Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Journal of The Civil Engineering Student

Validasi Parameter Pemodelan Struktur Dinding Bata Terkekang Terhadap Pengujian Meja Getar Menggunakan Aplikasi SeismoStruct Al-haqqi, Havidh; Abdullah, Nora; Asyifa, Cut Nella
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 Nomor 3 September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i3.27339

Abstract

Dalam bangunan rumah tinggal, sistem struktural dinding bata terkekang (Confined Masonry Wall, CMW) sering digunakan untuk menghadapi beban gempa karena kemampuannya dalam menahan beban searah bidang dinding (in-plane). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respons struktural CMW terhadap Gempa Pidie Jaya 2016 melalui pendekatan eksperimental dan pemodelan macro. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak SeismoStruct untuk pemodelan CMW. Parameter pemodelan mencakup karakteristik material dan struktural, seperti modulus elastisitas, kuat luluh, kuat tekan, kuat tarik, serta panjang sendi plastis pada elemen kolom dan balok, juga karakteristik dinding pasangan bata. Pembebanan Non-linear Time History (NLTH) dilakukan dengan variasi Peak Ground Acceleration (PGA) 0,3g, 0,6g, 0,8g, dan 1,0g. Validasi menunjukkan error terendah pada PGA 0,3g (0,14%) dan tertinggi pada PGA 1,0g (3,87%). Hasil analisis menunjukkan perbedaan respons struktur pada variasi PGA dan arah gempa. Output analisis lebih fokus pada arah horizontal dengan deformasi maksimum terjadi pada PGA 1,0g (1,05908 mm) yang tergolong dalam batas Deformasi Elastis. Penelitian ini memberikan wawasan tentang respon struktural CMW terhadap Gempa Pidie Jaya 2016. Melalui pendekatan eksperimental dan pemodelan, CMW menunjukkan potensi untuk mengatasi gempa dengan tingkat keparahan yang sesuai. Hasil analisis penelitian dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan bangunan tahan gempa di masa depan.
Pengembangan Kurva Kerapuhan Berbasis Incremental Dynamic Analysis Pada Bangunan Tipikal Puskesmas di Kota Banda Aceh Terhadap Bahaya Gempa Rahman, Fathur; Idris, Yunita; Abdullah, Abdullah; Asyifa, Cut Nella
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 3 (2022): Volume 4 Nomor 3 Desember 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i3.21275

Abstract

Banyak peristiwa gempa bumi telah banyak menyebabkan kerusakan bangunan. Ketika terjadi bencana gempa diharapkan puskesmas sebagai fasilitas kesehatan yang lazim diakses oleh masyarakat dapat bertahan dalam menerima beban gempa yang ditimbulkan. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan probabilitas tingkat kerusakan bangunan tipikal Puskesmas di Kota Banda Aceh. Bangunan tipikal Puskesmas didapatkan dengan asesmen secara visual pada 11 Puskesmas di Kota Banda Aceh, kemudian kurva kerapuhan (fragility curve) dibangun dengan nilai probabilitas kerusakan dengan pendekatan Incremental Dynamic Analysis (IDA). Pendekatan IDA melakukan analisis penambahan beban tekan lateral berdasarkan analisis Non-Linier Time History (NLTH) menganalisis sebanyak 8 rekaman gempa. Peak Ground Acceleration (PGA) sebagai intensity measure (IM) dan drift ratio sebagai damage measure dipakai dalam menghasilkan kurva IDA dan hasil akhir yang didapat merupakan kurva kerapuhan (fragility curve). Kurva kerapuhan menunjukan hasil bahwa bangunan tipikal puskesmas di kota Banda Aceh yang memiliki PGA 0,6 g memperoleh hasilĀ  probabilitas kerusakan 100% yang dikategorikan sebagai slight damage dan moderate damage sedangkan pada extensive damage nilai probabilitas sebesar 75%. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi kapasitas bangunan dan upaya mitigasi pada bangunan tipikal puskesmas akibat dari kerusakan tersebut.
Pengaruh Bakteri Staphylococcus sp. Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi pada Self-Healing Concrete Haikal, Muhammad; Asyifa, Cut Nella; Aulia, Teuku Budi
Journal of The Civil Engineering Student Vol 6, No 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 Juni 2024
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v6i2.29961

Abstract

Beton merupakan materi konstruksi yang sangat umum digunakan, namun keretakan pada beton adalah masalah yang tak dapat dihindari. Keretakan tersebut mengakibatkan penurunan daya tahan, permeabilitas, dan kekuatan struktural beton. Untuk mengatasi masalah ini digunakan sebuah inovasi adalah dengan memanfaatkan kemampuan self-healing beton menggunakan bakteri dalam campuran beton. Beton self-healing yang memungkinkan penyembuhan retakan kecil dengan bantuan bakteri yang diinduksi, sering disebut sebagai beton bakteri. Penelitian ini menggunakan bakteri berasal dari isolasi TPA Gampong Jawa, Banda dari genus Staphylococcus sp., dan dienkapsulasi dalam tanah diatomae untuk kemudian dicampurkan dalam campuran beton. Penelitian ini mengkaji pengaruh teknologi beton mutu tinggi dengan penambahan bakteri. Campuran beton mencakup bahan tambahan seperti bahan kimia (viscocrete 3115N), mineral (silica fume), dan bakteri genus Staphylococcus sp. Bakteri ini ditambahkan dalam variasi berat 0%, 0,5%, 0,6%, dan 0,7% dari berat semen dengan nilai FAS 0,3. Bakteri diberi nutrient broth yang menjadi nutrisi untuk bakteri, kemudian urea dan CaCl2 dihidrolisis menjadi CaCO3 (kalsit) oleh bakteri untuk menutup keretakan. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter 10 cm dan tinggi 20 cm, total 12 benda uji dengan 9 benda uji yang menggunakan enkapsulasi bakteri. Pengujian beton pada umur 28 hari dilakukan dengan pengujian kuat tekan yang sebelumnya direndam beton selama 7 hari pasca diberikan retak awal 70% dari kuat tekan beton rencana 50 MPa dan dikalikan dengan faktor korelasi beton umur 7 hari. Nilai kuat tekan rata-rata beton mutu tinggi pada variasi bakteri 0,7%; 0,6%; 0,5%; dan 0,0% adalah 63,87 MPa; 58,22 MPa; 43,79 MPa; 59,95 MPa. Persentase kenaikan nilai kuat tekan pasca pembebanan awal pada variasi bakteri 0,7%; 0,6%; 0,5% adalah 143,30%; 121,77%; 66,83%. Berdasarkan penelitian ini didapat variasi 0,7% memiliki efektivitas terbaik dalam peningkatan nilai kuat tekan.
Implementasi Algoritma Convolutional Neural Network untuk Identifikasi Tingkat Kerusakan Struktur Bangunan Pasca Gempa Bumi Jannah, Maharani Qonita; Amalia, Zahra; Asyifa, Cut Nella
Journal of The Civil Engineering Student Vol 6, No 4 (2024): Volume 6 Nonor 4 Desember 2024
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v6i4.30359

Abstract

Penilaian cepat (rapid assessment) terhadap tingkat kerusakan telah menjadi dasar penting untuk alokasi sumber daya pencarian dan penyelamatan darurat pasca gempa bumi. Metode penilaian konvensional umumnya melibatkan sekelompok insinyur profesional terlatih dan peneliti yang mengunjungi lokasi untuk melakukan survei terhadap sejauh mana kerusakan yang terjadi. Namun, metode ini dapat memakan banyak waktu dan biaya, terutama jika bencana yang terjadi dalam skala yang besar, seperti gempa bumi yang kuat. Selain itu, hasil yang diperoleh dalam proses ini dapat bersifat subjektif karena sangat bergantung pada keterampilan dan kondisi fisik pemeriksa. Penggunaan citra terrestrial menjadi opsi yang efektif dalam mendeteksi kerusakan bangunan secara rinci karena pengumpulan datanya yang mudah, memiliki gambar beresolusi tinggi, ekonomis, dan tidak bergantung pada cuaca. Salah satu jenis deep learning yang sering digunakan dalam tugas visual seperti klasifikasi gambar adalah convolutional neural network (CNN). Oleh karena itu, pengembangan algoritma CNN untuk identifikasi tingkat kerusakan secara otomatis perlu dilakukan agar meminimalkan subjektifitas dalam penilaian kerusakan bangunan. Penelitian ini menggunakan citra terrestrial bangunan sekolah rusak pada Gempa Cianjur 2022 yang digunakan sebagai data masukan dalam algoritma CNN untuk dipelajari agar nantinya dapat mengidentifikasi tingkat kerusakan bangunan sesuai dengan kondisi aktual. Sebagai verifikasi, digunakan gambar bangunan sekolah rusak akibat Gempa Palu 2018 pada model tersebut. Kriteria penilaian tingkat kerusakan pada penelitian ini berdasarkan pada European Macroseismic Scale 1998 (EMS-98). Penelitian ini menghasilkan tiga model CNN dengan kinerja yang berbeda-beda. Akurasi tertinggi pada data verifikasi dihasilkan oleh model ketiga yaitu sebesar 45,37%.
ANALISIS KAPASITAS BANGUNAN GEDUNG AKIBAT BEBAN GEMPA DENGAN METODE PUSH OVER ANALYSIS (Studi Kasus: Gedung Ikatan Keluarga Alumni Universitas Syiah Kuala) Taqwim, Muhammad Ahsani; Afifuddin, Mochammad; Asyifa, Cut Nella
Journal of The Civil Engineering Student Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 Juni 2025
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v7i2.32223

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan risiko tinggi terhadap gempa bumi, sehingga penting untuk merancang bangunan yang tahan gempa di wilayah ini. Analisis pushover adalah salah satu metode yang digunakan dalam desain struktur untuk mengukur kapasitas bangunan dalam menahan beban yang bekerja. Dalam penelitian ini, perangkat lunak SAP 2000 v.24 digunakan untuk menganalisis Gedung Ikatan Keluarga Alumni Universitas Syiah Kuala. Evaluasi kapasitas struktur melibatkan penilaian terhadap kekuatan, kekakuan, dan daktilitas bangunan untuk memastikan bahwa bangunan tersebut dapat tetap kokoh dan tidak mengalami kerusakan struktural yang signifikan selama dan setelah terjadinya gempa. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi kapasitas struktural gedung tersebut dan mengevaluasi output yang didapat. Gedung Ikatan Keluarga Alumni Universitas Syiah Kuala merupakan gedung bertingkat di wilayah kampus Universitas Syiah Kuala yang terdiri dari 3 lantai dengan tinggi 17,1 m dimana lebar gedung arah X adalah 37,94 m dan lebar arah Y adalah 30,00 m. Data Gedung Ikatan Keluarga Alumni Universitas Syiah Kuala diperoleh dari data DED (Detail Engineering Design) dan spesifikasi material. Metode yang digunakan adalah analisis pushover yang memberikan gambaran tentang kapasitas struktur dalam menahan beban dengan mensimulasikan respons struktur secara bertahap terhadap beban. Hasil penelitian menunjukkan evaluasi displacement yang didapat menunjukkan bahwa gedung aman terhadap perpindahan yang ditimbulkan oleh beban yang diberikan, dan simpangan antar lantai menunjukkan juga bahwa struktur masih dalam kategori memenuhi berdasarkan SNI 1726:2019 pada ketiga lantai gedung, begitupun dengan rasio kapasitas struktur masih dalam batas aman. Struktur bangunan mampu memberikan perilaku nonlinear dengan perbandingan beban pushover, gaya geser dalam arah X lebih besar dibandingkan dengan arah Y