Fibryanto, Eko
Departemen Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia

Published : 27 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JITEKGI Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi

HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN POSISI DALAM KELUARGA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PENCEGAHAN COVID-19 Eko Fibryanto; Harryanto Wijaya; Janti Sudiono; Elline Elline
Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/jitekgi.v18i1.1661

Abstract

Latar belakang: Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak pandemi COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV 2. Jakarta adalah kota dengan jumlah penderita tertinggi di Indonesia. Peta sebarannya meliputi wilayah Jakarta Barat. Penyebaran penyakit ini berhubungan dengan karakteristik individu dan tingkat pengetahuan warga tentang pencegahan COVID-19. Tujuan: penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat pengetahuan warga masyarakat RT007/RW007, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat dan hubungan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan dan posisi dalam keluarga dengan tingkat pengetahuan tentang pencegahan COVID-19. Metode: jenis dan rancangan penelitian adalah observasional analitik dengan rancangan potong silang pada sampel yang berjumlah 78 orang. Sampel ditentukan dengan purposive sampling. Pengukuran tingkat pengetahuan dilakukan dengan mengisi kuesioner oleh responden. Total dari 78 responden, jumlah yang terbanyak adalah kategori berusia dewasa (20-59 tahun) sebesar 73%. Jumlah responden laki-laki dan perempuan masing-masing sebanyak 40 dan 38 orang. Sebesar 44.9% responden memiliki tingkat pendidikan terakhir adalah SMA dan 60.3% responden tidak bekerja. Sebanyak 60.3% dari total seluruh responden memiliki posisi sebagai kepala keluarga. Hasil: tingkat pengetahuan warga yang termasuk kategori baik adalah sebesar 56.4%. Analisis uji Chi-square dengan Continuity Correction dan uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan proporsi antara tingkat pengetahuan tentang COVID-19 berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan dan posisi dalam keluarga (p0.05). Kesimpulan: tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan tentang pencegahan COVID-19 pada semua kelompok usia, jenis kelamin yang berbeda, jenjang pendidikan, bekerja atau tidak bekerja, sebagai anggota atau kepala keluarga.
KORELASI ANTARA USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU MENGENAI TRAUMA DENTAL (STUDI DI DHARMA WANITA PERSATUAN, UNIVERSITAS PERTAHANAN INDONESIA) Sri Ratna Laksmiastuti; Eko Fibryanto; Wiwiek Poedjiastoeti; Arianne Dwimega
Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi Vol 19, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/jitekgi.v19i2.2557

Abstract

Latar belakang: anak dan remaja, merupakan periode usia aktif yang sebagian besar diisi dengan aktivitas fisik. Mereka rentan terhadap kecelakaan, karena keterbatasan kognitif dan keterampilan motorik yang sedang berkembang. Keterbatasan pemahaman orang tua dan anak dapat berdampak pada keselamatan mereka. Kurangnya pengetahuan ibu akan mempengaruhi kemampuan ibu dalam memberikan pertolongan pertama pada trauma gigi. Tujuan: menganalisis pengaruh karakteristik pribadi (usia) dan faktor sosial ekonomi (pendidikan dan status pekerjaan) terhadap pengetahuan ibu tentang pertolongan pertama pada keadaan darurat gigi akibat kecelakaan. Metode: rancangan penelitian secara studi analitik potong lintang dilakukan pada 140 subjek. Kuesioner dirancang mengacu pada Skala Likert, yang merupakan instrumen yang paling umum digunakan dalam penelitian terhadap pendapat, keyakinan dan sikap. Responden diminta untuk menentukan tingkat persetujuan mereka tentang pernyataan tersebut. Data yang terkumpul dianalisis secara statistik secara unvariat dan bivariat. Hasil: berdasarkan cut off point (rata-rata skor total sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan = 81), diketahui sebanyak 50,7% ibu memiliki pengetahuan baik, dan 49,3% memiliki pengetahuan kurang. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama pada keadaan darurat gigi akibat kecelakaan dipengaruhi oleh pendidikan, umur dan status pekerjaan.