Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Community Development

Penguatan Kapasitas Sosial dan Pendampingan Kewirausahaan Anggota Koperasi Merah Putih Kota Palangka Raya melalui Pelatihan Pengolahan Abon Ikan Gabus Kaharap, Yorgen; Elia, Andrie; Rusmanto, Joni; Pitoyo, Dhanu; Sontoe; Pebrianti, Anisa; Anam, Syaeful; Saragih, Osi Karina; Damayanti, Elia
Journal of Community Development Vol. 6 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v6i2.1769

Abstract

Koperasi Merah Putih merupakan program strategis nasional yang diarahkan untuk memperkuat pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan. Permasalahan utama mitra adalah rendahnya kapasitas organisasi dan kepemimpinan sosial pengurus, terbatasnya keterampilan pengolahan produk ikan, serta belum adanya produk unggulan bernilai tambah yang dapat dikembangkan sebagai usaha koperasi. Kegiatan pengabdian ini merespons masalah tersebut melalui pelatihan terpadu pengolahan abon ikan gabus yang dikombinasikan dengan penguatan kapasitas sosial, pelatihan desain logo dan kemasan, pemasaran digital berbasis media sosial, serta sosialisasi sertifikasi halal. Intervensi dilaksanakan bersama 40 peserta yang terdiri atas 15 anggota koperasi, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Output utama kegiatan meliputi terbentuknya kelompok belajar usaha abon, produk abon ikan gabus siap jual sebanyak [N_kemasan] kemasan (@ [berat_gram] gram), serta peningkatan rata-rata skor pemahaman teknis dari [skor_pre] menjadi [skor_post]. Secara substantif, kegiatan ini berdampak pada penguatan kapasitas sosial anggota koperasi, meningkatnya kepercayaan diri untuk memulai usaha rumah tangga, serta posisi koperasi sebagai pusat pembelajaran kewirausahaan lokal. Program ini sekaligus mendukung pencapaian SDG 2 (Zero Hunger) melalui pemanfaatan sumber daya pangan lokal, dan SDG 5 (Gender Equality) melalui keterlibatan aktif perempuan dalam rantai produksi dan pengelolaan usaha koperasi.
Penyuluhan Kesehatan Seksualitas Reproduksi Remaja dan Layanan Pemeriksaan VCT Gratis Bagi Siswa SMPN 3 Palangka Raya Ningrum, Windi Susetyo; Lutfi Fauzi, M. Zainuddin; Irawansyah, Iman; Atemq, Atem; Silalahi, Juli Natalia; Syahara, Ade Fristy; Pitoyo, Dhanu; Elia, Andrie; Suryanatha, Ida Bagus; Yance Dhanarto, Paulus Alfons
Journal of Community Development Vol. 6 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v6i2.1780

Abstract

Tujuan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini berupaya meningkatkan literasi kesehatan reproduksi siswa melalui pelatihan edukatif dan interaktif di SMPN 11 Palangka Raya. Upaya ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa siswa memperoleh informasi yang benar, dapat dipertanggungjawabkan, dan sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu membentuk pola pikir remaja agar lebih kritis dalam menyaring informasi terkait seksualitas di era digital. Metode kegiatan meliputi konsultasi dengan mitra, perizinan, persiapan media pendukung, pelaksanaan pelatihan, evaluasi, serta publikasi hasil kegiatan. Pelatihan menghadirkan Ketua PKBI Kota Palangka Raya sebagai fasilitator utama yang menyampaikan materi terkait pubertas, perilaku seksual berisiko, kesehatan organ reproduksi, dan pentingnya literasi seksual di era digital. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa sangat antusias dan aktif dalam diskusi, tanya jawab, serta kuis edukatif. Pihak sekolah dan peserta memberikan respons positif, menilai kegiatan sangat bermanfaat dan sesuai kebutuhan remaja. Pelaksanaan kegiatan juga didukung kolaborasi efektif antara SMPN 11 Palangka Raya dan PKBI Kota Palangka Raya. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pelatihan berjalan dengan baik dan berhasil meningkatkan pemahaman siswa mengenai kesehatan reproduksi. Namun, kegiatan selanjutnya perlu dilengkapi dengan instrumen evaluasi seperti pre-test dan post-test guna mengukur peningkatan pengetahuan secara lebih objektif. PKM ini diharapkan menjadi program berkelanjutan sehingga mampu memperkuat pemahaman remaja, mendorong keputusan yang lebih bijaksana, serta mencegah perilaku yang berisiko bagi perkembangan mereka di masa depan.