Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK ELEKTRIK PADA SISWA DI SMA NEGERI 1 TARUMAJAYA KABUPATEN BEKASI TAHUN 2023 Maulidia, Nanda Afriska; Musniati, Nia
Jurnal Pendidikan Kesehatan (e-Journal) Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Kesehatan (E-Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jpk.v13i1.4245

Abstract

E-smoking is a lifestyle among teenagers today. The highest rate of spread of current e-cigarette smoking also occurs in adolescents. Vape is becoming popular as an alternative to smoking. The purpose of this study was to determine The Factors Associated With E-Cigarette Smoking Behavior Among Students of SMA Negeri 1 Tarumajaya, Bekasi Regency in 2023. The study population was SMA Negeri 1 Tarumajaya students with a sample of 109 students. This study used a Cross Sectional study design with Proportional Random Sampling technique. The data used is primary data using a questionnaire in the form of google forms. 109 respondents, 58 respondents (53.2%) had electric smoking behavior and 51 respondents (46.8%) did not have electric smoking behavior. Data analysis using bivariate analysis of chi square test showed a significant relationship between gender (0.000), attitude (0.001) and friends (0.012) with electric smoking behavior. While there is no significant relationship between knowledge (1.000), e-cigarette advertisements in Instagram media (0.274), easy access to e- cigarettes (0.719), pocket money (0.418), family (0.420) and teachers (0.534).
Nutrition Education in The Prevention of Acute Kidney Failure in Adolescents Musniati, Nia; Sari, Mega Puspa; Aini, Rahmatika Nur; Nurjanah, Erni; Siregar, Dahliana; Rahayu, Iga
Media Karya Kesehatan Vol 7, No 1 (2024): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/.v7i1.45883

Abstract

PKidney disease is the 10th cause of death in Indonesia, namely 42,000 per year. Most of the causes of kidney disease are hypertension, diabetes and kidney inflammation. Teenagers have risky snacking behavior, namely snacks that are high in sugar, salt and fat which affect nutritional status and become a risk factor for non-communicable diseases in the future. The partner of this activity is SMA Muhammadiyah 13 Jakarta. Based on the initial study, it was found that most of the knowledge of adolescent nutrition at SMA Muhammadiyah 13 was in the unfavorable category (53.5%). The target of this activity is students who are registered at partner institutions as many as 30 students. The purpose of this community service is to increase youth's knowledge in preventing kidney disease such as consuming healthy snacks and good eating patterns by conducting nutrition education. This activity consists of 3 stages, namely the planning stage, the implementation stage, and the evaluation stage. Implementation of activities consists of education and practice. The implementation of the activity was February 3, 2023. The evaluation results showed that there was an increase in the average before and after education, namely 8.03 to 9.73. The results of the statistical test showed that there was a significant difference/effect of education on students' knowledge with p=0.000. There is an increase in students' knowledge about the prevention of acute kidney failure by providing nutrition education. Students are expected to be able to apply a balanced nutritional diet to prevent suffering from kidney failure in the future.Keywords: Nutrition education, youth, kidney disease.
Pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan dalam pencegahan anemia pada remaja putri Musniati, Nia; Fitria, Fitria
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 15 No. 02 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v15i02.1186

Abstract

Latar Belakang: LoSampai saat ini prevalensi anemia pada remaja masih tinggi. Salah satu penyebab anemia pada remaja puteri adalah kurangnya pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh edukasi gizi dengan ceramah dan media leaflet terhadap pengetahuan dalam pencegahan anemia pada remaja putri di SMA Muhammadiyah 13 Jakarta.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Experiment. Sampel kelompok intervensi adalah 30 siswi yang diberikan intervensi edukasi gizi dengan ceramah dan leafleat. Sampel kelompok kontrol adalah 30 siswi yang tidak diberikan intervensi. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat, bivariat.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan rata-rata antara skor pengetahuan pretest dan post test atau ada pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan remaja puteri dalam pencegahan anemia (p 0,000).Kesimpulan: Penelitian menyimpulkan edukasi gizi dengan media ceramah dan leaflet efektif meningkatkan pengetahuan remaja puteri dalam pencegahan anemia
Efektivitas media leaflet dan poster terhadap pengetahuan dan sikap penyakit hipertensi pada masyarakat di Puskesmas Kecamatan Cilodong Depok Tahun 2023 Sofaria, Nurul Rizka; Musniati, Nia
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v4i01.858

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi disebut sebagai “the silent killer” karena penyakit ini terkadang tidak menimbulkan gejala namun dapat menunjukkan komplikasi berbahaya. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, kejadian hipertensi di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 34,1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media leaflet dan poster terhadap pengetahuan dan sikap penyakit hipertensi pada masyarakat di Puskesmas Kecamatan Cilodong. Metode: Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimen Non Randomized Control Group Pretest-Posttest. Teknik sampel adalah Quota Sampling. Sampel sebesar 90 responden yang berkunjung ke puskesmas dan akan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok leaflet, poster, dan kontrol. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil: Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test variabel pengetahuan terdapat perbedaan rata-rata untuk pretest dan posttest (Pvalue 0,000). Hasil Uji Kruskal Wallis Test variabel pengetahuan ada perbedaan rata-rata hasil pendidikan posttest (Pvalue 0,000) dari ketiga kelompok. Hasil Uji Paired Sampel T- Test variabel sikap ada perbedaan rata-rata untuk pretest dan posttest (Pvalue 0,000). Hasil Uji One Way Anova variabel sikap ada perbedaan rata-rata untuk posttest (Pvalue 0,005) dari ketiga kelompok. Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat pengaruh media leaflet dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait hipertensi.
Gambaran Tingkat Pengetahuan tentang Gizi Seimbang pada Siswa SMA Muhammadiyah 13 Jakarta Fitria, Fitria; Musniati, Nia; Mulyawati, Devi Annisa
Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF) Vol 3, No 1 (2022): Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/mjnf.3.1.11-16

Abstract

Latar belakang: masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini terjadi peningkatan kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan sehingga dibutuhkan asupan gizi yang optimal. Namun, hingga saat ini masih banyak remaja yang memiliki masalah gizi. Berdasarkan hasil RISKESDAS tahun 2018 prevalensi gizi kurus pada remaja usia 12-18 tahun sebesar 4,7% sedangkan di DKI Jakarta memiliki prevalensi yang lebih tinggi yaitu 7%. Salah satu penyebab gizi kurus adalah kurang pengetahuan remaja tentang gizi seimbang. Tujuan: tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang gizi seimbang pada remaja. Penelitian ini dilakukan pada 127 siswa di SMA Muhammadiyah 13 Jakarta. Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan desain studi cross sectional. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni tahun 2021 secara online dengan mengirimkan link google form. Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden masih memiliki pengetahuan gizi seimbang yang kurang yaitu sebesar 53,5%. Simpulan: pihak sekolah diharapkan untuk melakukan edukasi tentang gizi seimbang secara berkala agar pengetahuan siswa tentang gizi seimbang meningkat. 
Tingkat Stres Sebagai Faktor Risiko Gangguan Siklus Menstruasi pada Siswi SMA di Wilayah Jakarta Selatan Tahun 2024 Harfiyah, Sifa; Hamal, Dian Kholika; Musniati, Nia
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i3.108

Abstract

Menstruasi merupakan fase hidup yang dialami remaja perempuan, dengan pola siklus yang pasti (normal) atau di beberapa kasus dengan pola siklus tidak normal. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain cross-sectional, serta uji analisis chi-square. Populasi penelitian merupakan siswi di salah satu SMA wilayah Jakarta Selatan dengan jumlah 61 orang, sejalan dengan jumlah sampel yang ditetapkan yang mengadaptasi total sampling. Variabel dependen pada penelitian ini adalah siklus menstruasi dan variabel independen ialah tingkat stres. Hasil uji statistik chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat stres (p-value = 0,018) dengan siklus menstruasi. Maka saran untuk pihak sekolah ialah melakukan penyuluhan mengenai menstruasi dengan tenaga kesehatan, serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat baik secara jasmani, mental, dan rohani.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur Kafi, Abdul; Musniati, Nia
JURNAL PENDIDIKAN KESEHATAN Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Kesehatan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pekanbaru Medical Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64931/jks.v5i1.123

Abstract

Hipertensi ialah peningkatan tekanan darah mencapai 140/90 mmHg atau lebih tinggi. Prevalensi hipertensi di Indonesia tahun 2018 adalah sebesar 34,11% dengan perkiraan jumlah kasus hipertensi sebanyak 63.309.620 orang. Berdasarkan data BPS tahun 2021, Provinsi dengan peningkatan kasus hipertensi tertinggi antara tahun 2013-2018 yaitu DKI Jakarta sebesar 13,4%. Penelitian ini menggunakan desain studi Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 128 orang. Pengumpulan data dependen (Hipertensi) menggunakan data rekam medis, sedangkan untuk variabel independen menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara umur (p 0,035), jenis kelamin (p 0,020), riwayat keluarga (p 0,001), obesitas (p 0,012), aktivitas fisik (p 0,006), konsumsi makanan bergaram (p 0,001), dan konsumsi makanan berlemak (p 0,001) dengan kejadian hipertensi (p <0,05). Tidak terdapat hubungan antara merokok (0,561) dan stres (0,159) dengan kejadian hipertensi (p >0,05). Masyarakat diharapkan melakukan aktivitas fisik, menjaga berat badan dan pola konsumsi untuk mencegah penyakit hipertensi
Hubungan Paparan Pornografi Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja SMAN X Kota Tangerang Selatan Annisa, Syifa; Musniati, Nia
JURNAL PENDIDIKAN KESEHATAN Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Kesehatan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pekanbaru Medical Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64931/jks.v5i1.129

Abstract

Perilaku Seksual pranikah pada remaja di Indonesia terus meningkat. Proporsi remaja yang melakukan seks pranikah yaitu 10,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paparan pornografi dengan perilaku seksual pranikah di SMAN X Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini mengunakan desain cross sectional dengan teknik pengambilan sampel Stratified Random Sampling sebanyak 90 siswa. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan antara paparan pornografi (p 0,010) dengan perilaku seksual pranikah. Namun, tidak ada hubungan antara pengetahuan (p 0,409) dan peran orang tua (p 0,611) dengan perilaku seksual pranikah. Paparan pornografi berisiko meningkatkan perilaku seksual pranikah pada remaja. Pentingnya edukasi media pada remaja untuk mengurangi perilaku seksual pranikah pada remaja karena paparan pornografi.
Hubungan Dukungan Keluarga, Penyuluhan, dan Keterpaparan Informasi dengan Perilaku Gizi Seimbang pada Remaja Fitria, Fitria; Musniati, Nia
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v13i01.2363

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa dimana terjadi perubahan yang cepat tidak hanya pada pertumbuhan fisik tetapi juga kognitif dan psikososial. Pada masa ini dibutuhkan asupan gizi yang optimal untuk memenuhi peningkatan kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan. Akan tetapi, perubahan gaya hidup dan pola makan serta masih sedikit remaja yang menerapkan perilaku gizi seimbang menyebabkan remaja rentan mengalami masalah gizi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan dukungan keluarga, penyuluhan, dan keterpaparan informasi dengan perilaku gizi seimbang pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 127 siswa di SMA Muhammadiyah 13 Jakarta. Data dikumpulkan secara online menggunakan kuesioner google form. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh paling banyak responden berjenis kelamin perempuan (59,8%) dengan usia terbanyak yaitu 16 tahun (40,9%). Hanya 45,7% responden yang mendapat dukungan keluarga, sebanyak 48% responden yang terpapar informasi dengan baik, dan sebanyak 59,1% responden tidak mengikuti penyuluhan. Analisis uji Chi-Square dengan α=0,05 menunjukkan ada hubungan bermakna antara dukungan keluarga (nilai p = 0,000), penyuluhan (nilai p = 0,009), dan keterpaparan informasi (nilai p = 0,003) dengan perilaku gizi seimbang.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Computer Vision Syndrome (CVS) pada Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Gupta, Agi Candra; Mardhiati, Retno; Musniati, Nia
Jurnal Biomedika dan Kesehatan Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/JBiomedKes.2023.v6.81-88

Abstract

Background Computers or laptops are needed for learning and working media for young children of productive age with a university-level education to balance their mobility. However, long-term use of a computer or laptop can cause eye problems, including Computer Vision Syndrome (CVS). This study aims to determine the factors associated with Computer Vision Syndrome (CVS) complaints in Informatics Engineering students at the University of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA South Jakarta in 2022. Methods This research is a quantitative study with a Cross-Sectional study design. The sampling technique uses the Quota Sampling method with 150 respondents. Data collection was carried out using an online questionnaire with google forms. The analysis used is univariate analysis and bivariate analysis. Results The results showed that respondents with positive CVS symptoms (70.7%) with the most complaints were tired and strained eyes (77.3%). The Chi-square test between risk factors and CVS obtained results, gender (p = 0.725), the use of glasses (p = 0.011), duration of exposure to computer or laptop screens (p < 0.0001), taking eyes breaks (p = 0.002), the distance between eyes and computer or laptop screen (p = 0.049), and body position when using a computer or laptop (p = 0.006). Conclusions The significantly related risk factors to CVS were the use of glasses, duration of exposure to computer or laptop screens, taking eye breaks, the distance between eyes and computer or laptop screen, and body position when using a computer or laptop. At the same time, gender is not associated with CVS complaints.