Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Effect of the Mortar Volume Ratio on the Mechanical Behavior of Class CI Fly Ash-Based Geopolymer Concrete Remigildus Cornelis; Henricus Priyosulityo; Iman Satyarno; Rochmadi .; Iwan Rustendi
Civil Engineering Journal Vol 8, No 9 (2022): September
Publisher : Salehan Institute of Higher Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28991/CEJ-2022-08-09-012

Abstract

This research described the effect of the mortar volume ratio on the mechanical behavior of Class CI fly ash-based geopolymer concrete. The absolute volume ratio parameters were designed to determine the effects on the mechanical properties of the geopolymer concrete. The volume ratio of the mortar to coarse aggregate voids (Rc) was increased by 0.25 increments, from 1 to 1.75, using constant parameters of 10 M NaOH at a ratio of Na2SiO3to NaOH (R). Furthermore, the alkaline to fly ash ratio (A) of 0.35 and the volume ratio of paste to fine aggregate voids (Rm) of 1.5 were based on geopolymer paste and mortar investigations previously published. The test results showed that 1) the Rc ratio influences the workability and compressive strength of geopolymer concrete; 2) the increase in the Rc ratio by 1.75 is not linear with the rise in compressive strength but produces better mechanical properties; 3) it does not affect the tensile strength of both geopolymer and OPC concretes; 4) the lower the Rc ratio, the higher the flexural strength; 5) the Rc ratio does not affect the OPC concrete and GC tensile strength; 6) the bond stress in geopolymer concrete with an Rc ratio of 1.75 is higher than in OPC concrete; and 7) Rc ratio does not affect the early strength of geopolymer concrete. The geopolymer concrete experienced an increase in compressive strength after 28 days, while the OPC concrete remained flat. The results will help develop an optimal mix design of Class CI fly ash with moderate calcium oxide in the production of geopolymer concrete. This will improve the future applications of using this process in new binding materials. Doi: 10.28991/CEJ-2022-08-09-012 Full Text: PDF
Efektivitas Komitmen Pengelolaan Risiko Lingkungan dan Sosial dalam Organisasi Penyedia Jasa Konstruksi Heru Bayuaji Sanggoro; Iwan Rustendi; Susatyo Adhi Pramono; Bambang Purwoko Kusumo Bintoro
Semesta Teknika Vol 25, No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v25i2.15247

Abstract

Pertumbuhan ekonomi yang mengalami perlambatan dan ancaman kerusakan lingkungan akibat aktivitas pembangunan menuntut pelaku jasa konstruksi melakukan transformasi bisnis yang ramah lingkungan dan sosial. Penelitian ini ditujukan untuk menguji efektivitas komitmen penyedia jasa dalam mengelola risiko lingkungan dan sosial terhadap kinerja proyek melalui pencapaian kinerja sosial dengan PLS-SEM. Faktor-faktor manajemen dalam organisasi penyedia jasa digunakan dalam pengujian ini, yaitu kinerja organisasi/manajemen dan kinerja estimasi melalui nilai penawaran. Hasil penelitian menunjukan pengaruh yang signifikan dari ketiga variabel pada masing-masing komponen. Namun ketiganya bekerja secara independen dan tidak saling mempengaruhi sehingga mengurangi ketergantungan masing-masing terhadap komitmen pengelolaan risiko. Perlu penguatan aturan hukum tentang status dan kewajiban tanggungjawab sosial dan lingkungan proyek. Lebih lanjut, kinerja sosial yang dicapai terbukti berpengaruh dalam meningkatkan kinerja waktu dan biaya proyek. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu penelitian selanjutnya untuk menghasilkan kerangka perlindungan lingkungan dan sosial proyek yang tepat dan berkeadilan dalam mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Studi Perilaku Pasta Geopolymer Ordinary Portland Cement Hybrid Remigildus Cornelis; Iwan Rustendi
TERAS JURNAL Vol 12, No 2 (2022): Volume 12 Nomor 2, September 2022
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v12i2.764

Abstract

Abstrak Kuat tekan awal pada pasta geopolymer akan tinggi jika menggunakan bantuan perawatan panas. Hal ini karena reaksi geopolimer bersifat endotermik. Ini adalah salah satu hambatan aplikasinya. Paper ini bertujuan memaparkan karakteristik pasta geopolimer-OPC hybrid tanpa perawatan panas. Pasta geopolimer-Portland semen hybrid diperoleh dengan memvariasi prosentase subtitusi OPC terhadap fly ash yaitu 0%, 5%. 10% dan 15%. Parameter yang ditinjau adalah konsistensi, Setting time dan kuat tekan. Hasil pengujian menunjukan karakteristik pasta geopolimer-OPC hybrid bahwa Nilai konsistensi lebih kecil dari konsistensi normal OPC, Semakin tinggi prosentase subtitusi fly ash setting time awal dan akhir semakin singkat kurang dari 1 jam, namun kuat tekan semakin meningkat. Hal menunjukkan bahwa geopolimer-OPC hybrid dapat digunakan untuk pekerjaan pengecoran yang membutuhkan waktu pengikatan awal yang singkat misalnya paving blok atau lapisan perkerasan jalan. Kata kunci: Karakteristik, Pasta, Geopolimer, Ordinary Portland Cement, Hybrid    Abstract Heat treatment on the geopolymer paste can result in high early compressive strength because the geopolymer reaction is endothermic. This condition is one of the obstacles to its application. This article describes the characteristics of geopolymer-Portland cement hybrid pastes without heat treatment. The hybrid geopolymer-Portland cement paste was obtained by varying the percentage substitution of Portland cement to fly ash, namely 0%, 5%, 10%, and 15%. Parameters observed are consistency, setting time, and compressive strength. The results show the characteristics of the hybrid geopolymer-Portland cement paste  Its consistency is smaller than standard Portland cement. The higher the percentage of substitution, the initial and the final setting time are shorter, less than one hour, but the compressive strength increases. This shows that hybrid geopolymer-Portland cement can be used for the works that require a short initial setting time, such as paving blocks or road pavement layers. Keywords: Characteristic, Paste, Geopolymer, Ordinary Portland Cement, Hybrid
Risk Analysis of Pemalang District Road and Bridge Construction Delays Citra Pradipta Hudoyo; Iwan Rustendi; Ika Handayani
Applied Research on Civil Engineering and Environment (ARCEE) Vol. 4 No. 02 (2023)
Publisher : POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/arcee.v4i02.5334

Abstract

Delays in road and bridge construction projects pose significant challenges within the construction industry. These delays can be attributed to various risk factors that have the potential to disrupt project timelines. This study focuses on identifying the risk factors that contribute to delays in road and bridge construction projects in the Pemalang district. A comprehensive review of relevant literature was conducted to identify these risk factors, which were then incorporated into questionnaires distributed among contractors, owners, and consultants. The questionnaire data was analyzed using the mean score ranking method, along with validity and reliability tests, and descriptive statistical analysis facilitated by the SPSS program. The research findings unveiled a total of 54 risk factors categorized into 11 distinct categories. Among these, the top 10 causes of delays in road and bridge construction projects in the Pemalang district were identified based on mean values ranging from 4.18 to 4.57. These factors encompassed issues such as shortages of construction materials (4.57), delays in goods delivery (4.48), equipment delivery delays (4.40), difficulties in contractor funding (4.37), inadequate workforce or inability to meet project demands (4.37), rainfall intensity (4.35), poor material quality (4.30), ordering time inaccuracies (4.27), insufficient skilled labor (4.23), and equipment damage (4.18). Furthermore, interviews were conducted with experts to discuss the 10 risk factors with the highest impact. Strategies to mitigate these risks were derived from these discussions. The outcomes of this research are anticipated to provide valuable insights for stakeholders involved in the planning and execution of road and bridge construction projects. By understanding the underlying risk factors and implementing the recommended strategies, it is expected that project delays can be significantly reduced in future endeavors.
KELAYAKAN MATERIAL DESA GOLO LALONG SEBAGAI BAHAN TIMBUNAN PILIHAN PEKERJAAN JALAN BERDASARKAN NILAI AKTIF MATERIAL Kasmir Gon; Remigildus Cornelis; Iwan Rustendi
Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik Vol 24, No 1 (2023): Teodolita : Media Komunikasi Ilmiah Di Bidang Teknik
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v24i1.479

Abstract

Abstrak Kebutuhan penggunaan material sebagai bahan konstruksi pekerjaan jalan semakin meningkat seiring meningkatnya kebutuhan pembangunan, seperti yang terjadi di Desa Golo Lalong Kecamatan Borong Kabupaten Manggarai Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menggunakan material lokal desa setempat sebagai bahan pekerjaan jalan tanpa mengetahui kelayakan teknis material tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengubah kebijakan pengambil keputusan dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi jalan mampu menerapkan prinsip tepat biaya, tepat mutu, dan tepat waktu sehingga pekerjaan jalan terbangun membawa manfaat bagi kehidupan orang banyak selaku pengguna prasarana jalan. Fokus penelitian ini adalah melakukan pengambilan contoh material di Desa Golo Lalong, melakukan pengujian di laboratorium Dinas PUPR Kabupaten Manggarai di Ruteng, mengolah data hasil uji, menghitung nilai Aktif material, menganalisis, dan menyimpulkan. Jenis uji laboratorium yang dilakukan meliputi kadar air, berat jenis, batas cair, batas plastis, dan gradasi ukuran butir. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan bahwa material Desa Golo Lalong termasuk jenis A2-4, memenuhi syarat teknis berdasarkan gradasi ukuran butir, dan memiliki sifat plastisitas rendah. Tetapi material tersebut memiliki nilai Aktif (A) lebih besar dari 1,25 dan dikategorikan sebagai material aktif yang berpotensi untuk mengembang. Hal ini menunjukan bahwa kelayakan teknis material konstruksi tidak hanya dibaca dari hasil uji gradasi ukuran butir atau nilai plastisitasnya tetapi juga nilai aktif yang merupakan perbandingan antara nilai indeks plastisitas dengan persen lolos saringan Nomor 200. Dari penelitian ini diharapkan kepada para pengambil kebijakan penyelenggara jalan dan para pengguna material Desa Golo Lalong dalam memenuhi kebutuhan konstruksi dapat meninjau kembali keputusannya, karena material Desa Golo Lalong tidak layak berdasarkan nilai aktifnya untuk pekerjaan timbunan pilihan jalan. Kata kunci: Kelayakan, Bahan Timbunan, Konstruksi Jalan, Nilai Aktif
Analisis Nilai Parameter Kuat Geser Tanah Lempung Organik Akibat Perubahan Kadar Air Di Sekitar Underpass Di Desa Kebocoran Ary Sismiani; Iwan Rustendi; Citra Pradipta Hudoyo
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) Vol 25, No 1 (2024): Techno Volume 25 NO.1 April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/techno.v25i1.17166

Abstract

Underpass Kebocoran merupakan salah satu dari sejumlah lokasi kritis di Kabupaten Banyumas yang dilalui oleh jalur kereta api. Struktur tebing yang muncul sebagai hasil dari penggalian untuk underpass telah mengalami beberapa insiden kelongsoran yang menyebabkan runtuhnya dinding penahan tanah, terutama saat musim hujan. Terkait dengan kondisi ini, tim peneliti bermaksud untuk menjalankan penelitian guna mengeksplorasi dampak kadar air terhadap kekuatan geser tanah di lokasi tersebut. Berdasarkan klasifikasi USCS, tanah termasuk dalam kategori MH-OH, dan  berdasarkan klasifikasi AASHTO tanah  termasuk pada jenis A-7-5, merupakan tanah lempung organik dengan plastisitas sedang sampai tinggi. Parameter kuat geser tanah (nilai kohesi dan sudut gesek internal) sangat dipengaruhi oleh kondisi kadar air. Pada kadar air 14.86% nilai kohesi adalah 0.29 kg/cm2 mengalami peningkatan pada kadar air 24.98% menjadi 0.31 kg/cm2, demikian juga selanjutnya mengalami peningkatan pada kadar air 34.97% yaitu 0.35 kg/cm2, sampai dengan 0.38 kg/cm2 pada kadar air 50.05%. Sedangkan untuk nilai sudut gesek internal makin besar kadar air akan makin kecil nilai f nya, yaitu: (w = 14.86%; f = 22.68°), (w = 24.98%; f = 21.16°), (w = 34.97%; f = 19.38°), (w = 44.91%; f = 18.47°), (w = 50.05%; f = 17.56°).
Evaluasi Kinerja Biaya dan Waktu Proyek Konstruksi Jalan dan Jembatan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang dengan Metode Earned Value Hudoyo, Citra Pradipta; Rustendi, Iwan; Sismiani, Ary; Sunarwono, Bambang Eko
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Teknik (SENATEK) 2023
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v6i.851

Abstract

Dalam proyek pembangunan jalan dan jembatan, aspek biaya dan waktu adalah variabel yang sangat penting dan tidak dapat dihiraukan. Namun, seringkali proyek jalan dan jembatan mengalami kendala dalam hal biaya dan waktu yang melampaui batas yang diharapkan. Oleh karena itu, analisis terhadap kinerja biaya dan waktu sangat diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja biaya dan waktu proyek jalan dan jembatan di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang dengan mengaplikasikan metode Earned Value. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pekerjaan cukup baik, hal ini ditunjukan dengan pelaksanaan kegiatan pekerjaan mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Namun pada proyek ini memiliki sedikit penyimpangan mendekati akhir pelaksanaan proyek yaitu pada minggu ke-20 dan minggu ke-25, penyimpangan tersebut dapat dikendalikan dan pelaksanaan pekerjaan dapat selesai sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Masalah yang ditemui dalam proyek ini adalah keterlambatan proyek yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti cuaca alam, dampak dari pandemik Covid-19 dan masalah peralatan. Solusi yang dilakukan untuk mengejar keterlambatan adalah dengan memberlakukan jam lembur dan menambah tenaga kerja.
Pengembangan Teknologi TI Untuk Monitoring Dan Mitigasi Bencana Alam Berdasarkan Data Lingkungan Lokasi Desa Binangun Pramono, Susatyo Adhi; Wahyuningsih, Endang Sri; Rustendi, Iwan; Sanggor, Heru Bayuaji; Rachmanudin, Muhammad Edwin
Dedikasi Sains dan Teknologi (DST) Vol. 4 No. 2 (2024): Artikel Riset Nopember 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/dst.v4i2.5041

Abstract

Abstrak: Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi informasi (TI) dalam monitoring dan mitigasi bencana alam berbasis data lingkungan di Desa Binangun, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas. Desa ini memiliki potensi kerawanan terhadap bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, namun masih terbatas dalam hal pemantauan dan mitigasi. Pendekatan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pelatihan berbasis ceramah dan diskusi yang melibatkan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang jenis-jenis bencana, teknologi peringatan dini, dan pentingnya pemantauan lingkungan secara berkelanjutan. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat setelah pelatihan, khususnya dalam pemahaman tentang bencana alam dan pemanfaatan teknologi untuk mitigasi. Selain itu, masyarakat juga menunjukkan peningkatan kesadaran untuk berperan aktif dalam mitigasi bencana menggunakan teknologi. Dengan menggunakan sistem berbasis sensor dan cloud computing, desa ini dapat lebih siap dalam menghadapi potensi bencana, dan mengurangi kerugian yang ditimbulkan. Pengembangan sistem ini diharapkan dapat menjadi model untuk implementasi serupa di desa-desa lain yang memiliki potensi kerawanan bencana yang serupa. Kata Kunci: mitigasi bencana, teknologi infomrasi, pemantauan lingkungan, peringatan dini
ANALISIS STABILITAS LERENG DAN EFEKTIVITAS PERKUATAN GEOTEKSTIL DI DESA SIREGOL, KECAMATAN KARANGMONCOL, KABUPATEN PURBALINGGA Yan Tama, Dwi Aprili; Rustendi, Iwan; Hudoyo, Citra Pradipta
Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik Vol 25, No 2 (2024): Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v25i2.554

Abstract

Abstrak Kabupaten Purbalingga, khususnya Desa Siregol Sirau di Kecamatan Karangmoncol, merupakan wilayah yang rawan longsor akibat topografi curam dan curah hujan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas lereng menggunakan metode Fellenius dan perangkat lunak Geo SLOPE/W 2012, serta mengevaluasi efektivitas perkuatan geotekstil woven dalam meningkatkan stabilitas lereng. Pengambilan sampel tanah dilakukan di lokasi penelitian untuk uji laboratorium guna memperoleh parameter geoteknik, seperti berat jenis, kohesi, dan sudut geser dalam. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebelum perkuatan, Faktor Keamanan lereng adalah 1,12, yang berada di bawah ambang batas keamanan. Setelah penerapan geotekstil woven, nilai Faktor Keamanan meningkat menjadi 1,37, menunjukkan peningkatan sebesar 22,3 persen. Perkuatan geotekstil terbukti efektif dalam memperkuat struktur tanah melalui daya tarik horizontal dan mengurangi deformasi lateral. Hasil ini memberikan rekomendasi praktis untuk mitigasi bencana longsor di daerah rawan serta kontribusi penting dalam perencanaan infrastruktur lereng yang lebih aman. Kata kunci: Stabilitas Lereng, Geo SLOPE/W, Geotekstil, Metode Fellenius, Faktor Keamanan.
KODE ETIK INSINYUR DALAM PELAKSANAAN INFRASTRUKTUR PARIWISATA UMKM PROGRAM PEN KAB. BANYUMAS ., Irawadi; Rustendi, Iwan; Gunarto, Bakti
Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik Vol 25, No 2 (2024): Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v25i2.560

Abstract

Abstrak Pemerintah Kabupaten Banyumas melakukan Perjanjian Pemberian Pinjaman dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) pada Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah, senilai Rp 191 milyar ditujukan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata dan pengembangan UMKM serta diharapkan terjadi ‘multiplier effect’ terhadap peningkatan ekonomi masyarakat pasca covid19 melalui Pembangunan infrastruktur Pariwisata dan UMKM. Melihat kerberhasilan pelaksanaan kegiatan dengan kompleksitas dan waktu pelaksanaan yang terbatas, maka review pelaksanaan kegiatan ini sangat dibutuhkan mulai dari tahapan perencanaan; pengadaan barang/jasa, pelaksanaan konstruksi sampai dengan monitoring evaluasi yang meliputi kesiapan kuantitas dan kualitan sumber daya manusia; sarana prasarana; metode serta aturan yang mendasarinya, termasuk peran organisasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII) khususnya pengetahuan keinsinyuran (sains dan teknologi) menitikberatkan pada ‘etika profesi Insinyur’, melalui Kode Etik Insinyur Indonesia dalam Sapta Dharma Insinyur Indonesia. Dari rumusan masalah; tujuan; manfaat; ruang lingkup; identifikasi masalah dan hambatan; analisis penanganan masalah; evaluasi dan tindaklanjut; hasil kajian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa proses pembangunan infrastruktur Pariwisata UMKM Program PEN 2021 Kabupaten Banyumas dapat terbangun, dapat difungsikan, walau sebagian perlu kelengkapan lanjutan; keterbatasan waktu pelaksanaan dimungkinkan terjadi kesalahan/ kelemahan administrasi teknis dan pemeriksaan oleh badan pemeriksa internal eksternal berpendapat tidak terjadi penyimpangan anggaran merugikan keuangan negara serta Sapta Dharma (Tujuh Tuntutan Sikap dan Prilaku) sebagai Kode etik Seorang Insinyur Indonesia sudah dilaksanakan, belum sempurna, dan perlu ada pembelajaran bersama mengenai hal ini. Kata kunci: Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah; Pembangunan Infrastruktur Pariwisata UMKM; Kode Etik InsinyurIndonesia