahputra, Farhan Dwinanda; Hartinah, Dwi Ayu Siti; Ahmad, Ahmad; Harianto, Dedi; Bahri, Nur Alim
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 8 (2025): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i8.3197

Abstract

Tingkat pemahaman literasi digital masyarakat Indonesia masih berada di kategori sedang (skor 3,49 pada 2021), hal ini menunjukkan tantangan dalam pemanfaatan teknologi secara kritis, etis, dan produktif. Rendahnya literasi digital menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada tingginya angka pengangguran, terutama di kalangan generasi muda, karena keterampilan digital adalah syarat utama di era transformasi. PKM dilaksanakan dalam bentuk sosialisasiatau transfer ilmu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Madani Malangke, Desa Pengkajoang, Kecamatan Malangke Barat, pada 02 Agustus 2025. Metode ini melibatkan penyampaian materi komprehensif oleh narasumber yang berfokus pada dua aspek utama: 1) Peningkatan jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda, dan 2) Peningkatan pemahaman literasi digital (termasuk strategi pemasaran produk yang menarik melalui platform digital, e-commerce, dan digital branding).  Kegiatan PKM ini diterima dengan sangat baik, ditunjukkan oleh tingginya antusiasme dan keaktifan siswa dalam sesi tanya jawab, terutama mengenai cara memperoleh modal dan strategi memaksimalkan nilai produk. Pemberian materi dan transfer ilmu mengenai literasi digital sangat penting untuk membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Berdasarkan temuan penelitian yang relevan, sosialisasi literasi digital dapat meningkatkan pemahaman siswa secara signifikan. PKM ini berhasil menumbuhkan semangat kewirausahaan dan pemahaman akan pentingnya literasi digital sebagai landasan untuk beradaptasi, berinovasi, dan bersaing dalam lingkungan kerja yang terdigitalisasi.