Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

The relationship between workload and musculoskeletal complaints among opak factory workers in Sukaraya Bakti Village, Pancur Batu Hutapea, Johnson; Pakpahan, Estriyana; Rosari, Anita; Meilani, Inda Kania; Yensuari, Yensuari; Yani, Herlina; Rahimi, Armon; Rajagukguk, Samuel Joshua Hamonangan Tua; Amir, Dwi Fenny; Alponso, Rudolf; Elizabeth, Monalisa
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 4 No. 1 (2025): March
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bkkp.v4i1.7439

Abstract

Based on industrial processes that still use semi-automatic processes, this often causes health problems, such as musculoskeletal problems or disorders in workers due to semi-automatic production processes and heavy loads. The aim is to find out the relationship between workload and musculoskeletal complaints in Opak Village factory workers. Sukaraya Bakti, District. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang. The research method carried out here is quantitative descriptive research. Where this research tries to explore how and why this health phenomenon occurs. This descriptive research was carried out using observation and interview methods. Observations and interviews were carried out on several behavioral factors, which were then linked to musculoskeletal complaints in opak makers. It can be concluded that there is a significant relationship between workload and complaints of musculoskeletal disorders among Opak Factory Workers in Sukaraya Bakti Village, Pancur Batu District, Deli Serdang Regency.
Gambaran HbA1c Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Usia Dewasa Silaban, Roma Asih; Rahimi, Armon; Hendrianto, Hendrianto
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 8 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i8.2709

Abstract

Pasien DM tipe 2 dengan kadar Hb1Ac yang tidak terkontrol dapat berisiko mengalami komplikasi, karena kadar HbA1c yang semakin tinggi dapat meningkatkan tingginya hemoglobin penderita DM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah HbA1c pada penderita DM tipe 2. Studi ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Lokasi penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Haji Medan pada bulan Juni 2024. seluruh pasien yang didiagnosa diabetes melitus tipe 2 dan sudah melakukan pemeriksaan darah di laboratorium Rumah Sakit Umum Haji Medan pada tahun 2023 sebanyak 336 orang. Besar sampel penelitian sebanyak 183 orang dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui data sekunder yaitu catatan atau rekam medis pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Haji Medan pada tahun 2023 setelah terapi selama 8-12 minggu. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 52,5% responden berjenis kelamin perempuan. Sebanyak 74,9% responden berusia >50 tahun, dan usia 41-50 tahun sebanyak 23,5%, dan sebanyak 76% responden memiliki kadar Hb1Ac yang tidak terkontrol.