Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

TEMPAT SAMPAH OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO DI KANTOR DESA BONTOMACINNA KABUPATEN BULUKUMBA Haerunnisa
Jurnal Sistem Informasi dan Komputer (JSIKOM) Vol. 1 No. 2 (2020): JSIKOM
Publisher : LPPM STMIK BINA ADINATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to: (1) design an automatic garbage bin system based on Arduino Uno so that it can open and close the trash can automatically. (2) find out the capacity of the trash can when it is full of Phone and SMS (Short Message Service) notifications that are connected directly to the janitor via the GSM Module. This research uses Action research method (Action Research) one from of design research, in action research the research the researchers describe, interpret, and explain a social situation at the time of a spectrum simultaneously with making a change or intervention with the purpose or inventation with the purpose of improvement or participation. Based on the test results, it can be concluded that using Arduino Uno R3 as the control center of the circuit, ultrasonic sensor 1 as an object arrival detector, ultrasonic sensor 2 as a trash can capacity detector, servo motor as the opening and closing of the trash can and a GSM module as an SMS (Short Message) notification sender. Service) then created a trash can that can open and close automatically and can provide SMS notifications to cleaners
Strategi Usaha Pengembangan Persuteraan Alam di Kelurahan Walennae Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo Yayat Hidayatullah; Haerunnisa; Murmayani; Uswah Trywulan Syah
Jurnal Ilmiah Agrotani Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Agrotani Volume 3 Issue 2, September 2021
Publisher : LPPM Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.32 KB) | DOI: 10.54339/agrotani.v3i2.246

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan berbagai strategi untuk mengembangkan usaha persuteraan alam di kelurahan Walennae. Metode yang digunakan yaitu dengan cara mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh kuat terhadap usaha tersebut dengan menggunakan analisis SWOT (strenghts, weaknesses, opportunities, dan threats) berdasarkan pendapat dari para pakar yang mengetahui dengan baik mengenai usaha persuteraan alam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi yang dapat dilakukan untuk pengembangan usaha persuteraan alam di Kelurrahan Walennae Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo adalah dengan: Mempertahankan cara kerja usaha persuteraan alam yang bersifat padat karya yang dapat dikerjakan oleh pria ataupun wanita, diversifikasi produk dari murbei maupun ulat sutera, dan meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi kokon. Dari hasil pengamatan analisis SWOT yang dihasilkan disarankan agar masyarakat, mahasiswa, organisasi, lembaga perusahaan, dan pemerintah dapat bekerjasama untuk menerapkan strategi tersebut untuk mengembangkan usaha persuteraan alam di Kelurahan Walennae.
Penerapan E-Commerse Dengan Aplikasi Jofish Sebagai Alternatif Media Penjualan Hasil Produksi Perikanan di Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo Kisma; Haerunnisa; A. Muh. Yushan Patawari
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v4i2.1338

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo pada bulan Maret-April 2023, guna membantu para pelaku usaha perikanan sebagai alternatif media yang memasarkan hasil produksi perikanan melalui digital atau online menggunakan aplikasi Jofish. Adapun metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada responden menggunakan kuesioner, observasi, dokumentasi, studi literatur sebagai penunjang dalam penelitian, dan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pada pengenalan dan penerapan aplikasi Jofish kepada pelaku usaha masih terdapat beberapa kendala dalam pemasaran hasil produksinya, akan tetapi aplikasi ini dinilai berpengaruh terhadap pendapatan ketiga pelaku usaha; 2) Pendapatan dari ketiga pelaku usaha sebelum dan sesudah menerapkan aplikasi jofish cukup signifikan dimana memiliki persentase kenaikan yakni UD. Baharuddin 40%, UD. Kardin 6,5 %, dan UD. Ratu 25,5%; 3) Dari hasil analisis kelayakan usaha diketahui UD. Baharuddin memiliki ratio keuntungan 2.0, UD. Kardin 1.2, dan UD. Ratu 1.8, sehingga dikatakan layak karena ratio keuntungannya ?1.
IMPLEMENTASI METODE PJBL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR mutiarani, shopia; Haerunnisa; Oman Farhurohman
EBTIDA': Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 4 No 1 (2024): June 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/ebtida.v4i1.4441

Abstract

Fokus tujuan studi ini adalah untuk melihat bagaimana model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di sekolah dasar dengan membuat mereka berpartisipasi aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dan memasukkan kemampuan berpikir kritis mereka ke dalam proyek yang relevan. Selain itu, penelitian ini juga menyelidiki literatur yang relevan tentang bagaimana model ini berhasil meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis. Namun, masalah seperti kesiapan guru dan perencanaan yang cermat juga muncul saat menerapkan model ini. Studi ini juga memberi tahu guru tentang cara menggunakan model pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar.
Konseling Logoterapi dan Client Centered untuk Mengembangkan Karakter Kemandirian, Resiliensi Tunagrahita Akbar Gibran Yusri; Fiqrul Khazanah Balong; Haerunnisa; Zulfadhilah Tiar Arifin; A. Fajrul Islam; Akhmad Harum
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 7 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v7i3.3648

Abstract

Anak dengan ketunaan grahita memiliki karakteristik fisik yang sama dengan anak pada umumnya hanya saja mereka mengalami hambatan dalam kemampuan sensomotorik, intelektual, sosial, dan emosionalnya. Mereka mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial sehingga memiliki ketergantungan tinggi pada orang lain. Kemandirian dan juga resiliensi memiliki hubungan positif dan signifikan dan merupakan karakter penting yang dapat membantu individu untuk menghadapi tantangan dan kesulitan dalam mencapai masa depan yang sukses. Logoterapi merupakan pendekatan konseling dengan memandang manusia sebagai makhluk yang selalu berusaha untuk merubah kehidupannya sesuai dengan keinginan untuk mewujudkan makna yang dimilikinya menjadi sebuah kenyataan. Konseling client centered merupakan konseling yang berfokus pada diri konseli dimana konselor hanya memberikan terapi dengan pengawasan terhadap konseli agar konseli dapat berkembang dan menghadapi masalah yang dihadapinya. Untuk mengembangkan karakter kemandirian dan resiliensi anak tunagrahita, pengabdi menerapkan pendekatan logoterapi dan client centered sebab kedua pendekatan tersebut menaruh kepercayaan kepada anak tunagrahita bahwa mereka mampu menghadapi kesukaran atau masalahnya sendiri guna menuju pertumbuhan dan menemukan makna hidupnya. Pengabdi mengadaptasi dan memodifikasi teknik persuasif menjadi teknik persuasif playing sebagai bentuk penyesuaian dengan karakteristik sasaran mitra. Metode pelaksanaan dalam pengabdian ini dilakukan dalam beberapa tahapan diantaranya : 1) Tahap Persiapan; 2) Tahap Pendekatan dan Identifikasi Masalah; 3) Tahap Pelaksanaan Konseling Logoterapi dan Client Centered dengan Teknik Persuasif Playing; 4) Tahap Evaluasi. Hasil yang telah dicapai setelah pelaksanaan konseling logoterapi dan client centered dapat dilihat dengan adanya perkembangan karakter kemandirian dan resiliensi pada 5 anak tunagrahita ringan yang dilakukan dengan instrumen kemandirian menurut Havighurst dan resiliensi menurut Reivich and Shatte serta observasi yang dilakukan pada saat proses dan setelah kegiatan.
FAKTOR PENYEBAN KESULITAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERPADU MODEL FRAGMENTED Isna Zuriatni; Ida Ermiana; Iin Juliana; Haerunnisa; Linda Aulia
Widya Pustaka : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 12 No 2: Edisi Juli - Desember 2024
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas III dapat menyebabkan mereka tertinggal dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di kelas III SDN 30 Mataram dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif untuk mendeskripsikan kemampuan membaca pemahaman siswa serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan dalam membaca pemahaman. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa rendahnya minat baca siswa dan kurangnya dukungan dari orang tua menjadi faktor utama penyebab kesulitan tersebut. Untuk memperkaya penelitian ini, diharapkan peneliti berikutnya dapat lebih mendalami faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan membaca pemahaman serta mencari strategi yang tepat untuk mengatasinya.
Analisis Korelasi Antara Keberadaan Bank Syariah dan Tingkat Kesadaran Masyarakat Terhadap Produk Perbankan Syariah Aliyyah Mahdiyyah; Haerunnisa; Ummul Haer; Kamaruddin Arsyad
TAFAQQUH Vol. 10 No. 1 (2025): Tafaqquh : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah dan Ahwal Syahsiyah
Publisher : STIS DAFA MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70032/gp03yk61

Abstract

This study aims to examine the influence of the presence of Islamic banks on public awareness of Islamic banking products in Indonesia. Data was collected through a survey involving 500 respondents from various provinces in Indonesia, using a stratified random sampling technique. The instrument used was a questionnaire measuring public perception of the presence of Islamic banks, digital services, and educational programs. Data analysis was conducted using Pearson correlation, multiple linear regression, and classical assumption tests. The results show a significant positive relationship between the presence of Islamic banks and public awareness of Islamic banking products. The presence of bank branches, access to digital services, and better educational programs can enhance public awareness. This study provides valuable insights for the development of Islamic banking strategies to expand outreach and improve public understanding of Islamic banking products.
TRANSFORMASI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN MELALUI IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT Haerunnisa; Firmansyah
Datuk Sulaiman Law Review (DaLRev) Vol 6 No 1 (2025): Datuk Sulaiman Law Review (DaLReV)
Publisher : Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah) IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/dalrev.v6i1.6581

Abstract

The purpose of this study was to determine the implementation of e-government, identify supporting and inhibiting factors of transformation and determine the impact of e-government implementation on the Population and Civil Registration Office of Wajo Regency. This study uses a descriptive qualitative research design with a case study approach at the Population and Civil Registration Office of Wajo Regency. Data collection methods through observation, interviews and documentation. The research findings show that first, the implementation of e-government at the Population and Civil Registration Office of Wajo Regency is a strategic step in order to increase efficiency, transparency, improve data management, reduce operational costs and facilitate access for the community. Second, the supporting and inhibiting factors of digital transformation are seen from the aspects of adequacy of human resources, financial and technological infrastructure, adequacy of the budget to increase the capacity and digital literacy of the community, and the adequacy of facilities and infrastructure of the Population and Civil Registration Office of Wajo Regency. However, in this case, the obstacle is inadequate internet access. Third, the implementation of e-government can increase service efficiency by accelerating document processing, reducing queues, and improving data management processes. However, the implementation of e-government requires adequate internet access, so that areas that have adequate internet access will be limited in the implementation of e-government.
TRANSFORMASI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN MELALUI IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT Haerunnisa; Firmansyah
Datuk Sulaiman Law Review (DaLRev) Vol 6 No 1 (2025): Datuk Sulaiman Law Review (DaLReV)
Publisher : Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah) IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/dalrev.v6i1.6581

Abstract

The purpose of this study was to determine the implementation of e-government, identify supporting and inhibiting factors of transformation and determine the impact of e-government implementation on the Population and Civil Registration Office of Wajo Regency. This study uses a descriptive qualitative research design with a case study approach at the Population and Civil Registration Office of Wajo Regency. Data collection methods through observation, interviews and documentation. The research findings show that first, the implementation of e-government at the Population and Civil Registration Office of Wajo Regency is a strategic step in order to increase efficiency, transparency, improve data management, reduce operational costs and facilitate access for the community. Second, the supporting and inhibiting factors of digital transformation are seen from the aspects of adequacy of human resources, financial and technological infrastructure, adequacy of the budget to increase the capacity and digital literacy of the community, and the adequacy of facilities and infrastructure of the Population and Civil Registration Office of Wajo Regency. However, in this case, the obstacle is inadequate internet access. Third, the implementation of e-government can increase service efficiency by accelerating document processing, reducing queues, and improving data management processes. However, the implementation of e-government requires adequate internet access, so that areas that have adequate internet access will be limited in the implementation of e-government.
Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Benteng Kota Palopo Asphina R.Djano, Nur; Haerunnisa
Mega Buana Journal of Public Health Vol. 1 No. 2 (2022): Mega Buana Journal of Public Health
Publisher : LPPM Universitas Mega Buana Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) adalah suatu penyakit yang telah lama terjadi yang tidak menular dari manusia ke manusia lainnya serta menjadi penyebab utama kematian di dunia setiap tahun. PTM antara lain yakni penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), penyakit jantung, penyakit stroke, penyakit kanker, dan penyakit diabetes mellitus (DM). Jumlah angka PTM yang dari tahun ke tahun semakin meningkat. Tujuan penenlitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pemanfaatan posbindu PTM di wilayah kerja Puskesmas Benteng Kota Palopo tahun 2020. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat dengan usia produktif (15-64 tahun) yang berjumlah 1.196 orang, dengam sampel penelitian sebanyak 52 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data melalui data primer yang diperoleh dari hasil wawancara melalui kuesioner secara langsung. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 20, dengan uji statistik chi square untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat dalam bentuk tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh pemanfaatan pos pembinaanterpadu penyakit tidak menular terhadap keempat variabel yang diteliti yakni efikasi diri (p=,052), dukungan keluarga (p=,232), dukungan petugas kesehatan (p=,1000), dan dukungan kader (p=,693). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pemanfaatan pos pembinaan terpadu tidak berpengaruh terhadap efikasi diri, dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan, dan dukungan kader.