Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Penerapan Model Learning Cycle 5E untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Fluida Statis Kelas VIII Irhamna, Irhamna; Rosdianto, Haris; Murdani, Eka
Jurnal Fisika FLUX Vol 14, No 1 (2017): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2017
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v14i1.3839

Abstract

Penerapan model learning cycle 5E telah dilakukan pada siswa kelas VIII dengan materi fluida statis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa setelah diterapkan model learning cycle 5E pada materi fluida statis. Bentuk desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan one group pre-test post-test design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Torsina Singkawang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling purposive yang berjumlah 23 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model learning cyle 5E dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa yaitu pada indikator pemecahan masalah dengan skor N-gain sebesar 0,43 dengan kategori sedang, indikator membuat keputusan dengan skor N-gain sebesar 0,42 dengan kategori sedang, indikator penyelidikan percobaan dengan skor N-gain sebesar 0,33 dengan kategori sedang dan indikator menyimpulkan dengan skor N-gain sebesar 0,37 dengan kategori sedang.
Model Pembelajaran Kolaboratif dengan Tutor Sebaya pada Pokok Bahasan Rangkaian Seri-Paralel Hambatan Listrik Sumarli, Sumarli; Murdani, Eka
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.232 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v1i2.10845

Abstract

Pada pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas masih sering ditemukan peserta didik yang kurang aktif atau tidak aktif sama sekali dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal tersebut menyebabkan tidak meratanya ilmu yang disampaikan oleh seorang guru dan terjadi kesulitan dalam melakukan penilaian kepada peserta didik di dalam kelas. Model pembelajaran kolaboratif dengan tutor sebaya merupakan salah satu solusi yang bisa diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Setiap kelompok terdiri dari peserta didik yang berprestasi rendah, sedang dan peserta didik yang berprestasi tinggi bertindak sebagai tutor. Tujuannya agar setiap peserta didik merasa terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan tidak malu dalam mengemukakan pendapat atau gagasan kepada sesama teman kelompoknya. Dengan demikian akan didapatkan pemerataan ilmu yang diterima oleh peserta didik dalam kegiatan proses pembelajaran. Telah dibuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengenai pokok bahasan Rangkaian Seri-Paralel Hambatan Listrik yang sesuai dengan model pembelajaran kolaboratif dengan tutor sebaya.Pada pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas masih sering ditemukan peserta didik yangkurang aktif atau tidak aktif sama sekali dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.Hal tersebutmenyebabkan tidak meratanya ilmu yang disampaikan oleh seorang guru dan terjadi kesulitandalam melakukan penilaian kepada peserta didik di dalam kelas. Model pembelajaran kolaboratifdengan tutor sebaya merupakan salah satu solusi yang bisa diterapkan dalam kegiatan pembelajarandi kelas. Setiap kelompok terdiri dari peserta didik yang berprestasi rendah, sedang dan pesertadidik yang berprestasi tinggi bertindak sebagai tutor. Tujuannya agar setiap peserta didik merasaterlibat aktif dalam proses pembelajaran dan tidak malu dalam mengemukakan pendapat ataugagasan kepada sesama teman kelompoknya. Dengan demikian akan didapatkan pemerataan ilmuyang diterima oleh peserta didik dalam kegiatan proses pembelajaran. Telah dibuat RencanaPelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengenai pokok bahasan Rangkaian Seri-Paralel HambatanListrik yang sesuai dengan model pembelajaran kolaboratif dengan tutor sebaya.
Development of Physics Laboratory Manual: Characteristic of Resistors Circuit Ricky Ramdani; Eka Murdani; Intan Kusumawati; Haewoon Park
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 4, No 1 (2019): March 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.445 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v4i1.791

Abstract

This study aimed to produce a physics laboratory manual characteristic of a single, series, parallel and series-parallel series of resistors; found out the quality of the physics laboratory manual characteristics of a single, series, parallel and series-parallel series of resistors. This research is a research development. Data collection in this study used suggestion and input sheets, quality assessment sheets for laboratory manual and student response sheets. Laboratory manual quality data obtained from three assessors, student response data for the limited trial I involving six students, and limited trial II involving 28 students. The physics laboratory manual characteristics of a single, series, parallel and series-parallel circuit of resistors have been produced with the criteria of "very eligible" based on final validation by media expert with a percentage of 97% and declared "very eligible" based on final validation by material expert with a percentage amounting to 83.90% and stated to be "very eligible" based on the final assessment by lecturer of electromagnetics courses with a percentage of 80%. This physics laboratory manual received a "very good" response from students with a percentage reaching 82% in limited trial I and received a "very good" response with a percentage of 82.60% in limited trial.
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas VII Pada Materi Pengukuran Herimanto Herimanto; Eka Murdani; Yudi Kurniawan
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 3, No 2 (2018): September 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.704 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v3i2.577

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran peningkatan pemahaman konsep siswa melalui model pembelajaran Inkuiri Terbimbing Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian one group pre-test post-test design. Alat pengukuran dalam penelitian ini test pemahaman konsep berbentuk pilihan ganda, hasil post-test lebih tinggi dari hasil pre-test yaitu dari hasil rata-rata 35,25 menjadi 67,18. Dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep siswa meningkat dengan kategori sedang (N-gain=0,47) setelah diterapkan perlakuan dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada materi pengukuran. Dalam penelitian ini aspek pemahaman konsep yang diukur dibatasi pada aspek; menafsirkan, mencontohkan, menjelaskan, membandingkan, dan mengklasifikasikan. Dari kelima aspek pemahamn konsep yang diukur yang mengalami peningkatan paling tinggi yaitu membandingkan sebesar 80%.
Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Gerak Lurus Kelas X Nadiya Nadiya; Haris Rosdianto; Eka Murdani
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 1, No 2 (2016): September 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.444 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v1i2.63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran peningkatan keterampilan berpikir kritis dan respon siswa terhadap model pembelajaran group investigation pada materi gerak lurus.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling yang berjumlah 28 orang siswa di salah satu Madrasah Aliyah di kota Singkawang. Bentuk tes yang digunakan berupa tes uraian.Hasil penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dari keterampilan berpikir kritis siswa pada materi gerak lurus.Kategori keterampilan berpikir kritis siswa menggunakan kategori N-gain.Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator menyimpulkan dengan skor sebesar 0,65 dengan kategori sedang, indikator penyelidikan dengan skor sebesar 0,48 dengan kategori sedang, indikator menganalisis dengan skor sebesar 0,52 dengan kategori sedang, indikator pemecahan masalah dengan skor sebesar 0,48 dengan kategori sedang dan indikator membuat keputusan dengan skor sebesar 0,67 dengan kategori sedang. Rata-rata persentase keseluruhan dari angket respon siswa terhadap keterampilan berpikir kritis siswa sebesar 83,6% dengan kategori positif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa setiap indikator berkategori sedang. Hasil penelitian ini bisa menjadi referensi bagi peneliti lain untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada indikator menyimpulkan, penyelidikan, menganalisis, pemecahan masalah dan membuat keputusan.
Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Fisika: Pengujian Jenis Kawat Konduktor Komersial Sumarli Sumarli; Eka Murdani; Andika Kusuma Wijaya
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 2, No 2 (2017): September 2017
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.098 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v2i2.224

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku petunjuk praktikum fisika pengujian jenis kawat konduktor komersial serta mengetahui kelayakan dan respon mahasiswa terhadap buku petunjuk praktikum fisika pengujian jenis kawat konduktor komersial. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan atau R & D (Research and Development) yang dimodifikasi dari Sugiyono. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisika STKIP Singkawang dengan mahasiswa program studi Pendidikan Fisika dan dosen pengampu mata kuliah listrik magnet sebagai subyek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan buku petunjuk praktikum fisika pengujian jenis kawat konduktor komersial yang dihasilkan memiliki kriteria “Sangat Layak” berdasarkan penilaian dari ahli materi dengan persentase mencapai 90,00%, penilaian dari ahli media dengan persentase mencapai 95,00%, dan penilaian akhir dosen pengampu mata kuliah listrik magnet dengan persentase mencapai 86,76%. Buku petunjuk praktikum fisika mendapat respon “Sangat baik” dari mahasiswa dengan persentase mencapai 76% pada uji coba terbatas I dan mencapai 80% pada uji coba terbatas II.
Miskonsepsi Buku Ajar Fisika SMA Kelas X Pada Pokok Bahasan Dinamika Gerak Fachmi Nurdiansyah; Andika Kusuma Wijaya; Eka Murdani
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 3, No 1 (2018): March 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.144 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v3i1.440

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bentuk-bentuk miskonsepsi pada pokok bahasan dinamika gerak dalam buku ajar fisika SMA kelas X. Adapun buku ajar yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: (1) Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester I karangan RA dan SI yang diterbitkan tahun 2012 oleh penerbit IP, (2) Fisika untuk SMA/MA Kelas X Semester I karangan TPM yang diterbitkan tahun 2013 oleh penerbit VP, dan (3) Fisika Peminatan untuk SMA/MA Kelas X karangan SN dan SZ yang diterbitkan tahun 2013 oleh penerbit YW. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah data berupa aspek penjelasan konsep, penulisan rumus, penulisan simbol, penulisan satuan, dan penyajian gambar pada pokok bahasan dinamika gerak dalam buku ajar fisika SMA. Penelitian dilakukan dengan cara menganalisis data dalam buku ajar fisika SMA yang dibandingkan dengan buku teks fisika universitas. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi pada pokok bahasan dinamika gerak terdapat dalam buku ajar fisika SMA. Buku ajar IP mengalami miskonsepsi pada aspek penjelasan konsep dengan persentase 10%, penulisan rumus dengan persentase 57,14%, penulisan simbol dengan persentase 46,15%, dan penyajian gambar dengan persentase 20%. Buku ajar VP mengalami miskonsepsi pada aspek penjelasan konsep dengan persentase 10%, penulisan rumus dengan persentase 85,71%, penulisan simbol dengan persentase 79,62%, dan penyajian gambar dengan persentase 80%. Buku ajar YW mengalami miskonsepsi pada aspek penjelasan konsep dengan persentase 10%, penulisan rumus dengan persentase 85,71%, penulisan simbol dengan persentase 69,23, dan penyajian gambar dengan persentase 20%. Pada aspek penulisan satuan, tidak terdapat miskonsepsi dalam buku ajar IP, VP, dan YW.
Penerapan Model Learning Cycle 5E untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Fluida Statis Kelas VIII Irhamna Irhamna; Haris Rosdianto; Eka Murdani
Jurnal Fisika FLUX Vol 14, No 1 (2017): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.878 KB) | DOI: 10.20527/flux.v14i1.3839

Abstract

Penerapan model learning cycle 5E telah dilakukan pada siswa kelas VIII dengan materi fluida statis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa setelah diterapkan model learning cycle 5E pada materi fluida statis. Bentuk desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan one group pre-test post-test design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Torsina Singkawang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling purposive yang berjumlah 23 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model learning cyle 5E dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa yaitu pada indikator pemecahan masalah dengan skor N-gain sebesar 0,43 dengan kategori sedang, indikator membuat keputusan dengan skor N-gain sebesar 0,42 dengan kategori sedang, indikator penyelidikan percobaan dengan skor N-gain sebesar 0,33 dengan kategori sedang dan indikator menyimpulkan dengan skor N-gain sebesar 0,37 dengan kategori sedang.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VII MTs YASTI SHALAHUDDIN SINGKAWANG Rudi Rudi; Eka Murdani; Mariyam Mariyam
Journal of Educational Review and Research Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 Number 1 July 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v2i1.1681

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Think Pair Share terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Penelitian ini dilaksanakan di MTs YASTI Shalahuddin Singkawang. Metode yang   digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, bentuk penelitian yang digunakan Pre-Eksperimen Design dengan One Group Pre-test Post-test Design. Sampel penelitian menggunakan Sampling Jenuh, yaitu semua siswa kelas VII dengan jumlah 31 siswa sebagai kelas eksperimen. Data menunjukkan bahwa: 1) Hasil perhitungan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa ditunjukkan dengan nilai rata-rata post-test 72,58. Dari data tersebut dilakukan analisis data menggunakan uji-t dua sampel berpasangan, diperoleh nilai thitung sebesar 32,47 dan ttabel  sebesar 2,0003 dengan taraf signifikan 5%, karena (thitung> ttabel ) maka  dapat dikatakan hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Think Pair Share terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi himpunan. 2) Hasil perhitungan aktivitas menggunakan model pembelajaran Think Pair Share menunjukkan sebesar 90,82% kriteria sangat tinggi. 3) Hasil perhitungan angket respon siswa keseluruhan memberikan respon yang positif terhadap model pembelajaran Think Pair Share pada materi himpunan yang diterapkan mulai dari kriteria baik hingga sangat baik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN WRITE (POEW) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI KALOR DAN PERPINDAHANNYA Shirajuddin Shirajuddin; Eka Murdani; Intan Kusumawati
Journal of Educational Review and Research Vol 3, No 2 (2020): VOLUME 3 NUMBER 2 DECEMBER 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v3i2.2146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran peningkatan pemahaman konsep siswa setelah diterapkan model pembelajaran POEW pada materi kalor dan perpindahannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre eksperimental design dengan rancangan one-group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA Negeri 5 Singkawang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XA dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Peningkatan pemahaman konsep siswa diukur dengan menggunakan alat ukur tes yang berjumlah 14 soal pilihan ganda yang sebelumnya telah validasi. Dari hasil analisis N-gain, diperoleh peningkatan pemahaman konsep sebesar 0,62 dengan kriteria sedang.