Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Manuju : Malahayati Nursing Journal

Efektivitas Pemberian Ekstrak Daun Katuk terhadap Produksi Air Susu Ibu di Praktik Bidan Lasmaria Batangkuis Verawaty Fitrinelda Silaban; Apri Gita Panjaitan; Annyda Riska Yanti; Arbania Pohan; Dewi H Tampubolon
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 5 (2023): Volume 5 Nomor 5 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i5.8577

Abstract

ABSTRACT World Health Organization (WHO) in 2016 shows that the rate of exclusive breastfeeding in the world is around 38% on average, while the WHO target reaches 50%. Problems that occur during the puerperium for 2 hours after delivery are one of the inconveniences of breastfeeding for mothers. Katuk leaves  (Sauropus ansrogynus) has been shown to have pharmacological properties as an antibacterial, anti-inflammatory, anti-anemia and can increase milk production in postpartum mothers. The difference in activity is due to the presence of katuk which has various kinds of compounds which have their own role in pharmacological activity. The purpose of this study was to determine the effectiveness of giving katuk leaf extract on breast milk production at the Lasmaria Batangkuis Midwife Practice using a quasi-experimental and a non-equivalent control group design. The experimental sample group (consumption of katuk leaf extract) was 25 people and the control group was 25 people. Data collection methods use primary and secondary data as well as univariate and bivariate data analysis.statistic t-test showed that in the experimental group it was found that sig (2-tailed) was 0.000 <0.05, so it can be concluded that there was an effect of consumption of katuk leaf extract on the production of breast milk in postpartum mothers. It is hoped that this research can increase the knowledge and understanding of health workers and the public, especially breastfeeding mothers, to consume katuk leaf extract regularly so that breast milk remains smooth and the baby's nutritional needs are met. So that babies get exclusive breastfeeding for 6 months without being given additional complementary breast milk or formula milk.   Keywords: Katuk Leaf Extract, Breast Milk Production  ABSTRAK World Health Organization (WHO) tahun 2016 menunjukkan angka pemberian ASI eksklusif  di dunia rata-rata berkisar 38% sedangkan target WHO mencapai 50%. Masalah yang terjadi pada saat masa nifas selama 2 jam setelah melahirkan merupakan salah satu ketidaknyamanan menyusui pada ibu. Daun katuk (Sauropus ansrogynus) terbukti memiliki khasiat farmakologi sebagai antibakteri, antiinflamasi, antianemia dan dapat memperbanyak produksi ASI pada ibu nifas. Perbedaan aktivitas itu karena adanya kandungan katuk yang memiliki berbagai macam kandungan senyawa yang memiliki peran tersendiri terhadap aktivitas farmakologi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian ekstrak daun katuk terhadap produksi Air Susu Ibu di Praktik Bidan Lasmaria Batangkuis dengan menggunakan metode quasi eksperimen dan desain non equivalent control group design. Kelompok sampel eksperimen (konsumsi ekstrak daun katuk) berjumlah 25 orang dan kelompok kontrol berjumlah 25 orang. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder serta analisa data univariat dan bivariat. Hasil uji statistik t test menujukkan bahwa pada kelompok eksperimen didapatkan bahwa sig (2-tailed) adalah 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan ada pengaruh konsumsi ekstrak daun katuk terhadap pengeluaran produksi Air Susu Ibu pada ibu nifas. Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tenaga kesehatan dan masyarakat, terutama pada ibu menyusui untuk mengkonsumsi Ekstrak daun katuk secara teratur sehingga ASI tetap lancar dan kebutuhan gizi bayi terpenuhi. Agar bayi mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan tanpa diberi tambahan pendamping ASI atau susu formula. Kata Kunci: Ekstrak Daun Katuk, Produksi ASI
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Manajemen Laktasi pada Ibu Bekerja Damaiyanti, Putri; Silaban, Verawaty Fitrinelda; Andriani, Riska; Rita, Rita; Ariani, Riska; Purnama, Purnama
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 6 (2025): Volume 7 Nomor 6 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i6.20268

Abstract

ABSTRACT Lactation management refers to a series of actions designed to ensure the entire breastfeeding process is successful, from breast milk production to the baby being able to suck and swallow breast milk properly. The main problem of low rates of exclusive breastfeeding is influenced by several factors including education, knowledge, attitude/behavior, psychological, physical mother, social and cultural, working mothers, and the availability of supporting technology such as breast pumps. This study design uses descriptive analytic with a cross-sectional approach. Researchers used a questionnaire to obtain accurate data. The sampling technique with total sampling is the total number of respondents of 40 respondents. The variables in the study are divided into dependent variables (success of lactation management) with independent variables (work environment support, social support, mother's knowledge and skills, mother's physical and psychological health conditions, and use of supporting technology). The results of the chi-square statistical test obtained showed the influence of work environment support factors (p 0.002), social support factors (p 0.962), mother's knowledge and skills factors (p 0.000), mother's physical and psychological health factors (p 0.006), and use of supporting technology factors (p 0.017). Conclusion: The study states that there is no influence between the success of lactation management and social support factors. However, there is an influence between the success of lactation management and work environment support factors, maternal knowledge and skills factors, maternal physical and psychological health factors and supporting technology factors. Keywords: Succes Factors, Lactation Management, Working Mothers  ABSTRAK Manajemen laktasi merujuk pada serangkaian tindakan yang dirancang untuk memastikan keseluruhan proses menyusui berjalan dengan sukses, mulai dari produksi ASI hingga bayi mampu menghisap dan menelan ASI dengan baik. Masalah utama rendahnya tingkat pemberian ASI eksklusif dipengaruhi beberapa faktor diantaranya pendidikan, pengetahuan, sikap/ perilaku, psikologis, fisik ibu, sosial serta budaya, ibu yang bekerja, serta ketersediaan teknologi pendukung seperti pompa ASI. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Peneliti menggunakan kuesioner untuk memperoleh data yang akurat. Teknik dalam pengambilan sample dengan total sampling yaitu seluruh jumlah total responden sebesar 40 responden. Variabel dalam penelitian terbagi yaitu variabel dependen (keberhasilan manajemen laktasi) dengan variabel independen (dukungan lingkungan kerja, dukungan sosial, pengetahuan dan keterampilan ibu, kondisi kesehatan fisik dan psikis ibu, serta penggunaan teknologi pendukung). Hasil uji statistic chi-square diperoleh menunjukkan pengaruh faktor dukungan lingkungan kerja (p 0.002), faktor dukungan sosial (p 0.962), faktor pengetahuan dan keterampilan ibu (p 0.000), faktor kesehatan fisik dan psikis ibu (p 0.006), faktor penggunaan teknologi pendukung (p 0.017). Kesimpulan: Penelitian menyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara keberhasilan manajemen laktasi dengan faktor dukungan sosial. Namun terdapat pengaruh antara keberhasilan manajemen laktasi dengan faktor dukungan lingkungan kerja, faktor pengetahuan dan keterampilan ibu, faktor kesehatan fisik dan psikis ibu dan faktor teknologi pendukung.  Kata Kunci: Faktor-Faktor keberhasilan, Manajemen Laktasi, Ibu Bekerja
Hubungan Breastfeeding Father dan Tingkat Pengetahuan Suami terhadap Keberhasilan ASI Eksklusif Manda, Suci Rahma; Silaban, Verawaty Fitrinelda; Shofiya, Shofiya; Rizka, Sri Maula; Miranda, Shinta
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 7 (2025): Volume 7 Nomor 7 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i7.20639

Abstract

ABSTRACT Exclusivel breastfeeding forl the firstl 6 monthsl of anl infant's lifel is essential to support growth and prevent the risk of serious disease. The success of exclusive breastfeeding depends not only on the mother, but also the support of the husband as Breastfeeding Father and husband’s knowledge. This study aims to analyze the relationship between the husband's involvement in the role as Breastfeeding Father and the husband's level of knowledge on the success of exclusive breastfeeding. The studyl used a quantitativel approach with al cross-sectionall design and involved 77 respondents taken from a population of 96 people throughl purposive lsampling technique. lData were collectedl using al questionnaire thatl included variables ofl husband's knowledge level, Breastfeeding Father role implementation, and exclusive breastfeeding success. The results of bivariate analysis showed a significant relationship between the level of husband's knowledge and the role of Breastfeeding Father on the success of exclusive breastfeeding (p-value <0.05). Husbands who have high knowledge and actively provide emotional and material support can increase thel success ofl exclusive breastfeedingl for infantsl aged l0-6 lmonths. This studyconcluded that the husband's level of knowledge and involvement as a Breastfeeding Father play anl important rolelin supportingl the successl of lexclusive Breastfeeding. Therefore, a structured health education program is needed to increase the husband's participation in supporting exclusivel breastfeeding. Keywords: Breastfeeding Fathers, Knowledge, Succes of Exclusivel Breastfeeding  ABSTRAK Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan mencegah risiko penyakit serius. Keberhasilan pemberian ASI eksklusif tidak hanya bergantung padal ibu, tetapil juga dari dukungan dari suamil yaitu Breastfeeding Fatherl dan tingkatl pengetahuan lsuami. Penelitian inil bertujuan untukl menganalisis hubungan antara keterlibatan suami dalam peran sebagai lBreastfeeding Father ldan tingkat pengetahuanl suami terhadapl keberhasilan pemberian ASIl eksklusif. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional dan melibatkan 77 responden yang diambil dari populasi sebanyak 96 orang melaluilteknik lpurposive sampling. Datal dikumpulkan menggunakanl kuesioner yangl mencakup variabel tingkat pengetahuan suami, penerapan peran Breastfeeding Father, dan keberhasilan ASI eksklusif. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan signifikan antara lBreastfeeding Father danl tingkat pengetahuanl suami terhadapl keberhasilan pemberian ASIl eksklusif (p-value < 0,05). Suami yangl memiliki pengetahuanl tinggi danl aktif memberikan dukunganemosional maupun material mampu meningkatkan keberhasilan lpemberian ASI eksklusifl pada bayil usia l0–6 lbulan. Penelitianl ini menyimpulkanl bahwa tingkat pengetahuan suami dan keterlibatan sebagai Breastfeeding Fatherberperan penting dalam mendukung keberhasilan ASI eksklusif. Oleh karena itu, diperlukan program edukasi kesehatan yang terstruktur untuk meningkatkan peran serta suami dalam mendukung pemberian ASI eksklusif. KatalKunci: Breastfeedingl Father, Pengetahuan, Keberhasilan ASIl Eksklusif.
Pengaruh Tummy Time Exercise Terhadap Perkembangan Motorik Kasar dan Durasi Lama Mengangkat Kepala Pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Klinik Pratama Ika Medan Silaban, Verawaty Fitrinelda; Harefa, Riris Eka; Sinaga, Riska Febrianti Br; Simamora, Risvawanty Sintia Stevani Br
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 6 (2024): Volume 6 Nomor 6 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i6.14846

Abstract

ABSTRACT  Babies who experience delays in gross motor development will reduce the baby's creativity in adapting and make it difficult for the baby to recognize the surrounding environment. According to Indonesian Public Health data (2020), it is reported that there are 7.5% of babies in Indonesia whose development is delayed. One preventive measure that can be taken to overcome delays in the development of a baby's gross motor skills is to carry out early stimulation. One form of stimulating gross motor development in babies is Tummy Time Exercise. Tummy Time Exercise is an exercise for babies while lying on their stomachs and resting on their stomachs. The aim of this research is to determine the effect of Tummy Time Exercise on gross motor development and duration of lifting the head in babies aged 0-6 months at the Pratama Ika Clinic in Medan in 2023. This type of research uses quantitative methods with a quasi-experimental design using a one group pre-test approach. post-test design. The population in this study were babies aged 0-6 months with a sample size of 40 people. Data were collected using the Pre- Screening Development Questionnaire (KPSP) and observation sheets. Statistical tests use the Wilcoxon Signed Rank Test. The measurement results showed that after being given Tummy Time Exercise there was an increase in gross motor development and the duration of lifting the head in babies with a p value of 0.000, meaning p<0.05, namely 36 babies (90.0%) had appropriate gross motor development and 32 babies (80 .0%) long duration of lifting the head is appropriate. Keywords: Tummy Time Exercise, Gross Motor Development, Long Duration of Head Lifting, Baby  ABSTRAK Bayi yang mengalami keterlambatan perkembangan motorik kasar akan menurunkan kreativitas bayi dalam beradaptasi dan membuat bayi sulit untuk mengenali lingkungan sekitarnya. Menurut data Kesehatan Masyarakat Indonesia (2020) melaporkan bahwa ada 7,5% bayi di Indonesia yang perkembangannya mengalami keterlambatan. Salah satu tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi keterlambatan perkembangan motorik kasar bayi adalah denganmelakukan stimulasi dini. Bentuk stimulasi perkembangan motorik kasar pada bayi salah satunyaadalah Tummy Time Exercise. Tummy Time Exercise merupakan latihan pada bayi saat tengkurap dan bertumpu pada perutnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Tummy Time Exercise terhadap Perkembangan Motorik Kasar dan Durasi Lama Mengangkat Kepala pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Klinik Pratama Ika Medan tahun 2023. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan design quasi experimental melalui pendekatan one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi usia 0- 6 bulan dengan jumlah sample sebanyak 40 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) dan lembar observasi. Uji statistic menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Pengukuran menunjukkan bahwa setelah diberikan Tummy Time Exercise terdapat peningkatan perkembangan motorik kasar dan durasi lama mengangkat kepalapada bayi dengan p value 0,000 artinya p<0,05 yaitu sebanyak 36 bayi (90,0%) perkembangan motorik kasarnya sesuai dan 32 bayi (80,0%) durasi lama mengangkat kepalanya sesuai. Kata Kunci: Tummy Time Exercise, Perkembangan Motorik Kasar, Durasi Lama Mengangkat Kepala, Bayi
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Pengolahan Makanan Bergizi dengan Upaya Pencegahan Stunting di Poskesdes Lumban Ina Ina Kecamatan Pagaran Kabupaten Tapanuli Utara Tobing, Novita Lumban; Silaban, Verawaty Fitrinelda; Siregar, Nurabidah; Hasibuan, Nur Keumala; Pasaribu, Novi Hana Kezia; Nurhayati, Nurhayati
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 5 (2025): Volume 7 Nomor 5 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i5.20089

Abstract

ABSTRACT Stunting is a condition where children fail to thrive due to chronic malnutrition, recurrent infections, or inadequate stimulation, especially in the first 1,000 days of life. Children who experience stunting have a shorter height thanchildren their age. Stunting can also affect brain development, learning ability, and future productivity. This research aims to find out how mothers' knowledge and attitudes regarding processing nutritious food relate to efforts to prevent stunting. This type of research uses a quantitative descriptive analytical approach with a cross-sectional design. The population in this study were all mothers who had babies under five years (0-59 months)with a total of 96 mothers. The sampling technique in this research used the Slovin Formula which was determined through Purposive Sampling, namely 77 respondents. Data analysis was carried out univariate and bivariate using thechi-square test. The research results obtained p- value =0.000 (p<0.05), meaning there is a relationship betweenmaternal knowledge about processing nutritious food and efforts to prevent stunting. P- value = 0.000 (p<0.05) which means there is a relationship between the mother's attitude regarding processing nutritious food and efforts to prevent stunting. It is hoped that there will be support from health workers to provide education to mothers of toddlers about the importance of fulfilling nutrition and processing proper nutritious food for toddlers which is useful for increasing knowledge and attitudes as an effort to prevent stunting in toddlers. Keywords: Knowledge, Attitudes, Processing Nutritious Food, Stunting Prevention.  ABSTRAK Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, atau stimulasi yang tidak memadai, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak seusianya. Stunting juga dapat memengaruhi perkembangan otak, kemampuan belajar, serta produktivitas di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang pengolahan makanan bergizi dengan upaya pencegahan stunting. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu yang memiliki bayi di bawah lima tahun (0-59 bulan) dengan jumlah 96 ibu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Rumus Slovin yang ditentukan melalui Purposive Sampling yaitu sebanyak 77 responden. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian p-value diperoleh = 0,000 (p<0,05) berarti ada hubungan pengetahuan ibu tentang pengolahan makanan bergizi dengan upaya pencegahan stunting. p-value = 0,000 (p<0,05) yang berarti ada hubungan sikap ibu tentangpengolahan makanan bergizi dengan upaya pencegahan stunting. Diharapkan adanya dukungan dari tenaga  kesehatan  untuk memberikan edukasi kepada ibu balita tentang pentingnya pemenuhan gizi dan pengolahan makanan bergizi yang tepat bagi balita yang berguna untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap sebagai upayapencegahan stunting pada balita. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Pengolahan Makanan Bergizi, Pencegahan Stunting.
Co-Authors Afriani, Fina Alriyanti, Alriyanti Alvionita Selvia Ningsih Aminah Aminah Annyda Riska Yanti Apri Gita Panjaitan Arbania Pohan Ardan, Rafika Ariani, Riska Asmita, Linda Bate’e, Siska Yanti Niscahaya Bella, Priska Bidaya, Inggriani Friska Br Kaban, Fitriana Bu’ulolo, Grace Anggreni Damaiyanti, Putri Damayanti, Alfina Despri Noviati Dewi H Tampubolon Dewi Sartika Munthe Dewi, Lilys Ratna Duha, Elpidianis Elfita Dwi Jayanti Ndruru Elfrida Dakhi Elis Anggeria Ema Kurniati Fadilla, Wahyu febri anti Feediia Mona Saragih, Elv. Fitri Harahap, Rahmaini Ginting, Lina Juwanti Ginting, Putri Lorensia Br Girsang, Wartini Purba Grace Anggreni Bu’ulolo Gustiani, Wika Handariani Harauly Lady Lusiana Manalu Harefa, Riris Eka Hasianna, Vanesha Hasibuan, Nur Keumala Jayanti Ndruru, Elfita Dwi Jojor Silaban Khairani Khairani Kristina L Silalahi Kristina L Silalahi Kristina Sianipar Kurniati, Ema Kurniati, Maria Rista Dwi Lia Susanti Lidia Ayu Putri Lisu, Lisu Litunzira, Litunzira Loi, Safdamai Yana Maliana, Maliana Manda, Suci Rahma Mariyana Mariyana Marlina Marlina Marwani Marwani, Marwani Masna Masna, Masna Masniar Masniar, Masniar Melvawaty Purba Merlin Carmila Miranda, Shinta Ms, Ririn Adetia Ndraha, Megasari Ningsih , Dinda Surati Nurhayati Nurhayati Oktaviani Harahap Otilia Telaumbanua Pardede, Debora Yolanda Octaviani Parida Hanum Pasaribu, Miraria Rosalina Pasaribu, Novi Hana Kezia Pirda Ardianita Purba, Agina Timanta Br Purnama Purnama Puspita Yuli Yanti Harahap Qurrotu A’yuni Rahmaini Fitri Harahap Raja GukGuk, Siti Nelly Ratna Juwita Regita, Dinda Risdiana Melinda Naibaho Riska Andriani Rita Rita, Rita Rizka, Sri Maula RUGUN TOGIANUR LINGGA Saragih, Elv. Feedia Mona Seribunge Seribunge Sherlilistant Talunohi Shofiya, Shofiya Siahaan, Dame Melva M. Sianipar, Angel Viona Suryani Sihombing, Lentina Silaban, Jojor Simamora, Risvawanty Sintia Stevani Br Simamora, Vitawati Simamora, Wanti Meliana Simanjuntak, Linawati Simatupang, Maimunah Simorangkir, Lusy Mariana Sinaga, Elvina Sari Sinaga, Jessica Indriani Sinaga, Lena Murniati Sinaga, Riska Febrianti Br Sinar Ritonga Sindy Melina Siregar, Dina Adelia Siregar, Nurabidah Siringo-Ringo, Widya Febryanti Sitanggang, Lusiana Siti Hardiani Nasution Siti nuravina Sitorus, Ester Rosalia Lasma Situmorang, Viskha Tumiar Solihuddin Harahap Surya, Monica Savitri Syahfitri, Maria Tika Sari Ginting Tobing, Novita Lumban Tobing, Vika Helsavanti Tompul, Miranda Safitri Br. Toruan, Krisnawati L Vera Juita Maniar Gulo Wahyu Ningsih Wahyuningsih Wahyuningsih Waruwu, Rahmawati Wau, Linda Agnes Susanti Winda Fatmala