Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Multiliterasi Digital bagi Calon Guru Praktik Pengalaman Lapangan di Kampus Islam Swasta Kota Tasikmalaya Permadi, Rudi; Ramdani, Ajang; Nurmatin, Suci; Anggraeni, Ira; Zaenudin, Udin
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/japamul.v3i2.658

Abstract

Institut Agama Islam Tasikmalaya merupakan kampus Islam swasta berlokasi di Kota Tasikmalaya yang operasionalnya atas izin serta under supervise Kementerian Agama Republik Indonesia. Salah satu program progresif kampus dalam quality control pencapaian akademik lulusan adalah dengan dilaksanakannya praktik pengalaman lapangan bagi mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan semester tujuh setiap tahun. Menurut data feed back dari sekolah yang sudah kerjasama, mahasiswa masih kebingungan dalam melaksanakan praktik pengalaman lapangan terutama dalam pemilihan media yang memang match dengan kebutuhan siswa millennial dalam pelaksanaan pembelajaran. Hal ini menyebabkan pembelajaran kurang interaktif menurut siswa. Kulminasi negatif lainnya, siswa tidak mengikuti proses belajar mengajar apabila dilaksanakan oleh guru praktek pengalaman lapangan. Melihat fenomena tersebut, tim melakukan pelatihan pembuatan media pembelajaran multiliterasi digital bagi calon guru praktik pengalaman lapangan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan serta membekali calon peserta praktik pengalaman lapangan dalam memanfaatkan dan membuat multilitreasi digital unutk media pembelajaran. Metode yang digunakan adalah pelatihan. Pelatihan di adakan di Institut Agama Islam Tasikmalaya. Hasil dari pelatihan menunjukan mahasiswa calon peserta praktik pengalaman lapangan bisa menambah wawasan serta berkreasi dalam membuat multiliterasi digital yang digunakan menjadi media pembelajaran di sekolah praktik. Pelatihan ke depan multiliterasi digital bisa lebih variatif tidak terbatas pada pembuatan video pembelajaran interaktif menggunakan power point, integrasi Clipchamp dan sosial media (tiktok-instagram), dan pemanfaatarn online text learning (chat gpt dan advanced search).
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN ECOPRINTING Anggraeni, Ira; Safitri , Rima
Al-Marifah | Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 5 No 1 (2024): September, 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70143/almarifah.v5i1.339

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan ecoprinting di KB Nurul Huda. Menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Setiap siklus melibatkan kegiatan ecoprinting yang mengintegrasikan aktivitas seperti menempelkan daun pada kain dan menggunakan palu untuk mencetak pola. Data dikumpulkan melalui penilaian awal dan akhir terhadap kemampuan motorik halus anak-anak dengan indikator seperti kemampuan menempelkan daun, menggerakkan jari-jemari, dan mengkoordinasikan mata dan tangan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan motorik halus setelah setiap siklus. Pada akhir penelitian, terdapat peningkatan jumlah anak yang berada dalam kategori Baik (BB) dan penurunan dalam kategori Memadai (MB). Temuan ini mengindikasikan bahwa kegiatan ecoprinting efektif dalam merangsang dan meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini, mendukung teori bahwa aktivitas kreatif dapat berkontribusi pada perkembangan keterampilan motorik. Penelitian ini memberikan implikasi positif bagi praktik pendidikan anak usia dini dan menunjukkan pentingnya penggunaan metode kreatif dalam pembelajaran motorik halus.
Pengelolaan Komposter untuk Anak Usia Dini: Mengubah Kesadaran Lingkungan dan Pengurangan Sampah Anggraeni, Ira
WISDOM: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/wisdom.v5i1.8438

Abstract

This study investigates the impact of composter management practices on the environmental awareness and behavior of young children about waste reduction. This research included observations, interviews, and the direct participation of children to identify the changes in their understanding of recycling organic waste into compost, which is beneficial for plants. The research findings indicate that children actively participate in substantial conversations regarding the composting process and recognize the vital role of organic waste management for the environment. This study emphasizes the importance of teachers in guiding children to identify and comprehend the distinctions between organic and inorganic waste by focusing on the process of managing composters. Children's active involvement in managing composters leads to behavioral changes such as enhanced awareness of the waste recycling process, commitment to environmental sustainability, and engagement in practical efforts to reduce landfill waste.
PERSEPSI ORANG TUA PAUD DALAM MEMPERSIAPKAN ANAK MEMASUKI JENJANG PENDIDIKAN DASAR Nur, Maulida; Anggraeni, Ira; Risna, Inten
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jurinotep.v3i1.86

Abstract

The PAUD to Elementary School Transition Movement is a movement released by the Ministry of Research, Technology and Culture.  This transition movement is expected to be not just a breath of fresh air as a mere policy. But it can be realized according to the government's goal of creating a pleasant transition for PAUD children to enter the elementary level.  Of course, this needs various parties to work together to make it happen, starting from the exit, teachers, schools and policy makers. The period of early childhood education to the level of elementary education can be called the transition period from early childhood education to elementary school. The transition from PAUD to elementary school is a critical stage for children. During the transition period, children are usually not ready to receive the learning process in elementary school. If the transition stage fails, the next learning process will also fail. The transition from PAUD to elementary school must certainly have readiness for children, parental readiness and school readiness. Parents are in the scope of the family and the family is the closest educational scope of a child, parents are a crucial role in the readiness of children to go to school. Parents' perception of how their children are ready is certainly different. This is a preliminary study by the researcher with the aim of having a basis for further research on the transition from early childhood education to elementary school. The research method used is descriptive qualitative research, with interview techniques, from this research there are three themes, namely the perception of children's readiness to enter the elementary level, the perception of parents' preparation to enter the early childhood level and the dilemma of parents in preparing their children to enter the elementary education level
PENGEMBANGAN ECOLITERACY MELALUI PROGRAM BANK SAMPAH: SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) Anggraeni, Ira; Yanti, Irma
Jurnal Anak Bangsa Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Anak Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jas.v3i2.63

Abstract

This study aims to develop ecoliteracy in early childhood students through the implementation of the Waste Bank Program at PAUD Kober Al-'Urwatul Wutsqa, which consists of 45 students. This program introduces the concept of waste sorting, recycling, and waste management as part of environmental-based learning. The method used is qualitative descriptive research with data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that the Waste Bank Program has succeeded in improving students' understanding and behavior towards the environment, where they are starting to be able to sort waste and understand the importance of maintaining cleanliness and reducing waste. In addition, this program also supports the achievement of several Sustainable Development Goals (SDGs), such as quality education (Goal 4), responsible consumption and production (Goal 12), and action on climate change (Goal 13). Thus, this program has proven effective in instilling sustainability values ​​in students from an early age and can be a model for implementation for other schools
Pengelolaan Komposter untuk Anak Usia Dini: Mengubah Kesadaran Lingkungan dan Pengurangan Sampah Anggraeni, Ira
WISDOM: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/wisdom.v5i1.8438

Abstract

This study investigates the impact of composter management practices on the environmental awareness and behavior of young children about waste reduction. This research included observations, interviews, and the direct participation of children to identify the changes in their understanding of recycling organic waste into compost, which is beneficial for plants. The research findings indicate that children actively participate in substantial conversations regarding the composting process and recognize the vital role of organic waste management for the environment. This study emphasizes the importance of teachers in guiding children to identify and comprehend the distinctions between organic and inorganic waste by focusing on the process of managing composters. Children's active involvement in managing composters leads to behavioral changes such as enhanced awareness of the waste recycling process, commitment to environmental sustainability, and engagement in practical efforts to reduce landfill waste.
DETEKSI DINI DAN PENANGANAN DISLEKSIA: STUDI KASUS PADA ANAK USIA DINI DI SPS TAAM NURUL HIDAYAH Sumiati, Ucu; Rifdatul Hidayah, Tazkia; Irma Suryani, Ade; Aliyani, Nuni; Anggraeni, Ira
Jurnal Anak Bangsa Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Anak Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jas.v4i1.84

Abstract

This study aims to explore the process of early detection and treatment of dyslexia in early childhood at SPS TAAM NURUL HIDAYAH. Dyslexia is a disorder in reading ability that can hinder a child's academic achievement and social development, even though the child has normal intelligence. The research was conducted using a qualitative approach through in-depth interviews with two teachers in class A and direct observation of the learning process, to obtain a comprehensive picture of the challenges faced in detecting and managing dyslexia. Data were analyzed thematically to identify the main patterns and themes that emerged in the detection and intervention practices implemented. The results showed that most teachers still rely on general observations without any systematic measurement tools to detect early signs of dyslexia. However, there were efforts to use multisensory learning methods and simple technological aids to support the learning process of children with reading difficulties. However, limitations in the provision of specific intervention materials and lack of in-depth training for educators are obstacles in optimizing the treatment of dyslexia. Therefore, increasing teacher awareness and competence in the field of early detection and treatment of dyslexia is needed so that the interventions carried out can support children's academic and social development to the fullest.
PERSEPSI GURU TERHADAP INTEGRASI EDUKASI KRISIS IKLIM DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Anggraeni, Ira
Al-Marifah | Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 6 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70143/almarifah.v6i1.450

Abstract

Perubahan iklim global merupakan tantangan serius yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran strategis dalam membentuk kesadaran dan perilaku pro-lingkungan pada generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi guru PAUD terhadap integrasi edukasi krisis iklim dalam kurikulum mereka. Pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus digunakan untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai pandangan, pengalaman, dan tantangan yang dihadapi oleh para guru dalam mengimplementasikan edukasi krisis iklim. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi kelas, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru PAUD memiliki kesadaran yang tinggi mengenai pentingnya edukasi lingkungan dan dampak krisis iklim. Guru-guru menggunakan metode pengajaran yang kreatif dan interaktif, seperti cerita, permainan, dan kegiatan luar ruangan, untuk menyampaikan materi krisis iklim kepada anak-anak. Namun, mereka menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan sumber daya, kurangnya materi ajar yang sesuai, dan waktu yang terbatas dalam jadwal pembelajaran. Dukungan dari pihak sekolah dan orang tua terbukti signifikan dalam keberhasilan integrasi edukasi krisis iklim. Dampak positif yang dilaporkan mencakup peningkatan kesadaran dan perubahan perilaku pro-lingkungan pada anak-anak. Kesimpulan penelitian ini menegaskan pentingnya peningkatan pelatihan dan penyediaan sumber daya yang memadai bagi guru PAUD untuk mengoptimalkan integrasi edukasi krisis iklim dalam kurikulum. Selain itu, kolaborasi yang lebih erat antara sekolah, guru, orang tua, dan komunitas lokal diperlukan untuk mendukung program edukasi lingkungan yang efektif. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kebijakan pendidikan yang responsif terhadap isu krisis iklim, serta membuka peluang untuk penelitian lanjutan mengenai efektivitas metode pengajaran dalam pendidikan lingkungan di PAUD.
Sosialisasi Legalitas Badan Usaha Sebagai Strategi Peningkatan Kapasitas Umkm Lansia di Kampung Inspirasi, Kabupaten Bandung Maruf, Irma Rahmawati; Septianita, Hesti; Tedjabuwana, Rosa; Noor, Nadiya Salsabila; Anggraeni, Ira; Bekawira; Annisa, Mega; Azka, Muhammad; Satriawan, Arif
Jurnal Abdimas Peradaban Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Peradaban
Publisher : Global Writing Academica Researching and Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/xkzk4a52

Abstract

Peningkatan usia harapan hidup di Indonesia berdampak pada bertambahnya jumlah penduduk lanjut usia (lansia), sehingga menuntut strategi pembangunan yang inklusif agar kelompok ini tetap dapat berkontribusi secara produktif. Salah satu pendekatan yang relevan adalah pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas, khususnya melalui sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Di tengah upaya transformasi regulasi UMKM, pemahaman terhadap bentuk badan usaha menjadi semakin penting. Namun demikian, rendahnya literasi hukum di kalangan pelaku UMKM lansia masih menjadi kendala utama dalam proses legalisasi usaha yang berkelanjutan. Untuk menjawab tantangan tersebut, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini diselenggarakan di Kampung Inspisari, Kota Bandung, dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan literasi hukum para pelaku UMKM lansia. Metode pelaksanaan meliputi ceramah interaktif, simulasi peran, dan evaluasi partisipatif untuk memastikan pemahaman menyeluruh peserta. Hasil kegiatan menunjukkan metode Pendidikan hukum klinik efektif dalam peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai karakteristik hukum dari masing-masing bentuk badan usaha serta urgensi legalitas dalam mendukung akses pembiayaan dan perlindungan hukum. Antusiasme peserta mencerminkan tingginya kebutuhan terhadap edukasi legalitas yang sesuai dengan konteks komunitas.
PENINGKATAN PARTISIPASI ORANG TUA MELALUI KOMUNIKASI SEKOLAH DI PAUD Wardah, Huda; Anggraeni, Ira
Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon Vol. 13 No. 2 (2025): Mei - Agustus 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jjb.v13i2.7508

Abstract

Partisipasi orang tua dalam pendidikan anak usia dini memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan anak, baik dari aspek kognitif, sosial, maupun emosional. Namun, masih banyak orang tua yang belum terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran anak di lingkungan PAUD. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi orang tua melalui program komunikasi yang terstruktur antara sekolah dan orang tua. Penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah orang tua peserta didik di salah satu lembaga PAUD di Kabupaten Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Program Komunikasi Sekolah Orang Tua mampu meningkatkan partisipasi orang tua secara nyata dalam proses pendidikan, khususnya di kelas. Bentuk partisipasi mencakup kehadiran dalam kegiatan pembelajaran, komunikasi dua arah dengan guru, dan keterlibatan dalam kegiatan anak. Kesimpulannya, komunikasi yang terstruktur dan berkesinambungan antara sekolah dan orang tua sangat efektif dalam meningkatkan kolaborasi pendidikan, yang berdampak positif pada perkembangan anak usia dini.