Articles
Perawatan Kayu Secara Tradisional pada Masyarakat Bugis-Makassar dan Toraja
Dewi Susanti
Borobudur Vol. 8 No. 1 (2014): Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur
Publisher : Balai Konservasi Borobudur Magelang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v8i1.118
Kegiatan perawatan kayu yang selama ini dilakukan sering tergantung pada penggunaan bahan kimia (modern) dan jarang memperhatikan tradisi-tradisi yang masih berlaku dalam masyarakat, yang telah diwariskan dari generasi satu ke generasi lainnya. Kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat kita sangat kaya, salah satunya mengenai perawatan bangunan kayu. Kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Bone, Tana Toraja dan Toraja Utara serta Kabupaten Jeneponto perlu dilestarikan, mengingat bahwa metode yang dilakukan oleh masyarakat pada wilayah tersebut sangat efektif untuk diterapkan pada kondisi sekarang dan yang akan datang. Metode yang dilakukan dan bahan yang digunakan dapat ditemukan pada bangunan-bangunan rumah adat yang ada pada keempat kabupaten tersebut dan sampai saat ini kondisi bangunan masih sangat bagus. Perawatan yang dilakukan cukup sederhana baik dari segi metode maupun bahan-bahan yang digunakan. Hal ini dapat kita lihat dan temukan pada kehidupan masyarakat yang ada di Kabupaten Bone. Masyarakat yang bermukim di daerah pedalaman melakukan pengawetan kayu yang akan digunakan pada bangunan dengan cara merendam pada hilir-hilir sungai, sedangkan masyarakat yang bermukim di sekitar pesisir (daerah pantai) melakukan pengawetan dengan cara merendam pada air laut. Perendaman dengan air laut hanya dilakukan pada kayu yang masih tergolong muda, sedangkan kayu yang tua hanya ditaburi garam dapur. Hal ini dilakukan disaat kayu dalam proses pengeringan. Masyarakat Toraja pada umumnya melakukan pengawetan dengan cara merendam dalam lumpur, sedangkan masyarakat di Kabupaten Jeneponto melakukan pengawetan dengan menggunakan bahan–bahan yang terdiri dari kulit luar pohon petai cina, kulit luar pohon syzygium atau yang lebih dikenal dengan nama pohon coppeng (nama lokal), dan daun sirsak. Untuk melakukan pembuktian secara ilmiah mengenai bahan-bahan dan metode yang digunakan tersebut maka perlu dilakukan kajian yang lebih dalam lagi.
Strategi Konservasi Berbasis Masyarakat Pada Kompleks Situs Gua Prasejarah Bellae Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan
Dewi Susanti
Borobudur Vol. 10 No. 1 (2016): Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur
Publisher : Balai Konservasi Borobudur Magelang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v10i1.143
Upaya pelestarian yang selama ini dilakukan masih dominan dilakukan oleh pemerintah tanpa melibatkan masyarakat setempat. Masyarakat merupakan salah satu stakeholder yang secara tidak sadar dapat merusak serta mengubah kondisi lingkungan asli kompleks gua tersebut, karena tidak adanya ikatan dan rasa memiliki terhadap sumberdaya arkeologis di lokasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat strategi pencegahan kerusakan gua–gua prasejarah di Kompleks Gua Prasejarah Bellae dengan melibatkan masyarakat sebagai salah satu bagian dari stakeholder, sehingga dapat mencegah dan mengatasi kerusakan yang terjadi selama ini. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat menciptakan kelestarian gua-gua prasejarah dan lingkungannya yang beriringan dengan perkembangan dan pertumbuhan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data yang meliputi studi pustaka, observasi, wawancara dan Focus Group Discussion (FGD). Analisis data meliputi analisis faktor-faktor penyebab kerusakan dan kepentingan stakeholder. Tahapan terakhir adalah perumusan bentuk keterlibatan masyarakat dalam kegiatan konservasi. Berdasarkan perolehan data tentang apresiasi dan posisi, kepentingan dan keinginan masyarakat, maka dapat dirumuskan bentuk konservasi berbasis masyarakat yang mengedepankan masyarakat sebagai pemangku kepentingan. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa tingkat kerusakan yang terjadi pada kompleks Gua Prasejarah Belle disebabkan oleh faktor alam dan faktor manusia. Faktor manusia yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dilakukan oleh instansi pemerintah seperti pembuatan jalan setapak dan aktivitas juru pelihara, kegiatan peneliti, aktivitas masyarakat sekitar Kompleks Gua Prasejarah Bellae yang meliputi penebangan pohon, pemanfaatan lahan dan gua, serta kebakaran lebih memiliki dampak negatif terhadap kelestarian gua-gua prasejarah di Bellae. Ancaman yang diprediksi akan terjadi yaitu penambangan gamping dan marmer. Kerusakan yang terjadi akibat aktivitas manusia ini menunjukkan belum adanya kepedulian masyarakat Bellae terhadap tinggalan arkeologis beserta lingkungannya. Selain itu, tingkat pemahaman masyarakat Bellae sangat minim, namun masyarakat Bellae memiliki keinginan untuk terlibat dalam upaya pelestarian yang dilakukan di Kompleks Gua Prasejarah Bellae.
PERUBAHAN DAN ANCAMAN BENTENG KERATON BUTON DI KOTA BAU-BAU SULAWESI TENGGARA
Dewi Susanti
Borobudur Vol. 11 No. 2 (2017): Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur
Publisher : Balai Konservasi Borobudur Magelang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v11i2.175
Benteng Keraton Buton berada di jalan Sultan Labuke, Kelurahan Melai, Kecamatan Murhum, Kota Bau-Bau. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah pengumpulan data berupa pengumpulan data pustaka, dan pengamatan langsung di lapangan. Tahap selanjutnya adalah pengolahan data, tahapan ini dilakukan untuk mempermudah dalam proses analisis data yang telah diperoleh dan dapat menjadi dasar untuk menentukan upaya-upaya penanganan yang akan dilakukan. Tulisan ini mencoba menglasikasikan ancaman yang terjadi ada Kawasan Benteng Keraton Buton dan upaya yang bisa ditawarkan. Kondisi Benteng Keraton Buton telah banyak mengalami perubahan baik dari lahan maupun bangunan. Perubahan yang terjadi mengakibatkan terjadinya kerusakan pada beberapa kondisi asli dari Benteng Keraton Buton. Perubahan yang terjadi pada lingkungan dan bangunan yang ada di dalam kawasan Benteng Keraton Buton berupa perluasan pemukiman, perluasan lahan pertanian, pemakaman, modernisasi, dan kebijakan pemerintah. Upaya untuk mencegah terjadi erubahan yang lebih signikan ada Benteng Keraton Buton yaitu melalui uaya elindungan dalam bentuk zonasi dengan tujuan dengan adanya zonasi maka pemanfaatan ruang dan bangunan dapat diatur sesuai dengan peruntukannya.
Identification of Aeromonas Salmonicida and Edwardsiella Ictalury in Live Fish that Will Be Trafficked from Yogyakarta Special Region
Anggi Rusita Rahmawati;
Mohammad Faizal Ulkhaq;
Dewi Susanti;
Hapsari Kenconojati;
Arif Habib Fasya
Journal of Marine and Coastal Science Vol. 10 No. 2 (2021): JUNE
Publisher : Universitas Airlangga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20473/jmcs.v10i2.27658
The freshwater aquaculture fishery sector in Indonesia has the potential to be developed through extensification and intensification. The problem in aquaculture is diseases that infects cultivated organisms, one of which is caused by bacterial infection. Bacterial infection can cause huge losses to cultivation activities, including death which results in economic losses. The purpose of this study is to identify the A. salmonicida and E. ictalury in live fish that will be exported from DI Yogyakarta. The method of examining bacteria used is conventional which consists of isolation, purification, presumptive test, biochemical test, and identification. The results showed that all live fish samples (koi, gouramy, goldfish, catfish, and eel) were not infected with A. salmonicida and E. ictalury. This shows that all live fish are in a healthy condition and suitable to be exported of DI Yogyakarta.
Persepsi Masyarakat Terhadap Perilaku Demonstrasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar
Muhajir A;
Dewi Susanti
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 3, No 2 (2018): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (341.338 KB)
|
DOI: 10.26618/jed.v3i2.1935
This study aims to find out how the public perception of the demonstration behavior of unismuh students in Makassar, especially in carrying out demonstrations carried out by unismatic students of Makassar, they carried out their actions in front of the campus, namely in the street area of Sultan Alauddin Makassar, where feeling disturbed especially the Alauddin Sultan road itself is a connecting road between Gowa Regency - Makassar. This research is to find out how the response of the surrounding community is related to the demonstration carried out by unismatic students in Makassar. The type of research that is used alone is a qualitative descriptive research method, by determining the sample through purposive sampling technique by selecting several informants who have criteria that have been determined by researchers. Data collection techniques used are interview techniques, observation, and documentation. The findings of this researcher are people around the unismuh campus of Makassar, where the campus area on the alauddin Sultan road is a point of density of vehicles and the community usually uses the road. public perception of the unismuh demonstration in Makassar. The results of this study indicate that every public perception originating from the resource persons is very disadvantaged in the demonstrations of unismatic students in Makassar, because it severely disrupts their activities and creates road congestion, but many people from the community also suggest that the demonstration be delivered in front the Suldel DPRD office.Keywords : Perception, Community Around Campus, Demonstration Behavior
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN TENTANG DIET DM DENGAN KEPATUHAN DIET PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD R.A KARTINI JEPARA
Yuli Setyaningrum;
Sri Siska Mardiana;
Dewi Susanti
Indonesia Jurnal Perawat Vol 3, No 1 (2018): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26751/ijp.v3i1.643
Latar belakang : Kepatuhan diet diabetes mellitus merupakan salah satu faktor untuk menstabilkan kadar gula dalam darah menjadi normal dan mencegah komplikasi. Ketidakpatuhan terhadap diet diabetes mellitus akan menyebabkan terjadinya komplikasi akut dan kronik yang pada akhirnya memperparah penyakit bahkan bisa menimbulkan kematian. pendidikan merupakan suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan didalam maupun diluar sekolah. Pengetahuan itu sendiri merupakan dasar untuk melakukan suatu tindakan sehingga setiap orang yang akan melakukan tindakan biasanya didahului dengan tahu, selanjutnya perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan bersifat lebih baik dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan.Tujuan : untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan tentang diet DM dengan kepatuhan diet pasien diabetes mellitus di RSUD R.A Kartini Jepara.Metode : Penelitian ini termasuk jenis penelitian analitik korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel dalam penelitian ini 38 responden. Penelitian ini menggunakan uji analisa Spearmen Rho.Hasil : Hasil analisis statistik Spearman Rho diperoleh untuk pengetahuan p value = 0.002 dan pendidikan p value = 0.038, lebih kecil dari nilai tingkat kemaknaan ɑ <0.05. Sehingga P value table kurang dari P value hitung maka Ho ditolak dan Ha diterima.Kesimpulan : Bahwa terdapat Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Tentang Diet DM Dengan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Mellitus Di RSUD RA Kartini Jepara.
Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI (Air Susu Ibu) pada Ibu Post Partum di Wilayah Kerja Puskesmas Namlea Kabupaten Buru Tahun 2020
Dewi Susanti;
Ratna Sari Rumakey;
Iren Niak
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 5, No 3 (2020): September 2020
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (61.04 KB)
|
DOI: 10.33846/ghs50307
Refleks oksitosin dapat dipengaruhi oleh pikiran, perasaan dan emosi ibu. Perasaan ibu dapat meningkatkan dan juga menghambat pengeluaran oksitosin. Hormone ini akan menyebabkan sel-sel otot yang mengelilingi saluran pembuat susu mengerut atau berkontraksi sehingga ASI terdorong keluar dari saluran produksi ASI dan mengalir siap untuk dihisap oleh bayi. Sehingga kemungkinan jika ibu memiliki pikiran, perasaan dan emosi yang kuat, maka akan menekan refleks oksitosin dalam menghambat dan menurunkan produksi ASI. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pra-ekperimental dengan rancangan penelitian One group pra-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum 52 orang menggunakan teknik ancidental sampling menggunakan uji statistik parametrik dengan uji non parametic Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada perbedaan sebelum dan setelah dilakukan tindakan pijat oksitosin dengan diperoleh nilai p-value sebesar 0,001 sehingga p-value
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2018
Dewi Susanti;
Tony Seno Aji
Jurnal Ekonomika : INDEPENDEN Vol 1 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (343.316 KB)
|
DOI: 10.26740/independent.v1n1.p68-84
Economic growth is essentially defined as an indicator for measuring the development of the economy from one period to the next. Economic growth is also interpreted as material for assessing the success of economic development that has been achieved and is useful as a basis for planning and implementing government policies to determine the direction of development in the future. The aim of this research is to identify and analyze the effects of the Regional Original Income (PAD) and General Allocation Funds (DAU) on economic growth in the province of East Java in the period 2014-2018. This study uses secondary data from the Central Statistics Agency (BPS) and the Directorate-General for Fiscal Balance (DJPK), East Java Province. The analysis technique used in this study is a panel data regression analysis using the Fixed Effect model by performing classical assumption tests and hypotheses tests. The results of the analysis of this study show that (1) Regional Own Income has a positive effect on Economic Growth (2) General Allocation Funds have a positive effect on Economic Growth (3) Regional Original Income and General Allocation Funds together or at the same time have a significant impact on Growth Economy in East Java Regions and Cities.
Efektifitas Konsumsi Madu Terhadap Peningkatan Berat Badan Ibu Hamil KEK
Dewi Susanti;
harmiyati
Indonesian Journal of Midwifery (IJM) Vol. 3 No. 1: March 2020
Publisher : Universitas Ngudi waluyo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (83.669 KB)
|
DOI: 10.35473/ijm.v3i1.328
LATAR BELAKANG: Status gizi ibu hamil sangat berpengaruh terhadap perkembangan janin dikandungnya. Ibu hamil dengan status gizi kurang beresiko mengalami komplikasi seperti anemia, perdarahan, berat badan tidak bertambah secara normal selama kehamilan dan penyakit infeksi (Devgun p, 2014). Khasiat madu sebagai suplemen untuk meningkatkan berat badan memberikan hasil yang positif, dimana ditemukan peningkatan berat badan yang signifikan pada anak-anak yang diberikan suplementasi madu yang dikombinasikan dengan temulawak (Yasin 2009).TUJUAN: mengetahui efektifitas konsumsi madu terhadap peningkatan status gizi ibu hamil KEKMETODE: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan quasi-experimental design. Sampel penelitian berjumlah 32 orang ya g terdiri dari dua kelompok (control dan perlakuan)HASIL PENELITIAN: uji t test  menunjukkan nilai p value untuk berat badan adalah 0,016 < 0,05 yang artinya ada pengaruh konsumsi madu terhadap berat badan ibu hamil KEK. SIMPULAN: ibu hamil yang mengkonsumsi madu memiliki pertambahan berat badan yang lebih baik disanding ibu hamil KEKyang tidak mengkonsumsi madu. Kata kunci: madu, berat badan, ibu hamil, KEK
Increasing Interest and Learning Outcomes in Mathematical Building Materials Using Demonstration Methods in Learning Simulation Videos in Class VI Students
Dewi Susanti
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series (Special Issue 2
Publisher : Universitas Sebelas Maret
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20961/shes.v5i6.84736
Penelitian perbaikan pembelajaran ini dilatar belakangi adanya masalah berupa rendahnya minat dan hasil belajar matematika dikarenakan penggunaan metode konvensional yang tidak menarik bagi siswa. Dari studi pendahuluan didapatkan data bahwa siswa yang menjadi objek penelitian memiliki minat belajar matematika dengan kriteria rendah atau dengan persentase 49,6% dan ketuntasan hasil belajar matematika 64,29% belum mencapai KKM. Nilai rata-rata kelas mencapai 61,67. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar matematika dengan penerapan metode demonstrasi. Objek penelitian ini adalah siswa kelas VI A SD Muhammadiyah 8 Surakarta dengan jumlah 28 siswa yang terdiri dari 14 laki-laki dan 14 perempuan. Pelaksanaan penelitian perbaikan pembelajaran ini terdiri dari 2 siklus dengan 4 tahap berupa perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi di tiap siklus. Pada siklus 1 didapatkan hasil belajar matematika siswa meningkat dengan ketuntasan siswa 53,57% dan nilai rata-rata kelas 68,57. Persentase minat belajar siswa juga meningkat menjadi 60,7% atau kriteria sedang. Setelah dilakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran pada siklus 2 didapatkan hasil ketuntasan siswa 92,85% dan nilai rata-rata kelas 78,21.Persentase minat belajar siswa juga mengalami peningkatan menjadi 71,1% atau kriteria minat belajar yang tinggi. Hal ini membuktikan bahwa penerapan metode demonstrasi mampu meningkatkan minat dan hasil belajar matematika siswa pada materi lingkaran.