Suralaga, Fadhilah
Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Plural Conceptions of Integration of Science and Religion Zulkifli, Zulkifli; Nurhayati, Cucu; Ruswandi, Bambang; Suralaga, Fadhilah
TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society TARBIYA: JOURNAL OF EDUCATION IN MUSLIM SOCIETY | VOL. 7 NO. 2 2020
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/tjems.v7i2.18991

Abstract

AbstractAlong with the transformation of Islamic higher educations into full-fledged universities, the concept of integration of science and religion is their key characteristic. Indonesian education has witnessed the dynamic and development of paradigm, concept, and metaphor for Islamic university’s science integration. Many studies dealing with the paradigm and concept of science integration and its implementation in curriculum design and learning process have been conducted but tend to focus on the monolithic understanding of each university. By distancing itself from the general trend, this study attempted to analyze the plural conceptions of science integration and factors affecting the plural conceptions at UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. To achieve the goal, we employed a mixed method of quantitative and qualitative approach with questionnaires distributed to the sample of 147 lecturers, focus group discussion with 25 participants, and library studies. The study found three types of conceptions have developed and co-existed at UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, namely official conception, senior academia’s conception, and general lecturers' conception. Each has its formulation and emphasis, although they share some similarities. The study also revealed the institutional factor as context and individual factors, mainly experience and expertise, resulting in the plural conceptions of science integration. Thus, the concept of science integration at an Islamic university should be considered as a dynamic and plural entity.AbstrakSeiring dengan transformasi perguruan tinggi keagamaan Islam menjadi universitas penuh, konsep integrasi ilmu dan agama menjadi karakteristik utamanya, dan pendidikan Indonesia telah menyaksikan dinamika dan pengembangan paradigma, konsep, dan metafora integrasi ilmu di universitas-universitas Islam tersebut. Banyak penelitian yang berhubungan dengan paradigma dan konsep integrasi ilmu serta implementasinya dalam desain kurikulum dan proses pembelajaran telah dilakukan, tetapi penelitian-penelitian tersebut cenderung berfokus pada pemahaman monolitik dari masing-masing universitas. Berbeda dengan itu semua, penelitian ini berusaha menganalisis beragam konsepsi tentang integrasi ilmu dan agama dan faktor-faktor yang mempengaruhi beragam konsepsi tersebut di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kami menggunakan metode campuran kuantitatif dan kualitatif dengan teknik kuesioner yang disebarkan kepada 147 responden, Focus Group Discussion dengan 25 partisipan, dan studi kepustakaan. Studi ini menemukan bahwa tiga jenis konsepsi telah berkembang dan hidup berdampingan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu konsepsi resmi, konsepsi akademisi senior, dan konsepsi dosen umum. Masing-masing memiliki rumusan dan penekanan sendiri meskipun mereka memiliki beberapa kesamaan. Studi ini juga mengungkapkan faktor kelembagaan sebagai konteks dan faktor individu terutama pengalaman dan keahlian yang mempengaruhi beragam konsepsi integrasi ilmu. Dengan demikian, konsep integrasi ilmu di universitas Islam harus dipahami sebagai entitas yang dinamis dan beragam. How to Cite:  Zulkifli, Nurhayati, C., Ruswandi, B., Suralaga, F. (2020).  Plural Conceptions of Integration of Science and Religion. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 7(2), 142-157. doi:10.15408/tjems.v7i2.18991.
Evaluating ChatGPT’s Accuracy Across Cognitive Levels in Academic Assessments Nurhasanah, Astutiati; Suralaga, Fadhilah; Rosyidah, Ida; Nihayah, Zahrotun; Sari, Riri Fitri; Solihat, Ade; Ernada, Nabila
TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society TARBIYA: JOURNAL OF EDUCATION IN MUSLIM SOCIETY | VOL. 11 NO. 2 2024
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/tjems.v11i2.44701

Abstract

AbstractThis study evaluates the accuracy of ChatGPT’s free version in answering academic questions based on Bloom’s Taxonomy cognitive levels (C1–C6) and disciplines (physics, social sciences, and religious studies) at two universities in Jakarta. A mixed-method approach was used, combining statistical and content analyses. Thirty-five lecturers from UIN Jakarta and the University of Indonesia submitted exam questions in Bahasa Indonesia to ChatGPT, and the responses were scored on a 0–100 accuracy scale. Results show that ChatGPT performs well on multiple-choice questions (C1–C3) in physics but struggles with higher-order tasks (C5–C6) requiring synthesis, evaluation, and creativity. In social sciences, accuracy was consistent, particularly in theoretical questions, though ChatGPT faced challenges with data-driven analysis and practical application. Religious studies exhibited high accuracy across all cognitive levels due to the structured and doctrinal nature of the material.Statistical analysis revealed significant differences in accuracy between lower and higher cognitive levels in physics (p = 0.005) and religious studies (p = 0.011), but no significant difference in social sciences (p = 0.137). ANOVA (p = 0.464) showed no significant differences across disciplines. This study highlights ChatGPT’s effectiveness in answering lower to intermediate-level questions (C1–C4) but identifies limitations with higher-level tasks (C5–C6). These findings encourage educators to design questions that assess deeper cognitive skills while utilizing AI’s strengths in supporting learning and knowledge acquisition.AbstrakStudi ini mengevaluasi akurasi versi gratis ChatGPT dalam menjawab pertanyaan akademik berdasarkan tingkat kognitif Taksonomi Bloom (C1–C6) dan disiplin ilmu (fisika, ilmu sosial, dan studi keagamaan) di dua universitas di Jakarta. Pendekatan mixed-method digunakan, menggabungkan analisis statistik dan konten. Sebanyak 35 dosen dari UIN Jakarta dan Universitas Indonesia mengajukan soal ujian dalam Bahasa Indonesia ke ChatGPT, dan jawaban yang dihasilkan dinilai pada skala akurasi 0–100. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ChatGPT unggul pada soal pilihan ganda (C1–C3) di bidang fisika, tetapi kesulitan pada tugas tingkat tinggi (C5–C6) yang membutuhkan sintesis, evaluasi, dan kreativitas. Pada ilmu sosial, akurasi cenderung konsisten, terutama pada soal teoretis, meskipun ChatGPT menghadapi tantangan dalam analisis berbasis data dan penerapan praktis. Pada studi agama, ChatGPT menunjukkan akurasi tinggi di semua tingkat kognitif karena struktur materi dan interpretasi doktrin yang jelas. Analisis statistik menunjukkan perbedaan signifikan pada akurasi antara tingkat kognitif rendah dan tinggi di fisika (p = 0,005) dan studi agama (p = 0,011), tetapi tidak pada ilmu sosial (p = 0,137). Hasil ANOVA (p = 0,464) menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antar disiplin ilmu secara keseluruhan. Studi ini menyoroti efektivitas ChatGPT dalam menjawab soal tingkat rendah hingga menengah (C1–C4) tetapi mengidentifikasi keterbatasan pada tugas tingkat tinggi (C5–C6). Temuan ini mendorong pendidik untuk merancang soal yang mengukur keterampilan kognitif mendalam sambil memanfaatkan kekuatan AI dalam mendukung pembelajaran dan akuisisi pengetahuan.How to Cite: Nurhasanah, A., Suralaga, F., Rosyidah, I., Nihayah, Z., Sari, R. F., Solihat, A., & Ernada, N. (2024). Evaluating ChatGPT’s Accuracy Across Cognitive Levels in Academic Assessments. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 11(2), 211-224. https://doi.org/10.15408/tjems.v11i2.44701