Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisis Kesulitan Membaca Permulaan Siswa Kelas 1 pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SDN17 Parittiga Sumita, Sumita; Murniviyanti, Liza; Pratama, Aldora
Indonesian Research Journal on Education Vol. 2 No. 3 (2022): irje 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.402 KB) | DOI: 10.31004/irje.v2i3.213

Abstract

This thesis aims to determine the difficulty of early reading and the factors that cause difficulty inreading the beginning of grade 1.B students of SD Negeri 17 Parittiga. The method used in thisresearch is descriptive qualitative method. The data collection carried out by the researcher was an initial reading test, teacher interviews and parental questionnaires. Data analysis uses datareduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study through pre-reading tests, teacher interviews, and parents' questionnaires for grade 1.B SD Negeri 17 Parittiga resulted that from 21 students 9 students had difficulty reading the beginning which included: reading vowels, consonants, difficult to distinguish between different letters. almost the same as in the form of either capital letters or lowercase letters, reading syllables and not being able to read long sentences properly and correctly. Lack of use of media and learning methods in early reading. The difficulties experienced by students in early reading are influenced by internal and external factors,namely students' lack of interest in learning, the use of learning methods and media that are stilllacking, and parents who are busy with their work so they do not pay attention to the development of children's early reading.
Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka pada Pelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri 5 Lumpatan Agustina, Andini; Hodsay, Zahruddin; Pratama, Aldora
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.662

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka pada pelajaran bahasa Indonesia di SD Negeri 5 Lumpatan yang dilaksanakan pada semester genap 2023/2024. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis data yang terdiri dari Data Reduction (reduksi data), Data Display (penyajian data), dan Conclusion Drawing/Verification (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi membuat suasana belajar menjadi menyenangkan dan peserta didik bebas mengekspresikan potensi mereka sesuai minatnya. Ada beberapa tahapan yang dilakukan guru dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pertama, guru melakukan pemetaan awal terhadap peserta didik melalui asesmen diagnostik. Kedua, merencanakan pembelajaran berdiferendiasi, guru merancang pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan tersebut dengan menuliskannya pada modul pembelajaran. Ketiga, guru melakukan evaluasi dan refleksi kembali pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa di SDN 5 Lumpatan Damayanti, Putri; Hodsay, Zahruddin; Pratama, Aldora
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.663

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengimplementasian projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) dalam meningkatkan kreatvitas belajar siswa dengan salah satunya yaitu membuat projek yaitu pemanfaatan barang bekas yang diambil materi gaya hidup berkelanjutan. Hal ini dikarenakan salah satu permasalahan yang ada dilingkungan sekolah, untuk mengurangi sampah yang dibuang sembarangan dan juga penelitian ini dilakukan untuk melihat implementasi pembelajaran yang dilakukan guru apakah berjalan dengan baik sehingga tercapai tujuan pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi projek penguatan profil pelajar pancasila dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa kelas V A SDN 5 Lumpatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah sebagai informan, guru kelas V A dan siswa-siswi kelas V A SDN 5 Lumpatan sebagai subjek yang akan peneliti amati. Pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi projek penguatan profil pelajar pancasila dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa melalui beberapa tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, dari penerapan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan sesuai tahap pembelajaran tersebut sehingga pembelajaran projek ini dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa sesuai dengan indikator kreativitas belajar yang telah peneliti lakukan.
ANALISIS MEDIA PUZZLE TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA KELAS I DENGAN MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW Anggraini, Rhohimah R.; Murniviyanti, Liza; Pratama, Aldora
Jurnal PGSD Vol 15 No 2 (2022)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pgsd.15.2.107-114

Abstract

The purpose of this study is to find out, describe and analyse the use of a media puzzle game in Jigsaw Model of vocabulary mastery for class one of elementary school students. This research uses Descriptive Qualitative Method. The population of this research is Class 1 of Elementary School 19 Air Salek which consists of 23 students. Methods of data collection using observations, interviews and documentation. Based on the research proves that the media puzzle game in jigsaw model is worthy of use. It is concluded that the use of media and model rises 18 vocabularies on each students at the average. The previous results are 20 of 52 vocabularies on given semester. Therefore, the use of media puzzle game in jigsaw model is one of the best way to increase the students’ vocabularies.
The Influence of Literacy and Numeracy on Problem-Solving Ability in Mathematics Learning Fitriani; Yasir Arafat; Faipri Selegi, Susanti; Makroni, Golaleh; Pratama, Aldora
Indonesian Journal of Islamic Elementary Education Vol 5 No 2: November 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/ijiee.v5i2.8913

Abstract

This study aims to examine the effect of numeracy-based learning on elementary school students' mathematical problem-solving skills, particularly in the subject of flat shapes in the fourth grade at SD Negeri 33 Palembang. The urgency of this study is based on the importance of strengthening students' numeracy skills as part of the National Literacy Movement, which emphasizes analytical thinking and logical reasoning in mathematics learning. This study used a quantitative approach with a True Experimental Design of the Nonequivalent Control Group Design type. The research subjects consisted of 40 students divided into two classes, namely the IVC experimental class and the IVD control class. Both the experimental and control classes had 20 students each. Data collection techniques were carried out through a multiple-choice test consisting of 10 questions and documentation, while data analysis used the Independent Sample t-test. The results showed a significant effect of numeracy literacy learning on students' mathematical problem-solving abilities, which had an impact on improving conceptual understanding and cognitive engagement in learning mathematics.