Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EVALUASI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN pH PADA NIRA NIPAH (Nypa fruticans) SELAMA PROSES PRODUKSI SIRUP GULA MERAH Dhina Aprilia Nurani Widyahapsari; David Yudianto; Mohammad Jihad Madiabu; Ricky Wahyudi
Journal Warta AKAB Vol 44, No 2 (2020): Warta AKAB
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/wa.v44i2.10

Abstract

Nira nipah sesaat setelah dipanen umumnya memiliki pH mendekati 7 dan akan menurun seiring dengan waktu akibat proses fermentasi. Nilai pH pada nira dapat diasosiasikan dengan aktivitas antioksidan di dalam nira, pH yang tinggi dapat meningkatkan aktivitas antioksidan. Selain pH, suhu merupakan faktor yang berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan. Selama proses pemanasan nira menjadi gula merah akan terjadi pembentukan senyawa antioksidan tetapi juga dapat menurunkan jumlah senyawa asam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama waktu evaporasi terhadap aktivitas antioksidan dan pH nira nipah selama proses produksi sirup gula merah. Evaporasi dilakukan pada suhu 70, 80, 90 dan 100oC kemudian dilakukan sampling setiap 10 menit dan dilakukan analisis nilai brix, aktivitas antioksidan dan pH. Proses sampling dihentikan ketika brix sirup gula merah telah mencapai 65%. Hasil analisis menunjukan bahwa pada semua perlakukan suhu, semakin lama proses evaporasi maka nilai IC50 menunjukan penurunan yang artinya semakin lama proses pemanasan maka aktivitas antioksidan meningkat. Sedangkan nilai pH selama pemanasan cenderung konstan pada kisaran nilai pH 6 untuk semua suhu pemanasan.
Equilibrium and Kinetic Study of Removal Copper(II) from Aqueous Solution Using Chicken Eggshells: Low Cost Sorbent Mohammad Jihad Madiabu; Joko Untung; Imas Solihat; Andi Muhammad Ichzan
Molekul Vol 16, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.965 KB) | DOI: 10.20884/1.jm.2021.16.1.658

Abstract

The research aims to investigate feasibility eggshells as potential adsorbent to remove copper(II) ions from aqueous solution. Eggshells powder was characterized using X-ray diffraction, scanning electron microscopy, and Fourier transform infrared spectroscopy. Effect of copper(II) initial concentration, adsorbent dosage, and contact time have conducted. The optimum adsorption condition obtained when 0.7 g eggshells applied to 50 mg/L copper(II) solution for 50 minutes. The maximum percentage of copper(II) removal was exceeded more than 85%. Langmuir and Freundlich isotherm model were applied to describe the equilibrium adsorption. Copper(II) kinetics sorption process was fitted to pseudo-second order model with a rate constant equal to 0.516 g/mg.min. The results clearly exhibit that eggshells powder can be effectively used to remove copper(II) ions from aqueous solutions.
STUDI KESETIMBANGAN ISOTHERM ADSORBSI LOGAM NIKEL(II) PADA LIMBAH CAIR MENGGUNAKAN CANGKANG TELUR : ADSORBEN BERBIAYA MURAH Mohammad Jihad Madiabu; Joko Untung; Imas Solihat
Journal Warta AKAB Vol 44, No 2 (2020): Warta AKAB
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/wa.v44i2.16

Abstract

Cangkang telur merupakan limbah rumah tangga yang melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan investigasi model kesetimbangan yang terjadi pada proses adsorbsi ion logam nikel(II) menggunakan cangkang telur sebagai adsorben. Proses adsorbsi menggunakan metode batch dengan waktu kontak tetap (60 menit) dan konsentrasi awal larutan nikel(II) yang berbeda-beda. Persentase efektifitas adsorbsi maksimum sebesar 93.91% menunjukkan cangkang telur cukup efektif digunakan sebagai alternatif adsorben dalam proses pengolahan logam nikel(II) pada limbah cair. Model kesetimbangan proses adsorbsi mengikuti model isotherm Langmuir dengan nilai kapasitas adsorbsi sebesar 1.99 mg/g.
Deteksi Metil Paraben secara Voltametri Menggunakan Elektrode Pasta Karbon Anom Cahyotomo; Hanum Sekar Panglipur; Ardina Purnama Tirta; Moh. Hayat; Mohammad Jihad Madiabu
Journal Warta AKAB Vol 46, No 1 (2022): Warta AKAB
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/wa.v46i1.79

Abstract

Penggunaan metil paraben sebagai pengawet telah banyak digunakan pada berbagai bidang industri, antara lain: industri makanan, kosmetik, dan farmasi dengan batas penggunaan yang telah diatur oleh setiap negara dan lembaga. Sampai saat ini, pengukuran metil paraben yang umum dilakukan adalah menggunakan spektrofotometri UV/Vis dan HPLC, namun kedua metode tersebut membutuhkan waktu preparasi dan analisis yang cukup lama. Metode alternatif yang dapat digunakan untuk deteksi metil paraben secara cepat, mudah, dan sederhana adalah metode elektrokimia menggunakan elektrode pasta karbon yang sampai saat ini belum pernah dilaporkan. Pada penelitian ini dilakukan pendeteksian metil paraben menggunakan elektrode pasta karbon sebagai elektrode kerja. Pembuatan elektroda pasta karbon menggunakan grafit dan parafin dengan perbandingan berat sebesar 70:30. Studi elektrokimia terhadap elektroda pasta karbon menggunakan kalium ferisianida 1 mM dalam 0,1 M KCl dengan scan rate 200 mVs-1 menunjukkan puncak arus oksidasi sebesar 8,25 µA sedangkan puncak arus reduksi sebesar -9,55 µA. Metode yang digunakan untuk deteksi metil paraben yakni Cyclic Voltammetry (CV) dan Linear Sweep Voltammetry (LSV). Hasil deteksi metil paraben menggunakan metode LSV didapatkan rentang linieritas konsentrasi metil paraben 1 – 60 mM dengan nilai r sebesar 0,993 dan persamaan grafik yang diperoleh yaitu  y = 1,055x + 29,910. Limit deteksi dan limit kuantisasi yang diperoleh berturut-turut sebesar 0,091 mM dan 0,300 mM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan elektrode pasta karbon secara voltametri dapat dijadikan sebagai metode alternatif untuk mendeteksi metil paraben.
Skrining Fitokimia Hasil Ekstraksi Bertingkat Daun Jengkol (Archidendron jiringa) dan Aplikasinya Sebagai Zat Antijamur: Phytochemical Screening of Jengkol Leaf (Archidendron jiringa) Sequential Extraction Result and Its Application for Antifungal Agent Mohammad Jihad Madiabu; Ilyas Taufik Abdul Aziz; Supriyono Supriyono; Arie Pratama Putra; Anom Cahyotomo; Hanum Sekar Panglipur
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jstl.v9i1.403

Abstract

Phytochemical screening and antifungal activity test of jengkol leaf (Archidendron jiringa) extract have been carried out. The purpose of this research is determine secondary metabolite content and antifungal activities of jengkol leaf extract. Extraction of jengkol leaf was conducted with sequential extraction technique with various solvent such as hexane, ethyl acetate and methanol respectively. FTIR characterization of jengkol leaf extract show the presence of O-H, C-H C-O and C=O groups. Based on phytochemical sceening test, jengkol leaf extract contains phenolic, flavonoid, tannin, sterol, and alkaloid compound. Antifungal test was investigated on Candida albicans by disc diffusion methods. Jengkol leaf extract that was obtained from methanol extraction show inhibiton zone to Candida albicans of (1,42 ± 0,16) mm, while extraction with ethyl acetate and hexane aren’t show inhibition zone. Antifungal test result showed that jengkol leaf extract has potential as antifungal agent
Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Di Desa Sukamaju, Kec. Megamendung, Kab. Bogor Endang Sri Lestari; Reza Mulyawan; Joko Untung; Mohammad Jihad Madiabu; Dian Mira Fadela; Yuris Disky
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.085 KB) | DOI: 10.55075/jpm-aka.v2i2.146

Abstract

Beberapa langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini adalah selalu menggunakan masker dan melakukan physical distancing. Kemudian, selalu menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan secara benar menggunakan sabun ataupun hand sanitizer secara teratur sebelum menyentuh bagian tubuh, terutama mata, hidung, dan mulut. Hand sanitizer merupakan cairan pembersih tangan yang tidak memerlukan air untuk membilasnya. Umumnya hand sanitizer dibagi menjadi 2 kategori, yaitu non-alcohol based dan alcohol based. Hand sanitizer banyak  beredar dipasaran yang dibedakan berdasarkan komponen penyusunnya. Tantangan yang nyata untuk hal tersebut adalah bagaimana masyarakat dapat memproduksi hand sanitizer secara mandiri menggunakan campuran bahan-bahan yang efektif dalam melawan virus COVID-19. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pencegahan menyebarnya virus Covid-19 serta meningkatkan keterampilan masyarakat dalam membuat hand sanitizer dengan menggunakan bahan yang dapat diperoleh secara komersil. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 21 dan 22 September 2021 di Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dan semua peserta berperan aktif baik pada saat pemberian materi maupun praktik sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta.
EFEKTIVITAS MEDIA FILTER KOMERSIL DAN BUATAN DALAM MENURUNKAN KONTAMINAN PADA AIR SUMUR YANG TERCEMAR Nurmeily Rachmawati; Syarah Anliza; Hamtini; Jihad Madiabu
Binawan Student Journal Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Binawan (LPPM Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/bsj.v5i2.871

Abstract

Lingkungan alam menyediakan sumber-sumber air diantaranya yang berasal dari tanah maupun dari sungai. Untuk mendapatkan air bersih yang layak diperlukan suatu usaha dalam perolehan dan pengolahannya melalui suatu proses filterisasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas media filter komersil dan buatan dalam menurunkan kontaminan. Metode penelitian ini ekperimental laboratorium dengan alat dan bahan diantaranya media komersil Zerni (arang aktif), media buatan (zeolith, pasir silica, sekam padi bakar), spektrofotometer (AAS), lactose broth, brilliant green lactose broth, dan peralatan gelas laboratorium. Parameter pada penelitian yaitu parameter fisika, kimia, dan biologi. Sampel berupa air sumur di lokasi Neglasari Rt/Rw 002/003 dengan kadar Fe yang cukup tinggi. Hasil pengukuran diperoleh kadar Fe diatas ambang batas yaitu 2,17 mg/L. Media komersil (arang aktif) efektif menurunkan kadar Fe, pasir silica efektif menurunkan total coliform, dan zeolite, pasir silica, sekam padi bakar efektif menurunkan kontaminan pada parameter fisika. Uji statistik dependent t-test menunjukkan thitung<ttabel sehingga adanya perbedaan signifikan.
PENENTUAN MODEL KESETIMBANGAN PROSES ADSORBSI LOGAM KROMIUM PADA LIMBAH CAIR MENGGUNAKAN LIMBAH CANGKANG TELUR Mohammad Jihad Madiabu; Joko Untung
Journal Warta AKAB Vol 43, No 1 (2019): Warta AKAB
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/wa.v43i1.196

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses kesetimbangan yang terjadi pada proses adsorbsi logam kromium menggunakan cangkang telur sebagai adsorben. Serbuk cangkang telur dikarakterisasi menggunakan FT-IR untuk mengetahui gugus fungsi yang ada pada cangkang telur. Penelitian ini menggunakan metode batch dengan waktu kontak tetap (60 menit) dan konsentrasi awal larutan kromium yang berbeda-beda sebanyak 50 mL. Persentase efektifitas adsorbsi diperoleh (98,57 ± 0,23) menunjukkan cangkang telur efektif digunakan sebagai adsorben logam kromium pada limbah cair. Model kesetimbangan proses adsorbsi Langmuir, Freundlich, dan Temkin diaplikasikan pada data penelitian. Masing-masing konstanta pada tiap model dihitung berdasarkan analisis plot regresi. Kata kunci : kesetimbangan; adsorbsi; FTIR; cangkang telur; kromium
PELATIHAN PEMBUATAN ICE CREAM DAN MAYONES KEFIR DI IKM FATHISYAMKEFIR-CILODONG DEPOK Achmad Nandang R; Ardina Purnama T; Imas Solihat; Joko Untung; Mohammad Jihad Madiabu
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 3, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/jpm-aka.v3i2.178

Abstract

Fathisyamkefir adalah industri skala rumah tangga yang memproduksi minuman kefir dan bermaksud untuk mengembangkan usahanya agar dapat meningkatkan pendapatan. Olahan lain kefir sebagai pangan fungsional diantaranya ice cream dan mayones kefir. Pada pengabdian masyarakat ini, dilakukan pelatihan  pembuatan ice cream dan mayones kefir di IKM Fathisyamkefir-Cilodong Depok. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan IKM dalam membuat olahan kefir, sehingga IKM dapat mengembangkan produk lain dari kefir. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 5 dan 6 September 2022 di IKM Fathisyamkefir Desa Sukamaju Kec Cilodong Kota Depok. Metode pelatihan dilakukan dengan metode penyuluhan terkait keamanan pangan melalui metode diskusi dan praktek pembuatan ice cream dan mayones kefir sesuai dengan persyaratan GMP dan HACCP. Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dan semua peserta berperan aktif. Hasil uji sensori produk ice cream yang dihasilkan normal, sedangkan pada produk mayones tekstur yang dihasilkan belum sempurna. Berdasarkan hasil ini, ice cream kefir dapat dijadikan alternativ produk sebagai upaya pengembangan usaha di IKM Fathisyamkefir. 
TiO2 Crystallization at Room Temperature and Preparation of Transparent Carbon Counter Electrode for Low-Cost Dye-Sensitized Solar Cells Syauqi, Muhammad Iqbal; Sanjaya, Afiten Rahmin; Madiabu, Mohammad Jihad; Khalil, Munawar; Gunlazuardi, Jarnuzi
Makara Journal of Science Vol. 27, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

We developed a low-cost dye-sensitized solar cell (DSSC) using TiO2 fabricated via rapid breakdown anodization (RBA) and ultrafast room-temperature crystallization (URTC). The prepared TiO2 was deposited on a self-made fluorine-doped tin oxide (FTO) conductive glass, and the FTO/TiO2 system was sensitized using curcumin dye. The DSSC was constructed by sandwiching the FTO/TiO2/curcumin electrode with an I−/I2 electrolyte and a transparent carbon counter electrode prepared using a liquid–liquid interface system. The characterization results showed that the TiO2 freshly prepared via URTC was transformed into an anatase crystalline phase, which exhibited a 3.10 eV band gap and a 10.08 nm average crystallite size, comparable to those of the TiO2 prepared via the conventional 450 °C annealing treatment (3.13 eV, 11.60 nm). The photocurrent activity of the URTC-prepared TiO2 under ultraviolet light (0.10 mA/cm2) was also comparable to that of the annealed TiO2 (0.12 mA/cm2). In addition, a transparent carbon electrode (FTO/Ct) was prepared successfully; it exhibited a ±58.26% transparency under visible light and comparable electrocatalytic activity to Pt-coated FTO. The DSSC based on FTO/TiO2-URTC/curcumin and FTO/Ct showed front and back illumination efficiencies of 0.47% and 0.26%, respectively. These results are only slightly lower than those of the conventional DSSC with FTO/annealed TiO2/curcumin//FTO/Pt, which exhibited front and back illumination efficiencies of 0.52% and 0.36%, respectively.