Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Penerapan Strategi Pembelajaran berbasis Aplikasi Deutsche Welle Learn German Terhadap Keterampilan Menyimak (Hören) dan Berbicara (Sprechen) bagi Mahasiswa Angreany, Femmy; Syaputra, Arlian Fachrul
J-EDu: Journal - Erfolgreicher Deutschunterricht Vol 5 No 2 (2025): J-EDu: Journal - Erfolgreicher Deutschunterricht
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/J-EDu.5.2.114-124

Abstract

The purpose of this study was to investigate the effectiveness of Deutsche Welle Learn German as as strategy in the teaching of German listening (Hören) and speaking (Sprechen) skills. This study used a pre experimental method with a one-grup pre-test and post -test design during 6 meetings. The analysis of students performance before and after the implementation of the application using descriptive statistics and inferential statistic. Descriptive statistics aimed to describe the level of students performance. While inferential statistic aimed to determine whether the significant effect of DW Learn German medien listening and speaking skills of second-semester student in the German Language Education. Results show that learning strategy through Deutsche Welle Learn German application was effective and significantly improved the listening and speaking skills of second-semester student in the German Language Education Study Program, Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Makassar.
Pemberdayaan Ekonomi: Pelatihan Kewirausahaan dan Keterampilan untuk Masyarakat Pedesaan Mannahali, Misnah; Asri, Wahyu Kurniati; Fatimah, Syarifah; Azizah, Laelah; Angreany, Femmy
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Volume 02 Nomor 02 (Oktober 2024)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v2i2.5381

Abstract

Entrepreneurship and skills training for rural communities in Anggeraja District has successfully improved the skills, knowledge, and economic independence of participants. This program focuses on developing technical skills relevant to local potential, such as handicrafts and modern agriculture, as well as providing an understanding of basic entrepreneurship and marketing through digital technology. The results of this training show improvements in product quality, competitiveness, and the application of technology in small businesses. Additionally, the formation of strong social networks among participants has further strengthened community solidarity and provided support for business development. However, challenges related to access to finance and technological infrastructure still remain as barriers that need to be addressed to expand the program’s impact. Therefore, for sustainability and broader impact, increased access to technology, ongoing mentorship, and easier access to finance, as well as collaboration with relevant stakeholders, are needed to support entrepreneurship development in rural areas.
The Use of Modal Particles in The Comic Emil dnd Die Detektive By Isabel Kreitz Zahrah, Nada Muthia; Santiah, Santiah; Angreany, Femmy
Interference: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 6, No 2 (2025): INTERFERENCE
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/interference.v6i2.76660

Abstract

Abstract. Modal particles are interesting to study because they have no meaning when standing alone, but when used in a sentence, they can have meaning depending on the context. Modal particles can help clarify a person's view on an issue, whether it is a sign of agreement or disagreement. Therefore, the focus of this study is the meaning of modal particles in the comic “Emil und die Detektive” by Isabel Kreitz. The theory used is that of modal particles according to Maria Thurmair. This research is a qualitative study using a literature review method with a descriptive approach. The results of this study show a total of 185 modal particles, consisting of 164 non-combined modal particles and 21 combined modal particles. This means that the use of non-combination Modalpartikel accounts for 89%, while the use of combination Modalpartikel is only around 11%. Among the 164 non-combination Modalpartikel, there are 17 types of Modalpartikel in the dialogues of this comic. The Modalpartikel not used are “halt” and “mir.” In the dialogue of the comic “Emil und die Detektive,” many modal particles were found to have dual functions or similar sounds but different meanings. In this comic, there are several types of combined modal particles that do not fall under the categories mentioned by Maria Thurmair, so these modal particles are not counted as combined modal particles. Keywords: Modal particles, Comic, Emil und die Detektive
Fenomena Alih Kode dan Campur Kode pada Percakapan Siswa SMA di Aplikasi WhatsApp Azizah, Laelah; Angreany, Femmy; Syaputra, Arlian Fachrul
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2025 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena alih kode dan campur kode dalam percakapan siswa SMA di aplikasi WhatsApp. Penggunaan bahasa yang fleksibel di kalangan remaja, khususnya dalam media sosial seperti WhatsApp, memunculkan variasi bahasa yang menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Jenis dan fungsi alih kode campur kode yang terjadi dari bahasa Indonesia ke bahasa Jerman, serta faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menganalisis sejumlah kalimat yang diketik oleh siswa kelas XI SMA Negeri di Sulawesi Selatan. Analisis dilakukan dengan mengacu pada teori Hoffman (1991). Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa menggunakan dua jenis alih kode, yaitu intra-sentensial dan inter-sentensial, melakukan campur kode berupa penyisipan kata, frasa, dan klausa bahasa Indonesia ke dalam kalimat berbahasa Jerman, fenemone ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu keterbatasan kosakata bahasa Jerman, keinginan mempertahankan istilah, serta keinginan untuk menjaga kelancaran komunikasi. Kata Kunci: Alih Kode, Campur Kode, Bahasa Jerman, Grup WhatsApp, Komunikasi Bilingual
Analisis Komparatif Terjemahan Teks Bahasa Jerman ke Bahasa Indonesia: Studi Perbandingan Google Translate dan DeepL Mannahali, Misnah; Angreany, Femmy
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2025 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan sejauh mana kedua alat penerjemah ini mampu menghasilkan terjemahan yang akurat, natural, dan sesuai dengan konteks. Metode dalam penelitian ini adalah analisis komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui tes menerjemahkan teks bahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia. Teks bahasa Jerman yang digunakan dipilih dari berbagai kategori, kemudian diterjemahkan menggunakan kedua alat terjemahan tersebut. Hasil terjemahan akan dianalisis berdasarkan tiga indikator berdasarkan Nababan, yaitu 1) keakuratan, 2) keberterimaan, 3) keterbacaan, selanjutnya dilakukan analisis statistik deskriptif untuk mendeskripsikan hasil terjemahan dan analisis statistik inferensial untuk mengetahui perbedaan signifikan antara kualitas terjemahan Google Translate dan DeepL.  Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV yang terdiri dari kelas A, menerjemahkan dengan menggunakan DeepL dan kelas B, menerjemahkan dengan menggunakan Google Translate. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil terjemahan menggunakan DeepL dan Google Translate pada aspek keakuratan dan keberterimaan, sedangkan pada aspek keterbacaan tidak ditemukan perbedaan yang signifikan. Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa sistem penerjemahan DeepL memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mempertahankan kesepadanan makna dan menghasilkan terjemahan yang lebih alami, sementara Google Translate cenderung menghasilkan terjemahan yang lebih literal dan kurang mempertimbangkan konteks kalimatKata Kunci: Penerjemahan, Terjemahan, DeepL, Google Translate, Bahasa Jerman
Program Penguatan Pembelajaran Bahasa Asing di SMA Melalui Kolaborasi dengan Masyarakat Dalle, Ambo; Amir, Johar; Fatimah Al Ilmullah, Syarifah; Mannahali, Misnah; Angreany, Femmy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (AbdiMas)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/abdimas.v3i2.10792

Abstract

This program explores the implementation of a community-collaborative program to enhance foreign language learning at the senior high school level. Recognizing the limitations of classroom-based, theory-oriented instruction, the research addresses the need for contextual and experiential approaches. The program aimed to bridge formal education and real-world language use by involving local communities in the learning process. Using a collaborative action research design, the study engaged teachers, students, and community partners including language practitioners and native speakers in four iterative stages: planning, action, observation, and reflection. Data were collected through pre- and post-tests, interviews, observations, and reflective journals. Findings indicate a substantial improvement in students’ foreign language proficiency, with an average score increase of over 20% across speaking, listening, reading, and writing skills. Moreover, students demonstrated enhanced motivation, confidence, and communicative competence. Community involvement provided authentic linguistic environments, enabling students to apply language skills meaningfully in real-life contexts. The study concludes that community-based collaboration not only improves academic outcomes but also fosters character development aligned with 21st-century learning goals and Indonesia’s Profile of Pancasila Students. It recommends integrating community partnerships as a core component of sustainable foreign language education in schools.
Kolaborasi Sekolah dan Masyarakat dalam Pembelajaran Bahasa untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan SMP dan SMA di Kabupaten Enrekang Amir, Johar; Dalle, Ambo; Angreany, Femmy; Fachrul Syaputra, Arlian; Azizah, Laelah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (AbdiMas)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/abdimas.v3i2.10793

Abstract

This program explores how collaboration between schools and local communities can meaningfully enhance language learning and improve the overall quality of education at the junior and senior high school levels. Recognizing that language is key to communication and critical thinking, the research draws on foundational theories such as Vygotsky’s social interaction theory, Bandura’s social learning theory, Freire’s critical pedagogy, and the concept of authentic learning by Herrington, Reeves, and Oliver. Using a qualitative case study approach, the research involved students, teachers, school leaders, and community members selected purposively. Data were gathered through participant observation, in-depth interviews, and document review, and analyzed thematically. The findings reveal a strong positive impact of school-community collaboration. Around 85% of students showed noticeable improvement in speaking skills, while 92% of educators reported increased student motivation. Community involvement in language activities also rose significantly from 30% to 78%. Moreover, 88% of students felt they gained a deeper understanding of the cultural and social context of the language, and 90% expressed greater confidence in using the language in real-life situations. These results highlight how real-world interactions with the local community can bring language learning to life, making it more relevant and engaging for students. The study recommends that schools continue building meaningful partnerships with communities, supported by consistent programs and government policies. Further research is also encouraged to explore the long-term benefits of such collaborative efforts in education.
Pelatihan Persiapan Die Nationale Deutscholympiade 2024 bagi Siswa Perwakilan Sulawesi Selatan Achmad, Abd. Kasim; Syaputra, Arlian Fachrul; Angreany, Femmy; Hasmawati, Hasmawati; Yusri, Yusri
PENGABDI PENGABDI: VOL. 6, NO.2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v6i2.81164

Abstract

Abstrak. Nationale Deutscholympiade (NDO) merupakan kompetisi tingkat nasional yang bertujuan untuk menguji kemampuan berbahasa Jerman para siswa SMA/SMK/MA sederajat yang belajar bahasa Jerman di sekolah. Metode pelaksanaan melibatkan dua tahapan yaitu pelatihan yang meliputi membaca (Lesen), mendengarkan (Hören), berbicara (Sprechen), menulis (Schreiben) dan simulasi pengerjaan soal. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan bahasa Jerman, motivasi dan rasa percaya diri siswa. Mereka menjadi lebih antusias dalam mempelajari bahasa Jerman dan memiliki gambaran yang lebih jelas terkait mekanisme lomba dan soal Nationale Deutscholympiade. Selain itu hasil akhir kompetisi menunjukkan bahwa kedua peserta mampu bersaing secara nasional dengan capaian peringkat ke-45 dan ke-58 dari 72 peserta se-Indonesia. Meskipun belum mencapai posisi tiga besar maupun 10 besar nasional, namun hasil ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, di mana peserta dari Sulawesi Selatan belum pernah berhasil masuk ke dalam peringkat tengah kompetisi. Kata Kunci: Nationale Deutscholympiade , Bahasa Jerman, Olimpiade Bahasa Jerman  
Kecerdasan Linguistik dan kontribusinya terhadap kemampuan Argumentatif Mahasiswa dalam Menerjemahkan Bahasa Jerman ke Bahasa Indonesia Angreany, Femmy
INSIGHT: Indonesian Journal Social Studies and Humanities Vol 5, No 1 (2025): INSIGHT: Indonesian Journal Social Studies and Humanities
Publisher : INSIGHT: Indonesian Journal Social Studies and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/.v5i1.81304

Abstract

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecerdasan linguistik dan kontribusnya terhadap kemampuan argumentatif mahasiswa dalam menerjemahkan bahasa Jerman ke bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 20 mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Jerman yang memprogramkan mata kuliah Übersetzung in der Praxis. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui pengukuran hasil tes tertulis terjemahan mahasiswa dari bahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia. Data dianalisis menggunakan analisis isi yang mencakup 4 indikator, yaitu 1) ketepatan, 2) kejelasan, 3) tata bahasa, 4) persiapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mampu menerjemahkan dengan baik. Mahasiswa berhasil menyampaikan pesan dari teks sumber ke dalam bahasa Indonesia dengan menjaga keakuratan makna, kejelasan penyampaian, serta kepatuhan terhadap aturan tata bahasa yang benar. Persiapan yang matang juga membantu menghasilkan terjemahan yang kontekstual dan sesuai dengan target pembaca, dengan demikian kecerdasan linguistik memiliki pengaruh yang besar terhadap kemampuan mahasiswa dalam menerjemahkan sebuah teks Kata Kunci: kecerdasan linguistik; penerjemahan; bahasa Jerman; kemampuan argumentatif
Kemampuan Membaca Memahami Teks Bahasa Jerman Nurwijaya, Lil Anniza; Rijal, Syamsu; R, Mantasiah; Angreany, Femmy
INSIGHT: Indonesian Journal Social Studies and Humanities Vol 5, No 1 (2025): INSIGHT: Indonesian Journal Social Studies and Humanities
Publisher : INSIGHT: Indonesian Journal Social Studies and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/.v5i1.81084

Abstract

Abstrak. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca memahami teks bahasa Jerman siswa kelas XI MAN 1 Kota Makassar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI 8 dan XI 9 dengan jumlah 60 siswa yang ditetukan dengan total  sampling. Data instrumen penelitian diperoleh melalui tes kemampuan membaca memahami teks bahasa Jerman yakni mehrfalchaluswalhl, richtig-fallsch, jal oder nein dan angket. Data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan membaca memahami teks bahasa Jerman siswa kelas XI MAN 1 Kota Makassar berada pada kategori baik (68%). Hal ini dipengaruhi oleh faktor pendukung dan faktor penghambat yang datanya diperoleh melalui angket. Faktor pendukung meliputi: siswa memiliki minat yang tinggi dalam mempelajari bahasa Jerman, menunjukkan semangat dalam mengikuti pembelajaran bahasa Jerman dan termotivasi oleh apresiasi guru melalui pemberikan nilai yang baik, serta terbantu dengan metode pembelajaran guru yang menarik. Adapun faktor penghambat meliputi: siswa mengalami kesulitan dalam memahami kata atau kalimat bacaan bahasa Jerman, mengalami hambatan dalam mengucapkan kosakata atau kalimat dalam teks bacaan Kata Kunci: Kemampuan, Membaca Memahami, Teks Bahasa Jerman