Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MERANCANG TES GRAMMAR ENGLISH FOR SPESIFIC PURPOSES (ESP) UNTUK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT SEMESTER 1 DI INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA DELI TUA GINTING, SULASTRI BR; TINAMBUNAN, TEDTY ROHAYA
Jurnal Penelitian Kesmasy Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Penelitian Kesmasy
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Deli Husada Delitua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpksy.v3i2.594

Abstract

The study is designing English Grammar Assessment for public health students at Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua. The objectives of the study are : (1) Investigate English grammar assessment which meet to the public health students’ needs at Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua. (2) Design English grammar assessment through ACA. The method of the stufy is qualitative research. The writer evaluates the English grammar assessment on students’ material book which is used by them on teaching learning process. Based on the result shows that the assessment is too general for health students. The assessments are not suitable for helath field. It brings the writer to interview students to find out students’ needs on learnign English, especially on grammar. Then the writer design the new grammar assessment which are appropriate to Health Public Students and also validate it. This thesis result found the following: (1)The ESP theory should be considered for deciding grammar assessment to students of public health. Health Students need grammar assessments which are related to health field. (2) New English grammar are designed through ACA to find out the appropriate assessment for Health Students. ACA uses authentic materials as an approach in deciding appropriate assessment which is given to the students. The aunthentic materials are required to them to face the real situation in workplace later. The teacher gives the English grammar assessment, future planning. The assessment about future planing which is talking about health field. The result of questionnaire shows that the new English grammar assessment are relevant to the Health Students in Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua.
EDUKASI KESEHATAN PENYEBAB DEMAM BERDARAH DENGUE DI DESA JATI KESUMA, KECAMATAN NAMORAMBE, KABUPATEN DELI SERDANG Silalahi, Novrika; Ginting, Sulastri Br; Malau, Pitto Pratiwi; Tinambunan, Tedty Rohaya; Tampubolon, Elmina; Purba, Bahtera David; Surbakti, Desmayanti Br
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v4i2.1706

Abstract

Hamlet II, Jati Kesuma Village, Namborambe District, the dominant livelihood of its residents are casual daily laborers. A discussion was carried out on 5 diseases which were prioritized into 1 problem by considering aspects of the emergency of the problem, the size of the problem, the extent of disease distribution, the speed of spread using the Pan American Health Organization (PAHO) method, using a score of 1 – 10 and scoring using a matrix, it was found Dengue Hemorrhagic Fever. A community service program with counseling was carried out in Dusun II, Jati Kesuma Village, one meeting on March 6 2024 with 34 people attending, with the result of increasing understanding of the counseling material starting from a comprehensive understanding of the symptoms of dengue fever, ways to prevent it and the subsequent effects of dengue sufferers. or as much as 85% experienced an increase. And three main factors were found, namely that many people still collect water without using bucket lids, hamlet residents rarely drain or clean water reservoirs and landfills which are still not optimal, resulting in a buildup of rubbish in the residences of hamlet residents. Dusun II Desa Jati Kesuma Kecamatan Namborambe dominan mata pencaharian warganya buruh harian lepas. Dilakukan diskusi 5 penyakit yang diprioritaskan menjadi 1 masalah dengan mempertimbangkan aspek – aspek kegawatan masalah, besarnya masalah, luasnya distribusi penyakit, kecepatan penyebaran dengan menggunakan metode Pan American Health Organization (PAHO), dengan menggunakan skor 1 – 10 dan penilaiannya dengan matriks, maka ditemukan penyakit Demam Berdarah Dengue. Dilakukan program pengabdian masyarakat dengan penyuluhan di Dusun II Desa Jati Kesuma satu kali pertemuan di 06 Maret 2024 dengan jumlah peserta penyuluhan 34 warga yang hadir, dengan hasil peningkatan pemahaman dari materi penyuluhan mulai dari pemahaman menyeluruh gejala DBD, carah mencegah dan efek lanjutan dari penderita DBD atau sebanyak 85 % mengalami peningkatan. Dan ditemukan tiga faktor utama penyebab nya yaitu masih banyak melakukan penampungan air tanpa menggunakan tutup ember, warga dusun jarang menguras atau membersihkan tempat penampungan air dan TPA yang masih belum optimal sehingga terjadi penumpukan sampah di kediaman warga dusun
Pelatihan Penggunaan Modal Verb Untuk Menunjang Kemampuan Cakap Menulis dalam Berbahasa Inggris Untuk siswa Kelas XI Sekolah Yayasan Pendidikan Swasta Yapim Biru-biru Tinambunan, Tedty Rohaya; Ginting, Sulastri Br; Silalahi, Novrika; Purba, Rentawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 4 No 4 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau (JPMPH)
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v4i4.2024

Abstract

This research was conducted at a Yapim Private Education Foundation School in the Biru-biru area of ​​Deli Tua Deli Serdang. The aim of this research was to determine whether explicit teaching of selected grammatical aspects, modal auxiliary verbs, improved students' ability to write English. This training involved 35 class XI students. In the training, students are divided into two study groups to be given training by the speaker. Each group was given the opportunity to write essays marked by a focus on students' ability to use modal auxiliary verbs. The results obtained were that after this training was carried out, it was found that the study group performed better than the previous group. The students experienced better things in the use of modal auxiliary verbs. With these findings, we hope to carry out further training in teaching grammar at all levels of students' studies to overcome the challenges they face in writing English. Teaching and Training in the field of English must be in accordance with adequate grammar lessons in each class. Pelatihan atau Sosialisasi ini dilakukan di sebuah Sekolah Yayasan Pendidikan Swasta Yapim di daerah Biru-biru Deli Tua Deli Serdang Tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk menentukan apakah pengajaran eksplisit aspek tata bahasa yang dipilih, kata kerja bantu modal, meningkatkan kemampuan siswa menulis bahasa Inggris. Pelatihan ini mengajak 35 orang siswa kelas XI. Dalam Pelatihan siswa dibagi jadi dua kelompok belajar untuk diadakan pelatihan oleh pembicara. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk membuat tulisan berupa essai ditandai dengan fokus pada kemampuan siswa menggunakan kata kerja bantu modal. Hasil yang didapat bahwa setelah pelatihan ini dilaksanakan didapatlah kelompok belajar tersebut berkinerja lebih baik dari pada kelompok yang sebelumnya. Para siswa mengalami hal lebih baik dalam penggunaan kata kerja bantu modal. Dengan adanya temuan ini berharap untuk melakukan pelatihan selanjutnya baik dalam pengajaran tata bahasa di semua tingkat studi siswa untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi dalam menulis Bahasa inggris. Pengajaran dan Pelatihan bidang bahasa Inggris harus sesuai dengan pelajaran tata bahasa yang memadai di setiap kelas.
PENYULUHAN PENGOLAHAN SAMPAH YANG BENAR DI DUSUN RAHAYU DESA SIDODADI KECAMATAN BIRU-BIRU Silalahi, Novrika; Tinambunan, Tedty Rohaya; Ginting, Sulastri Br; Malau, Pitto Pratiwi; Marbun, Novarianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 4 No 4 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau (JPMPH)
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v4i4.2036

Abstract

In Dusun IV Rahayu, Sidodadi Village, Biru-Biru Subdistrict, a discussion was held regarding the five priority diseases, which were narrowed down to one issue by considering aspects such as the severity of the problem, the wide distribution of the disease, and the rate of its spread, using the Pan American Health Organization (PAHO) method. By using a scoring system of 1 to 10 and assessment through a matrix, asthma was identified as the prioritized disease. A community service program was conducted with a counseling session in Dusun IV Rahayu, Sidodadi Village, Biru-Biru Subdistrict, held in a single meeting on May 18, 2024, attended by 40 residents. The results showed a 79% improvement in understanding the material on proper waste management. It was also found that 45.8% of residents owned trash bins, 41.5% did not have trash bins, and 12.7% disposed of waste carelessly, with waste accumulation still occurring at the residents' homes in the hamlet. Dusun IV Rahayu Desa Sidodadi Kecamatan Biru-Biru dilakukan diskusi 5 penyakit yang diprioritaskan menjadi 1 masalah dengan mempertimbangkan aspek besarnya masalah, luasnya distribusi penyakit, kecepatan penyebaran dengan menggunakan metode Pan American Health Organization (PAHO), dengan menggunakan skor 1 – 10 dan penilaiannya dengan matriks, maka ditemukan penyakit asma. Dilakukan program pengabdian masyarakat dengan penyuluhan di Dusun Dusun IV Rahayu Desa Sidodadi Kecamatan Biru-Biru satu kali pertemuan di 18 Mei 2024 dengan jumlah peserta penyuluhan 40 warga yang hadir, dengan hasil peningkatan pemahaman dari materi penyuluhan pengolahan sampah yang benar atau sebanyak 79 % mengalami peningkatan. Dan ditemukan 45,8 % warga memilki tempat sampah, 41,5 % warga tidak memiliki tempat sampah, dan 12,7 % warga membuang sampah sembarangan serta masih terjadi penumpukan sampah di kediaman warga dusun
MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INGGRIS MAHASISWAKEPERAWATAN TINGKAT IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPEWORDSQUARE Tinambunan, Tedty Rohaya; Ginting, Sulastri Br; Silaban, Roikestina
Jurnal Penelitian Keperawatan Medik Vol 6 No 1 (2023): JURNAL PENELITIAN KEPERAWATAN MEDIK
Publisher : Fakultas Keperawatan Institut Kesehatan Deli Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpkm.v6i1.1613

Abstract

Using a cooperative learning model of the Word Square variety, the study sought to enhance the English language learning activities and motivation of nursing students at the Health Institute of DELI HUSADA Deli Tua Deli Serdang. The study took place in September and August of 2023. Thirty DELI HUSADA Deli Tua Class B Nursing Students, sixteen of whom were female and fourteen of whom were boy, comprised the samples for the academic year 2023–2024. The parameters of measurement were student motivation and learning activities. The results showed that student motivation had increased. Prior to the action, the average student motivation was 2.92 (medium category), but in the first cycle, it increased to 4.21 (high category). In the second cycle, students' motivation rose by an average of 4.56 points (high category). The average percentage of student learning activities increased in the first cycle category, where there was a sufficient amount of 669.95%. The average percentage for both categories in the second cycle was 84.45%.The study's findings suggest that using Word Type Square's Cooperative Learning Model to teach students can boost their enthusiasm and engagement in the classroom. in English classes at Class B of Nursing Students DELI HUSADA Deli Tua in Academic Year 2023/2024.
Tedty Rohaya Tinambunan Modal Verbal Tinambunan, Tedty Rohaya
Jurnal Penelitian Keperawatan Medik Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Penelitian Keperawatan Medik
Publisher : Fakultas Keperawatan Institut Kesehatan Deli Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpkm.v7i2.2079

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan di sebuah Perguruan Swasta Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah pengajaran eksplisit aspek tata bahasa yang dipilih, kata kerja bantu modal, meningkatkan kemampuan siswa menulis bahasa Inggris. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan desain studi kasus. Penelitian ini menggunakan sample sebanyak 80 mahasiswa yang dipilih secara acak pada tahun 2024 di Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua, 40 peserta secara acak ditugaskan ke dalam kelompok eksperimen dan kontrol. Untuk kelompok eksperimen, pelatihan berlangsung enam minggu. Kedua kelompok dibuat untuk menulis esai serupa dan esai tersebut ditandai dengan fokus pada kemampuan siswa menggunakan kata kerja bantu modal. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa kelompok eksperimen berkinerja lebih baik daripada kelompok yang ikut dalam eksperimen tersebut kelompok kontrol dalam penggunaan kata kerja bantu modal. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian merekomendasikan secara eksplisit pengajaran tata bahasa di semua tingkat studi siswa untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi dalam menulis Bahasa inggris.
"Penerapan Artificial Intelligence dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Mahasiswa melalui Chatbot Interaktif di SMA Negeri 1 Deli Tua" Gurusinga, Mona Fitri; Ginting, Sulastri Br; Bukit, Herawati Br; Manullang, Hengki Frengki; Tinambunan, Tedty Rohaya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau (JPMPH)
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v5i2.2265

Abstract

Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah membuka peluang baru dalam pembelajaran bahasa, khususnya dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan chatbot interaktif berbasis AI sebagai media pembelajaran Untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris bagi siswa SMA Negeri 1 Deli Tua, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen., di mana siswa dibagi menjadi Penelitian ini melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen menerima perlakuan tertentu dalam pembelajaran bahasa Inggris, sementara kelompok kontrol tidak mendapatkan perlakuan tersebut. Hasil dari kedua kelompok kemudian dibandingkan untuk menganalisis efektivitas metode yang digunakan dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test serta kuesioner untuk mengukur efektivitas chatbot dalam meningkatkan keterampilan berbicara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan chatbot interaktif mengalami peningkatan signifikan dalam kelancaran, pengucapan, dan kepercayaan diri dalam berbicara bahasa Inggris dibandingkan dengan siswa dalam kelompok perbandingan. Temuan ini menunjukkan bahwa chatbot berbasis AI dapat berfungsi sebagai sarana yang efektif untuk mendukung pembelajaran bahasa Inggris yang lebih interaktif dan disesuaikan secara personal.
Analisis Kata Ganti Orang yang Digunakan oleh para Mahasiswa Mahasiswi Keperawatan Tingkat 3 Program Studi Ilmu Keperawatan Program Sarjana dalam Menulis Teks Narasi di Institut Kesehatan DELI HUSADA Deli Tua Tinambunan, Tedty Rohaya; Ginting, Sulastri Br; Supriadi, Supriadi; Dewi, Resti Citra
Jurnal Penelitian Kesmasy Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Kesmasy
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Deli Husada Delitua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpksy.v7i2.2252

Abstract

Abstrak Tata bahasa memainkan peran penting dalam penulisan, yang memiliki beberapa elemen. Penggunaan kata ganti orang adalah salah satu elemen tersebut. Kata ganti dalam kalimat yang merujuk pada orang atau benda tertentu disebut kata ganti orang. Penelitian ini bertuan untuk mengetahui apakah sudah benar kata ganti orang digunakan oleh mahasiswa tingkat 3 Program Studi Keperawatan di Institut Kesehatan Deli Husada dalam menulis teks naratif di Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan dokumen sebagai sumber data. Sebanyak 38 teks naratif yang ditulis oleh mahasiswa keperawatan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa masih melakukan kesalahan dalam menggunakan kata ganti orang, termasuk kata ganti subjek (benar 65,9%), kata ganti objek (benar 52,2%), kata ganti adjektiva possessif (benar 59%), kata ganti possessif (benar 50%) dan kata ganti refleksif (benar 44,4%). Dapat disimpulkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam menggunakan kata ganti orang masih terbatas. Kata Kunci: Kata ganti orang, menulis, teks narasi "An Analysis of Personal Pronoun Usage in Narrative Writing Among Second-Year Undergraduate Nursing Students at the DELI HUSADA Institute of Health, Deli Tua" Abstract Grammar plays a crucial in writing. It has several elements. The use of personal pronouns is one of these elements. Pronouns in sentences that refer to specific people or things are called personal pronouns.The objective of this study was to investigate how personal pronouns are used by Nursing students level 3 of Nursing Studi Program of DELI HUSADA Institute of Health in writing narrative texts at DELI HUSADA Institute of Health Deli Tua. This study employed a descriptive qualitative method, with documents as the data source. A total of 38 nursing student-written narrative texts were analyzed. The findings revealed that Nursing students level 3 of Nursing Studi Program of DELI HUSADA Institute of Health still made errors to use the personal pronouns, including Subject Pronouns (accurate 65,9%), Object Pronouns (accurate 52,2%), Possessive Adjective Pronouns (accurate 59%), Possessive Pronouns (accurate 50% and Reflexive Pronouns (accurate 44,4%). The conclusion is that Nursing students level 3 of Nursing Studi Program of DELI HUSADA Institute of Health in ability to use personal pronouns is still limited. Keywords: Grammar, Personal pronouns, writing, narrative text
PENINGKATAN KOMPETENSI BAHASA INGGRIS MELALUI ENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSES UNTUK MENDUKUNG ILMU PROMOSI KESEHATAN DALAM PERSIAPAN DUNIA KERJA BAGI MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM GINTING, SULASTRI BR; Tinambunan, Tedty Rohaya; Silalahi, Novrika
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 5 No 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau (JPMPH)
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v5i4.2594

Abstract

English language competence has become a crucial skill in various professional fields, particularly in health sciences. In the era of globalization, health workers are not only required to possess technical expertise but also the ability to communicate effectively in English, especially in the context of health promotion. This community service program aimed to enhance the English proficiency of public health students through the implementation of English for Specific Purposes (ESP) to prepare them for workforce readiness. The program was conducted at the Faculty of Public Health, Medistra Health Institute, Lubuk Pakam, on July 7–8, 2025, and involved 120 students. The activities consisted of pre-tests, interactive workshops, practical training, and post-tests. Workshop sessions included the introduction of health promotion terminology, reading and interpreting health-related texts, developing promotional materials such as leaflets and posters in English, and practicing oral communication through role plays and presentations. The results showed a significant improvement, with an average score increase of 96.67% between the pre-test and post-test. Participants demonstrated better mastery of health promotion vocabulary, reading comprehension, writing skills, and oral communication in English. Furthermore, they produced tangible outputs such as digital leaflets, health posters, and short educational videos. Based on participant feedback, 92.6% expressed high satisfaction with the program, indicating its relevance and benefits. This initiative has successfully equipped students with applicable English skills that integrate health science knowledge and support their preparedness for the global workforce. Continuous and expanded ESP programs are recommended to further strengthen students’ competitiveness and professional readiness. Kemampuan berbahasa Inggris telah menjadi keterampilan penting dalam berbagai bidang profesi, khususnya di bidang kesehatan. Di era globalisasi, tenaga kesehatan tidak hanya dituntut memiliki kompetensi teknis, tetapi juga keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris, terutama dalam konteks promosi kesehatan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bahasa Inggris mahasiswa kesehatan masyarakat melalui pendekatan English for Specific Purposes (ESP) guna mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja. Kegiatan dilaksanakan di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam pada tanggal 7–8 Juli 2025 dengan jumlah peserta sebanyak 120 mahasiswa. Rangkaian kegiatan meliputi pre-test, workshop interaktif, pelatihan praktik, dan post-test. Materi yang diberikan mencakup pengenalan terminologi promosi kesehatan, membaca dan memahami teks kesehatan, penulisan materi promosi kesehatan seperti leaflet dan poster dalam bahasa Inggris, serta latihan komunikasi lisan melalui role play dan presentasi. Hasil kegiatan menunjukkan