Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

DAKWAH PADA MASYARAKAT MINANGKABAU (STUDI KASUS PADA KAUM PADRI) Hati, Putri Citra
Islamic Communication Journal Vol 3, No 1 (2018): Edisi Januari - Juni
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/icj.2018.3.1.2681

Abstract

Da’wah is a part that must exist in the life of religious people. One of the teachings of Islam, da’wah ia a duty that is charged to the adherents of religion. Padri movement oriented on renewal of society’s behavior and moral improvement of society in general and specially try to apply shariah which sourced from Al-Qur’an and as sunnah. And of course this Padri movement of da’wah thought that has philosophy value of da’wah which is closely related to improvement, renewal, and development. all these aspects is anticipative, creative, dynamic and relevant in its time. Islam in Minangkabau is known as egalitarian society. It is an open advice to anyone through local value (dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung) and then expressed through a model of tolerance that is packaged in a cultural figure or more precisely the formula of social relationships naturally.Keywords:  padri , method of da’wah, minangkabau.------------------------------------------------------------------------------------Dakwah adalah bagian yang pasti ada dalam kehidupan umat beragama. Salah satu ajaran Islam, dakwah merupakan kewajiban yang dibebankan agama kepada pemeluknya. Gerakan kaum Padri tersebut, berorientasi pada pembaruan tingkah laku masyarakat dan perbaikan moral masyarakat secara umum dan secara khusus berupaya menerapkan syari`ah yang bersumber dari al-Quran dan as-Sunnah. Dan tentu saja gerakan purifikasi kaum Padri mempunyai suatu langkah gerakan pemikiran dakwah yang memiliki nilai filosofi dakwah yang erat kaitannya dengan perbaikan (ishlah), pembaharuan (tajdid), dan pembangunan. Kesemua aspek tersebut merupakan metode pengembangan dakwah yang bersifat antisipatif, kreatif, dinamis dan relevan pada masanya.  Islam di Minangkabau dikenal sebagai masyarakat yang egaliter. Untuk konteks anjuran terbuka kepada siapapun melalui nilai lokal (dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung) kemudian diekspresikan melalui model toleransi yang dikemas dalam sosok kultural atau lebih tepatnya formula hubungan –hubungan sosial secara natural. Kata Kunci :  padri,  metode dakwah, minangkabau.
The Phenomenon of Self-Diagnosis Behavior on Self-Healing Style in Young People Ginting, Eraskaita; Hati, Putri Citra
Wardah Vol 24 No 2 (2023): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/wardah.v24i2.20325

Abstract

The phenomenon of self-diagnosis, which is widely discussed on social media, has made many young people carry out self-healing in their way. This research aims to discover how self-diagnosis behavior affects the style of self-healing in young people and whether the concept of self-healing, which is popular among the younger generation, is by actual self-healing. This research method uses a qualitative descriptive approach with literature studies and data collection through secondary data obtained through literature studies such as reference books, journals, articles, and other sources related to research. The results of this research show that stigma and discrimination are still obstacles for mental health sufferers in getting appropriate and adequate treatment. This triggers the younger generation to carry out self-healing independently in their style, and this has an impact on the actual concept of healing. Several ways can be used as references for young people for self-healing, including mindfulness, guided imagery, self-talk, and expressive writing.
Konvergensi Sebagai Sarana Bertahan Media Massa: Case Study Tribun Sumsel Harahap, Raegen; Hati, Putri Citra; Abdussalam, Kgs
Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization Vol 2 No 2 (2021): Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization
Publisher : Program Studi Politik Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ampera.v2i2.8428

Abstract

Media convergence is a concrete step carried out by various mass media in the world as a result of technological transformation and internetization. The presence of the internet encourages the mass media to apply the concept of media convergence such as online media, e-papers, e-books, streaming radio and social media combined with other media. The purpose of this study was to determine how the implementation of the strategy used by the Sumsel Tribune in the era of media convergence, as well as the challenges faced and innovations made by the Sumsel Tribune in dealing with media convergence. The type of research used in this research is qualitative using the SWOT theory and media convergence theory. The research results reveal (1), the Sumsel Tribune is in the quadrant I position, is getting stronger and has a lot of potential opportunities by implementing an aggressive work strategy, (2) the media convergence system uses the concept of convergence dimensions according to Rich Gordon. Keywords: Newspapers, Media, Convergence, Tribune Sumsel Konvergensi media merupakan langkap konkrit yang dilakukan oleh berbagai media massa di dunia akibat dari transformasi teknologi dan internetisasi. Kehadiran internet mendorong media massa menerapkan konsep konvergensi media seperti media online, e-paper, e-books, radio streaming dan media sosial yang digabungkan dengan media lainnya. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi yang digunakan Tribun Sumsel di era konvergensi media, serta tantangan yang dihadapi, dan inovasi yang dilakukan Tribun Sumsel dalam menghadapi konvergensi media. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan teori SWOT dan teori konvergensi media. Hasil penelitian mengungkapkan (1), Tribun Sumsel berada pada posisi kuadran I, semakin kuat dan memiliki posibilitas peluang yang banyak dengan menerapkan strategi kerja agresif, (2) sistem konvergensi media menggunakan konsep dimensi konvergensi menurut Rich Gordon. Kata Kunci: Surat Kabar, Media, Konvergensi, Tribun Sumsel
KOMUNIKASI PERSUASIF TENAGA KESEHATAN DENGAN MASYARAKAT DALAM PEMAHAMAN TERHADAP VAKSIN COVID - 19 DI PUSKESMAS SABOKINGKING Tanhar Anggara Putra; Aprianti, Reza; Hati, Putri Citra
Journal Of Social And Political Science Vol. 2 No. 1 (2025): EDISI APRIL 2025
Publisher : CV. Cendikiawan Muda Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70656/jsaps.v1i2.93

Abstract

Covid - 19 atau Corona Virus merupakan penyakit yang di sebabkan oleh infeksivirus severe acute respiratory syndrome coronavirus. Covid -19 dapat menganggu sistempernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru - paru.Perkembangan kasus ini sangatla cepat karena minimnya tingkat kesadaran masyarakat, virusini tidak mengenal umur mereka menyerang semua kalangan mulai dari anak anak sampailansia sekalipun. Adapun upaya pemerintah dalam menanggulangi angka kenaikanmasyarakat yang terpapar virus ini salah satunya dengan memberiakan vaksin kepadamasyarakat guna menguatkan imun tubuh masyarakat.Penelitian ini bertujuan untukmengetahui bagaimana komunikasi persuasif tenaga kesehatan dengan masyarakat dalampemahaman terhadap vaksin Covid - 19 tersebut. Dalam penelitian ini peneliti menggunakanmetode kualitatif deskriptif dengan teknik mengumpulkan data berupa oservasi, wawancara,dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu tenaga kesehatan di puskesmas tempatsaya meneliti dan masyarakat yang masuk sebagai zona kerja puskesmas tersebut. Adapunpenelitian ini berlandaskan teori perubahan sikap. Hasil penelitian ini menujukan bahwakomunikasi persuasif yang di lakukan tenaga kesehatan puskesmas sabokingkingmendapatkan hasil yang efektif dengan cara melakukan sosialisasi secara door to door yangdisertai dengan pembagian sembako, edukasi dan pendekatan khusus kepada keluarga lansia,serta menerangkan bahwa usia lansia merupakan usia yang mudah terpapar virus Covid-19karena kekebalan tubuh yang telah mengurang sehingga membutuhkan vaksin. Hambatantenaga kesehatan dalam melakukan proses komunikasi persuasif kepada masyarakat yangpertama karena banyaknya berita atau kabar yang beredar di masyarakat bahwasanyavaksinasi Prasangka (Prejudice) prasangka dari masyarakat kepada tenaga kesehatan dalammenyampaikan pemahaman mengenai vaksin covid-19, stereotip pemikiran negatifmasyarakat mengenai vaksin covid-19, megarah pada dan motivasi masyarakat yangmemiliki alasan untuk tidak menggunakan vaksin covid-19 karena termotivasi darilingkungan sekitar atau tokoh lain yang tidak menggunakan dengan kepercayaannya.
PERAN PROGRAM OBROLAN SRIWIJAYA DALAM MELESTARIKAN BUDAYA LOKAL: STUDI KASUS LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI PALEMBANG Meisafatrin, Fadiah; Saputra, Sepriadi; Hati, Putri Citra
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Vol. 16 No. 2 (2025): September
Publisher : UNIVERSITAS STEKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/jtikp.v16i2.1105

Abstract

This study aims to examine the role of public broadcasting institutions, especially Pro 4 RRI Palembang, in preserving local culture through the “Obrolan Sriwijaya” program. In the era of globalization and increasingly developing digital media, local culture faces challenges in maintaining its existence. The “Obrolan Sriwijaya” program is presented as an educational media and a representation of Palembang culture, which is broadcast periodically. The research method used is descriptive qualitative with a case study approach. Data collection techniques are carried out through in-depth interviews, participatory observation, and documentation. The study results show that this program plays an important role in shaping cultural awareness, building local community identity, and setting a cultural agenda through the media. This program also succeeded in presenting cultural speakers, using local languages, and raising themes that are relevant to Palembang traditions.
Karakteristik Komunikasi Kepemimpinan dalam Pelayanan Publik (Studi Kasus Kepala Desa Tanjung Alai Kecamatan Kandis) Anggraennie, Anniesyah; Budianto, Kun; Hati, Putri Citra
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 4 (2025): EduTIK : Agustus 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/4tb7n590

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan salah satu permasalahan kepemimpinan yang terjadi di Desa Tanjung Alai yaitu kurang terlibatnya Kepala Desa dalam komunikasi atau interaksi langsung kepada masyarakat. Dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan, komunikasi dan interaksi langsung kepada masyarakat desa lebih melibatkan aparatur desa seperti Sekretaris Desa, dan Staf Desa. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik komunikasi kepemimpinan yang dilakukan oleh Kepala Desa di Desa Tanjung Alai.  Penelitiaan ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, dengan sumber data utama wawancara langsung kepada informan penelitian yaitu Kepala Tanjung Alai, Perangkat Desa, dan Masyarakat. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan teori kepemimpinan situasional menurut Robbin (2005). Hasil penelitian menunjukkan terdapat cara Kepala Desa Tanjung Alai dalam memimpin adalah kemampuannya membangun komunikasi yang terbuka dan melibatkan banyak pihak seperti perangkat desa yang juga aktif berkomunikasi dengan masyarakat atas perintah dari Kepala Desa, ia memberikan ruang kepada semua orang untuk terlibat langsung dalam kepemimpinannya, termasuk warga untuk menyampaikan aspirasi, usulan, bahkan kritik. Perencanaan program kerja di tingkat desa bukanlah proses yang dilakukan secara sepihak oleh Kepala Desa. Di Desa Tanjung Alai, perumusan program kerja dilakukan secara bersama-sama, melibatkan berbagai elemen desa mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat, hingga perwakilan dari tiap dusun. Hal ini mencerminkan gaya kepemimpinan yang partisipatif dan demokratis, di mana komunikasi tidak bersifat satu arah, melainkan berlangsung secara timbal balik dan saling menghargai. Dengan pendekatan tersebut, Kepala Desa berhasil menciptakan hubungan yang harmonis antara pemerintah desa dan masyarakat, serta memperkuat rasa memiliki terhadap pembangunan desa.
Strategi Implementasi Skema Public Relations dalam Meningkatkan Minat Jemaah Umrah (Studi Kasus PT Putra Duta Wisata) Nurbayudi; Ropik, Ainur; Hati, Putri Citra
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 4 (2025): EduTIK : Agustus 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/sgg7cy97

Abstract

Krisis kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan travel umrah akibat maraknya kasus penipuan seperti yang dialami oleh PT Utsmaniyah Hannien (Hannien Tour) mendorong perlunya strategi Public Relations (PR) yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi implementasi skema PR yang diterapkan oleh PT Putra Duta Wisata dalam meningkatkan minat jemaah umrah serta mengevaluasi efektivitas dari strategi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan pihak perusahaan dan jemaah, observasi kegiatan PR, serta dokumentasi materi promosi yang digunakan. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Putra Duta Wisata menerapkan strategi Public Relations yang mengacu pada konsep Marketing Public Relations (MPR) dari Thomas L. Harris yang terdiri atas tiga taktik utama: pull strategy, push strategy, dan pass strategy. Pull strategy diterapkan melalui promosi digital di media sosial dan website untuk menarik perhatian calon jemaah. Push strategy diwujudkan dalam bentuk pelayanan yang profesional, informasi edukatif melalui seminar dan workshop, serta komunikasi dua arah yang aktif antara perusahaan dan masyarakat. Sementara pass strategy dijalankan melalui testimoni jemaah, dukungan tokoh agama, dan kegiatan sponsorship keagamaan guna membangun opini publik yang positif. Implementasi skema PR yang dilakukan perusahaan terbukti efektif dalam meningkatkan minat jemaah umrah. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah jemaah, kepuasan pelanggan terhadap layanan, serta tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan promosi berbasis komunitas. Strategi komunikasi yang personal, edukatif, dan transparan berhasil membentuk persepsi publik bahwa PT Putra Duta Wisata adalah biro perjalanan umrah yang kredibel dan profesional.
Analisis Fenomena Fear of Missing Out (FOMO) di Media Sosial pada Generasi Z (Studi Terhadap Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang) Febrianti, Putri; Ropik, Ainur; Hati, Putri Citra
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 5 (2025): EduTIK : Oktober 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fear of Missing Out (FoMO) merupakan fenomena sosial yang semakin menonjol di era digital, terutama di kalangan mahasiswa yang termasuk generasi Z. FoMO muncul sebagai dorongan untuk selalu terhubung, memperoleh informasi terbaru, dan mempertahankan eksistensi di lingkungan daring. Penelitian ini bertujuan menganalisis fenomena FoMO pada mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang serta mengidentifikasi dampak positif dan negatifnya terhadap perilaku komunikasi, interaksi sosial, dan representasi diri di media sosial. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, melibatkan sembilan informan yang dipilih secara purposif berdasarkan tingkat FoMO tinggi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles & Huberman untuk menemukan pola pengalaman subjektif mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dengan FoMO memiliki intensitas dan durasi penggunaan media sosial yang tinggi, dengan frekuensi 27–55 kali per hari dan durasi 6–10 jam. FoMO memengaruhi pola komunikasi digital, termasuk kebiasaan mengunggah konten, mengikuti tren viral, serta membangun citra diri daring. Dampak positif FoMO terlihat pada meningkatnya keterhubungan sosial, motivasi berpartisipasi, dan perluasan jaringan informasi, sedangkan dampak negatif mencakup kecemasan, tekanan sosial, penurunan konsentrasi belajar, dan perilaku konsumtif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa FoMO mencerminkan interaksi antara kebutuhan dan efek media sebagaimana dijelaskan teori Uses and Effects, sekaligus memberikan implikasi praktis bagi pengembangan literasi digital agar mahasiswa dapat lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial.
UPAYA BASARNAS DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF DI KOTA PALEMBANG Nur Andini, Lovely; Saputra, Sepriadi; Hati, Putri Citra
DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah Vol. 13 No. 1 (2025): DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/dk.v13i1.7616

Abstract

Penelitian ini membahas proses pembentukan citra positif Basarnas Palembang di mata masyarakat melalui pendekatan teori konstruksi sosial yang dikemukakan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Fokus utama penelitian terletak pada bagaimana citra tersebut dibentuk secara bertahap melalui tiga proses sosial, yaitu eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai upaya Basarnas Palembang dalam membangun citra positifnya di Kota Palembang. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Basarnas Palembang secara aktif menciptakan persepsi positif melalui tindakan nyata seperti transparansi informasi dalam operasi SAR, profesionalisme dan respons cepat, pelibatan masyarakat dalam kegiatan mitigasi bencana, kolaborasi strategis dengan media, serta pemanfaatan teknologi mutakhir. Melalui interaksi sosial yang konsisten, tindakan-tindakan tersebut tidak hanya membangun kepercayaan publik, tetapi juga menciptakan realitas sosial yang dianggap sah dan melekat dalam benak masyarakat.
Pendekatan Komunikasi PT Bukit Asam dalam Melaksanakan Program Community Engagement : Peningkatan Kesehatan Masyarakat Tanjung Enim Triyaningsih, Dera; Yenrizal, Yenrizal; Hati, Putri Citra
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 2 (2025): EduTIK : April 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v5i2.11483

Abstract

Penelitian ini menjelaskan pendekatan komunikasi yang dilakukan oleh PT Bukit Asam dalam melaksanakan program community engagement melalui satuan kerja sustainability (CSR) untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di area operasional Tanjung Enim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pendekatan komunikasi yang diterapkan PT Bukit Asam dalam mengimplementasikan program tersebut di wilayah Ring 1. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dengan narasumber relevan, dan dokumentasi, serta menggunakan Analisis SWOT untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Bukit Asam berhasil melaksanakan berbagai program kesehatan, seperti pengobatan gratis dan layanan kesehatan keliling, yang berdampak positif bagi masyarakat dengan memperluas akses terhadap layanan kesehatan dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan. Strategi komunikasi yang efektif dan partisipatif yang diterapkan oleh perusahaan dapat memperkuat hubungan antara PT Bukit Asam dan masyarakat setempat, serta menunjukkan bahwa program CSR yang dijalankan tidak hanya berfokus pada kepentingan perusahaan, tetapi juga pada pembangunan sosial yang berkelanjutan, menjadikan PT Bukit Asam contoh baik dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan yang berdampak positif bagi komunitas di sekitarnya. ABSTRACT  This research explains the communication approach taken by PT Bukit Asam in implementing the community engagement program through the sustainability work unit (CSR) to improve community health in the Tanjung Enim operational area. The method used was descriptive qualitative, with data collection through observation, interviews with relevant resource persons, and documentation, and using SWOT analysis to understand the strengths, weaknesses, opportunities, and threats faced by the company. The results showed that PT Bukit Asam successfully implemented various health programs, such as free medical treatment and mobile health services, which had a positive impact on the community by expanding access to health services and increasing public awareness of the importance of health. The effective and participatory communication strategy implemented by the company strengthened the relationship between PT Bukit Asam and the local community, and showed that the CSR programs were not only focused on the company's interests, but also on sustainable social development, making PT Bukit Asam a good example in carrying out corporate social responsibility that had a positive impact on the surrounding community. ÂÂ