Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Etika dan Gaya Komunikasi Akademik di Twitter/X Studi Kasus Percakapan Dosen-Mahasiswa Vista Lara Sati, Nores; Uswatun Hasanah; Syahrul R; Elfia Sukma; Norliza Jamaluddin
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 3 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i3.3247

Abstract

The main objective of the study is to understand how communication ethics are applied in academic interactions on social media and to identify patterns of communication styles used by both parties. The method used is a case study with a qualitative analysis of lecturer and student conversations on Twitter/X. The data sources in this study consist of tweets and replies posted by lecturers and students in an academic context. The data collection technique was carried out by collecting relevant conversations using certain keywords and a specified time period. The data collected was then analyzed using content analysis techniques, where researchers identified themes, patterns, and ethical elements that emerged in the interaction. The results of the study indicate that although Twitter/X provides a fast and informal communication space, academic interactions still maintain certain ethical elements such as politeness and professionalism. However, challenges were also found in the form of potential misinterpretations and misunderstandings due to character limits and short writing styles. These findings indicate the importance of ethical awareness in academic communication on social media in order to create effective and harmonious interactions. In conclusion, this study contributes to developing academic communication guidelines that are in accordance with the characteristics of digital platforms, which are very relevant in the current era of educational digitalization
CAMPUR KODE PADA LIRIK LAGU “NYONG DARI TIMUR” KARYA WITA SOFI DAN JUAN REZA Tiara Jayani; Zahroh Salsabila Basir; Syahrul Ramadhan; Elfia sukma; Norliza Jamaluddin
Journal of Education for The Language and Literature of Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Education For The Language and Literature of Indonesia
Publisher : Program Studi Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jelli.v3i1.1424

Abstract

Fenomena campur kode merupakan gejala kebahasaan yang umum terjadi dalam masyarakat multibahasa dan kini banyak ditemukan dalam media hiburan, termasuk lirik lagu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dan jenis campur kode, fungsi sosial dan makna budaya, serta faktor penyebab terjadinya campur kode dalam lirik lagu “Nyong dari Timur” karya Wita Sofi dan Juan Reza. Lagu ini menarik karena memadukan tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Minang, dan bahasa dari kawasan Timur Indonesia (seperti dialek Ambon atau Papua), sehingga mencerminkan keragaman dan interaksi antarbudaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode baca dan catat. Data dianalisis dengan teknik reduksi, klasifikasi, dan interpretasi berdasarkan teori sosiolinguistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campur kode dalam lirik lagu ini terdiri atas lima bentuk, yakni penyisipan unsur kata, frasa, klausa, idiom, dan reduplikasi. Setiap bentuk mencerminkan identitas kultural tokoh dalam lagu, memperkuat emosi, dan menjadi media komunikasi antar daerah. Faktor penyebab terjadinya campur kode meliputi latar belakang budaya penulis lagu, strategi ekspresif dan estetis dalam penciptaan karya, serta adanya kebebasan berbahasa dalam konteks nonformal. Kesimpulannya, campur kode dalam lagu ini tidak hanya memperindah estetika lirik, tetapi juga berfungsi sebagai representasi identitas, alat pemersatu budaya, dan refleksi dinamika sosial masyarakat Indonesia yang multikultural.
Improving Students' Computational Thinking Skills Based on Minangkabau Literature Trinindi Eriswan Fitri; Almairus, Ayu Ningsih; Estuhono, Estuhono; Filahanasari, Eka; Syafri Ahmad; Elfia Sukma; Alwen Bentri; Anggraeni, Aisyah
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 14 No. 1 (2025): January
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v14i1.2760

Abstract

Kemampuan berpikir komputasi diperlukan untuk beradaptasi dengan kecanggihan teknologi era society 5.0. Penelitian ini bertujuan merancang pembelajaran literasi numerasi berbasis sastra Minangkabau untuk meningkatkan keterampilan berpikir komputasional siswa. Penelitian Research and Development ini berdasarkan model Plomp. Instrumen penelitian meliputi instrumen validasi dan lembar angket praktikalitas. Analisis validitas dan analisis praktikalitas menjadi bagian dari teknik analisis data. Penelitian melibatkan validator ahli materi, ahli bahasa, ahli media, dan ahli desain. Uji praktikalitas melibatkan guru dan siswa di salah satu gugus di Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini menunjukkan hasil validasi dari desain pembelajaran yaitu 90% dengan kategori sangat valid oleh ahli bahasa, 85% valid oleh ahli materi, 90% sangat valid oleh ahli media, dan 80% valid oleh ahli desain. Rata-rata praktikalitas berdasarkan respon guru dan siswa adalah 91,73% dengan kategori sangat praktis. Penelitian ini berhasil menghasilkan desain pembelajaran literasi numerasi berbasis sastra Minangkabau yang mampu meningkatkan kemampuan berpikir komputasi siswa sekolah dasar. Computational thinking skills are needed to adapt to the technological sophistication of the Society 5.0 era. This study aims to design numeracy literacy learning based on Minangkabau literature to improve students' computational thinking skills.. This research is Research and Development study based on the Plomp model. The research instruments consist of a validation sheet and a practicality questionnaire. The data analysis methods employed in this study were validity analysis and practicality analysis. The research involved content expert validators, linguists, media experts, and design experts. The practicality test involved teachers and students in one cluster in Lima Puluh Kota Regency. The findings of the study indicate that the validation of the learning design created is 90% with a very valid category by linguists, 85% valid by content experts, 90% very valid by media experts, and 80% valid by design experts. The average practicality based on teacher and student responses is 91.73% with very paractical category. This research successfully produced a Minangkabau literature-based numeracy literacy learning design to improve elementary school students' computational thinking skills.