Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERAN KEPEMIMPINAN TRASFORMASIONAL DAN KONEKSI LEADER-MEMBER DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN DI RSUD DR. MOHAMAD SALEH KOTA PROBOLINGGO: THE ROLE OF TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP AND LEADER-MEMBER CONNECTIONS IN IMPROVING EMPLOYEE PERFORMANCE AT DR. MOHAMAD SALEH HOSPITAL, PROBOLINGGO CITY Hidayatullah, Aulia Sulthan; Muhadi, Muhadi; Sutha, Diah Wijayanti
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v6i1.80

Abstract

Pada tahun 2022, terdapat beberapa indikator kinerja pada tiga perspektif balance scorecard RSUD Dr.Mohamad Saleh, yaitu perspektif pelanggan, proses bisnis internal, serta pertumbuhan dan pembelajaran. Realisasi indikator kinerja yang belum mencapai target sebesar 29,8% atau 14 indikator kinerja dari 47 indikator. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan Transformasional dan Leader Member Exchange (LMX) terhadap kinerja karyawan yang berdampak pada kinerja RSUD Dr. Mohamad Saleh. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan tahapan uji regresi linear berganda. Sampel penelitian diambil dengan teknik simple random sampling, melibatkan 76 responden dari setiap bidang dan bagian di RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan transformasional dan leader member exchange terhadap kinerja karyawan RSUD Dr. Mohamad Saleh. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Selain itu hasil penelitian mengungkapkan bahwa variabel kepemimpinan transformasional dan leader member exchange memengaruhi variabel kinerja sebesar 62,5%, sedangkan 37,5% lainya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di teliti. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang pentingnya gaya kepemimpinan transformasional dan leader member exchange dalam meningkatkan kinerja karyawan di RSUD Dr. Mohamad Saleh.
Sistem Informasi Model Prediksi Penyakit Diabetes Menggunakan Algoritma Random Forest di Fasyankes Muhadi; Amir Ali
Joutica Vol 10 No 1 (2025): MARET
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/informatika.v10i1.1376

Abstract

Selama ini fasyankes hanya melakukan penyimpanan data transaksi pemeriksaan terhadap pasien diabetes menggunakan aplikasi sistem informasi. Data yang telah terkumpul hanya disimpan dalam database sistem informasi di komputer server. Belum ada analisa mendalam terkait data yang tersimpan dalam server database di aplikasi sistem informasi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan sistem informasi model prediksi penyakit diabetes dengan menggunakan algoritma random forest di fasyankes. Menggunakan metode machine learning dengan algoritma random Forest. Pembagian data pada penelitian ini dilakukan dengan komposisi 80 % data training dan 20 % data testing. Hasil dari pembagian data ini menghasilkan data training sebesar 615 dan data testing sebesar 153 dari total data keseluruhan yang berjumlah 768. menggunakan data dan atribut secara acak sesuai dengan persyaratan. Hasil dari klasifikasi ini menghasilkan model klasifikasi pasien penderita diabetes dengan tingkat akurasi sebesar 76%, dengan nilai mean squares error sebesar 0,24. Penelitian ini berhasil membuat model prediksi untuk penderita penyakit diabetes dengan menginputkan variabel yang menyebabkan penyakit diabetes. Tingkat akurasi yang dihasilkan oleh model ini yaitu seberar 76% dengan nilai mean square error sebesar 0,24. Dimana model ini menghasilkan nilai yang cukup baik dalam memprediksi pasien masuk dalam kategori diabetes atau tidak.  Hasil evaluasi kinerja model yang dihasilkan menghasilkan nilai akurasi sebesar 76%, Presisi sebesar 69%, Recall sebesar 59%, F1-Score sebesar 63%
Implementasi Kegiatan Bakti Sosial, Penyuluhan Kesehatan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bersama Partai PERINDO dalam Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat di Kecamatan Gerung, Lombok Barat Atfal, Bustanul; Syamsuriansyah, Syamsuriansyah; Ismatullah, Nurul Khatimah; Ikhtiar, Rian Wahyul; Hadiatun, Nurul; Ariwidiani, Ni Nyoman; Mentari, Ika Nurfajri; Pauzan, Pauzan; Fardani, Roushandy Asri; Fitriani, Dini Eka; Kurniawati, Ari; Permana, Yan Reiza; Ardiansyah, Lalu Dwi Sartia; Muhadi, Muhadi; Rachman, Muhammad Aditya; Chairunnisah, Reni; Putri, Mindi Richia; Pertiwi, Ajeng Dian; Ratulangi, Wulan Ratia
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/bakwan.v5i2.883

Abstract

Publiic heailth iis ai fundaimentail component iin iimproviing humain resource quailiity aind aichiieviing sustaiiinaible development. The iincreaisiing prevailence of non-communiicaible diiseaises (NCDs) such ais hypertensiion, diiaibetes melliitus, aind hypercholesterolemiiai reflects the communiity’s low aiwaireness of regulair heailth check-ups aind heailthy liifestyle praictiices. Thiis communiity serviice prograim aiiimed to enhaince publiic knowledge aind aiwaireness iin preventiing NCDs through sociiail serviice, heailth educaitiion, aind free mediicail exaimiinaitiions orgainiized by Uniiversiitais Biimai Iinternaisiionail MFH iin collaiboraitiion wiith the Iindonesiiain Uniity Pairty (PERIiNDO) iin Gerung Diistriict, West Lombok Regency. The aictiiviity employed ai pairtiiciipaitory aictiion reseairch aipproaich aind wais conducted on October 9, 2025, wiith 154 pairtiiciipaints, predomiinaintly women (72.3%). Exaimiinaitiions iincluded blood pressure, glucose, cholesterol, aind uriic aiciid meaisurements. Results showed thait 37.1% of pairtiiciipaints haid elevaited blood glucose, 20.4% haid hiigh blood pressure, 26.3% haid elevaited uriic aiciid, aind 24.6% haid hiigh cholesterol. These fiindiings iindiicaite the need for contiinuous educaitiion aind preventiive-promotiive iinterventiions ait the communiity level. The prograim effectiively iincreaised communiity pairtiiciipaitiion aind aiwaireness of eairly diiseaise detectiion aind demonstraited thait cross-sector collaiboraitiion between educaitiionail iinstiitutiions aind sociio-poliitiicail orgainiizaitiions cain serve ais ai straitegiic model for strengtheniing publiic heailth promotiion aind empowerment.