Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PENGARUH LATAR BELAKANG KELUARGA TERHADAP CAKUPAN IMUNISASI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDA RAYA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2024 Farika, Yenna; Masthura, Syarifah; Iskandar, Iskandar
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.37150

Abstract

Imunisasi merupakan salah satu intervensi kesehatan masyarakat yang paling efektif dalam mencegah penyakit menular. Meskipun program imunisasi telah dilaksanakan secara luas, masih belum tercapainya cakupan imunisasi dengam maksimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi cakupan imunisasi pada balitaadalah latar belakang keluarga yang kurang mendukung dalam pemberian imunisasi. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh latar belakang keluarga terhadap cakupan imunisasi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Banda Raya Kota Banda Aceh Tahun 2024. Desain penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional. Populasi adalah balita yaitu sebanyak 516 responden. Teknik sampel menggunakan random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 84 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh latar belakang keluarga terhadap cakupan imunisasi pada balita dengan nilai P value = 0,036, meliputi ada pengaruh faktor pengetahuan (p value =0,020), sikap (p value =0,004), dukungan keluarga (p value =0,033) terhadap cakupan imunisasi pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Raya Kota Banda Aceh Tahun 2024. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga menjadi faktor cakupan imunisasi pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Raya Kota Banda Aceh Tahun 2024.
PENERAPAN RENDAM KAKI AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN PREEKLAMSIA DI PUSKESMAS LAMPULO Masthura, Syarifah; Fauziah, Fauziah; Malia, Anda Cahya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.38227

Abstract

Preeklampsia adalah kondisi serius pada kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah. Penanganan non-farmakologis dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah pada preeklampsia, di antaranya adalah terapi rendam kaki air hangat. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan sebelum dan setelah diberikan rendam kaki air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil dalam pencegahan preeklamsia di Puskesmas Lampulo. Desain penelitian ini quasi-experimental dengan rancangan penelitian ini adalah one group pretest-posttest with control group design. Populasi penelitian yaitu sebanyak 31 ibu hamil dengan teknik purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 20 responden. Hasil uji paired test diketahui bahwa dari 20 responden  sebelum diberikan rendam kaki air hangat tekanan darah ibu hamil rata-rata sebesar 127/94 mmHg. Sedangkan setelah diberikan rendam kaki air hangat tekanan darah ibu hamil menurun menjadi rata-rata sebesar 125/90 mmHg. Hasil uji paired test memperoleh nilai P value < 0,000 yang artinya ada perbedaan sebelum dan setelah diberikan rendam kaki air hangat terhadap penurunan tekanan darah preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Lampulo Tahun 2024. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh sebelum dan setelah diberikan rendam kaki air hangat terhadap penurunan tekanan darah preeklampsia pada ibu hamil.
Dukungan Suami Dengan Kepatuhan Antenatal Care Pada Ibu Hamildi Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar Adami, Reskan; Masthura, Syarifah; Iqbal, Muhammad
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3336

Abstract

Kunjungan Antenatal Care (ANC) ke Puskesmas Peukan Bada Tahun 2023 angka kunjungan antenatal care sebesar 63,6%. Kurangnya kunjungan ibu hamil dipengaruhi oleh kurangnya dukungan suami yang meliputi dukungan emosional, instrumental, informasional dan penghargaan yang membuat ibu tidak ingin melakukan pemeriksaan ANC secara teratur. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan Kepatuhan antenatal care pada ibu hamil di Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh BesarTahun 2023. Desain penelitian Deskriptif Korelatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi penelitian yaitu 55 ibu hamil trimester III. Jumlah sampel sebanyak 55 responden. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 21 s.d 28 Juni 2023. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan dukungan suami (P = 0,001), dukungan emosional (P = 0,001), dukungan instrumental (P = 0,008), dan dukungan penghargaan (P = 0,039) dengan kepatuhan pemeriksaan antenatal care pada ibu hamil di Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023. Kesimpulan penelitian ini adalah dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informasional, dukungan penghargaan menjadi bagian dalam dukungan suami dengan Kepatuhan antenatal care pada ibu hamil di Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh BesarTahun 2023. Disarankan bagi petugas kesehatan memberikan sosialisasi serta meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya patuh dalam pemeriksaan ANC yaitu minimal empat kali selama masa kehamilan dan bagi suami diharapkan memberikan dukungan yang lebih dari biasanya ketika ibu mengandung, seperti memberikan apa yang dibutuhkan ibu selama kehamilan dan ikut mengantarkan ibu ketika melakukan kunjungan ANC.Kata kunci: Dukungan Suami, Antenatal CareReport of the Peukan Bada Health Center in 2022 the number of antenatal care visits for pregnant women is still below the national target, which is below 51%, this has not reached the national target, which is 95%. The lack of Antenatal Care (ANC) visits to pregnant women is influenced by the lack of husband's support which includes emotional, instrumental, informational and appreciation support which makes mothers not want to do ANC examinations regularly. The aim of the study was to determine the relationship between husband's support and adherence to antenatal care for pregnant women in the Working Area of the Peukan Bada Health Center, Aceh Besar District in 2023. Correlative Descriptive research design with a Cross Sectional Study approach. The study population was 55 third trimester pregnant women. The number of samples is 55 respondents. This research was conducted from 21 to 28 June 2023. The results showed that there was a relationship between husband's support (P = 0.001), emotional support (P = 0.001), instrumental support (P = 0.008), and appreciation support (P = 0.039). with adherence to antenatal care examinations for pregnant women in the Peukan Bada Health Center Work Area, Aceh Besar District in 2023. The conclusions of this study are emotional support, instrumental support, informational support, appreciation support as part of husband support with antenatal care compliance for pregnant women in the Work Area Peukan Bada Health Center, Aceh Besar District in 2023. It is recommended that health workers provide socialization and increase counseling about the importance of carrying out complete ANC visits, namely at least four times during pregnancy. For husbands, it is expected to provide more support than usual when the mother is pregnant, such as providing what the mother needs during pregnancy and accompanying the mother during ANC visits.Keywords: Husband's Support, Antenatal Care
Perilaku Kepatuhan Pemakaian Masker Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Kota Banda Aceh Sari, Maulia; Masthura, Syarifah; Fauziah, Fauziah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3360

Abstract

Di Rumah sakit Pertamedika Ummi Rosnati tidak semua pasien menggunakan masker dan terdapat juga petugas yang tidak menggunakan masker dengan benar dimana petugas kesehatan meletakkan maskernya dibawah mulutnya. pasien yang berkunjung ke RSPUR banyak yang tidak menggunakan masker lagi semenjak kasus Covid-19 menurun pada akhir tahun 2021 lalu dikarenakan tidak nyaman jika menggunakanmasker. Tujuan penelitian untuk mengetahui perilaku kepatuhan pemakaian masker dalam pencegahan infeksi nosokomial di poli rawat jalan Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Kota Banda Aceh tahun 2023. Metode penelitian bersifat analitik deskriptif dengan menggunakan pendekatan CrossSectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 7373 orang dengan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 67 orang. Teknik pengambilan sampel adalah non-probability sampling yaitu accidental sampling.Instrument pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian dilakukan pada 16-21 Agustus 2023 di Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Kota Banda Aceh. Hasil penelitian berdasarkan analisa statistik menggunakan uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara perilaku kepatuhan pemakaian masker dengan pencegahan infeksi nosokomial di poli rawat jalan rumah sakit pertamedika ummi rosnati tahun 2023 dengan nilai p value 0,000. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan perilaku kepatuhan pemakaian masker dengan pencegahan infeksi nosokomial di poli rawat jalan Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Kota Banda Aceh.Kata Kunci : Perilaku, Kepatuhan, Pemakaian Masker, Pencegahan InfeksinosocomialAt the Pertamedika Ummi Rosnati Hospital, not all patients use masks and there are also officers who do not use masks properly where health workers put their masks under their mouths. many patients who visit RSPUR have not used masks since Covid-19 cases decreased at the end of 2021 because they are uncomfortable wearing masks. The purpose of the study was to determine the compliance behavior of wearing masks in preventing nosocomial infections in the outpatient clinic of Pertamedika Ummi Rosnati Hospital, Banda Aceh City in 2023. The research method is descriptive analytic using a Cross-Sectional approach. The population in this study were 7373 people with a total sample size of 67 people. The sampling technique is non-probability sampling, namely accidental sampling. The data collection instrument used a questionnaire. The research was conducted on August 16-21, 2023 at Pertamedika Ummi Rosnati Hospital, Banda Aceh City. The results of the study based on statistical analysis using the chi-square test showed that there was a relationship between the compliance behavior of wearing masks with the prevention of nosocomial infections in the outpatient clinic of the Pertamedika Ummi Rosnati Hospital in 2023 with a p value of 0.000. So it can be concluded that there is a relationship between the compliance behavior of wearing masks and the prevention of nosocomial infections in the outpatient clinic of Pertamedika Ummi Rosnati Hospital, Banda Aceh City.Keywords :Behavior, compliance, mask wearing, nosocomial infection prevention
Pengaruh Pemberian Minuman Kunyit Asam Terhadap Penurunan Dismenore Primer Pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh Besar Azrah, Khairuni; Oktaviyana, Cut; Masthura, Syarifah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2369

Abstract

Menstruasi merupakan tanda awal masuknya seorang perempuan dalam masa reproduksi. Dismenore memiliki dampak yang cukup besar bagi remaja putri karena menyebabkan terganggunya aktivitas sehari hari. Maka dari itu terdapat beberapa cara untuk meredakan gejala-gejala dismenore yaitu dengan cara farmakologi dan nonfarmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman kunyit asam terhadap penurunan skala dismenore pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh. Jenis penelitian ini adalah eksperimental(quasy experimental design). Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 1 s/d 30 Maret 2022. Populasi dalam penelitian ini mahasiswi PSIK angkatan tahun 2021 Abulyatama Aceh yang mengalami dismenore primer dengan jumlah populasi sebanyak 15 orang, dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data mengggunakan data primer. Analisis menggunakan wilcoxone test, teknik analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian diperoleh terdapat pengaruh kunyit asam terhadap penurunan dismenore primer dengan  dismenore primer dan  p value 0,000 (<0,05). Diharapkan kepada responden agar tidak ketergantungan obat dalam mengatasi nyeri dismenore primeryaitu dapat mengonsumsi minuman kunyit asam untuk penurunan nyeri dismenore primer.Kata Kunci: Kunyit Asam, Remaja, Dismenore PrimerMenstruation is an early manifestation of females that activate the reproductive period. As Dysmenorrhea has a considerable impact on young women as it disrupts daily activities. Therefore, some medical practices are formulated to relieve the symptoms of dysmenorrhea - through pharmacological and non-pharmacological methods. This study aims to determine the effect of tamarind drinks to reduce the symptoms of dysmenorrhea in nursing students, at The Faculty of Medicine, Abulyatama University, Aceh. This research was an experimental study under a quasi-experimental design. The data collection was carried out in March from 1st to 30th, of 2022. The population of this study was nursing students at Abulyatama University from the Academic Year of 2021. A purposive sampling technique was applied for this study. Around 15 nursing students of Abulyatama University who experienced primary dysmenorrhea were used as the sample. The primary data was collected and analyzed by adopting the Wilcoxon test, and univariate and bivariate analysis techniques. The results showed that there was a positive effect of consuming turmeric acid drink in reducing primary dysmenorrhea with a p-value of 0.000 (<0.05). From the finding, it is concluded that there is an effect of turmeric acid drinks in reducing primary dysmenorrhea. The result of the study is used as a non-medical resolution as to overcome the primary dysmenorrhea symptoms without consuming more pills to relieve the pain. The turmeric acid drink consumption proves to have the effect to reduce primary dysmenorrhea pain.Keywords: Turmeric Acid, Teenagers, Primary Dysmenorrhea 
Pengaruh Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum Linn) terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia dengan Hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Peureulak Kabupaten Aceh Timur Desreza, Nanda; Erawati, Erawati; Masthura, Syarifah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i1.2900

Abstract

Hipertensi sebagai salah satu penyakit tidak menular sampai saat ini masih dijuluki sebagai The Silent Killer karena gejalanya sulit dikenali bahkan sering tidak menunjukkan gejala dan tanpa keluhan. Berdasarkan data dinas kesehatan provinsi Aceh tahun 2021 hipertensi di Aceh tertinggi terdapat di kabupaten Bireun mencapai 26.373 jiwa, sedangkan Aceh Timur berada di urutan ke delapan dengan prevalensi 27,73%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bawang putih (allium sativum linn) terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Peureulak Kabupaten Aceh Timur tahun 2022. Desain penelitian Quasi Eksperimen, yaitu One Groups Pretest-Posttest. Populasi seluruh lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Peureulak Kabupaten Aceh Timur, sampel berjumlah 15 responden. Penelitian dilakukan pada tanggal 02 s/d 15 Agustus 2022. Hasil penelitian bahwa penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi sebelum pemberian ekstrak bawang putih (Allium Sativum Linn)berada pada kategori hipertensi (100%), penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi sesudah pemberian ekstrak bawang putih (Allium Sativum Linn) berada pada kategori normal (53,3%). Pengaruh penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi sebelum pemberian ekstrak bawang putih (Allium Sativum Linn), tekanan darah (sistole) diperoleh nilai p-value 0,000< =0,05, sedangkan tekanan darah (diastole) diperoleh nilai p-value 0,000< =0,05.Kata kunci: Ekstrak Bawang Putih, Tekanan Darah, LansiaOne of the non-infectious diseases claimed as the silent killer is hypertension. Hypertension tends to have no particular signs or symptoms because the symptom is hard to recognize and sometimes undetected. Based on the statistical data from Aceh’s Health Department in 2021, Bireun regency wast the highest number of people with hypertension (26.373). While in comparison, East Aceh ranked eighth with a prevalence of 27, 73%. This study aims to know how garlic extract (Allium Sativum Linn) impacted on elderly’s blood pressure. The Quasi-experimental design with one group pretest-posttest was used in this study. The population was all the elderly in Public Health Center (UPTD) Peureulak, East Aceh. The sample was 15 elderly with hypertension. This study was carried out from 2 – 15 August 2022. The finding revealed that before consuming garlic extract (Allium Sativum Linn), the elderlys' blood pressure was classified as 100% hypertension. While after the treatment, the blood pressure was indicated as normal at around 53,3%. From the study, the effect of garlic extract (Allium Sativum Linn) shows a definite trend. Changes in the elderly’s blood pressure steadily declined as characterized by the systole 0,000<ᵃ  =0,05 and diastole with the p-value score of 0,000<ᵃ =0,05.Keywords: Garlic (Allium Sativum Linn) Extract, Blood Pressure, Elderly
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Penyakit Rheumatoid Arthritis Pada Lansia di Gampong Piyeung Manee Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar Arfianda, Ariska; Tharida, Maimun; Masthura, Syarifah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2348

Abstract

Laporan Puskesmas Piyeung Kabupaten Aceh Besar Tahun 2020 terdapat 251 kasus rheumatoid arthritis  pada lansia. Faktor yang mempengaruhi rheumatoid arthritis adalah jenis kelamin, usia lansia, obesitas, gaya hidup yang mengakibatkan terhambatnya pembuangan purin, penggunaan obat tertentu yang dapat menimbulkan rheumatoid arthritis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit rheumatoid arthritis pada lansia  di Gampong Piyeung Manee Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar. Desain penelitian adalah deskriptif korelatif dengan populasi sebanyak 34 responden dan sampel sebanyak 34 responden menggunakan total sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 s/d 31 Oktober 2021. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara jenis kelamin (P = 0,002), pengetahuan (P = 0,001), gaya hidup (P = 0,017),  dan obesitas (P = 0,036) dengan terjadinya penyakit rheumatoid arthritis pada lansia di Gampong Piyeung Manee Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar Tahun 2021. Disarankan bagi Gampong dapat bekerja sama dengan puskesmas dalam  memberikan informasi langsung kepada masyarakat tentang pencegahan penyakit rematik sejak dini dan bahaya penyakit bila tidak ditangani.Informasi tersebut dapat diberikan dengan melakukan penyuluhan kesehatan kepada seluruh masyarakat. Kata Kunci: Rheumatoid Arthritis, LansiaThe report of the Piyeung Health Center in Aceh Besar Regency in 2020 there were 251 cases of rheumatoid arthritis in the elderly. Factors that affect rheumatoid arthritis are gender, elderly age, obesity, a lifestyle that results in inhibition of purine disposal, the use of certain drugs that can cause rheumatoid arthritis. The purpose of this study was to determine the factors that influence the occurrence of rheumatoid arthritis in the elderly in Piyeung Manee Village, Montasik District, Aceh Besar District. The research design is descriptive correlation with a population of 34 respondents and a sample of 34 respondents using total sampling. This research was conducted on 23 to 31 October 2021. The results showed that there was a relationship between gender (P = 0.002), knowledge (P = 0.001), lifestyle (P = 0.017 ), and obesity (P = 0.036) with the occurrence of rheumatoid arthritis in the elderly in Gampong Piyeung Manee, Montasik District, Aceh Besar District in 2021. It is recommended that Gampong can work together with the puskesmas in providing direct information to the public about the prevention of rheumatic diseases early on and the dangers of disease if not treated. This information can be provided by conducting health education to the entire community.Keywords: Rheumatoid Arthritis, Elderly
Penguatan Perilaku Pasien Rehabilitasi Mental Melalui Group Therapy Tentang Bahaya dan Dampak Merokok Iqbal S, Muhammad; Jubir; Fauziah; Masthura, Syarifah
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i1.13438

Abstract

Background: The issue of mental health has become a global concern, including in Indonesia. In 2022, according to the World Health Organization, there were 24 million cases of schizophrenia globally, with a prevalence rate of 7% in Indonesia. The primary focus of schizophrenia treatment involves antipsychotic medication therapy and mental rehabilitation. Individuals with schizophrenia often undergo perceptual changes due to smoking behavior. Method: This community service activity took place on October 28, 2023, involving the formation of a group therapy as a mental health support group. Education was provided through a method involving lectures and simulations through demonstration. This activity was attended by 19 individuals, consisting of 12 patients, 1 speaker, 1 leader, 9 facilitators, 1 minute-taker, the head of the room, and 4 room nurses. The socialization activity took place for 55 minutes. Results: Findings from the identification indicate that 30% of active smokers among the patients prefer kretek cigarettes. Additionally, 85% of the patients experience lip irritation, and 80% exhibit yellowing of the skin and fingernails due to smoking. After conducting pre-test and post-test activities, there was an increase in participants' knowledge about the understanding of the dangers and impacts of smoking, rising from 33% to 92%. Additionally, the attitude towards quitting smoking increased from 17% to 83%. Conclusion: The increase in knowledge and attitude among participants was observed through the formation of group therapy focusing on the dangers and impacts of smoking during mental rehabilitation.