Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR RISIKO NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA LANSIA DI KECAMATAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR : Analysis of Risk Factors for Low Back Pain in The Elderly in Biringkanaya District, Makassar City Islam, Fahrul; Sudaryanto; Syarifuddin, Syarifuddin; Hasbiah, Hasbiah; Durahim, Darwis; Awal, Muhammad
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16 No 2 (2024): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v16i2.1201

Abstract

Nyeri punggung bawah (NPB) biasanya merupakan gejala disfungsi pada sistem muskuloskeletal NPB digambarkan sebagai perasaan nyeri, ketegangan otot, atau kekakuan lokal pada bagian bawah batas kosta dan di atas lipatan glutea inferior, tanpa disertai penjalaran ke tungkai sampai kaki (sciatica). Penyebab paling umum dari nyeri punggung bawah adalah kerobekan otot atau ligamen. Sejalan dengan meningkatnya usia akan terjadi degenerasi pada tulang dan keadaan ini mulai terjadi saat seseorang berusia 30 tahun. Pada usia 30 tahun terjadi degenerasi yang berupa kerusakan jaringan, penggantian jaringan menjadi jaringan parut, pengurangan cairan. Semakin tua seseorang, semakin tinggi risiko orang tersebut tersebut mengalami penurunan elastisitas pada tulang yang menjadi pemicu timbulnya gejala NPB. Pada umumnya keluhan muskuloskeletal mulai dirasakan pada usia kerja yaitu 25-65 tahun. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor risiko nyeri punggung bawah di dengan menggunakan metode Observational analysis dengan Desain cross sectional study dimana penelitian ini terdiri atas dua tahapan yaitu tahap pertama pengumpulan data faktor risiko pada responden yang mengalami nyeri punggung bawah dan tahap kedua menganalisis risiko yang menyebabkan nyeri punggung bawah .Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilihat dari faktor usia ditemukan paling banyak penderita NPB adalah usia >46 tahun sebanyak 45 orang (76,3%). Dilihat dari faktor indeks massa tubuh (IMT) ditemukan paling banyak penderita NPB yang overweight (berdasarkan IMT) yaitu sebanyak 45 orang (76,3%). Dilihat dari faktor lingkar perut ditemukan paling banyak penderita NPB yang tergolong kategori obesitas sebanyak 32 orang (54,2%). Kemudian dilihat dari sikap tubuh saat memutar dan mengangkat/memindahkan barang/objek ditemukan lebih banyak penderita NPB yang memiliki sikap tubuh yang tidak ergonomis sebanyak 55 orang (93,2%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penderita NPB paling banyak terjadi pada usia > 46 tahun, kategori overweight (berdasarkan IMT), kategori obesitas (berdasarkan lingkar perut) dan sikap tubuh yang tidak ergonomis.
HUBUNGAN TINGKAT STRES REMAJA PUTRI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI Sudaryanto; Lestyani; Ulhaq Afisya, Keyla
Jurnal Osadhawedyah Vol 2 No 4 (2024): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menstruasi merupakan proses alamiah yang terjadi pada setiap perempuan. Idealnya, siklus menstruasi lamanya sekitar 28-30 hari namun karena berbagai faktor proses menstruasi terganggu dan tidak teratur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat stres remaja putri dengan siklus menstruasi di SMAN 1 Widodaren Kabupaten Ngawi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasi dengan desain cross sectional. Penelitian ini melibatkan 96 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Intrumen yang digunakan untuk pengumpulan data berupa kuesioner dengan uji analisis data dengan menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 17 tahun sebanyak 41 responden (42,7%), mayoritas menarche remaja di usia 11 tahun yaitu sebanyak 36 responden (37,5%), mayoritas responden merupakan siswa kelas 12 yaitu sebanyak 49 responden (51,0%). Sebanyak 49 responden (51,0%) mengalami siklus menstruasi yang teratur dan paling banyak responden dengan tingkat stress sedang sebanyak 39 responden (40,6%). Berdasarkan uji analisis didapatkan hasil p value 0,002, dimana p value <0,05, yang bermakna terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara Tingkat Stres remaja putri dengan Siklus Menstruasi di SMA Negeri 1 Widodaren Kabupaten Ngawi.
ANALISIS TRANSFER DATA PADA JARINGAN TERDAMPAK ARP SPOOFING MENGGUNAKAN METODE ARP POISONING DAN STATISTIK DESKRIPTIF sudaryanto; Dwi Nugraheny
INDONESIAN JOURNAL ON DATA SCIENCE Vol. 2 No. 1 (2024): Indonesian Journal on Data Science
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/ijds.v2i1.1375

Abstract

This Computer network security issues are very important and need to be considered in the development of computer networks. Networks connected to network devices are usually vulnerable to hacking. Hacking is an activity that allows a person or group to change or take data for personal gain. The aim of this research is to carry out testing and analysis to determine the condition and measure the level of security of the ITDA Yogyakarta intra-campus information system and computer network. Describe security gaps and measure the level of security that needs to be immediately repaired so that it can help correct failures in maintaining the security of ITDA Yogayakarta intra-campus information systems and networks. This research uses descriptive statistics with 20 PC units as samples. There were four tests in this study with a total success of 16 out of 20 samples. From the results of Arp spoofing on the local network, it can be concluded that after the local network is infiltrated by an attacker using the ARP spoofing method, the target traffic will be redirected to the attacker's device. This can allow attackers to monitor and understand the contents of data traffic on the local network. Changing the attacker's MAC address is very necessary because if the MAC is not replaced then network traffic will not be redirected to the attacker's device.
Modification of Chitosan/PEG4000 dispersed with Lithium Triflate (LiCF\(_3\)SO\(_3\)) as a solid polymer electrolyte for the secondary battery Sari, Kartika; Haryadi, Arifin Nur Muhammad; Khusaenah, Nur; Sudaryanto; Yulianti, Evi; Utomo, Agung Bambang Setio
Communications in Science and Technology Vol 9 No 2 (2024)
Publisher : Komunitas Ilmuwan dan Profesional Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21924/cst.9.2.2024.1496

Abstract

Secondary battery solid electrolytes attract researchers' attention for being one of the components of the anode and cathode separation in batteries. Currently, battery electrolytes on the market are liquid-based, which have weaknesses in their safety and are not environmentally friendly. Solid-based electrolytes can be a good choice since they excel in the safety and stability of mechanical and electrical properties; however, they still have the disadvantage of low conductivity values (~10-4 - 10-6 S/cm), thus requiring modification. The solid electrolytes modification using chitosan can be done by adding other polymers and salts as fillers and Li+ ion-making agents. This scientific paper offers an overview of the development of chitosan-based secondary battery solid electrolytes with the addition of PEG4000 polymer and LiCF3SO3. The study was conducted using the solution casting method producing solid electrolytes in the form of membranes. The addition of PEG4000 and LiCF3SO3 affected the microstructure and electrical permittivity of the polymer solid electrolyte membrane. PEG4000 as a plasticizer had no significant effect on inter- and intra-molecular bonds due to poor membrane homogeneity; meanwhile, LiCF3SO3 could increase the permittivity and ionic conductivity of the chitosan polymer solid electrolyte membrane to 3.199 x 10-7 S/cm. The chitosan polymer solid electrolyte membrane with the addition of PEG4000 and 30% LiCF3SO3 salt has an optimal value compared to other salt concentration variations. The results of this research concluded that LiCF3SO3 is evenly dispersed in the chitosan/PEG4000 solid polymer electrolyte membrane enabling it to be used as a secondary battery solid electrolyte.
SYNTHESIS AND CHARACTERIZATION OF LiFePO4/PPy/CLAY COMPOSITE AS CATHODE MATERIAL FOR Li-ION BATTERY Indra Gunawan; Yustinus P.; Sudaryanto; Jadigia Ginting
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol. 21 No. 2 (2020): Jurnal Sains dan Materi Indonesia
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SYNTHESIS AND CHARACTERIZATION OF LiFePO4/PPy/CLAY COMPOSITE AS CATHODE MATERIAL FOR Li-ION BATTERY. Conductor polymers have been used previously as a conducting agent or carbon source in various sol-gel and solid state methods to increase the conductivity of LiFePO4. The composite of LiFePO4/PPy/Clay were synthesized by mixing LiFePO4 and clay with a Ppy solution. The characterizations were done by using X-Ray Diffractometer (XRD), Scanning Electron Microscope (SEM) and LCR meter respectively. From XRD analysis it could be deduced that LiFePO4 has an ordered olivine structure with a Pnma space group. The SEM images provide clear evidence that small crystal particles of LiFePO4 either coat the surface of the clay particles or lie among them. These LiFePO4 particles have a small particle size (100–500 nm). With the increasing of LiFePO4 content, these small crystal particles at the surface or among the clay particles are increased. Increasing the PPy content to increase the conductivity of the material obtained. With the addition of clay from 5 to 10 wt. %, the DC conductivity of the blends is clearly observed to increase up to three orders of magnitude.
Kalimat Imperatif pada Naskah Pidato Pejabat Pemerintah DIY Tisofania, Bherlian; Sudaryanto
BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10 No 1 (2025): Belajar Bahasa: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indones
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v10i1.2913

Abstract

This research is chosen because the use of imperative sentences in the speech texts of DIY government officials is widely found. This research aims to find out and describe the types of imperative sentences found in the speeches of DIY government officials. The type of research used is descriptive qualitative with the method of listening and basic techniques of tapping and advanced techniques in the form of Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) and note taking. For data analysis, the distributional method is applied with the basic technique of Direct Element Sharing and the advanced technique of lesap technique. The data validity technique in this research uses theoretical triangulation technique. The result of the research is that from 12 speech texts of DIY government officials, there are types of imperative sentences consisting of imperative invitation sentences as much as 11 data, such as let's, let's, invite, and come on and imperative hope sentences as much as 20 data, namely expect, expected, hope, expect, hope, hope, and hopefully.
Deiksis Persona dalam Teks Pidato Jusuf Kalla Sulistyo , Kartikasari Putri; Sudaryanto
Kode : Jurnal Bahasa Vol. 14 No. 1 (2025): Kode: Edisi Maret 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v13i1.65892

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan fungsi deiksis persona yang terdapat dalam buku Satu Digit yang memuat 74 pidato Jusuf Kalla. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik dasar sadap dan teknik lanjutan Simak Bebas Libat Cakap (SBLC). Metode dan teknik analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan metode padan pragmatis sebagai alat penentunya dan teknik dasar Pilah Unsur Penentu (PUP) serta teknik lanjutan Hubung Banding Menyamakan (HBS). Teknik pemeriksaan keabsahan data penelitian ini adalah teknik triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan adanya penggunaan deiksis persona pertama tunggal (aku, saya), deiksis persona pertama jamak (kita, kami), deiksis persona kedua tunggal (engkau, kamu, Anda, dikau, kau-, -mu), deiksis persona kedua jamak (kalian), deiksis persona ketiga tunggal (ia, dia, -nya), dan deiksis persona ketiga jamak (mereka). Deiksis persona digunakan dalam teks pidato Jusuf Kalla untuk menjalin hubungan personal dengan pendengar, menunjukkan rasa hormat, dan memperjelas identitas dan konteks pidato.
BEDA PENGARUH MAITLAND MOBILIZATION DENGAN MANUAL LUMBAL TRACTION PADA PENDERITA SPONDYLOSIS LUMBAL : Different Effects of Maitland Mobilization and Manual Lumbal Traction in Patients Spondylosis Lumbar Sudaryanto; Hasbiah; Nugraha, Rahmat; Erawan, Tiar; Anwar, Musdalipa
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17 No 1 (2025): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v17i1.1497

Abstract

Spondylosis Lumbal menyebabkan beban kompresi yang tinggi pada facet joint lumbal akibat degenerasi diskus intervertebralis, dan terjadi penebalan pada kapsul ligamen vertebra lumbal. Hal ini menimbulkan nyeri punggung bawah disertai keterbatasan gerak fleksi-ekstensi, yang akhirnya terjadi hambatan aktivitas fungsional.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh Maitland Mobilization dengan Manual Lumbal Traction pada penerapan Microwave Diathermy dan Core Stability Exercise terhadap perbaikan nyeri fungsional dan ROM lumbal pada penderita Spondylosis Lumbal. Penelitian merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain randomized pre test-post test two group, yaitu menggunakan 2 kelompok sampel dimana kelompok perlakuan 1 diberikan intervensi MWD, Core Stability, dan Manual Lumbal Traction dan kelompok perlakuan 2 diberikan intervensi MWD, Core Stability, dan Maitland Mobilization. Sampel yang didapatkan sebanyak 30 orang sesuai dengan kriteria inklusi, kemudian dirandomisasi kedalam 2 kelompok yaitu sebanyak 15 orang kelompok perlakuan 1 dan 15 orang kelompok perlakuan 2. Pengumpulan data diperoleh melalui pengukuran nyeri fungsional menggunakan skala Patient Spesific Functional Scale (PSFS) dan pengukuran ROM menggunakan metode Schober. Berdasarkan hasil uji paired sample t untuk skala PSFS didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) pada kelompok perlakuan 1 dan 2, serta untuk ROM fleksiekstensi lumbal didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) pada kelompok perlakuan 1 dan 2, hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan pada kelompok perlakuan 1 (MWD, Core Stability, dan Manual Lumbal Traction) dan kelompok perlakuan 2 (MWD, Core Stability, dan Maitland Mobilization) terhadap perbaikan nyeri fungsional dan ROM lumbal. Namun, berdasarkan uji independent sample t untuk skala PSFS didapatkan nilai p=0,000 (rerata selisih yaitu 16,87% perlakuan 2 > 9,67% perlakuan 1), dan berdasarkan uji Mann-Whitney didapatkan nilai p=0,003 (rerata selisih 2,20 perlakuan 2 > 1,33 perlakuan 1), dan p=0,000 (2,40 perlakuan 2 >  1,33 perlakuan 1), yang berarti bahwa Maitland Mobilization lebih efektif daripada Manual Lumbal Traction. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian Maitland Mobilization dapat menghasilkan perbaikan nyeri fungsional dan peningkatan ROM yang lebih besar secara signifikan daripada pemberian Manual Lumbal Traction pada penderita Spondylosis Lumbal.
Enhancing Customer in Islamic Banking: a Case Study of Bank Syariah Indonesia’s Marketing Strategy Hidayatullah, M.F.; Bambang Irawan; Sudaryanto; Ahmad Roziq; Ma'mun, Sukron
International Journal of Islamic Business and Economics (IJIBEC) Vol 7 No 2 (2023): Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/ijibec.v7i2.1966

Abstract

The potential for sharia banking in Indonesia is very large because 87% of the Indonesian population is Muslim. However, sharia banking customers currently only reach 6.52% share of the national banking market. This qualitative research describes the marketing strategy of Bank Syariah Indonesia (BSI) in Lumajang Regency, East Java, BSI which increased customers by up to 35%, even though other sharia banks only reached approximately 12%. The results of this research are that BSI Lumajang implements the Islamic Leaders strategy, in addition to implementing the 7P marketing mix (product, price, promotion, place/distribution, people, processes, and physical evidence). The approach of Islamic figures is carried out by establishing friendship with Islamic religious figures, kiai who own pesantren, and village kiai who lead prayer congregations. By implementing a personal approach strategy with these kiai and religious figures, BSI succeeded in improving relationships so that they became BSI customers. The Islamic Leaders strategy succeeded in increasing customers by up to 35%, even though other sharia banks only achieved approximately 12
BEDA PENGARUH NECK STABILIZATION DAN SCAPULAR STABILIZATION TERHADAP PERBAIKAN FUNGSIONAL CERVICAL PADA MECHANICAL NECK PAIN : ID Maghfira, Sitti Nurul; Rahmat Nugraha Akib; Sudaryanto
Andragogi Kesehatan Vol 4 No 1 (2024): Andragogi Kesehatan
Publisher : Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Kebiasaan postur yang jelek dan posisi statis merupakan faktor penyebab yang paling sering menyebabkan mechanical neck pain. Pada umumnya pasien mechanical neck pain mengalami problematik nyeri dan keterbatasan gerak cervical, sehingga menyebabkan penurunan fungsional cervical. Metode : penelitian quasi eksperimen dengan desain randomized pre test - post test two group, bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas antara kombinasi ultrasound, cyriax mabilization, neck stabilization atau scapular stabilization pada Mechanical Neck Pain, dilakukan randomisasi kedalam 2 kelompok perlakuan yaitu kelompok perlakuan I diberikan ultrasound, cyriax mabilization, neck stabilization dan kelompok perlakuan II diberikan ultrasound, cyriax mobilization, scapular stabilization. Hasil : Analisis uji paired sample t pada kelompok perlakuan II dan perlakuan II diperoleh nilai p = 0,000 NDI. Data tersebut menunjukkan bahwa perlakuan I dan II memberikan pengaruh yang bermakna terhadap perbaikan fungsional cervical pada mechanical neck pain. Kemudian, uji independent t diperoleh nilai p = 0,850 NDI yang berarti bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan I dan perlakuan II. Kesimpulan : Kombinasi Ultrasound, Cyriax Mabilization, Neck Stabilization tidak lebih berpengaruh daripada kombinasi Ultrasound, Cyriax Mabilization, Scapular Stabilization terhadap perbaikan fungsional cervical pada penderita mechanical neck pain Kata Kunci : Neck Stabilization, Scapular Stabilization, Fungsional Cervical, Mechanical Neck Pain.