Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar Kasmawati, Kasmawati; L. Parisu, Chairan Zibar; Sisi, La; Eka Dayanti, Wa Ode; Ahmad, Ahmad
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i1.2118

Abstract

This study aims to develop local-based animated video learning media for Civics learning in Class V SD Negeri 13 Tinanggea. The specific aim of the research is to find out the validity of the media and the practicality of the known responses from teachers and students with the existence of these learning media. The type of research used is Research and Development (R&D) or research and development according to the Borg and Gall model. The results of this study indicate that the video animation media developed using the Borg and Gall model is declared valid. The validity level of local-based animated video learning media is based on research, including: 1) media experts get a percentage of 90.62% in the "very valid" category, 2) linguists get a percentage of 97.5% in the "very valid" category, 3) material experts get a percentage of 98.4% in the "very valid" category. The teacher's practicality assessment of the media obtained 94.5% in the "very practical" category and students who were obtained from small group trials obtained a percentage of 90.5% in the "very practical" category.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Model Pembelajaran Inside Outside Circle (Ioc) Di Kelas III MI Sisi, La; Kasmawati; Sabania
Student Journal of Early Childhood Education Vol 4 No 1 (2024): Volume 4 Nomor 1 Maret 2024
Publisher : Early Childhood Education Department, Faculty of Education, State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/sjece.v4i1.3032

Abstract

The aim of this research is to increase student learning outcomes in Indonesian language material through the application of the Inside Outside Circle (IOC) learning model in third Class MI Al-Fath Kendari. The subjects of this research were teachers and students of class III MI Al-Fath Kendari who were registered in the even semester of the 2022/2023 academic year with a total of 20 students. Implementation of the action follows the following classroom action research procedures; 1) planning; 2) implementation of actions and observations; 3) evaluation; 4) reflection. This research was carried out in two cycles. This type of research is classroom action research. The data in this research are qualitative data and quantitative data. Qualitative data was taken using observation sheets, while quantitative data was obtained through cycle tests. The results show that the IOC learning model increases learning outcomes in Indonesian language material by 69.25 in cycle I to 78.25 in cycle II. This is because this model involves children in learning to work together which aims to train students to learn independently and learn to speak, convey information to others.
Pelatihan Penggunaan Teacher in a Box bagi Guru SD untuk Meningkatkan Literasi Digital di Daerah Blank Spot Ekadayanti, Waode; Sisi, La; Parisu, Chairan Zibar L.; Juwairiyah, Arna; Kasmawati, Kasmawati; Anidi, Anidi; Husain, Itsnain Alfajri; Permatasari, Sri Jumiaty
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2: Desember (2024)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63821/ajpkm.v4i2.414

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital guru-guru SD Negeri 1 Landono melalui penggunaan Teacher in a Box sebagai solusi pembelajaran offline di daerah dengan keterbatasan akses internet. Masalah utama yang dihadapi adalah koneksi internet yang tidak stabil, sehingga mempengaruhi kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah pelatihan langsung dengan pengenalan dan penggunaan aplikasi Teacher in a Box, yang memungkinkan guru mengakses materi ajar secara offline. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa guru-guru mampu mengelola materi ajar, membuat kelas, dan menggunakan fitur-fitur dalam aplikasi dengan efektif, meskipun masih ada tantangan terkait bahasa dan teknis. Para guru memberikan masukan untuk pengembangan perangkat, seperti penyediaan router khusus dan fitur terjemahan bahasa Inggris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan literasi digital guru-guru SD Negeri 1 Landono, serta memberikan solusi praktis bagi tantangan pembelajaran di daerah blank spot. Rekomendasi untuk pelaksanaan kegiatan serupa di masa depan yaitu dapat mencakup banyak daerah blank spot terutama di wilayah Sulawesi Tenggara.
Sosialisasi dan Pelatihan Penerapan Media Pembelajaran Membaca Permulaan Berbasis Digital di SDN 3 Baito Kab. Konawe Selatan Kasmawati, Kasmawati; Ekadayanti, Waode; Anidi, Anidi; Parisu, Chairan Zibar L; Sisi, La; Juwairiyah, Arna; Putri, Sri Marlia
Sultra Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2025): Sultra Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/sjpm.v1i2.878

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan. Salah satu aspek yang terpengaruh adalah proses pembelajaran di sekolah dasar. Pembelajaran membaca permulaan, sebagai fondasi bagi kemampuan membaca peserta didik, perlu didukung dengan media pembelajaran yang efektif dan menarik. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam mengembangkan dan menerapkan media pembelajaran membaca permulaan berbasis digital yang menyenangkan dan mengaktifkan peserta didik SDN 3 Baito Konawe selatan. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari tiga tahap. Pertama tahap persiapan meliputi Survei dan mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan Sosialisasi dan pelatihan termasuk mempersiapkan alat dan bahan , koordinasi tim dan mitra. Tahap kedua tahap pelaksanaan program berupa Sosialisasi dan Pelatihan. Sosialisasi dan pelatihan dilakukan dengan metode ceramah, demontrasi, dan diskusi. Tahap ketiga tahap evaluasi dan pelaporan. Evaluasi/monitoring yang dilakukan oleh LPPM Unsultra dengan membandingkan kondisi mitra sebelum dan sesudah pelaksanaan program. Pendanaan kegiatan ini dari Universitas Sulawesi Tenggara. Kepala Sekolah SDN 3 Baito Konawe selatan beserta guru dan orang tua siswa sebagai mitra yang memberikan dukungan penuh terlaksananya kegiatan PKM ini.
Pengaruh Penggunaan Alat Bantu Pembelajaran Berbasis AI dalam Proyek STEAM terhadap Keterampilan Guru SD dalam Mengajar IPA Juwairiyah, Arna; Parisu, Chairan Zibar L; Kasmawati, Kasmawati; Anidi, Anidi; Sisi, La; Ekadayanti, Waode
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1975

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan alat bantu pembelajaran berbasis Artificial Intelligence (AI) dalam proyek STEAM terhadap keterampilan guru SD dalam mengajar IPA di Kota Kendari. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif-korelasional, penelitian ini melibatkan 50 guru SD sebagai responden yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen utama penelitian berupa kuesioner skala Likert 5 poin, yang mengukur pemahaman terhadap AI, pemahaman proyek STEAM, dan keterampilan mengajar IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara pemahaman AI dengan keterampilan mengajar IPA (r = 0,52; p < 0,05), serta pengaruh langsung pemahaman AI terhadap keterampilan mengajar sebesar 0,45 unit pada setiap peningkatan satu unit pemahaman AI. Analisis lebih lanjut mengungkapkan adanya perbedaan signifikan dalam tingkat pemahaman AI berdasarkan kelompok usia, di mana guru berusia 25–45 tahun memiliki pemahaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan guru di atas 45 tahun. Temuan ini menunjukkan bahwa guru yang lebih muda cenderung lebih adaptif terhadap teknologi, yang berdampak positif pada keterampilan pedagogis mereka dalam menerapkan pembelajaran berbasis proyek STEAM di kelas IPA. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya dukungan pelatihan teknologi berkelanjutan bagi guru, khususnya untuk memperkuat pemahaman dan kesiapan mereka dalam mengadopsi AI sebagai alat bantu pembelajaran. Rekomendasi lebih lanjut ditujukan kepada pemerintah daerah dan institusi pendidikan untuk memperkuat kebijakan pengembangan profesional guna mendukung ekosistem pembelajaran yang adaptif dan responsif di era digitalisasi.
Analisis Butir Soal Pengetahuan Dasar Matematika Menggunakan Pendekatan Rasch L. Parisu, Chairan Zibar; Ekadayanti, Waode; Sisi, La; Juwairiyah, Arna; Kasmawati
Science Tech: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 10 No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The analysis of test items is emphasized as the main focus in improving the quality of tests and providing diagnostic information regarding students' understanding. The Rasch approach is chosen as the statistical method to assess the reliability and validity of test items in mathematics exams. This research specifically aimed to analyse the basic mathematics knowledge test items of elementary school students using the Rasch approach, with the goal of producing high-quality test instruments to measure students' basic mathematics knowledge. This study is a quantitative descriptive research with a sample of 75 elementary school students in Kendari. The analysed test instrument consisted of 25 multiple-choice questions and was analysed using the Rasch approach by implementing the Winstep program. The results showed that twenty-four items were valid and one item was invalid. The reliability obtained was categorized as good at 0.94. There were six items classified as the most difficult, seven items as difficult, nine items as easy, and three items as the easiest. As in the item differentiator, one item was categorized as very poor, one as poor, eleven as fair, and twelve as good.
Analisis Literasi Digital Para Guru Tingkat Pendidikan Sekolah Dasar Juwairiyah, Arna; L Parisu, Chairan Zibar; Sisi, La; Saputra, Erwin Eka
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9514

Abstract

Saat ini, literasi digital memegang peran sentral dalam meningkatkan keberhasilan proses pembelajaran bagi siswa sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan sejauh mana literasi digital guru pendidikan dasar, mencakup lima indikator yakni pemilihan, akses, pemahaman, evaluasi, dan analisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dalam kerangka kuantitatif. Jumlah guru di SD Negeri 2 Kendari, sebanyak 25 orang, dijadikan populasi penelitian dengan menerapkan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner menggunakan skala Likert, dan hasilnya dianalisis secara kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa rata-rata tingkat literasi digital guru di SD Negeri 2 Kendari tergolong dalam kategori baik, mencapai persentase sebesar 74,65%. Oleh karena itu, diperlukan upaya terus-menerus untuk meningkatkan pemahaman literasi digital, sehingga proses pembelajaran dapat dioptimalkan dengan lebih baik. Penemuan penting dalam penelitian ini adalah adanya indikator literasi digital guru yang berada pada tingkat cukup. Kompetensi guru dalam menyeleksi informasi dari berbagai sumber yang dapat diakses dinilai cukup baik namun masih memerlukan peningkatan.
Analisis Literasi Digital Para Guru Tingkat Pendidikan Sekolah Dasar Juwairiyah, Arna; Parisu, Chairan Zibar L; Sisi, La; Saputra, Erwin Eka
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.9521

Abstract

Saat ini, literasi digital memegang peran sentral dalam meningkatkan keberhasilan proses pembelajaran bagi siswa sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan sejauh mana literasi digital guru pendidikan dasar, mencakup lima indikator yakni pemilihan, akses, pemahaman, evaluasi, dan analisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dalam kerangka kuantitatif. Jumlah guru di SD Negeri 2 Kendari, sebanyak 25 orang, dijadikan populasi penelitian dengan menerapkan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner menggunakan skala Likert, dan hasilnya dianalisis secara kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa rata-rata tingkat literasi digital guru di SD Negeri 2 Kendari tergolong dalam kategori baik, mencapai persentase sebesar 74,65%. Oleh karena itu, diperlukan upaya terus-menerus untuk meningkatkan pemahaman literasi digital, sehingga proses pembelajaran dapat dioptimalkan dengan lebih baik. Penemuan penting dalam penelitian ini adalah adanya indikator literasi digital guru yang berada pada tingkat cukup. Kompetensi guru dalam menyeleksi informasi dari berbagai sumber yang dapat diakses dinilai cukup baik namun masih memerlukan peningkatan.
Pengembangan Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Anak Usia Dini Husain, Itsnain Alfajri; Parisu, Chairan Zibar L.; Sisi, La; Permatasari, Sri Jumiaty
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14533

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu aspek yang perlu dilatih pada anak usia dini. Kenyataannya masih terdapat anak yang masih belum mampu mengembangkan kemampuan pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah ditengarai dapat ditingkatkan melalui metode pembelajaran berbasis proyek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran berbasis proyek mampu mengembangkan kemampuan pemecahan masalah pada anak usia dini. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif jenis kuasi eksperimen dengan rancangan nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 44 anak dibagi sama besar ke dalam kelompok eksperimen dan kontrol dengan jumlah masing-masing 22 anak. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan pemecahan masalah. Data dianalisis menggunakan uji tanda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek mampu mengembangkan kemampuan pemecahan masalah pada anak usia dini.
Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Interaksi Sosial Peserta didik di Sekolah Dasar Saputra, Erwin Eka; Sisi, La; Deni Pratama, Muh; Jusman, Jusman
Journal of Education Sciences: Fondation & Application Vol 3 No 2 (2024): November
Publisher : Pendidikan Nonformal Universitas Muhammadiyah Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56959/jesfa.v3i2.103

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Interaksi Sosial Siswa di Sekolah Dasar. Populasi penelitian ini adalah Seluruh Siswa Kelas V SD Negeri 109 Lengora Pantai dan sampel di penelitian ini adalah siswa Kelas V SD Negeri 109 Lengora Pantai sebanyak 14 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian expost facto dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan Angket dan kemudian dianalisis dengan uji-t. Berdasarkan perhitungan diperoleh harga Fhitung (1,160) > Ftabel (0,114). Oleh karena itu harga Fhitung lebih besar dari Ftabel maka artinya hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis (Ha) diterima. Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap interaksi sosial. Hasil ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dapat dijadikan upaya meningkatkan interaksi sosial siswa kelas V SD.