Articles
<![CDATA[HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP HASIL KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA BEBAS PADA ATLET PUTRI CLUB BANGKA SWIMMING ]]>
<![CDATA[Imansyah, Farizal]]>
<![CDATA[ Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan) Vol 1, No 1 (2018): HON Edisi Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Palembang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (820.979 KB)
|
DOI: 10.31851/hon.v1i1.1500
<![CDATA[AbstrakTujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara kekutan otot tungkai dan kekuatan otot lengan terhadap hasil kecepatan renang 50 meter gaya bebas pada atlet putri Club Bangka Swimming. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot lengan terhadap hasil kecepatan renang 50 meter gaya bebas pada atlet putri Club Bangka Swimming. Metode penelitian yang di gunakan, yaitu metode korelasi. Sampel penelitian ini yaitu atlet putri yang mengikuti latihan di club Bangka Swimming sebanyak 10 orang atlet. Teknik analisis data menggunakan rumus korelasi product moment, yang gunanya untuk menguji kebenaran hipotesis terima atau di tolak bergantung dari hasil data yang di peroleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel atau 4,51 > 4,26, maka tolak Ho dan terima Ha artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot lengan terhadap hasil kecepatan renang 50 meter gaya bebas pada atlet putri club Bangka swimming. Maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot lengan terhadap hasil kecepatan renang 50 meter gaya bebas pada atlet putri club Bangka Swimming. dan Peneliti memberikan saran kepada guru, pelatih olahraga renang agar atlet perlu memperhatikan kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot lengan untuk menunjang kecepatan perenang dalam berenang sesuai gaya yang sedang diajarkan atau dilatih. Kata Kunci: Kekuatan Otot Tungkai, Lengan, Kecepatan Renang]]>
<![CDATA[Survei Minat Siswa Dalam Mengikuti Ekstrakurikuler Futsal Di SMA Muhammadiyah 2 Palembang ]]>
<![CDATA[As'adi, M. Surya]]>;
<![CDATA[Imansyah, Farizal]]>;
<![CDATA[Riyoko, Endie]]>
<![CDATA[ JOLMA Vol. 3 No. 1 (2023): JOLMA ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Palembang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/jolma.v3i1.6023
<![CDATA[Masalah penelitian ini adalah belum diketahuinya minat siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler futsal pada SMA Muhammadiyah 2 palembang. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana minat siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler futsal pada SMA Muhammadiyah 2 Palembang? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler futsal pada SMA Muhammadiyah 2 palembang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Sampel penelitian berjumlah 26 orang. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi, kuisioner/angket dan dokumentasi.. teknik analisis data penelitian menggunakan deskripsi persentase. Berdasarkan analisis hasil yang telah di bahas maka penelitian ini memberikan kesimpulan minat siswa untuk mengikuti ekstrakurikuler futsal karena dorongan faktor internal adalah 13,73% sangat setuju. 48,90% setuju. 9,89% ragu-ragu. 16,48% menyatakan tidak setuju, dan 10,98% sangat tidak setuju. Faktor eksternal 12,63% sangat setuju. 14,83% setuju. 19,78% menyatakan ragu-ragu. 29,12% tidak setuju. dan 23,62% sangat tidak setuju.]]>
<![CDATA[Meningkatkan Hasil Belajar PPKN Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Di Kelas II SD ]]>
<![CDATA[Asterli, Neni Tria]]>;
<![CDATA[Imansyah, Farizal]]>;
<![CDATA[Marleni, Marleni]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 1 No. 1 (2023): March ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute of Advanced Knowledge and Science ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.69693/ijim.v1i1.3
<![CDATA[Masalah yang melatar belakangi penelitian ini yaitu guru masih belum maksimal dalam menggunakan model pembelajaran, kurangnya interaksi antara guru dan siswa pada saat pembelajaran berlangsung dan hasil belajar siswa masih tergolong rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji peningkatan hasil belajar PPkn siswa di kelas II yang mendapat pembelajaran Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih baik daripada siswa yang mendapatkan model pembelajaran biasa tanpa Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Di Kelas II SD. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaif dengan jenis metode eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II.A dan II.B yang berjumlah 46 siswa. Instrumen yang gunakan dalam penelitian ini adalah soal tes isian singkat/esai berjumlah 11 butir soal. Analisis data dalam penelitian yang digunakan aplikasi SPSS versi 22. Jika dilihat dari hasil perhitungan uji-t dengan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,025 maka dinyatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan hasil belajar PPkn melalui model pembelajaran Contextual Teaching and Learning di kelas II SD.]]>
<![CDATA[Minat Siswa Terhadap Ekstrakurikuler Karate di SMA Negeri 15 Palembang ]]>
<![CDATA[Wibowo, Julian Tri]]>;
<![CDATA[Imansyah, Farizal]]>;
<![CDATA[Hermansah, Bambang]]>
<![CDATA[ Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 3 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55081/jumper.v4i3.1306
<![CDATA[Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membimbing, mengarahkan serta mengasah minat, bakat, potensi yang dimiliki oleh siswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa tinggi minat yang dimiliki oleh siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karate di SMA Negeri 15 Palembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karate di SMA Negeri 15 Palembang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis perhitungan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karate di SMA Negeri 15 Palembang berdasarkan faktor intrinsik sebesar 88% kategori sangat tinggi, yang terdiri dari 3 indikator yaitu indikator kesenangan 38%, indikator perhatian sebesar 37%, dan indikator kemauan 13%. Faktor ekstrinsik diperoleh sebesar 84% dengan kategori sangat tinggi terdiri dari 4 indikator yaitu indikator sarana dan prasarana 25%, indikator keluarga 10%, indikator perhatian sebesar 16% dan indikator pelatih 33%. Minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karate di SMA Negeri 15 Palembang dari kedua faktor sebesar 86% dengan kategori sangat tinggi.]]>
<![CDATA[Development of Manipulative Movement Learning Through Elementary School Level Play Approach ]]>
<![CDATA[Mahendra, Agung]]>;
<![CDATA[Lanos, Muhsana El Cintami]]>;
<![CDATA[Imansyah, Farizal]]>
<![CDATA[ Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 7 No. 1 (2024): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Palembang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/hon.v7i1.13849
<![CDATA[In this research, the development of basic manupulative motion learning will be carried out through a game approach designed using learning principles starting from movement with easy elements to the most difficult. The development of maipulative basic motion learning will be developed with 4 manipulative basic motion models using simple tools that are easily available with a level of security that suits the characteristics of elementary school children. Basic manipulative motion learning will be developed through a play approach expected to provide a good stimulus for children's development in order to master motion well with fun learning. The development of basic manipulative motion learning through a play approach will be outlined in the form of a monograph book of research results as a source of learning and reference for schools. This development product will be tested by adopting the development and research of borg and gall with 4 stages only according to research needs. The objectives of the study are 1) Developing manipulative basic motion learning through an approach to playing at the elementary school level. It is hoped that this development can be implemented at the education unit level and can even be used in society in general to learn basic manipulative movements more enjoyably. ]]>
<![CDATA[The Effect of Moving and Fixed Target Training on The Accuracy of Gyaku-Tsuki Punches Karate Athletes ]]>
<![CDATA[Manullang, Jujur Gunawan]]>;
<![CDATA[Arvan Junaidi , Ilham]]>;
<![CDATA[Hermanysah, Bambang]]>;
<![CDATA[Imansyah, Farizal]]>;
<![CDATA[Antariningsih, Ning]]>
<![CDATA[ Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 7 No. 2 (2024): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Palembang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/hon.v7i2.14338
<![CDATA[The purpose of this study is to examine the effect of fixed target training and moving on the accuracy of gyaku-tsuki punches in karate athletes at PGRI Palembang University. This research is carried out in the form of pseudo-experimental research with experimental methods. The subjects of the study were 60 karate athletes from PGRI Palembang University. The instrument used is the precision of the gyaku-tsuki punch. Data analysis techniques use hypothesis tests with t-test analysis (paired sample t test). Based on the results of the paired t test analysis, the first t test sample has obtained an F value of 0.099 > sig. 0.05. Based on the percentage increase in accuracy results, it is known that accuracy with moving target training has a greater increase than training using fixed targets. Based on these results, it can be concluded that there is an effect of fixed target training and moving on the accuracy of gyaku-tsuki punches in PGRI Palembang University karate athletes, and the percentage of accuracy increase with moving target training has a greater increase than regular training.]]>
<![CDATA[Penanaman Karakter Cinta Tanah Air Melalui Pembelajaran SBdP ]]>
<![CDATA[Devi Wahyuni, Ayu]]>;
<![CDATA[Imansyah, Farizal]]>;
<![CDATA[Hera, Treny]]>
<![CDATA[ BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37216/badaa.v5i1.658
<![CDATA[Pembelajar SBdP di SD Negeri 2 Jejawi. dan menjelaskan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dukungan dan hambatan untuk mengintegrasikan karakter melalui pembelajaran SBdP. Metode menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik perolehan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Milesand Huberman. Hasilnya adalah (1) pelajaran SBdP dilakukan untuk menanaman karakter cinta tanah air melaui pembelajaran SBdP materi yang diajarkan tentang seni tari daerah Cang-cang dan lagu daerah Ngiam Ase. merupakan salah satu budaya asli daerah OKI. (2) Strategi guru dalam menumbuhkan karakter cinta tanah air melalui pembelajaran SBdP pada materi Seni tari daerah dan seni lagu daerah baik didalam kelas maupun di luar kelas dengan pendekatan saintifik, model bekerja sama dan menunjukkan peningkatan siswa dalam pembelajaran dengan memasukkan nilai-nilai karakter cinta tanah air. (3) Kareakteristik siswa dalam penanaman karakter cinta tanah air melalui pembelajaran SBdP pada kelas V di SD Negeri 2 Jejawi pada saat kegiatan pembelajaran seni tari daerah Cang-cang dan lagu daerah Ngiam Ase siswa akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan budaya daerah OKI. Kunci: Penanaman, Karakter, SBdP]]>
<![CDATA[Analisis Nilai Karakter Toleransi Siswa Di Kelas IV SD Negeri 17 Palembang: Nilai dan Karakter Toleransi ]]>
<![CDATA[Ramadandy, Dersa]]>;
<![CDATA[Imansyah, Farizal]]>;
<![CDATA[Lara Syaflin, Sylvia]]>
<![CDATA[ BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37216/badaa.v5i1.911
<![CDATA[. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai karakter toleransi siswa di kelas IV SD Negeri 17 Palembang. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif dengan Pendekatan Studi Kasus. Peneliti menggunakan sampel penelitian yaitu kepala sekolah, guru, siswa kelas IVA berjumlah 25 siswa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik penggumpulan data berupa Observasi, Wawancara, Angket dan Dokumentasi untuk menggumpulkan data penelitian. Instrument penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Lembar Observasi, Wawancara dan Angket. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa nilai karakter toleransi siswa di kelas IV SD Negeri 17 Palembang dikategorikan sebagian besar siswa, hal ini dilihat dari pengumpulan data yang diperoleh rata-rata 74,4%, dan dapat diartikan bahwa sebagian besar siswa telah memiliki nilai karakter toleransi. Hal ini sudah cukup baik bagi siswa untuk belajar menerapkan nilai karakter toleransi yang ada pada diri siswa dikehidupan sehari–harinya.]]>
<![CDATA[Survey of Student Interest in Volleyball Bottom Passing Learning at The Junior High School Level of North Musi Rawas Regency ]]>
<![CDATA[Anis, Anis]]>;
<![CDATA[Lanos, Muhsana El Cintami]]>;
<![CDATA[Imansyah, Farizal]]>
<![CDATA[ Journal of Social Work and Science Education Vol. 4 No. 3 (2023): Journal of Social Work and Science Education (Special Issue) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Sembilan Pemuda Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52690/jswse.v4i3.519
<![CDATA[Conventional learning and student-centered learning tend to affect students' interest in learning, especially in physical education learning material passing down techniques. This research is qualitative descriptive research with a type of survey research. The population of this study was 80 students. The sample of this study used a random sampling technique so the number of samples in this study was 40 people. Respondents in this study as many as 40 students, the conclusion of this study is that more interactive and fun learning through games for the level of effectiveness of learning basic passing techniques under basketball is in the good category. The purpose of this study aims to determine the level of student interest in learning basic passing techniques under volleyball at the junior high school level of North Musi Rasawa Regency.]]>
<![CDATA[The Negative Effect of Gadget on Students’ Physical Fitness ]]>
<![CDATA[Mujahid, Anwar]]>;
<![CDATA[Handayani, Widya]]>;
<![CDATA[Imansyah, Farizal]]>
<![CDATA[ Journal of Social Work and Science Education Vol. 4 No. 3 (2023): Journal of Social Work and Science Education (Special Issue) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Sembilan Pemuda Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52690/jswse.v4i3.528
<![CDATA[Many school students still need attention regarding physical activity, either when participating in learning PJOK or other physical activities, a decrease in the level of physical activity of students is observed. This research is descriptive quantitative research. The population in this study was 40 people. The sample in this research was 40 people. Based on the results of the study, it can be seen that the results of the study are visible. The conclusion of this study shows that the rate of use of gadgets in the frequent category is 70.00% and vice versa, the level of physical in the category is well dominated by the fitness of children. this shows that if the use of Gadgets is more controlled and redirected to physical activities that children like, this will further improve children's physical fitness in performing various activities. Gadgets can be addictive in children, so parents and teachers should focus on providing control over children so that the use of gadgets/smartphones can be reduced so as not to affect the child's social activities, including sports. although in this case, aids are not the main factor hindering children in sports activities.]]>
