Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT PEREKONOMIAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN TRANSMISI HIV/AIDS PADA IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN MERSI KECAMATAN PURWOKERTO TIMUR KABUPATEN BANYUMAS Dwindani, Assyifa Tashya; Putri, Prima Maharani; Nitiprodjo, Abdul Hakim; Kusumawati, Anis
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 7 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i7.P04

Abstract

ABSTRACT Background : HIV is still an epidemic for several countries in the world, including Indonesia. The percentage of HIV positive women in Central Java in 2019 was quite high (33.7%) including housewives. Transmission of HIV/AIDS to housewives can occur due to lack of knowledge related to HIV/AIDS. The level of the economy plays a role in influencing a person's behavior in preventing the transmission of HIV/AIDS. Data from the Banyumas Health Office in 2021, reported that there were 62 cases of HIV/AIDS in Banyumas. One of the areas with high HIV/AIDS cases is the Mersi Village area. Objective : This study aimed to determine the correlation between knowledge and economic levels with HIV/AIDS transmission prevention behavior among housewives in Mersi Village, Purwokerto Timur Sub-district, Banyumas Regency. Methods : The study was an analytic-observational study with a cross-sectional approach. Chi-square test and multivariate logistic regression test were utilized to see the bivariate statistical test. Result : Bivariate analysis between knowledge level and HIV/AIDS transmission prevention behavior obtained p value = 0.002 and analysis between economic level and HIV/AIDS transmission prevention behavior obtained p value = <0.001, which meant the p value <0.05 and indicates H1 is acceptable. Conclusion : There is correlation between knowledge and economic levels with the behavior of preventing HIV/AIDS transmission among housewives in Mersi Village, Purwokerto Timur Sub-district, Banyumas Regency. Keywords : knowledge, economy, prevention behavior, HIV/AIDS
suatu HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN USIA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN TRANSMISI HIV/AIDS PADA IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN ARCAWINANGUN KECAMATAN PURWOKERTO TIMUR KABUPATEN BANYUMAS Sanad, Syifa Aulia; Putri, Prima Maharani; Kusumawati, Anis; Nitiprodjo, Abdul Hakim
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 7 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i7.P16

Abstract

WHO and UNAIDS declared Indonesia as the most dangerous zone for HIV/AIDS infection. The results of the UNAIDS analysis on the 2013-2018 health demographic survey data in 45 countries including Indonesia revealed that the level of women's knowledge about HIV was still in the low category. The level of HIV knowledge tends to be low among women with lower education levels and substandard incomes. One type of work with the highest HIV/AIDS prevalence rate in Indonesia is housewives. The purpose of this study was to determining the relationship between education level and age with HIV/AIDS transmission prevention behavior among housewives in Arcawinangun Village, East Purwokerto District, Banyumas Regency. This research deployed an observational study with a cross sectional design in Arcawinangun Village, East Purwokerto District, Banyumas Regency. The slovin formula with a sample size of 100 respondents was used as the sampling. Data were collected by using a behavioral questionnaire regarding the prevention of HIV/AIDS transmission. The data analysis technique used in this research was logistic regression test. The results were derived from the analysis of the relationship between education level and age with the behavior of preventing HIV/AIDS transmission among housewives in Arcawinangun Village, East Purwokerto District, Banyumas Regency and were seen in logistic regression analysis test that obtained r-value = 0.815. There is an insignificant relationship between education level and age with HIV/AIDS transmission prevention behavior among housewives in Arcawinangun Village, East Purwokerto District, Banyumas Regency. Keywords: Educational level, age, prevention behavior, HIV/AIDS
Perbandingan Pengetahuan Dasar Tentang Kriteria Seleksi Donor Darah Pada Mahasiswa Kedokteran Negeri dan Swasta di Purwokerto Tahun Pertama Septianawati, Paramita; Koosgiarto, Dharma; Pratama, Tisna Sendy; Maulana, Andi Muh.; Nitiprodjo, Abdul Hakim; Kusumawinakyu, Titik
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 19, No 1 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.19.1.98-104

Abstract

Transfusi darah merupakan tindakan yang dapat menyelamatkan nyawa ribuan orang di seluruh dunia karena darah merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia. Kajian tentang pengetahuan mengenai kriteria donor darah dapat bermanfaat dalam keberhasilan pelaksanaan program donor darah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dasar tentang kriteria seleksi donor darah pada mahasiswa kedokteran tahun pertama di Purwokerto. Sampel penelitian ini yaitu 144 mahasiswa fakultas kedokteran di universitas negeri dan universitas swasta di Purwokerto. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Pada 144 mahasiswa terdiri dari 72 mahasiswa FK negeri dan 72 mahasiswa FK swasta yang terlibat dalam penelitian ini. Hasil analisis didapatkan perbedaan pada kriteria seleksi donor darah mengenai penyakit kulit pada vena yang akan ditusuk (p=0,049) dan tidak ditemukan perbedaan antara dua universitas mengenai kriteria seleksi donor darah. Mayoritas mahasiswa sudah mengetahui kriteria seleksi donor darah yang baik yang dapat menjadi penyumbang darah atau pendonor. Perlu meningkatkan pengetahuan mahasiswa fakultas kedokteran baik di negeri maupun swasta dengan menggunakan media informasi dan komunikasi yang efektif-efisien khususnya materi transfusi darah.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DOKTER DAN PERAWAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN MASA PANDEMIK COVID-19 DI RSI BANJARNEGARA Nitiprodjo, Abdul Hakim; Kusumawinakhyu, Titik; Septianawati, Paramita; Ujianto, Agus
Jurnal Forensik dan Medikolegal Indonesia Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Forensik dan Medikolegal Indonesia
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jfmi.2023.4.1.6164

Abstract

Masa pandemik Covid-19 dan adaptasi kebiasaan baru menuntut tenaga medis melakukan pelayanan yang mengutamakan keselamatan pasien dan diri sendiri, namun tetap melakukan tindakan yang menjaga keamanan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Pengetahuan akan aturan layanan di masa pandemik serta sikap dan perilaku dokter dan perawat untuk melakukan inovasi pelayanan tetap harus berdasarkan mutu layanan dan standar operasional prosedur. Tujuan penelitian ini menganalisa hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku dokter dan perawat terhadap kualitas pelayanan di masa pandemik Covid-19. Penelitian ini merupakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah tenaga kesehatan yang meliputi dokter dan perawat yang bekerja di RSI Banjarnegara. Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman. Berdasarkan hasil penelitian dari uji analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan, sikap dan perilaku dokter dan perawat terhadap kualitas pelayanan di masa pandemik Covid-19. Kata kunci: kualitas pelayanan, masa pandemik Covid-19, pengetahuan, perilaku, sikap
Pengaruh Pemberian Metronome Video dan Lagu Baby Shark dengan Kecepatan Kompresi Resusitasi Jantung Paru Fitriana, Nurul Fatwati; Nitiprodjo, Abdul Hakim; Juwita, Dina Ratna; Amelia, Vivi Leona; Andodo, Candra
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan: Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i2.1662

Abstract

Pelaksanaan resusitasi jantung paru (RJP) mewajibkan pelaksanaan RJP yang berkualitas. Salah satu indicator RJP yang berkualitas adalah kecepatan kompresi antara 100-120 kali per menit. Penelitian sebelumnya telah menguji efek Pendidikan Kesehatan penggunaan  music untuk meningkatkan kemampuan kecepatan RJP sesuai yang ideal. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan lagu baby shark serta video RJP terhadap kecepatan RJP.  Peneltian ini merupakan quasy experimental dengan jumlah sampel 68 responden selama 4 hari. Hari pertama, responden melakukan RJP lalu dihitung kecepatan RJP responden. Hari ke-2, ke-3 dan ke-4 responden mendengarkan lagu baby shark sekaligus melihat video RJP. Kemudian responden melakukan RJP setelah mendengarkan lagu.  Analisa data menggunakan paired t-test. Dari 68 responden, mempunyai berat badan >50 kg sebanyak 43 responden.  Rata-rata jumlah kompresi pada hari pertama 132,7 kali per menit. Pemberian intervensi dilakukan pada hari kedua, ketiga dan ke empat dan mempunyai rata-rata 128,9x per menit, 128,03x per menit dan 128,71 per menit. uji statistic menunjukkan nilai p value >0,05. Tidak ada pengaruh pemberian metronome baby shark terhadap kecepatan kompresi dada.
DAMPAK LUKA TUSUK AREA DADA TERHADAP KONDUKTIVITAS OTOT JANTUNG : STUDI LITERATUR Widyanto, Hilmi Cahyo; Nitiprodjo, Abdul Hakim; Purnami Effendi, Lita Hati Dwi; Kusnadi, Sofina
Kieraha Medical Journal Vol 6, No 2 (2024): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/kmj.v6i2.9047

Abstract

Sistem konduktivitas jantung merupakan sistem yang berfungsi menghasilkan impuls listrik guna membantu memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh dan sistem konduksi jantung ini memiliki struktur – struktur penting yang menjadikan proses konduksi berjalan secara normal. Luka tusuk merupakan luka tajam yang dapat disebut juga luka tembus dengan mekanismenya merusak jaringan integritas yang ada di bawahnya lalu apabila terdapat luka tusuk terutama pada area jantung dapat berakibat fatal yang menyebabkan tingginya angka kematian karena cedera tesebut. Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui dampak dari luka tusuk terhadap struktur konduktivitas jantung dan dikaitkan dengan gejala yang timbul. Metode yang digunakan dalam studi ini yaitu menggunakan studi literature review melalui tiga database yaitu Pubmed, Google Scholar, dan ScienceDirect dari tahun 2014 hingga 2024. Didapatkan hasil sepuluh artikel, dari kesepuluh artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa luka tusuk berdampak secara langsung maupun tidak langsung pada sistem konduktivitas otot jantung yang menimbulkan keabnormalan pada elektrokardiogram, ketidakstabilan hemodinamik karena penurunan fungsi jantung, dan henti jantung mendadak yang timbul akibat adanya aritmia.
Pemanfaatan Kadaver dalam Pendidikan Kedokteran: Apakah Mutlak? Pembahasan pada Ruang Lingkup Hukum Kesehatan Mahardhika, Gembong Satria; Arjadi, Fitranto; Putri, Prima Maharani; Nitiprodjo, Abdul Hakim
Majalah Kedokteran Indonesia Vol 75 No 1 (2025): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo
Publisher : PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA (PB IDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47830/jinma-vol.75.1-2025-1184

Abstract

Cadavers retain significant value within the realm of medicine, particularly in the context of anatomy laboratories, where they serve as crucial educational tools. Cadavers are of significant importance in facilitating the educational experience within the anatomy laboratory. Numerous research investigations have indicated that the decrease in anatomical knowledge is purportedly a contributing factor to the rise in “surgical errors” and subsequent surge in medicolegal litigation. Utilisation of cadavers for medical education and research should be conducted in a discerning, proficient, and optimal manner. At the fundamental level, individuals can access educational materials from sources such as prosection, plastination, or anatomy museums. The primary focus in higher education is placed on cadaveric dissection, particularly in relation to the development of clinical skills relevant to surgical practise.
DAMPAK LUKA TUSUK AREA DADA TERHADAP KONDUKTIVITAS OTOT JANTUNG : STUDI LITERATUR Widyanto, Hilmi Cahyo; Nitiprodjo, Abdul Hakim; Purnami Effendi, Lita Hati Dwi; Kusnadi, Sofina
Kieraha Medical Journal Vol 6, No 2 (2024): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/kmj.v6i2.9047

Abstract

Sistem konduktivitas jantung merupakan sistem yang berfungsi menghasilkan impuls listrik guna membantu memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh dan sistem konduksi jantung ini memiliki struktur – struktur penting yang menjadikan proses konduksi berjalan secara normal. Luka tusuk merupakan luka tajam yang dapat disebut juga luka tembus dengan mekanismenya merusak jaringan integritas yang ada di bawahnya lalu apabila terdapat luka tusuk terutama pada area jantung dapat berakibat fatal yang menyebabkan tingginya angka kematian karena cedera tesebut. Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui dampak dari luka tusuk terhadap struktur konduktivitas jantung dan dikaitkan dengan gejala yang timbul. Metode yang digunakan dalam studi ini yaitu menggunakan studi literature review melalui tiga database yaitu Pubmed, Google Scholar, dan ScienceDirect dari tahun 2014 hingga 2024. Didapatkan hasil sepuluh artikel, dari kesepuluh artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa luka tusuk berdampak secara langsung maupun tidak langsung pada sistem konduktivitas otot jantung yang menimbulkan keabnormalan pada elektrokardiogram, ketidakstabilan hemodinamik karena penurunan fungsi jantung, dan henti jantung mendadak yang timbul akibat adanya aritmia.