Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN ANTENATAL CARE (ANC) DI PUSKESMAS NAIONI KOTA KUPANG TAHUN 2024 Sukhesy, Katharina Rayi; Sirait, Rina Waty; Sinaga, Masrida; G. Mado, Fransiskus
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.48130

Abstract

Antenatal care (ANC) merupakan pemeriksaan kehamilan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil, baik fisik maupun mental secara optimal, mempersiapkan diri dalam menghadapi persalinan, masa nifas dan pemberian ASI ekslusif, serta memulihkan kesehatan alat reproduksi. ANC berperan dalam mencegah dan mengatasi permasalahan yang mungkin dapat dialami ibu hamil seperti masalah gizi, kehamilan beresiko, komplikasi kebidanan, penyakit menular, penyakit tidak menular dan masalah kesehatan jiwa ibu hamil.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care di Puskesmas Naioni Kota Kupang tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan rancangan cross sectional terhadap sampel 50 ibu melahirkan. Penelitian ini dilaksanakan pada April-Mei 2025. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan purposive sampling. Analisis data univariat dan bivariat dengan uji statistic uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagian besar responden yang memanfaatkan pelayanan ANC secara lengkap (K6) sebanyak 28 orang (56%), sedangkan yang kurang memanfaatkan pelayanan ANC (<6 kali kunjungan) sebanyak 22 orang (44%). Analisis Bivariat menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan (p-value= 0,015), tingkat pendidikan ibu (p-value=0,007), sikap ibu (p-value=0,005), dukungan keluarga (p-value=0,003) dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care di Puskesmas Naioni. Tidak ada hubungan antara aksesibilitas jarak tempuh (p-value=0,157) dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care di Puskesmas Naioni. Diharapkan puskesmas mengupayakan peningkatan program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dengan mengadakan penyuluhan terkait pentingnya pemanfaatan ANC minimal 6 kali secara berkala yang didukung melalui sarana prasarana yang lebih diantaranya menggunakan media leaflet, media poster/media informasi lainnya sehingga ibu dapat termotivasi untuk memanfaatkan pelayanan ANC guna untuk meminimalisir risiko bahaya kehamilan pada ibu dan janin.
DETERMINAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAUBESI Tas'au, Andreas Haki; Dodo, Dominirsep O.; Sinaga, Masrida; Syamruth, Yendris K.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.48283

Abstract

Imunisasi merupakan upaya untuk meningkatkan kekebalan terhadap suatu penyakit. Pemberian imunisasi dasar secara lengkap penting dalam menjaga generasi penerus bangsa yang sehat sebagai perlindungan alami terhadap penyakit. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki angka kematian bayi tertinggi di Asia Tenggara. Puskesmas Maubesi di Kabupaten Timor Tengah Utara belum mencapai target cakupan imunisasi yang maksimal, dari total 182 bayi, tercatat sebanyak 161 bayi telah menerima imunisasi dasar lengkap. Rendahnya cakupan imunisasi dasar lengkap disebabkan oleh beberapa faktor yaitu jarak kelahiran anak, jumlah anak, motivasi ibu dan peran petugas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Maubesi, Kabupaten Timor Tengah Utara tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian adalah case control. Analisis data menggunakan uji regresi logistik dengan nilai signifikansi p<0,05. Hasil penelitian membuktikan bahwa faktor jarak kelahiran anak (p=0,049), faktor jumlah anak (p=0,027), faktor motivasi ibu (p=0,003), secara signifikan berpengaruh terhadap kelengkapan imunisasi dasar di Puskesmas Maubesi. Faktor peran petugas kesehatan (p=0,081) menjadi faktor yang tidak berpengaruh terhadap kelengkapan imunisasi dasar di Puskesmas Maubesi. Petugas kesehatan diharapkan untuk dapat lebih aktif dalam memberikan informasi terkait imunisasi melalui penyuluhan kepada masyarakat, khususnya keluarga yang mempunyai bayi tentang pentingnya menjaga jarak kelahiran yang ideal, jumlah anak dan memotivasi ibu dalam mengimunisasikan anak.