Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Peran Guru PAUD dalam Menumbuhkan Kepemimpinan dan Kemandirian Anak melalui Aktivitas Bermain dan Belajar Adinda Febriantini; Atana Faiza Salsabila; Nur shofi naila; Emilia
Jurnal Cahaya Edukasi Vol 2 No 2 (2025): Jurnal Cahaya Edukasi: April
Publisher : Cahaya Smart Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63863/jce.v3i2.101

Abstract

Abstrak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kemampuan dasar anak, terutama dalam menumbuhkan kepemimpinan dan kemandirian melalui aktivitas bermain dan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran guru PAUD serta strategi yang digunakan dalam mengembangkan kedua aspek tersebut pada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan analisis data sekunder dari berbagai sumber ilmiah relevan. Data dikumpulkan dan dianalisis secara sistematis untuk memahami peran guru sebagai fasilitator, motivator, dan pengelola lingkungan belajar yang kondusif, serta bagaimana aktivitas bermain dan belajar dapat dimanfaatkan sebagai media pengembangan kepemimpinan dan kemandirian anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAUD memiliki peran multifungsi yang mencakup perancangan program pembelajaran, pemberian tanggung jawab, pembiasaan perilaku mandiri, dan komunikasi efektif dengan orang tua. Aktivitas bermain, terutama bermain peran dan permainan kelompok, menjadi strategi efektif untuk membentuk kemampuan pengambilan keputusan dan kepemimpinan sosial. Selain itu, lingkungan belajar yang aman dan strategi apresiasi juga memperkuat motivasi anak dalam mengembangkan kemandirian. Kolaborasi antara guru dan orang tua merupakan faktor pendukung utama dalam proses ini. Keseluruhan hasil mengindikasikan bahwa peran guru dan strategi pembelajaran yang tepat sangat menentukan perkembangan kepemimpinan dan kemandirian anak pada tahap usia dini. Kata kunci—Guru PAUD, Kepemimpinan Anak, Kemandirian Anak Abstract Early childhood education (ECE) has a strategic role in shaping children's character and basic abilities, especially in fostering leadership and independence through play and learning activities. This study aims to examine the role of PAUD teachers and the strategies used in developing these two aspects in early childhood. The research method used is qualitative with a literature study approach and secondary data analysis from various relevant scientific sources. Data were systematically collected and analyzed to understand the role of teachers as facilitators, motivators, and managers of a conducive learning environment, as well as how play and learning activities can be used as a medium for developing children's leadership and independence. The results show that PAUD teachers have a multifunctional role that includes designing learning programs, giving responsibility, habituating independent behavior, and effective communication with parents. Play activities, especially role play and group games, are effective strategies for shaping decision-making and social leadership skills. In addition, a safe learning environment and appreciation strategies also strengthen children's motivation to develop independence. Collaboration between teachers and parents is a key supporting factor in this process. The overall results indicate that the role of the teacher and the right learning strategies determine the development of children's independence.  
Analisis Infrastruktur Teknologi Informasi sebagai Penunjang Layanan Keimigrasian pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang: Analysis of Information Technology Infrastructure as a Support for Immigration Services at the Class I TPI Palembang Immigration Office Fenny Purwani; Santriyani MY; Emilia; Elda Fitriani; Sundari Melisa
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 5: Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i5.7602

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis infrastruktur teknologi informasi (TI) yang diterapkan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang sebagai penunjang layanan keimigrasian. Infrastruktur TI yang digunakan mencakup perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem jaringan yang mendukung layanan administrasi keimigrasian seperti pengurusan paspor dan pengawasan terhadap orang asing. Dalam penelitian ini juga dibahas tantangan keamanan sistem informasi, seperti kebocoran data pribadi, manipulasi data, dan serangan siber yang dapat mempengaruhi kualitas layanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi informasi telah meningkatkan efisiensi layanan keimigrasian, namun penguatan aspek keamanan sistem sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran operasional dan perlindungan data pribadi masyarakat.
Sentra Backrolling Massage: Alternatif Pengembangan Sahabat-ASI Di Kelurahan Ketapan Kota Pangkalpinang Devriany, Ade; Handini, Karina Dwi; Emilia; Febrianti, Retno
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v1i2.69

Abstract

Kelurahan Ketapang merupakan salah satu wilayah dengan cakupan pemberian ASI eksklusif yang mengalami penurunan selama tiga tahun terakhir. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu yang melahirkan selain mengkonsumsi makanan yang tinggi protein adalah dengan melakukan pemijatan untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin pada ibu. Mitra yang terpilih dalam kegiatan ini adalah kader posyandu dan bidan desa yang merupakan pilar utama penggerak pembangunan desa khususnya di bidang kesehatan. Kedua kelompok ini diharapkan dapat menjadi sahabat ASI bagi ibu menyusui untuk berbagi ilmu, konsultasi dan melakukan upaya yang mendukung pemberian ASI secara eksklusif. Rangkaian pelaksanaan kegiatan selama 7 (tujuh) bulan pada bulan April sampai dengan Oktober 2022 di Kelurahan Ketapang Kota Pangkalpinang. Sasaran kegiatan ini adalah kader desa dan bidan desa di wilayah Kelurahan Ketapang sejumlah 22 orang. Terdapat dua kegiatan dalam pelaksanaan kegiatan yaitu edukasi dengan penyuluhan dan pelatihan prosedur backrolling massage. Seluruh sasaran bekerja sebagai Ibu Rumah tangga dengan rata-rata usia 48 tahun dan tingkat Pendidikan Tamat SMA sebesar 72,8%. Kegiatan penyuluhan meningkatkan pengetahuan khalayak sasaran terkait pentingnya pemberian ASI eksklusif yang dibuktikan dengan meningkatnya pengetahuan kader dan bidan desa skor pretest dan posttest dengan hasil rata-rata skor pengetahuan pre-test sebesar 33,9% dan hasil post-test sebesar 55,8%. Selain itu peningkatan keterampilan kader dan bidan desa terkait pelaksanaan backrolling massage dengan menggunakan observasi keterampilan bahwa rata-rata persentase tahapan pemijatan dengan tepat sebesar 51,5%. Backrolling massage perlu untuk diimplementasikan oleh para kader dan bidan desa sebagai kelompok sahabat ASI Di Kelurahan Ketapang untuk meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui.
ASSESMENT QUALITY OF LIFE (QOL) DENGAN KETERPAPARAN COVID-19 DI PUSKESMAS PACCERAKANG EMILIA; Suarnianti, Suarnianti; Khalid, Nur
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 2 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v2i3.888

Abstract

Covid-19 telah menjadi salah satu masalah kesehatan dunia yang meningkat dari beberapa bulan yang lalu. Peningkatana ini diikuti dengan berbagai masalah diantaranya quality of life. Pencegahan merupakan langkah pertama untuk memanilisir peningkatan angka kejadian Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai hubungan quality of life dengan keterpaparan covid-19 di Puskesmas Paccerakkang. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang berupa pertanyaan tentang quality of life yang dianalisis dengan chi square (p <0,05). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 93 responden dengan keterpaparan Covid-19 wilayah kerja Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar dengan metode non probability sampling menggunakan teknik purposive sampling. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara quality of life dengan keterpaparan covid-19 (p = 0,02). Diharapakan bagi penderita covid-19 dapat meningkatkan kesadaran untuk mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat seperti, mematuhi anjuran protokol kesehatan, menjaga asupan energy yang masuk kedalam tubuh, untuk mencegah terjadinya Covid-19. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara quality of life dengan keterpaparan Covid-19 di Puskesmas Paccerakkang, dimana quality of life merupakan faktor paling dominan berhubungan dengan keterpaparan covid-19.