Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Analisis Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Materi Pecahan Senilai dengan Menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik Cordia, Grassiana Misseri; Talo, Yohana Anggreni; Moza, Florida; Lende, Trimurti Elvin
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): January - March 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i1.1297

Abstract

Pembelajaran matematika pada jenjang sekolah dasar seringkali menjadi pembelajaran yang sangat menakutkan bagi siswa, khususnya pada masalah pecahan, dimana siswa kesulitan dalam mengubah bentuk pecahan yang senilai dan menunjukkan bagian dari pecahan.Siswa belum dibiasakan untuk melatih cara berpikir yang berbeda terhadap suatu bentuk pecahan. Misalnya dari ketiga bidang datar tersebut siswa diminta untuk mengarsir 2/6 bagian. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan siswa menyelesaikan materi pecahan senilai dengan menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Kami menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan melibatkan siswa kelas V SDK Kabonu Tana. Data dikumpulkan melalui observasi, tes dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Soal tes yang diberikan mewakili bentuk latihan yang terdapat pada lembar kerja peserta didik (LKPD). Soal tes dianalisis menggunakan indikator kemampuan pemecahan masalah berdasarkan Polya. Peneliti juga melakukan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran yang telah dirancang dalam modul ajar yang dilengkapi dengan LKPD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika menggunakan LKPD dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi pecahan senilai.
Analisis Jawaban Siswa dalam Menyelesaikan Operasi Bilangan Pecahan melalui Penerapan Pendekatan Metakognitif-Diskursif Rato, Elsiani Ana; Moza, Florida; Ratu, Meriana; Cordia, Grassiana Misseri
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): January - March 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i1.1322

Abstract

Operasi bilangan bentuk pecahan merupakan salah satu topik yang menyulitkan bagi siswa dalam menyelesaikan operasi penjumlahan, pengurangan dan operasi campuran. Penelititian ini bertujuan untuk megetahui efek dari penerapan pendekatan metakognitif-diskursif menggunakan bahan ajar yang telah didesain oleh ahli matematika didaktik dan telah diujicobakan dibeberapa sekolah. Penelitian dilakukan dalam 3 fase yaitu fase reparasi dan desain, fase eksperimen pembelajaran dan fase analisis retrospektif. Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini sebanyak 23 siswa kelas VII SPK St. Paulus Karuni. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes tertulis dan dokumentasi. Instumen yang digunakan berupa soal tes operasi bilangan pecahan. Data yang diperoleh dianalisis melalui 3 tahapan yaitu mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan penerapan pendekatan metakognitif-diskursif siswa memberikan dampak yang signifikan dimana siswa mampu: (1) menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bentuk pecahan, (2) menyelesaikan operasi campuran bilangan bentuk pecahan, (3) belajar menerapkan teorema yang tepat untuk menyelesaikan operasi bilangan bentuk pecahan.
Analisis kesalahan Jawaban Siswa Kelas VIIA pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat yang Menggunakan Konsep Debet dan Kredit di SMPK St. Paulus Karuni Lepa, Yosefina; Moza, Florida; Bulu, Marlince Sridorce
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): April - June 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i2.1339

Abstract

Dalam penyelesaian soal matematika, sering terjadi kekeliruan dan kesulitan dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan konsep matematika sehingga dalam penelitian ini bertujuan untuk menemukan bentuk-bentuk kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat serta mencari faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan. Jenis penelitian yang diterapkan adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIA SMPK St. Paulus Karuni yang berjumlah 15 orang. Metode pengumpulan data berupa hasil tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu (1) reduksi data (data reduction), (2) paparan data (data display), dan (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/verifying). Hasil penelitian menunjukkan kesalahan yang dilakukan oleh siswa: (1) Kesalahan memahami (2) Kesalahan membaca (3) Kesalahan penulisan (4) Kesalahan proses
Analisis Kemampuan Penalaran Siswa Menyelesaikan Soal pada Materi Segitiga Ko’a, YuliusRonal Datu; Lede, Yulius Keremata; Making, Samuel Rex Mulyadi; Moza, Florida
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2024): April - June 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i2.1840

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran siswa dalam menyelesaikan soal setelah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi segitiga. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan melibatkan 35 siswa kelas VII C SMPK St Paulus Karuni. 3 dari 35 siswa dipilih untuk mewakili kategori kemampuan penalaran matematis (Tinggi, sedang, rendah) dan diwawancarai secara mendalam terkait tugas penalaran yang diberikan. Analisis data dilakukan berdasarkan tahap reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penalaran peserta didik mengalami peningkatan disebabkan adanya efek dari penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Dalam hal ini model pembelajaran Problem Based Learning sangat efektif pada kemampuan penalaran siswa.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIIIA SMPK ST. PAULUS KARUNI DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI FUNGSI Moza, Florida; Juniati, Dwi; Khabibah, Siti
Jurnal Silogisme : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Vol 10 No 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/silogisme.v10i1.11095

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIIIA SMPK St. Paulus Karuni dalam menyelesaikan soal matematika yang dirancang khusus pada materi fungsi. Kemampuan berpikir kritis menjadi salah satu keterampilan penting dalam pendidikan, khususnya dalam matematika, karena dapat membantu siswa memahami, menganalisis, dan mengevaluasi masalah secara logis. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 23 siswa. Tes diberikan untuk mengukur pemahaman siswa setelah pembelajaran selesai. Analisis jawaban siswa dilakukan berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis menurut Jacob & Sam (2008): (1) Clarification (memformulasikan masalah secara tepat dan jelas), (2) Assessment (mengajukan pertanyaan atau masalah utama dalam konteks masalah), (3) Inference (memberikan alasan berdasarkan kriteria dan standar yang relevan), dan (4) Strategies (berpikir dan memberikan solusi alternatif secara terbuka). Berdasarkan hasil tes diperoleh sebanyak 13 siswa (56,5%) termasuk kategori baik (80–100), 4 siswa (17,4%) dalam kategori cukup (60–79), dan 6 siswa (26,1%) dalam kategori kurang (0–59). Berdasarkan hasil analisis kemampuan berpikir kritis siswa, hasil menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIIIA dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi fungsi bervariasi, dengan sebagian besar siswa memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik. Sebagian besar siswa mampu memenuhi indikator Clarification dan Assessment dengan baik, menunjukkan kemampuan untuk memahami informasi dalam soal dan merumuskan masalah secara tepat. Namun, pada indikator Inference dan Strategies, beberapa siswa masih mengalami kesalahan, terutama dalam melakukan perhitungan dan menyimpulkan persamaan fungsi. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Permasalahan Perkalian Bilangan Bulat Moza, Florida
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Mandala Education
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v7i1.1682

Abstract

Perkalian bilangan bulat merupakan salah satu materi pokok yang diajarkan di kelas VII. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan siswa tentang perkalian bilangan bulat. Jenis penelitian yang  digunakan dalam penelitian  ini adalah  penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMPK St. Paulus Karuni. Instrumen pada penelitian ini berupa soal tes perkalian bilangan bulat yang telah dirancang sesuai dengan soal yang biasa siswa kerjakan yaitu dalam pengerjaan soal tersebut dibuat langkah demi langkah yang membutuhkan siswa menuliskan pengubahannya beserta alasannya. Alasan yang diberikan adalah berupa kontrak dan teorema-teorema yang sesuai yang telah mereka pelajari. Metode pengumpulan data berupa hasil tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu (1) reduksi data (data reduction), (2) paparan data (data display), dan (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/verifying). Hasil  penelitian menunjukkan bahwa siswa melakukan beberapa kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan tentang perkalian bilangan bulat seperti kesalahan konsep, kesalahan sintaksis (kesalahan penulisan), kesalahan menghitung (Kesalahan semantik), dan kesalahan melihat tanda operasi
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII pada Materi Bilangan Pecahan Melalui Pendekatan Metakognitif-Diskursif di SMPK St. Paulus Karuni Ratu, Meriana; Moza, Florida
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 1 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i1.738

Abstract

This research aims to determine the mathematical problem solving abilities of class VII students who use the Metacognitive-Discursive approach to fractional number material based on the Polya indicator. The type of research used is qualitative descriptive research. The subjects in this research consisted of 3 students. Data collection techniques in this research used test methods, interviews and documentation of test results. The data analysis technique is: first, students are asked to work on questions. Second, the results of student work are analyzed with the aim of finding out what students’ abilities are in solving problems. Third, from the results of the analysis conclusions are drawn. The results of this research show that each student has a different problem solving process, namely, students in the high category are able to solve mathematical problems through the Polya stages. Students in the medium category have not been able to solve mathematical problems through the Polya stages as a whole. Even though there are several Polya strategies that are not used in the completion step, they can complete it well. Students in the low category tend to be limited to understanding the problem and have not been able to solve mathematical problems through all stages of Polya