Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search
Journal : Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia

Perhitungan Kebutuhan Rak Penyimpanan Dokumen Rekam Medis di Ruang Filing RSIA Humana Prima Bandung Tahun 2021 Nurindah Sari, Lilis; Sonia, Dina
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 8 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i8.145

Abstract

Latar Belakang: Penambahan Rak Penyimpanan Dokumen Rekam Medis diharapkan dapat menunjang fasilitas dan memudahkan pengelolaan data di Rumah Sakit tersebut. Tersedianya rak penyimpanan dapat mempermudah dalam penyimpanan dokumen rekam medis agar tidak terjadi penumpukan dokumen di ruangan tersebut. Tujuan: Tujuan dari peneliti untuk mengetahui Perhitungan Kebutuhan Rak Pernyimpanan Dokumen Rekam Medis di Ruang Filing RSIA Humana Prima Bandung. Metode: Jenis penelitian yang digunakan Deskritif dengan metode Observasional dan studi pustaka dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi yang digunakan yaitu dokumen rekam medis pasien Rawat Inap dan Rawat Jalan bulan Januari-Mei 2021 yang berjumlah 15.439 dokumen rekam medis. Sistemastika sampel yang dipakai berupa sistematik Random Sampling yang berjumlah 50 dokumen rekam medis. Hasil: Hasil penelitian yang digunakan untuk memperoleh luas ruangan yang dibutuhkan 58,32 m2 dengan panjang 10,8 m dan lebar 5,4 m, dengan ukuran rak panjang 4,5 m dengan jumlah muka 2 sharft 5 memperoleh penambahan 7 rak untuk 5 tahun yang akan datang. Rak di RSIA Humana Priama Bandung saat ini berjumlah 9 rak. Telah diperoleh perhitungan penambahan rak berupa rak roll o’pack sebanyak 7 rak. Jadi, total rak diruangan tersebut terdapat 16 rak. Jarak yang di usulkan selebar 90 cm antar rak. Kesimpulan: RSIA Humana Prima Bandung memiliki keterbatasan dalam penyimpanan (filing) dan memiliki ruang penyimpanan yang kurang memadai. Jumlah rak penyimpanan rawat inap dan rawat jalan di RSIA Humana Prima saat ini yaitu 9 rak yang terdiri dari rak besi dan rak roll o’pack.
Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Pelayanan Kesehatan Bagian Rekam Medis di Rumah Sakit XX Cimahi Nugraha, Intan Nurhadiyati; Suciani, Intan; Sonia, Dina
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 8 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i8.148

Abstract

Latar Belakang: Pada pandemi Covid-19 sangat penting dalam melakukan prevensi,deteksi dan respon di dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19. Penyebaran Covid-19 inipun berdampak ke berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pariwisata, transportasi, politik hingga pelayanan publik termasuk kesehatan khususnya perekam medis, disanalah kontak pertama kali petugas dengan pasien, ditempat itu pula penyebaran Covid-19 dari pasien ke petugas sangat mungkin terjadi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pandemi Covid-19 terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit XX cimahi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam. Data yang dikumpulkan dengan metode wawancara mendalam, praktek kerja lapangan (PKL) dan observasi langsung dan penelusuran. Penelitian ini dilakukan di rumah sakit XX Cimahi pada bula Mei-Juni Tahun 2021. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap pelayanan kesehatan bagian rekam medis di rumah sakit XX Cimahi ini memperoreh hasil yaitu berdasarkan hasil wawancaran dengan N1, N2, N3 mengatakan bahwasannya dengan adanya pandemi Covid-19 ini petugas khususnya dibagian Rekam Medis juga memperketat protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, menggunakan sarung tangan dan sering mencuci tangan agar petugas dapat mencegah penularan Covid-19 yang mungkin saja dibawa oleh pasien yang sedang mendaftar ataupun yang menempel pada berkas rekam medis. Dan banyak nya kasus pasien control dan pasien umum menurun sedangkan pasien Covid-19 meningkat sehingga meningkatkannya pasien yang harus di daftarkan di UGD. Kesimpulan: Pandemi Covid-19 dapat mempengaruhi pelayanan kesehatan khususnya dibagian rekam medis seperti terjadinnya perubahan alur seperti adanya test suhu tubuh sebelum mendaftarkan diri untuk mendapat pelayanan kesehatan, memperketat protokol kesehatan, tingginya beban kerja dikarenakan jumlah pasien Covid-19 yang meningkat sedangkan pasien umum menurun, jumlah petugas dikurangi guna meminimalisir keramaiaan dalam satu ruangan.
Analisis Penggunaan Telemedicine pada Pendaftaran Rekam Medis Klinik Pratama Medika Antapani Nuroctaviani, Aini; Permata Satia, Ervina; Sonia, Dina
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 8 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i8.149

Abstract

Latar Belakang: Rekam medis merupakan bagian penting dalam penanganan kesehatan pasien pada saat sekarang di masa mendatang. Peraturan Menteri Kesehatan No. 269 Tahun 2008 menyatakan bahwa rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap dan jelas atau secara elektronik. Teknologi di bidang kedokteran semakin berkembang, salah satunya adalah telemedicine. Telemedicine ialah pemberian layanan kesehatan jarak jauh oleh profesional kesehatan dengan memakai teknologi data dan komunikasi, termasuk diagnosis, pengobatan, pencegahan penyakit dan cedera, penelitian dan evaluasi, dan pendidikan berkelanjutan penyedia layanan kesehatan buat kepentingan peningkatan kesehatan individu serta masyarakat. Tujuan: tujuan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengenal dan mengetahui tentang telemedicine. Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode observasi dan wawancara langsung kepada petugas rekam medis di Klinik Pratama Medika Antapani. Telemedicine bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dengan meningkatkan kualitas efisiensi pelayanan kesehatan. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu metode penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Hasil: Kendala yang timbul dalam penerapan telemedicine berasal dari sumber daya manusia dan sarana prasarana yang digunakan. Kesimpulan: Kesimpulannya telemedicine merupakan teknologi baru di bidang kedokteran yang sangat berguna dalam proses pengobatan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.
Pelayanan Rekam Medis Saat Pelaksaanaan PKL Mahasiswa DIII RMIK di Rumah Sakit Dustira Cimahi Nur’aini, Nur’aini; Septiani, Sundari; Sonia, Dina
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 8 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i8.170

Abstract

Latar Belakang:Pelaksanaan PKL (Praktek Kerja Lapangan) dibidang kesehatan khususnya di unit rekam medis memberikan kontribusi tersendiri apalagi di tengah pandemi, pasalnya di tengah karyawan yang mengharuskan isolasi namun pelayanan rekam medis harus tetap berjalan efektif. Maka dari itu penulis melakukan penelitian pelayanan rekam medis saat pelaksanaan PKL mahasiswa DIII RMIK Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengukur tingkat efektivitas pelayanan rekam medis saat pelaksanaan PKL mahasiswa DIII RMIK. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yakni menjelaskan data dengan angka. Metode yang digunakan oleh penulis dalam proses penyusunan laporan penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian survei deskriptif. Teknik pengambilan sampel secara random sampling dengan sampel sebanyak 15 pegawai unit rekam medis. Hasil: Hasil penelitian dan uji validitas dan reliabilitas korelasi antara mahasiswa PKL DIII RMIK dengan meningkatnya efektivitas pelayanan rekam medis adalah 0,781 (thitung) > 0,57(ttabel) dengan taraf signifikan 5% dengan begitu koefisien korelasinya sangat kuat, di mana pelayanan rekam medis meningkat saat adanya pelaksanaan PKL mahasiswa DIII RMIK. Kesimpulan: Dampak pandemi COVID-19 di unit kerja rekam medis Rumah Sakit Dustira dapat menjadi penghambat dari pelayanan rekam medis, akibat adanya pegawai yang terpapar COVID-19 yang mengharuskan isolasi, adanya mahasiswa DIII RMIK yang melaksanakan PKL memberikan pengaruh terhadap meningkatnya efektivitas pelayanan rekam medis, karena dari hasil uji validitas dan reliabilitas dengan taraf signifikansi 5% menghasilkan output yang validitas dan reliabilitas dengan koefisien korelasi sangat kuat dengan thitung 0,785 > ttabel 0,514, dari segi waktu dan SDM efektivitas pelayanan rekam medis semakin meningkat dengan adanya mahasiswa DIII RMIK yang melaksanakan PKL di unit kera rekam medis.
Dampak PPKM Terhadap Penurunan Angka Pasien COVID-19 di Puskesmas Cikalong Dewi, Puja Sintia; Sonia, Dina
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 9 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i9.175

Abstract

Latar Belakang: Lonjakan pasien positif COVID-19 di Indonesia semakin meningkat, tenaga kesehatan mulai kewalahan dalam menangani kenaikan pasien setiap harinya, sehingga dibutuhkan kebijakan yang cepat dan tepat untuk menghadapi permasalahan ini. Per tanggal 3 Juni 2021 pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk pelaksanaan PPKM Darurat di Jawa-Bali. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membahas dampak PPKM terhadap penurunan angka COVID-19 khususnya di Puskesmas Cikalong. Metode: Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan model analisis triangulasi sumber data. Penelitian ini dilakukan di Puseksmas Cikalong  pada bulan April-Juni 2021. Populasi dalam penelitian ini data pasien COVID-19 di puskesmas Cikalong dari Maret 2020-Juli 2021 dengan sampel sebanyak 154 kasus. Hasil: Dari penelitian ini ditemukan bahwa dampak yang terjadi setelah diterapkannya kebijakan PPKM secara khusus di Puskesmas Cikalong jumlah pasien COVID-19 mengalami penurunan dari sebelum PPKM mencapai 79 kasus, setelah kebijakan PPKM berlangsung menjadi 44 kasus positif. Kesimpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dampak dari PPKM terhadap penurunan pasien COVID-19 mengalami penurunan kasus yang signifikan. Turunnya angka pasien COVID-19 di puskesmas Cikalong dibandingkan dengan sebelum adanya kebijakan PPKM Darurat.
Efektivitas Penggunaan Rekam Medis Elektronik Terhadap Pelayanan Pasien Rawat Jalan di Klinik Darul Arqam Garut Farid, Zaki Much; Fernando, Nauvaldy Rayhan; Sonia, Dina
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 9 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i9.178

Abstract

Latar Belakang: Ditengah perkembangan era globalisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini yang semakin pesat mampu memberikan berbagai dampak dan manfaat bagi kehidupan manusia, pelayanan rekam medis yang sangat penting bagi instansi kesehatan untuk mencatat, merekam dan mengelola informasi terhadap pasien karena informasi yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan untuk membantu proses pengambilan keputusan. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat Efektivitas Rekam Medis Elektronik Terhadap Pelayanan Pasien Rawat Jalan Di Klinik Darul Arqam Garut untuk mengetahui menganalisis faktor-faktor yang menjadi hambatan terhadap penggunaan rekam medis elektronik. Metode: Metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif mengunakan pendekatan kualitatif, serta teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik observasi karena berkenaan dengan manusia dan proses kerja, selain observasi peneliti juga menggunakan teknik wawancara kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sebelum digunakannya Aplikasi My Klinik di Klinik Darul Arqam Garut, pelayanan yang diberikan terhadap pasien sangat membutuhkan waktu yang relatif lama sehingga pasien harus bersabar menunggu antrian untuk melakukan pengobatan, dan setelah digunakannya Aplikasi My Klinik dapat terlihat tingkat perbedaan dari proses pemberian pelayanan yang diberikan oleh petugas kepada pasien yang datang untuk berobat. Dalam penelitian dapat dikatakan bahwa penggunaan Rekam Medis Elektronik sangat efektif dan dapat membantu proses pemberian pelayanan. Kesimpulan: Sehingga disimpulkan bahwa efektivitas Rekam Medis Elektronik terhadap pelayanan pasien rawat jalan di Klinik Darul Arqam Garut sudah dikatakan efektif dan sangat membantu proses pemberian pelayanan yang diberikan kepada pasien.
Analisis Penjajaran Rekam Medis Straight Numerical Filing System Menjadi Terminal Digit Filing System di RS Firdaus Tahun 2021 Nurripdah, Alfiah; Sonia, Dina
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 10 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i10.202

Abstract

Latar Belakang: Ketersediaan berkas rekam medis secara cepat dan tepat pada saat yang dibutuhkan akan sangat membantu mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien, maka dari itu masalah penyimpanan berkas rekam medis merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Berdasarkan studi pendahuluan di Rumah Sakit Umum Firdaus, diketahui bahwa sistem penjajarannya  sedang dalam tahap transisi perubahan dari sistem penjajaran straight numerical filing system menjadi terminal digit filing system. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif tentang perubahan sistem penjajaran straight numerical filing system menjadi terminal digit filing system dalam upaya meminimalisir kesalahan peletakan berkas rekam medis atau missed file. Metode: Jenis penelitian yang digunakan deskriptif dengan metode observasional dan studi pustaka dengan pendekatan Cross Sectional. Hasil: Hasil dari penelitian ini adalah prosedur perubahan diawali dengan mempersiapkan sarana dan prasarana, sumber daya manusia, dan pembongkaran berkas rekam medis di rak yang masih menggunakan sistem lama satu per satu serta menyusun ke dalam rak penyimpanan yang disusun secara terminal digit filing. Kesimpulan: Berdasarkan hasil perubahan yang dilakukan ada beberapa kendala yang dihadapi, yaitu tempat dan rak filing yang kurang luas, dan sumber daya manusia yang tidak memadai serta saat melakukan penyimpanan dan pengambilan kembali berkas rekam medis masih ditemukan berkas rekam medis yang misfile. Dalam mengatasi terjadinya misfile dapat dilakukan dengan melakukan penyisiran berkas rekam medis secara periodik, mengaktifkan kembali penggunaan tracer, dan menerapkan kode warna pada berkas rekam medis pasien.
Analisis Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Elektronik Rawat Inap Guna Meningkatkan Mutu Pelayanan di RS X Bandung Lestari, Firly Oktavia; Nur’aeni, Ai Ainun; Sonia, Dina
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 10 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i10.205

Abstract

Latar Belakang: Rumah sakit sebagai sarana pemberi pelayanan kesehatan memiliki peran penting terhadap derajat kesehatan, dituntut untuk mampu memberikan pelayanan yang optimal. Indikator yang menunjang kualitas pelayanan rumah sakit adalah kekonsistenan pencatatan rekam medis yang dilakukan oleh dokter dan perawat. Kelengkapan rekam medis elektronik sangat penting untuk proses administrasi guna menunjang peningkatan mutu pelayanan yang diberikan rumah sakit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jika terdapat pengaruh dalam pengisian rekam medis elektronik terhadap kualitas pelayanan yang dilakukan rumah sakit. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dibantu dengan Chi-Square. Sebanyak 93 rekam medis elektronik rawat inap di RS X Bandung yang digunakan dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Hasil: Ketidaklengkapan rekam medis elektronik 33,3% dan sebanyak 66,6% pengisian rekam medis elektronik lengkap, berdasarkan hasil tersebut belum memenuhi standar permenkes. Hasil dari Uji Chi-Square berdasarkan kekonsistenan pencatatan pada CPPT, diagnosa, asesmen medis, asesmen keperawatan memiliki nilai p = 0,001 dan pada e-resep p = 0,013. Kesimpulan: Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat hubungan kelengkapan pencatatan dengan kualitas rekam medis elektronik terhadap pelayanan yang diberikan rumah sakit.
Analisis Pengunjung Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Dustira Pre And Post Sebagai Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Haliza, Dina Nur; Sonia, Dina
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 11 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i11.225

Abstract

Latar Belakang: Pada Desember 2019 lalu, di kota Wuhan, Tiongkok, telah terjadi peristiwa luar biasa atas kasus radang paru-paru atau dalam istilah medis disebut Pneumonia yang di sebabkan oleh virus yang belum pernah dikenal sebelumnya,, yang kini virus itu dikenal Novelcorona Virus. Sementara itu, Rumah Sakit Dustira yang menjadi salah satu Rumah Sakit rujukan COVID-19. Berdasarkan penelitian banyaknya pasien COVID-19 yang dirujuk ke Rumah Sakit Dustira sehingga jumlah pengunjung pasien rawat jalan di Rumah Sakit Dustira setelah menjadi Rumah Sakit rujukan COVID-19 sangat menurun. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan apakah ada hubungannya jumlah pengunjung pasien rawat jalan di Rumah Sakit Dustira setelah Rumah Sakit Dustira menjadi Rumah Sakit rujukan COVID-19. Metode: Penulis menggunakan metode penelitian kuntitatif dalam proses penelitian dan dengan pendekatan deskriptif. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan sumber data primer dan data sekunder. Hasil: Hasil penelitian grafik menunjukan adanya penurunan pada pengunjung pasien rawat jalan sudah terjadi dari tahun 2018 dimana jumlah pengunjung ada 349.117, tahun 2019  295.680, dan tahun 2020 118.307 pasien, bukan karena Rumah Sakit Dustira sebagai Rumah Sakit rujukan COVID-19. Dari hasil wawancara penulis menemukan jawaban bahwa kebijakan sistem regional yang ditetapkan oleh BPJS lah yang menjadi alasan Rumah Sakit Dustira mengalami penurunan jumlah Pengunjung pasien rawat jalan. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai Rumah Sakit rujukan COVID-19 tidak menjadikan Rumah Sakit Dustira  mengalami penurunan jumlah pengunjung pasien rawat jalan, dalam sesi wawancara penulis menemukan jawaban bahwa kebijakan sistem regional yang ditetapkan oleh BPJS lah yang menjadi alasan Rumah Sakit Dustira mengalami penurunan jumlah pengunjung pasien rawat jalan, Rumas Sakit Dustira sebagai Rumah Sakit rujukan COVID-19 tidak memberi pengaruh terhadap jumlah pengunjung pasien rawat jalan berarti untu H0 diterima dan H1 ditolak
Analisis Sistem Pencatatan dan Pelaporan Kasus Tuberculosis di Rumah Sakit Umum X Kota Bandung Nuryani, Sinta; Nursilmi, Devina Lulu; Sonia, Dina
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 11 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v1i11.232

Abstract

Latar Belakang: Sistem Informasi tuberkulosis (SITB) merupakan sistem yang digunakan untuk pelaporan kasus tuberkulosis secara elektronik yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. Pelaporan kasus Tuberkulosis di Rumah Sakit Umum X Kota Bandung pada mulanya menggunakan SITT. Namun, sistem tersebut sudah diganti menjadi Sistem Informasi tuberkulosis (SITB) sejak tahun 2020. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa pelaporan kepada Dinas Kesehatan tertunda atau belum sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Rumah Sakit. Metode: Penelitian ini, peneliti menggunakan fishbone diagram dari segi input yang meliputi Man, Material dan Method. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data diperoleh dari hasil wawancara yang mendalam dan observasi pada informan kunci. Validasi hasil pada penelitian ini menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa pencatatan dan pelaporan kasus Tuberkulosis belum berjalan maksimal karena 1) Sulitnya penginputan dan banyaknya data yang harus dimasukan menyebabkan pencapaian target kerja belum berjalan maksimal. 2) Kurangnya SDM Rekam Medis sebagai ujung tombak pelaporan kasus TB. 3) Double job untuk setiap petugas. 4) Terlalu seringnya pergantian pegawai karena sistem kontrak kerja, bersamaan dengan kerumitan Sistem Informasi Tuberculosis (SITB) sehingga sering terjadinya kesalahan penginput data. Kesimpulan: Berdasarkan hasil wawancara dari petugas Klinik TB di Rumah Sakit Umum X Kota Bandung, klinik TB berdiri pada tahun 2013 dengan pencatatan dan pelaporannya masih menggunakan Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu (SITT) sampai tahun 2019. Pada tahun 2020 sistem di Rumah Sakit sudah diganti menjadi SITB. Berdasarkan wawancara dengan informan kunci bahwa sebelumnya sudah ada penelitian dengan kasus yang sama, akan tetapi hasil dari penelitian sebelumnya belum menunjukkan suatu perbaikan sehingga sampai saat ini hal yang sama masih menjadi kendala.
Co-Authors Agustin, Cahyadi Agustin, Rosalia Amanda, Rizkia Budiantono, Budiantono Daniel Happy Putra Dewi, Puja Sintia Endah Wardani Fannya, Puteri Fannya, Putery Farid, Zaki Much Fatimatuzzahra, Joevancha Livancha Febriyani, Madinah Fernando, Nauvaldy Rayhan Firmansyah, Muhamad Ruslan Fitria, Lailatul Fitrianingsih, Wulandari Fitriyanti , Nuriyah Gita Sugiarti Gita, Elsa Chandra Halimah, Sitti Haliza, Dina Nur Happy Putra , Daniel Indawati, Laela Indriyani, Wilda Iqbal, Muhammad Fuad Ismi Suci Oktavia Az Ivonia Kenahin Bahi Karolina, Caren Kusnandi, Dang Kusuma, Muhammad Akmal Lailia, Siti Afkarina Lestari, Firly Oktavia Magdalena, Selvy Manullang, Febe Cristiani Maufirah, Fitria Nur Maulana, Panji Maulanasari, Devi Maulinabila, Ayulia Miliana, Elta Mufida, Melani Aulia Muvira, Muhammad Yusuf Nugraha, Intan Nurhadiyati Nuraininabilah, Fanny Nur’aeni, Ai Ainun Nur’aini, Nur’aini Nurfadila, Riski Aisah Nurhadi, Muhammad Nurhayatun , Susi Nurindah Sari, Lilis Nuroctaviani, Aini Nurripdah, Alfiah Nursilmi, Devina Lulu Nuryani, Sinta Nur’aeni, Ai Ainun Nur’aini, Nur’aini Permata Satia, Ervina Prasetyo, Muhammad Jefri PUTRI WAHYUNI Putri, Antonia Venta Nathaniela Rani Wulandari Rifki Aulia Ramadan, Muhammad Rizal Fauzi Rosita, Annida Ulfiar Sabina, Diva Safhira, Shabita Salomo, Titus Satriyo Satriyo Satrya, Bangga Agung Septiani, Sundari Sevilla, Flavia Suciani, Intan Surya Dhama, Ananda Meilana Susanti, Dhina Ayu Syach, Choirul Anam Syarif, Hilwa Syarifah, Winda Nabila Viatiningsih, Wiwik Widjaja, Lily Yulia, Noor Yuniar, Ananda Eka Alya