Latar Belakang:Pre-eklampsia merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang dapat meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas pada ibu dan janin. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan stres pada ibu hamil trimester III dengan pencegahan pre-eklampsia di Puskesmas Minasa Upa Kota Makassar. Metode: Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif analitik dengan metode cross sectional. Jumlah responden sebanyak 40 ibu hamil trimester III yang dipilih dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan, tingkat stres, dan tindakan pencegahan. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi 95%. Hasil: Penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan pencegahan pre-eklampsia (p=0,000; p<0,001) serta tingkat stres dengan pencegahan pre-eklampsia (p=0,000; p<0,05). Kesimpulan: Pengetahuan yang baik meningkatkan kemungkinan ibu hamil melakukan pencegahan optimal, sedangkan stres yang tinggi menurunkan efektivitas pencegahan.