Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pelecehan Seksual di Kalangan Pelajar Menurut Fiqh Jinayah dan UU No. 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Studi Kasus Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Astuti, Puji Tri; Marpaung, Aripin; Lubis, Syofiati
MASALIQ Vol 3 No 5 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/masaliq.v3i5.1731

Abstract

Criminal acts do not yet have provisions that are expressly contained in Islamic law. Al-Quran and hadith do not explicitly regulate this issue. That is, regarding legal matters of understanding sexuality it is not mentioned in the realm of ḥudud's finger, the same is the case with adultery. The handling of juridical cases that limit sexual orientation experiences problems, especially regarding the formulation of criminal acts or delicts. The type of research used is through comparative sociological normative methods. Normative research is carried out by examining library materials which are secondary data, while sociological/empirical legal research methods are carried out by examining primary data obtained directly in the community. This study also uses a comparative approach (Comparative Approach) is research that is comparative in nature, which is compared both in the form of similarities and differences. The results showed that: 1) Sexual harassment is an act that includes dirty or indecent verbal expressions (comments, jokes and so on), indecent behavior, showing pornographic/obscene images, assault and indecent coercion such as forcing to kiss and hugging, threatening to buy a woman if she refuses to provide sexual services, to deception. Factors that influence the occurrence of sexual division among students are internal and external factors.
DETEKSI FAKTOR RISIKO DEPRESI POSTPARTUM MENGGUNAKAN EDINBURGH POSTNATAL DEPRESSION SCALE (EPDS) Zukrufiana, Ilma Ratih; Astuti, Puji Tri
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v14i1.11691

Abstract

Peran baru menjadi seorang ibu dapat menimbulkan perasaan cemas yang dapat menimbulkan stres dan dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan mental ibu nifas. Sekitar 10% wanita hamil dan 13% wanita yang baru saja melahirkan diseluruh dunia mengalami gangguan mental, terutama depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi serta faktor risiko yang mempengaruhi depresi postpartum pada ibu yang melahirkan di Kabupaten Tegal. Metode: penelitian ini merupakan deskriftif cross-sectional noneksperimental. Penelitian dimulai dari bulan Oktober – Desember 2024 di wilayah Kerja Puskesmas Bumijawa dan Bojong. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 44 ibu postpartum: Hasil penelitian didapatkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya risiko depresi pasca persalinan ialah; usia, paritas, pekerjaan, penghasilan, perencanaan kehamilan, cara persalinan dan berat lahir bayi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DISMENORE PADA MAHASISWA PUTRI Astuti, Puji Tri; Sari, Novia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48878

Abstract

Dismenore adalah fenomena nyeri yang terjadi selama menstruasi, sering disertai kram dan biasanya terkonsentrasi di perut bagian bawah, menjalar ke punggung bawah dan paha. Tingkat keparahan nyeri dan tingkat gangguan bervariasi antar individu. Beberapa perempuan mampu tetap produktif—meskipun dengan rasa tidak nyaman—sementara yang lain tidak berdaya karena intensitas nyeri. Di Indonesia, prevalensi nyeri menstruasi pada remaja perempuan sekitar 55%, terdiri dari 54,89% dengan dismenore primer dan 9,36% dengan dismenore sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk menguji korelasi antara tingkat pengetahuan siswi tentang pencegahan nyeri menstruasi (dismenore) dan perilaku penanganannya, dengan menggunakan desain penelitian potong lintang. Temuan menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik (74,28%) dan menunjukkan perilaku penanganan yang positif terhadap dismenore (62,86%). Analisis bivariat menghasilkan nilai p sebesar 0,003 (p ≤ 0,05), yang menunjukkan hubungan yang signifikan secara statistik antara tingkat pengetahuan dan tindakan pencegahan terkait dismenorea pada siswi. Hasil ini menggarisbawahi perlunya inisiatif pendidikan kesehatan yang terarah untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas remaja putri dalam mengelola dismenorea secara efektif
Edukasi Penanganan Sindrom Premenstruasi (PMS) dengan Latihan Yoga Nisa, Juhrotun; Chikmah, Adevia Maulidya; Astuti, Puji Tri; Arisanti, Novia Ludha; Khumayah, Siti; Habibah, Siti
Jurnal Surya Masyarakat Vol 7, No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.7.2.2025.200-206

Abstract

PMS conditions that are not treated properly in some women can disrupt their quality of life. One of the therapies recommended by the international organization The Royal College of Obstetricians and Gynecologists in managing PMS symptoms is exercise. Yoga is a form of exercise that can be done before menstruation. With Yoga, the mind calms and relaxes the body so that it can control stress, anxiety, depression and also overcome dysmenorrhea. This service activity was carried out with the aim of providing education on premenstrual syndrome  treatment with yoga exercises. The activity method is carried out by providing Health Education using slides and leaflets, as well as practicing yoga poses with a certified instructor. Measurement of educational success is carried out through pretest and posttest. Community service activity in partnership with the family learning center (PUSPAGA) on January 5 2024 at Politeknik Harapan Bersama, Tegal City, with 36 young women participating from 6 high schools in Tegal City. The results of the activity showed that there was an increase in knowledge after providing health education about treating PMS with yoga practice. The importance of the role of relevant agencies in providing health information and monitoring physical activity of adolescents at school age.
Edukasi Penanganan Sindrom Premenstruasi (PMS) dengan Latihan Yoga Nisa, Juhrotun; Chikmah, Adevia Maulidya; Astuti, Puji Tri; Arisanti, Novia Ludha; Khumayah, Siti; Habibah, Siti
Jurnal Surya Masyarakat Vol 7, No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.7.2.2025.200-206

Abstract

PMS conditions that are not treated properly in some women can disrupt their quality of life. One of the therapies recommended by the international organization The Royal College of Obstetricians and Gynecologists in managing PMS symptoms is exercise. Yoga is a form of exercise that can be done before menstruation. With Yoga, the mind calms and relaxes the body so that it can control stress, anxiety, depression and also overcome dysmenorrhea. This service activity was carried out with the aim of providing education on premenstrual syndrome  treatment with yoga exercises. The activity method is carried out by providing Health Education using slides and leaflets, as well as practicing yoga poses with a certified instructor. Measurement of educational success is carried out through pretest and posttest. Community service activity in partnership with the family learning center (PUSPAGA) on January 5 2024 at Politeknik Harapan Bersama, Tegal City, with 36 young women participating from 6 high schools in Tegal City. The results of the activity showed that there was an increase in knowledge after providing health education about treating PMS with yoga practice. The importance of the role of relevant agencies in providing health information and monitoring physical activity of adolescents at school age.
KEJADIAN ANEMIA PADA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN DAARU ULIL ALBAAB KABUPATEN TEGAL Umriaty, Umriaty; Nisa, Juhrotun; Astuti, Puji Tri
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v11i01.2792

Abstract

Anemia merupakan salah satu faktor penyebab tidak langsung kematian ibu hamil. Kejadian anemia pada remaja yg tidak tertangani dengan baik dapat menimbulkan masalah pada masa kehamilan, persalinan dan nifas. Santriwati merupakan sasaran dalam program pencegahan anemia pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka anemia santriwati di Pondok Pesantren Modern Daaru Ulil Albaab serta untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh pengelola Pondok Pesantren untuk mencegah terjadinya anemia pada santriwati. Penelitian menggunakan pendekatan mix method atau campuran antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu santriwati yang berjumlah 60 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan didapatkan sejumlah 49 santriwati sebagai responden. Untuk memperoleh data kualitatif tentang upaya pencegahan anemia pada snatriwati, peneliti melakukan wawancara mendalam kepada pengurus Pondok Pesantren dan juga santriwati.Hasil penelitian menunjukkan 71% santriwati mengalami menarche pada usia normal (10-14 tahun), siklus mentruasi santriwati sebagian besar teratur yaitu 59%. Santriwati dengan pengetahuan baik tentang anemia yaitu sebesar 53,1%, dan mempunyai sikap yang positif sebesar 89,8%. Sebanyak 18% santriwati mengalami anemia.
Pengendalian Waktu dan Biaya dengan Menggunakan Konsep Nilai Hasil pada Pekerjaan Konstruksi Gedung C RS Dr. Tadjuddin Chalid Makassar Astuti, Puji Tri; Ma'ruf, Rizaldy; Bachmid, Sofyan; Watono; Muin, Suriati Abd
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2024): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2024
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/y86n0160

Abstract

Proyek Pembangunan Gedung C RS. Dr. Tadjuddin Chalid Makassar ini merupakan salah satu kegiatan yang mendukung program Kementrian Kesehatan, yang mana pada kasus ini pelaksanaannya mengalami keterlambatan jika mengacu jadwal rencana sampai dengan minggu ke 22 sebesar 9.872% dari perencanaan sehingga akan mengakibatkan mundurnya penyelesaian pekerjaan. Adapun faktor keterlambatan tersebut, dikarenakan progress pekerjaan yang belum maksimal dan kedatangan material. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kinerja pelaksanaan proyek dari segi biaya dan waktu sesuai dengan konsep nilai hasil, dan Mengetahui estimasi biaya dan waktu penyelesaian proyek, solusi yang dilakukan Kontraktor sehubungan dengan adanya penyimpangan atau keterlambatan. Penelitian ini menggunakan metode Earned Value Analysis (Metode Nilai Hasil) ini memadukan unsur jadwal, biaya, dan prestasi pekerjaan (progress fisik kondisi sekarang di lapangan), sehingga dapat mengetahui perkiraan biaya dan waktu untuk menyelesaikan suatu proyek. Dari hasil analisis sampai dengan minggu ke 22 diperoleh (1) nilai SV sebesar -Rp 7,234,337,295, nilai CV bernilai nol, nilai CPI sebesar 1.000, nilai SPI sebesar 0.871. Dan (2) nilai ETS yang didapat yaitu 5 minggu, EAS yang didapatkan yaitu 27 minggu, nilai ETC sebesar Rp 24,477,305,853, dan nilai EAC sebesar Rp 73,281,700,000.