Novanto, Yogi Setya
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) DAN EFIKASI DIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA KELAS IV SDN 23 SINGKAWANG Novanto, Yogi Setya; Djudin, Tomo; T, Ahmad Yani; Murdani, Eka
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 9, No 3 (2024): VOLUME 9 NUMBER 3 SEPTEMBER 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v9i3.5670

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan penggunaan model pembelajaran POE (Predict, Observe, Explain) dan efikasi diri terhadap kemampuan pemahaman konsep IPA siswa secara simultan pada materi perpindahan kalor. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 23 Singkawang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan metode quasi experimental design, dengan bentuk desain post-test only control design peneliti dengan rancangan faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 23 Singkawang. Sampel diambil menggunakan teknik random sampling, Setelah pengambilan sampel yang terpilih menjadi kelas eksperimen kelas IVA yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran POE dan IVB kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung, uji statistik menggunakan two way anova dan uji T independent. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh kemampuan pemahaman konsep IPA siswa antara kelas yang diberikan penerapan model pembelajaran POE dengan kelas yang diberikan pembelajaran langsung dan efikasi diri secara simultan pada materi perpindahan kalor kelas IV SDN 23 Singkawang; (2) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep IPA siswa antara kelas yang diberikan model pembelajaran POE dengan kelas yang di berikan model pembelajaran langsung pada materi perpindahan kalor kelas IV SDN 23 Singkawang; (3) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep IPA siswa ditinjau dari efikasi diri tinggi dan rendah pada materi perpindahan kalor kelas IV SDN 23 Singkawang; (4) Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan efikasi diri terhadap kemampuan pemahaman konsep IPA siswa; (5) Terdapat perbedaan pemahaman konsep IPA siswa yang menggunakan model pembelajaran POE ditinjau dari efikasi diri tinggi dan rendah pada materi perpindahan kalor kelas IV SDN 23 Singkawang; (6) Tidak terdapat perbedaan pemahaman konsep IPA siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung ditinjau dari efikasi diri tinggi dan rendah pada materi perpindahan kalor kelas IV SDN 23 Singkawang.
Kecemasan Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Novanto, Yogi Setya; Buyung, Buyung; Safrihady, Safrihady; Oktavia, Wahyuni
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 10, No 1 (2025): VOLUME 10 NUMBER 1 JANUARY 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v10i1.6650

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu; (1) mendeskripsikan tingkat kecemasan Guru dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar, (2) menganalisis perbedaan kecemasan Guru dalam implementasi kurikulum merdeka berdasarkan jenis kelamin dan kelas. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain survei. Lokasi penelitian ini adalah sekolah dasar negeri di Singkawang. Populasi dalam penelitian ini adalah Guru sekolah dasar kelas 1 dan kelas 4 yang telah mengimplementasikan kurikulum merdeka. Sampel yang diambil menggunakan Teknik sampling insidental sehingga jumlah guru yang menjadi sampel adalah 48 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah komunikasi tidak langsung, sedangkan instrument yang digunakan berupa skala likert dengan pilihan sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai dan sangat tidak sesuai. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan manova. Hasil penelitian bahwa; (1) tingkat kecamasan guru masuk pada. kategori sedang dengan persentase 87,5%, (2) tidak dapat perbedaan yang signifikan antara Guru laki-laki dan perempuan serta guru yang mengajar di kelas 1 dan 4 terkait kecemasan dalam implementasi kurikulum merdeka dengan nilai signifikasi > .05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kecemasan guru dalam implementasi kurikulum merdeka berada pada kategori sedang dan cenderung naik pada level tinggi jika tidak dikontrol dengan baik. Kemudian tidak terdapat perbedaan yang signifikan terkait implementasi merdeka berdasarkan jenis kelamin dan kelas.
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI CANVA MELALUI PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS STEAM BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA SINGKAWANG Kusumawati, Intan; Murdani, Eka; Utama, Erdi Guna; Sumarli; Novanto, Yogi Setya; Rosdianto, Haris; Wijaya, Andika Kusuma
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 10 No 02 (2025): September: Asawika
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v10i02.293

Abstract

Perkembangan teknologi menuntut guru sekolah dasar untuk dapat menguasai penggunaan aplikasi yang mendukungnya dalam pembelajaran. Aplikasi Canva dapat dimanfaatkan dalam pembuatan media pembelajaran. Permasalahan yang ditemukan adalah masih terdapat guru yang belum menguasai aplikasi Canva dalam membuat media pembelajaran yang menarik dan interaktif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil kegiatan pelatihan penggunaan aplikasi Canva Guru Sekolah Dasar Negeri 92 Singkawang Utara, Provinsi Kalimantan Barat melalui pembuatan media pembelajaran IPA berbasis STEAM. Metode yang digunakan berupa presentasi, diskusi, demonstrasi, dan praktik penggunaan aplikasi Canva dengan pendampingan. Presentasi berupa penyampaian materi tentang manfaat penggunaan aplikasi Canva dalam pembelajaran IPA yang dikaitkan dengan STEAM bagi guru sekolah dasar. Diskusi berupa tanya jawab. Demonstrasi dengan video tutorial, dan penjelasan langsung. Praktik dilakukan guru secara berkelompok didampingi instruktur. Guru diberikan tantangan menghasilkan media pembelajaran IPA yang dikaitkan dengan STEAM berbantuan aplikasi Canva. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa masih terdapat guru yang baru mengenal aplikasi Canva, guru yang baru memahami penggunaan aplikasi Canva, dan guru memiliki kreativitas yang sangat baik. Urutan indikator kinerja pelatihan ini sesuai hasil pengamatan dari persentase besar ke kecil, yaitu gagasan, partisipan, kedisiplinan, dan kerja sama. Kegiatan ini memberikan dampak yang positif bagi peserta pelatihan. Diharapkan dapat diterapkan bagi guru di seluruh sekolah dasar Kota Singkawang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pembuatan media pembelajaran yang inovatif melalui penggunaan aplikasi Canva.