Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh pH Umpan dan Rasio COD/H2O2 terhadap Penurunan COD pada Limbah Cair Rumah Sakit Melalui Metode Fenton Oki Setiawan; Sarto Sarto; Rochim Bakti Cahyono
Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan" 2020: PROSIDING SNTKK 2020
Publisher : Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SOSIALISASI SERTIFIKASI HALAL BAGI UMKM DI KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK Zainal Mustakim; Oki Setiawan; Abdul Chalim; Moh Ridho Maulana
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 4 No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v4i2.3995

Abstract

Perkembangan dunia industri halal yang semakin hari semakin berkembang pesat membuat masyarakat harus ekstra bekerja keras untuk dapat menghasilkan produk makanan yang tidak hanya halal tetapi juga thoyyib (baik). Hal tersebut perlu dilaksanakan, agar makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat memiliki kandungan yang halal dan terhindar dari najis sehingga aman untuk dikonsumsi. Pembekalan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk membuat produk halal bagi masyarakat khususnya UMKM merupakan syarat yang harus dipenuhi agar dapat menembus pasar halal yang lebih baik ke depan. Pelatihan sertifikasi halal ini dilakukan pada UMKM di wilayah Kecamatan Sidayu Gresik untuk meningkatkan produk halal di daerah tersebut. Untuk keberlanjutan program, diperlukan adanya komitmen dari UMKM untuk selalu menggunakan bahan-bahan yang halal dan thoyyib dan pendampingan permohonan sertifikasi halal produk.
PENGOLAHAN LIMBAH LAUNDRY DENGAN METODE FENTON Setiawan, Oki; Widayanti, Esty Qorry
CAKRA KIMIA (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) Vol 11 No 2 (2023): Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry)
Publisher : Graduate Program of Applied Chemistry, Udayana University, Bali-INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK : Saat ini penggunaan detergen semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk setiap tahunnya, serta berkembang pesatnya usaha rumah tangga, termasuk jasa laundry. Deterjen adalah bahan kimia yang mengandung surfaktan, digunakan sebagai bahan pembersih rumah tangga, industri, dll. Air limbah laundry mengandung fosfat, amonia, nitrogen dan Total Suspended Solid (TSS), Turbidity dan kebutuhan Biological Oxygen Demand (BOD). dan kebutuhan Chemical Oxygen Demand (COD) dengan konsentrasi yang tinggi. Tujuan pengolahan limbah adalah untuk menghilangkan kontaminan dari limbah, baik industri maupun domestik. Metode Fenton merupakan salah satu kebaharuan teknologi Advance Oxidation Process (AOPs), dimana pada reaksi fenton akan terbentuk gugus radikal hidroksil yang dapat mendegradasi polutan organik dan anorganik yang terkandung dalam limbah cair. Hasil penelitian pengolahan limbah cair laundry dengan metode Fenton pada perbandingan rasio H2O2/COD memberikan efisiensi penyisihan COD tertinggi terjadi pada rasio 10:1 (g/g) dengan presentase penyisihan sebesar 78%, sedangkan untuk perbandingan rasio H2O2/Fe2+ memberikan efisiensi penyisihan COD tertinggi terjadi pada rasio 5:1 (g/g) dengan presentase penyisihan sebesar 84%. Menurut hasil pengolahan limbah cair laundry dengan metode fenton yang telah dilakukan, bahwa efektivitas reaksi pada fenton dipengaruhi oleh perbandingan rasio H2O2/COD dan perbandingan rasio H2O2/Fe2+ ABSTRACT : Currently, the usage of detergent has grown over time due to the increasing in people population and the quick expansion of businesses in residential areas, one of which is the laundry service industry. Detergent is a cleaning product with surfactants that is used in industrial, domestic, and other washing applications. High quantities of phosphate, ammonia, nitrogen, and Total Suspended Solid (TSS), as well as turbidity, Biological Oxygen Demand (BOD), and chemical oxygen demand (COD) are found in the waste water produced by laundry activities. The Fenton technique is one of the advancements of the Advance Oxidation Process (AOPs) technology. In the Fenton method, hydroxyl radical groups are created by a reaction between hydrogen peroxide (H2O2) and ferrous ion Fe2+ that can oxidize both organic and inorganic molecules in wastewater. According to study on laundry wastewater treatment using the Fenton technique, the highest COD removal efficiency was found at a ratio of 10:1 (g/g), with a removal percentage of 78% while the COD removal efficiency was found for the comparison of the H2O2/Fe2+ ratio. the greatest occurred at a 5:1 (g/g) ratio with an 84% elimination rate. In conclusion, the H2O2/COD ratio and the H2O2/Fe2+ ratio have an impact on how well the reaction on the Fenton works according to the results of the Fenton method used to treat the laundry wastewater.
Penggunaan Metode Response Surface Methodology Box Behnken Untuk Pemodelan dan Optimasi Proses Fenton pada Pengolahan Limbah Cair Home Industri Sarung Tenun Tradisional Medangan Gresik Setiawan, Oki; Pradipta, Alfian Trisna
METANA Vol 20, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/metana.v20i2.66413

Abstract

Seiring dengan semakin meningkatnya industri tekstil di Indonesia, akan berbanding lurus dengan limbah yang dihasilkan dari proses produksi. Limbah pewarna ini mengandung berbagai macam polutan organik, anorganik, dan senyawa kimia berbahaya lainnya yang, jika dibuang ke sumber air bersih tanpa pengolahan terlebih dahulu, dapat mencemari lingkungan perairan. Salah satu kandungan yang harus memenuhi baku mutu air limbah menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Industri Tekstil adalah kadar Chemical Oxygen Demand maksimal 150 mg/L. Dari penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas metode Fenton untuk mengurai polutan dalam air limbah dengan melihat kadar penurunan Chemical Oxygen Demand (COD) limbah sehingga nantinya akan memberikan solusi terhadap pengolahan limbah cair Home Industri Sarung Tenun Tradisional Medangan Gresik. Limbah industri sarung akan dilakukan karakterisasi awal untuk mengetahui kadar Chemical Oxygen Demand (COD) awal limbah, kemudian dilakukan proses Fenton dengan mereaksikan reagen Fenton, serta melihat pengaruh rasio H2O2/COD, H2O2/Fe2+, dan pH dengan menggunakan metode Respons Surface Methodology (RSM). Dari penelitian yang telah dilakukan, didapat hasil optimum pada kondisi rasio H2O2/COD 6,6 (g/g), H2O2/Fe2+ 0,6 (g/g), dan pH 3,5 dengan waktu reaksi selama 30 menit, serta efisiensi pengolahan mencapai 83,35%. Analysis of Variance (ANOVA) hasil pengolahan data dengan Design Expert 13 untuk penelitian ini didapat nilai Adj-R2 0,7034 di tingkat kepercayaan 95 %, serta nila p- value lebih rendah dari 0,05 yang menunjukkan bahwa model yang diberikan sangat signifikan secara statistik. Dari hasil Analisa Chemical Oxygen Demand (COD) yang dilakukan menunjukkan penurunan nilai Chemical Oxygen Demand (COD) yang signifikan sehingga metode ini layak untuk terapkan untuk pengolahan limbah cair Home Industri Sarung Tenun Tradisional Medangan Gresik.  As the textile industry in Indonesia continues to grow, so too does the amount of waste generate from its production processes. Dye wastewater contains various organic, inorganic, and hazardous chemical pollutants that, if discharged into water sources without prior treatment, can contaminate the aquatic environment. According to the Minister of Environment Regulation No. 5 of 2014 on Wastewater Quality Standards for the Textile Industry, a maximum Chemical Oxygen Demand (COD) level of 150 mg/L is one of the parameters that must meet the wastewater quality standards. This research aims to investigate the effectiveness of the Fenton method in degrading pollutants in wastewater by examining the reduction in Chemical Oxygen Demand (COD) levels of the wastewater, thus providing a solution for the treatment of liquid waste from the Traditional Sarong Weaving Home Industry in Medangan, Gresik. The industrial sarong waste will be initially characterized to determine the initial Chemical Oxygen Demand (COD) level of the waste, followed by the Fenton process by reacting the Fenton reagent, and observing the effects of the H2O2/COD ratio, H2O2/Fe2+ ratio, and pH using the Response Surface Methodology (RSM).Based on the research conducted, the optimal conditions were obtained at an H2O2/COD ratio of 6.6 (g/g), H2O2/Fe2+ ratio of 0.6 (g/g), and pH of 3.5 with a reaction time of 30 minutes, and a treatment efficiency of 83.35%. Analysis of Variance (ANOVA) of the data processing using Design Expert 13 for this study obtained an Adj-R2 value of 0.7034 at a 95% confidence level, and a p-value of less than 0.05, indicating that the given model is very statistically significant. The results of the Chemical Oxygen Demand (COD) analysis showed a significant decrease in the Chemical Oxygen Demand (COD) value, so this method is suitable for application to the treatment of liquid waste from the Traditional Sarong Weaving Home Industry in Medangan, Gresik.
Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Organik Rumah Tangga Berbantu Compost Bag Setiawan, Oki; Pambudiarto, Benny Arif; Purwaningtyas, Fiska Yohana; Mustikaningrum, Mega; Aghata, Esteranita Betzy; Fatmawati, Yuni
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan (JPML) Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan (JPML)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jpml.v3i2.9143

Abstract

Household waste has become a pressing issue that needs to be addressed immediately, starting from the household level. Integrated solutions for household waste management have been implemented, both in the form of local regulations and direct socialization of household waste management to residents. However, optimization has not yet been achieved due to the increasing amount of household waste each year. One of the contributions from universities is to provide socialization and training on household waste management, covering materials on the sorting of organic and inorganic waste, the making of organic fertilizer for the community, the dissemination of organic fertilizer use, and an explanation of the impacts of poorly managed waste from an environmental perspective. The program implemented in this community service is the socialization of organic fertilizer making assisted by compost bags in Kedanyang Village, Gresik. Organic fertilizer made using compost bags is rich in carbon and nitrogen compounds, which are good for plant growth. This socialization also aims to reduce the impact of waste disposal on the environment, such as soil, water, and air pollution, and its effects on human health. In this compost bag method, the basic materials are dry and wet waste in a certain ratio, assisted by EM4 activator so that the composting process can run better. Organic fertilizer is made within 3-4 weeks before use and is in solid form.
Pengaruh Lama Penyinaran, Rasio H2O2/COD dan Sinar UV-C pada Pengolahan Limbah Batik Setyana, Airlangga; Setiawan, Oki
Jurnal Integrasi Proses dan Lingkungan Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Integrasi Proses dan Lingkungan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah tekstil dari seluruh proses produksi batik yang dibuang ke lingkungan dikenal dengan istilah sampah batik cair. Penghilangan lilin untuk mendapatkan warna batik yang diinginkan menjadi sumber pencemaran limbah batik di lingkungan. Karena lilin mengandung bahan kimia fenolik yang berbahaya bagi lingkungan, maka pencuciannya dapat menghasilkan limbah batik. Tujuan dari pengolahan air limbah adalah untuk menghilangkan kontaminan dari air limbah. Dalam penelitian ini Pengolahan limbah Batik dilakukan dengan menggunakan sistem Advanced Oxide Processes (AOP) berbasis metode Fenton UV-C photo-Fenton dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh sinar UV-C terhadap pengolahan limbah batik dan mengetahui pengaruh lama waktu penyinaran rasio H2O2/COD. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwasanya penggunaan sinar UV-C atas sistem fotografi Fenton efektif mendegradasi fenol pada residu batik cair. Degradasi fenol meningkat seiring bertambahnya konsentrasi H2O2 dan berat FeSO4 pada pH optimal. Pendekatan Fenton Penurunan COD limbah industri batik sangat bergantung pada rasio COD/H2O2. Menentukan rasio yang tepat sangat penting untuk memastikan efektivitas perawatan yang maksimal. Semakin tinggi rasionya, semakin tinggi pula persentase penurunan COD, hingga rasio 11. Rasio 15 memberikan pengurangan COD tertinggi sebesar 91,72% dalam waktu 60 menit penyinaran UV-C. Rasio yang sangat rendah (seperti pada rasio 6) tidak menghasilkan pengurangan COD yang signifikan.
Evaluasi Efektivitas Penghambatan Fermentasi pada Minuman Legen Fariyanto, Af Fiqih Ilmy; Putra, Indra Dwi Permata; Pambudiarto, Benny Arif; Setiawan, Oki
Jurnal Integrasi Proses dan Lingkungan Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Integrasi Proses dan Lingkungan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nira siwalan merupakan minuman tradisional Indonesia yang dikenal dengan nama lahang di Jawa Barat dan legen di Jawa Timur. Kandungan gula yang tinggi pada nira siwalan menyebabkan minuman ini rentan terhadap fermentasi mikroba yang dapat menghasilkan alkohol (khamr). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas metode pasteurisasi termal dalam mengendalikan pertumbuhan mikroorganisme dan kadar alkohol pada nira siwalan. Sampel nira siwalan dipasteurisasi pada tiga variasi suhu (60°C, 70°C, dan 80°C), kemudian dilakukan pengamatan terhadap pertumbuhan mikroba dan pembentukan alkohol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasteurisasi pada suhu 60°C memberikan hasil optimal dalam mempertahankan kualitas nira, sementara suhu 70°C dan 80°C menyebabkan penurunan kualitas produk. Analisis mikrobiologi menunjukkan peningkatan jumlah mikroorganisme sebesar 3,67% per hari pada sampel yang dipasteurisasi pada suhu 60°C, jauh lebih rendah dibandingkan dengan sampel tanpa perlakuan yang mencapai 10,53% per hari. Kadar alkohol pada sampel yang dipasteurisasi mengalami peningkatan sebesar 1,78% per hari. Penelitian ini membuktikan bahwa pasteurisasi termal pada suhu 60°C efektif dalam menghambat pertumbuhan mikroba dan memperpanjang masa simpan nira siwalan, sehingga berpotensi meningkatkan nilai ekonomi produk bagi petani siwalan sambil mempertahankan status kehalalannya.
Enhance Removal Pollutant from Batik Industrial Wastewater via Photo- Fenton Process: Efficiency and Kinetic Study Setiawan, Oki; Adriani, Siti; Manalu, Haposan Vincentius; Amalia, Aninditiya; Dewi, Ifti Luthviana; Kamil, Insan; Sari, Darti Purnama; Sasniati, Popi
Journal of Chemical Engineering Research Progress 2025: JCERP, Volume 2 Issue 2 Year 2025 December 2025 (Issue in Progress)
Publisher : UPT Laboratorium Terpadu, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9767/jcerp.20467

Abstract

The present research evaluates the efficiency of the Photo-Fenton-like process under UV irradiation by varying ratio of hydrogen peroxide (H₂O₂) to Chemical Oxygen Demand (COD) and H₂O₂ to ferrous ion (Fe²⁺) using wastewater from a batik manufacturer in Gresik. Initial experiments demonstrated that varying the ratio of H2O2/COD contributes to Chemical Oxygen Demand (COD) removal, while maintaining a constant H2O2/Fe2+ ratio. The result reveals a significant effect on Chemical Oxygen Demand (COD) removal achieving 64.58% efficiency which indicates that highly reactive OH* radicals successfully generated in photo-Fenton-like process. Further optimization by increasing the ratio H2O2/COD = 15 (g/g) and H2O2/Fe2+ = 20 (g/g) resulting on maximum percentage of Chemical Oxygen Demand (COD) removal of 92.47% proving the massive production of OH* radicals. The kinetics reaction model which describes the Chemical Oxygen Demand (COD) degradation rate showed the BMG kinetic model, with parameters of 1/m = 0.9352, 1/b = 0.7159, and a coefficient of determination (R²) of 0.9986, indicating an excellent fit and high predictive accuracy of the kinetic model for this process. Copyright © 2025 by Authors, Published by Universitas Diponegoro and BCREC Publishing Group. This is an open access article under the CC BY-SA License (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0).
Menumbuhkembangkan Kepedulian Siswa terhadap Lingkungan Melalui Kegiatan Penghijauan di MIM Pakang Andong, Boyolali Nugroho, Abdillah; Fatonah, Ayu; Wijaya, Dwi Putra Enggar; Putri, Rinanda Prakarsa; Fikri, Muhammad Nurul; Setiawan, Oki; Kurniawan, Lastika Yuly; Astuti, Juwari Septi; Primandika, Febi Tria; Budiarti, Sischa Aprilya Chyntia
Buletin KKN Pendidikan Vol. 2, No. 2, Desember 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v2i2.11196

Abstract

Kondisi lingkungan yang setiap tahunnya semakin memprihatinkan. Manusia semakin tidak peduli dengan lingkungan, sehingga kerusakan lingkungan terjadi dimana-mana. Banyaknya kerusakan lingkungan akibat dari ulah manusia diantaranya pembalakan hutan secara liar dan pembuangan sampah. Kepedulian terhadap lingkungan harus ditanamkan sejak dini agar kesadaran akan menjaga lingkungan sekitar tertanam sehingga kerusakan lingkungan dapat terkurangi. Tujuan dalam melaksanakan pengabdian ini yaitu menumbuhkan kepedulian siswa terhadap lingkungan melalui kegiatan penghijauan di MIM Pakang, Andong. Metode pelaksanaan pengabdian ini yaitu dengan pendidikan masyarakat melalui kegiatan penyuluhan warga sekolah terutama kepada siswa. Upaya dalam menumbuhkan kepedulian siswa terhadap lingkungan di MIM Pakang, Andong yaitu melalui kegiatan penghijauan. Kegiatan penghijauan yang dilakukan yaitu berupa menanam pohon cemara dan pembuatan taman dengan menggunakan barang bekas sebagai pot. Kepedulian siswa terhadap lingkungan baik ditunjukkan dengan siswa mengikuti semua kegiatan yang diarahkan oleh mahasiswa KKN-DIK dengan antusias yang tinggi.
Perlindungan hukum peserta bpjs ketenagakerjaan jaminan hari tua berdasarkan peraturan menteri ketenagakerjaan nomor 5 tahun 2021 tentang tata cara penyelenggaraan program jaminan kecelakaan kerha, jaminan kematian, dan jaminan hari tua Setiawan, Oki; Kusuma, Rahmawati
Private Law Vol 5 No 1 (2025): Private Law Universitas Mataram
Publisher : Faculty of Law, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/prlw.v5i1.3145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum peserta BPJS Ketenagakerjaan Jaminan Hari Tua berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua. Jenis penelitian ini adalah hukum normatif, dengan metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan perundang-undangan (Statute Approach), pendekatan konseptual (Conseptual Approach), pendekatan analisis (Analytical Approach). Hasil penelitian sebagai berikut. Perlindungan hukum bagi peserta jaminan hari tua ada dua yaitu perlindungan preventif dan represif. Perlindungan preventif terhadap peserta program JHT atas penunggakan pembayaran iuran oleh perusahaan berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Hari Tua yang menjelaskan bahwa saldo JHT dapat diambil ketika pekerja sebagai peserta telah memasuki masa pensiun. Bentuk tanggung jawab BPJS yang melakukan wanprestasi bisa berupa denda dan jika denda itu tidak terpenuhi maka pihak konsumen yang merasa di rugikan dapat menuntut melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen seperti ketentuan Pasal 23 UUPK menyebutkan pelaku usaha yang menolak dan/atau tidak memberi dan/tidak memenuhi ganti rugi atas tuntutan konsumen dapat digugat melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) atau mengajukan ke badan peradilan di tempat kedudukan konsumen. Penyelesaian sengketa konsumen dapat ditempuh melalui pengadilan ataupun di luar pengadilan berdasarkan pilihan sukarela para pihak yang bersengketa (Pasal 45 UUPK).