Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pemberdayaan Anggota Kelompok Tani Desa Jenggik Utara melalui Pengolahan Tepung Ubi Ungu Bernilai Ekonomis Setyaning Pawestri; Basuki, Eko; Alamsyah; cicilia, siska; Rasyda, Riezka Zuhriatika
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v4i2.4786

Abstract

Desa Jenggik Utara dikenal sebagai daerah agribisnis ubi jalar ungu, sektor ini menjadi penopang ekonomi sebagian besar warganya. Meskipun memiliki potensi yang besar, ubi jalar ungu baru dijual dalam bentuk segar dan keripik. Menilik dari kurang berkembangnya inovasi produk, maka dipelukan pelatihan diversifikasi olahan pangan ubi jalar ungu. Tepung ubi jalar ungu dapat menjadi substitusi tepung terigu dan potensial dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan produk bebas gluten. Menyelaraskan dengan hasil survey awal, maka pelatihan kelompok tani di Desa Jenggik Utara juga memberikan informasi terkait pengemasan, pelabelan, dan SPP-IRT yang diharapkan dapat meningkatkan daya jual tepung ubi jalar ungu. Tahap kegiatan berupa pemberian materi, pelatihan pembuatan tepung ubi ungu, dan diskusi. Kegiatan ini diadakan pada Jum’at, 23 Juni 2023 dan diikuti oleh 7 orang ibu kelompok tani. Diharapkan dari kegiatan ini, maka ibu-ibu kelompok tani memiliki produk tepung ubi jalar ungu yang berdayajual ekonomis. Kata kunci: diversifikasi pangan, Jenggik Utara, kelompok tani, tepung ubi ungu
Pengaruh Komposisi Tepung Komposit TESOTA (Terigu, Sorgum, Tapioka) dan Konsentrasi Karagenan Terhadap Mutu Roti Tawar Rendah Gluten Aflah, Abid Jalaluddin; Widyastuti, Sri; Amaro, Moegiratul; Rasyda, Riezka Zuhriatika
Pro Food Vol. 10 No. 2 (2024): Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/profood.v10i2.426

Abstract

This study aimed to determine the effect of composite flour composition (wheat, sorghum, and tapioca) and carrageenan concentration on the quality of low-gluten white bread. This study used an experimental method with a two-factor completely randomized design (CRD), namely (1) composite flour composition (wheat:sorghum:tapioca) T1 = 50:25:25, T2 = 40:30:30, and T3 = 30:35:35, and (2) carrageenan concentration of 0.2 and 0.4%. Observation data were analyzed with SPSS software using ANOVA at the 5% significance level. Data that were significantly different were further tested with Honest Significant Difference test at the 5% significance level. The parameters observed included chemical quality (moisture content, ash content, and crude fiber content), physical quality (expandability, elasticity, bread pores, and staling), and organoleptic quality (aroma, taste, texture, crust color, and crumb color). The results showed that the treatment of different flour compositions and carrageenan concentrations had a significant effect on ash content, crude fiber content, expandability, elasticity, bread pores, and staling. However, there was no significant effect on its moisture content and organoleptic quality. To minimize the use of wheat flour, the composition of wheat:sorghum:tapioca flour 40:30:30 and carrageenan concentration 0.4% is the recommended treatment, with 24.35% moisture content (met the SNI requirements), 1.49% ash content, 4.08% crude fiber content, 68.69% expandability, 82.55% elasticity, pore size tends to be uniform between 12.08-19.11µm, staling time on the third day, and preferred by panelists because the texture is rather soft, the color of the crust is yellowish brown, and the color of the crumb is yellowish white.
arakteristik Kimia, Fisik, dan Organoleptik Kue Kembang Goyang Tersubstitusi Tepung Sorgum dan Mocaf Alamsyah, Ahmad; Ayudistira, Saufika; Saloko, Satrijo; Rasyda, Riezka Zuhriatika
Pro Food Vol. 10 No. 2 (2024): Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/profood.v10i2.486

Abstract

Kembang goyang merupakan kue kering berbentuk kembang khas Betawi yang terbuat dari tepung beras dan tepung terigu. Tepung terigu mengandung gluten yang dihindari oleh penyandang celiac disease. Makanan bebas gluten juga cenderung lebih dipilih karena lebih sehat dan bergizi. Penggunaan tepung terigu di kue kembang goyang diharapkan dapat diminimalisir dengan tepung sorgum dan mocaf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung sorgum dan mocaf terhadap karakteristik kimia, fisik, dan organoleptik kue kembang goyang. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap satu faktor (rasio tepung sorgum dan mocaf), terdiri atas 5 taraf perlakuan (16:4, 12:8, 8:12, 4:16, 0:20) dengan 3 ulangan. Data dianalisis dengan software Co-Stat menggunakan uji ANOVA dan uji Beda Nyata Jujur pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi tepung terigu dengan tepung sorgum dan dan mocaf secara signifikan mempengaruhi kadar air, kadar abu, kadar protein, nilai L*, nilai °Hue, tekstur dan organoleptik (kecuali aroma) kue kembang goyang. Seiring dengan berkurangnya konsentrasi tepung sorgum maka akan menurunkan kadar air, kadar protein, nilai °Hue, namun meningkatkan kadar abu, nilai L*, tekstur, dan organoleptik (kecuali skoring aroma dan skoring rasa). Untuk menghasilkan kue kembang goyang bebas gluten yang masih dapat diterima panelis, disarankan menggunakan tepung sorgum 8% dan mocaf 12%, dengan karakteristik kadar air 3,99%, kadar abu 0,33%; kadar protein 3,94%, nilai L* 52,22, nilai °Hue 140,51, tekstur 10,50 N, berwarna coklat kehijauan, renyah, serta agak beraroma dan agak berasa sorgum.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA GERIMAK INDAH MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN TEPUNG DAUN KELOR SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN GIZI BURUK Rasyda, Riezka Zuhriatika; Sicilia, Siska; Alamsyah, Ahmad; Basuki, Eko; Pawestri, Setyaning
Jurnal Bakti Nusa Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL BAKTI NUSA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/baktinusa.v5i1.121

Abstract

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki masalah gizi buruk yang cukup tinggi. Diversifikasi pangan lokal berbasis kelor yang kaya akan protein dan antioksidan dapat menjadi salah satu upaya untuk mengatasi masalah gizi buruk, khususnya pada masyarakat di Desa Gerimak Indah. Pemahaman masyarakat mengenai kandungan gizi dan manfaat kelor serta cara pengolahan kelor masih terbatas, sehingga dilakukan pelatihan pembuatan tepung kelor untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menghasilkan tepung kelor yang bergizi tinggi. Metode pelatihan yang dilakukan adalah penyampaian materi dan diskusi mengenai diversifikasi daun kelor dan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik, serta praktek pembuatan tepung kelor. Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan peran pangan lokal sebagai sumber gizi alternatif dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam penanggulangan gizi buruk di NTB yang lebih optimal dan efisien karena berbasis pada sumber pangan lokal yang bergizi tinggi, selalu tersedia, murah dan terjangkau.  
Optimalisasi potensi tanaman porang Desa Batu Rakit Kabupaten Lombok Utara melalui pelatihan dan pendampingan pembuatan chips porang Rasyda, Riezka Zuhriatika; Suwardji, Suwardji; Iemaaniah, Zuhdiyah Matienatul; Mariani, Mariani; Nahendra, Yusrisal; Ulayya, Rindu Salsabila; Aryadi, Irwin; Islami, Muhammad Dinul
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27194

Abstract

AbstrakPorang (Amorphopallus muellery Blume) merupakan tanaman umbi-umbian yang dapat tumbuh baik pada kondisi lahan kering. Kelompok Tani Berkah Bersama Desa Batu Rakit Kabupaten Lombok Utara telah berhasil memanfaatkan potensi lahan kering desa untuk budidaya tanaman porang dengan hasil panen umbi porang mencapai 112,5 kwintal. Keterbatasan pengetahuan anggota kelompok tani terkait pengolahan pascapanen porang mengakibatkan umbi porang hanya dijual dalam kondisi segar, sedangkan umbi porang segar harga jualnya rendah dan tidak dapat disimpan dalam waktu lama. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota Kelompok Tani Berkah Bersama untuk mengolah umbi porang segar menjadi chips porang. Metode pelaksanaan kegiatan berupa pelatihan dan pendampingan praktek langsung pembuatan chips porang. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 22 September 2024 dengan 15 peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta untuk mengolah umbi porang menjadi chips porang, tercermin dari hasil uji produksi mandiri yang berjalan dengan baik. Diharapkan setelah kegiatan pengabdian ini, Kelompok Tani Berkah Bersama dapat memproduksi chips porang secara mandiri dan berkelanjutan sehingga dapat mengoptimalkan potensi tanaman porang di Desa Batu Rakit Kabupaten Lombok Utara. Kata kunci: chips porang; porang; teknologi pascapanen. AbstractPorang (Amorphopallus muelleri Blume) is a tuberous plant that grows well in arid conditions. Berkah Bersama Farmer Group of Batu Rakit Village, North Lombok Regency, has successfully cultivated porang crops on the village's dry land, yielding a harvest of 112.5 quintals of porang tubers. The limited knowledge of farmer group members regarding porang post-harvest processing has resulted in the tubers only being sold in their fresh state. Fresh porang tubers are unsuitable for long-term storage and have a low selling price. The purpose of this community service activity is to enhance the knowledge and capabilities of Berkah Bersama Farmer Group in processing porang tubers into porang chips. Implementation methods are provided in the form of socialisation and direct practical assistance in the production of porang chips. The activity was conducted on 22 September 2024 with 15 participants. The results demonstrated a notable improvement in the participants' knowledge and abilities pertaining to the processing of porang tubers into chips, reflected in the results of the independent production test which went well. It is aspired that subsequent to this service activity, Berkah Bersama Farmer Group will be capable of producing porang chips independently and sustainably, thereby optimizing the potential of porang crops in Batu Rakit Village, North Lombok Regency. Keywords: porang; porang chips; postharvest technology.
Prediction of Protein Content and Glycemic Index of Local Food-Based Snack Bars Using Lagrange Polynomial Interpolation Dwikasari, Lingga Gita; Basuki, Eko; Saloko, Satrijo; Handito, Dody; Rasyda, Riezka Zuhriatika
Euler : Jurnal Ilmiah Matematika, Sains dan Teknologi Volume 13 Issue 2 August 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/euler.v13i2.31845

Abstract

Snack bars have the potential to serve as a healthy and nutritious snack alternative. One of the key factors to consider in the development of snack bars is their protein content and glycemic index. These two attributes can be predicted using the Lagrange polynomial interpolation method. In this study, predictions were carried out using Lagrange polynomial interpolation of orders 1, 2, 3, 4, and 5. The research began with the preparation of 11 snack bar formulations, followed by measurements of their protein content and glycemic index. The obtained data were then divided into two groups: the first group was used as test points for the Lagrange polynomial interpolation process, and the second group served as a benchmark for comparing the interpolation prediction results. The predicted results from the Lagrange polynomial interpolation were compared with the actual data, and the prediction accuracy was evaluated using the NRMSE value. The results showed that Lagrange polynomial interpolation of orders 1, 2, 3, 4, and 5 was effective in predicting the protein content and glycemic index of the snack bars. Furthermore, the NRMSE values indicated that second-order Lagrange interpolation provided the highest prediction accuracy, with the smallest NRMSE values: 0.08244 for protein content prediction and 0.06798 for glycemic index prediction.
Pengaruh Proporsi Tepung Komposit dan Konsentrasi Karagenan Terhadap Mutu Kimia, Fisik dan Organoleptik Roti Tawar Rendah Gluten Putri, Sasi Fhatmayani; Widyastuti, Sri; Amaro, Moegiratul; Rasyda, Riezka Zuhriatika; Pawestri, Setyaning; Unsunnidhal, Lalu
Pro Food Vol. 11 No. 1 (2025): Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/profood.v11i1.502

Abstract

Roti tawar secara umum berbahan dasar tepung terigu yang kaya akan gluten. Gluten dapat menjadi penyebab penyakit celiac disease dan autoimun, sehingga diperlukan substitusi tepung terigu dalam pembuatan roti tawar. Substitusi terigu dapat dibantu dengan penggunaan bread improver seperti karagenan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi tepung komposit (terigu, sorgum dan maizena) dan konsentrasi karagenan terhadap mutu kimia, fisik dan organoleptik roti tawar rendah gluten. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dua faktor, yaitu proporsi tepung komposit terigu:sorgum:maizena (50:25:25, 40:30:30, 30:35:35) dan konsentrasi karagenan (0,2%, 0,4%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan proporsi tepung terigu:sorgum:maizena berpengaruh signifikan terhadap kadar abu, kadar serat kasar, daya kembang, elastisitas, aroma, rasa, warna crust, dan tekstur roti, sedangkan konsentrasi karagenan berpengaruh signifikan terhadap kadar serat kasar, warna crust, warna crumb, dan tektstur roti. Interaksi kedua faktor juga berpengaruh signfikan terhadap warna crumb dan tekstur roti tawar yang dihasilkan. Perlakuan proporsi tepung 30:35:35 dengan konsentrasi karagenan 0,2% adalah perlakuan yang paling disarankan untuk mengurangi penggunaan tepung terigu karena menghasilkan mutu organoleptik yang paling disukai panelis, dengan kadar air 25,21%, kadar abu 2,12%, kadar serat 7,14%, daya kembang 45,16%, elastisitas 64,95%, pori-pori yang kecil dan seragam 10,70-14,19 µm, dan waktu staling 48 jam, dengan karakteristik agak beraroma asam, tidak berasa asam, warna crust coklat muda, warna crumb putih kekuningan, dan tekstur agak lembut.
Pelatihan dan pendampingan penggunaan teknologi vacuum frying dan spinner dalam pembuatan keripik di KWT Rasa Saling Sayang Kuta Mandalika Rasyda, Riezka Zuhriatika; Iemaaniah, Zuhdiyah Matienatul; Danasari, Idiatul Fitri; Azzuandi, Abdul Majid; Marita, Dinda; Masyhadani, Rizki Putra; Maulidi, Muhammad Harish
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30943

Abstract

AbstrakDesa Kuta merupakan salah satu daerah yang diprioritaskan untuk pengembangan pariwisata di Pulau Lombok. Salah satu unit bisnis lokal adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Rasa Saling Sayang Kuta Mandalika yang memproduksi berbagai produk makanan olahan, termasuk keripik. KWT tersebut masih memproduksi keripik secara tradisional dan memiliki pemahaman terbatas terkait teknologi modern, sehingga mengakibatkan rendahnya kuantitas produksi dan tidak konsistennya kualitas produk. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan dalam menggunakan teknologi vacuum frying dan spinner untuk produksi keripik di KWT Rasa Saling Sayang. Metode pelaksanaan pengabdian terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu tahap persiapan dan koordinasi awal, tahap pelatihan dan pendampingan, serta tahap evaluasi dan tindak lanjut. Seluruh tahapan tersebut diikuti oleh 15 orang anggota KWT. Kegiatan pengabdian terlaksana dengan lancar dan hasil uji produksi mandiri menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pembuatan keripik menggunakan teknologi vacuum frying dan spinner. Diharapkan setelah kegiatan ini, KWT dapat memanfaatkan teknologi vacuum frying dan spinner secara mandiri dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas keripiknya. Kata kunci: keripik; kuta mandalika; vacuum frying AbstractKuta Village is one of the key areas prioritized for tourism development on Lombok Island. One of the local business units is the Rasa Saling Sayang Women Farmers Group (WFG), which produces a variety of processed food products, including chips. Currently, the WFG produces chips using traditional method because of their limited understanding of modern technology, resulting in low production quantities and inconsistent product quality. The goal of this community service activity is to provide training and assistance in using spinner and vacuum frying technology for chips production at the Rasa Saling Sayang WFG. The implementation method is divided into three stages, namely the preparation and initial coordination stage, the training and mentoring stage, and the evaluation and follow-up stage. All stages were attended by 15 WFG’s members. The activities were carried out smoothly and the results of the independent production test showed an improvement in the knowledge and skills of the participants in making chips using spinner and vacuum frying technology. It is hoped that following this training, the WFG will be able to utilize vacuum frying and spinner technology independently and sustainably, thereby increasing their production capacity and chips quality. Keywords: chips; kuta mandalika; vacuum frying
Edukasi Standar Kemasan, Label, dan PIRT sebagai Upaya Peningkatan Daya Jual Produk Pangan Masyarakat Pawestri, Setyaning; Perdhana, Firman Fajar; Handito, Dody; Pertiwi, Made Gendis Putri; Sinaga, Yesica Marcelina Romauli; Saputra, Oki; Fuadi, Mi’raj; Antesty, Sella; Amaliyah, Wenny; Yasa, I Wayan Sweca; Utama, Qabul Dinanta; Unsunnidhal, Lalu; Rasyda, Riezka Zuhriatika; S., Ince Siti Wardatullatifah
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 4 No 3 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v4i3.1894

Abstract

Pemasaran produk-produk yang dihasilkan masyarakat wirausaha Dusun Rangsot Timur, Kabupaten Lombok Utara belum mampu menembus pasar yang lebih luas karena kemasan dan label yang belum sesuai standar serta belum dimilikinya SPPIRT. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan edukasi standar kemasan, label, dan PIRT kepada masyarakat wirausaha produk pangan di Dusun Rangsot Timur. Program dijalankan menjadi 3 (tiga) tahapan, meliputi studi pendahuluan, kegiatan edukasi, dan evaluasi. Metode pendekatan yang ditempuh adalah metode partisipatif. Instrumen evaluasi yang digunakan adalah angket pre-test dan post-test menggunakan Skala Likert (skor 1-4). Ketercapaian program pengabdian kepada masyarakat ditandai dengan terlaksananya keseluruhan tahapan program dan adanya peningkatan pengetahuan peserta program terhadap materi edukasi. Terdapat peningkatan pengetahuan peserta program tentang standar kemasan, label, dan PIRT dari kriteria sedang (68,95%) menjadi tinggi (80,08%) melalui kegiatan edukasi yang telah dilaksanakan. Terlaksananya program ini perlu diikuti kegiatan tindak lanjut oleh peserta bersama dengan pihak terkait untuk memperbaiki kemasan dan mengusahakan kepemilikan SPPIRT