Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERANAN BUDAYA SEKOLAH DALAM MEMBANGUN KARAKTER RELIGIUS Imamudin Imamudin; Destri Astrianingsih; Siska Resti Maysara
National Conference on Applied Business, Education, & Technology (NCABET) Vol. 2 No. 1 (2022): The 2nd National Conference on Applied Business, Education & Technology (NCABET
Publisher : Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.888 KB) | DOI: 10.46306/ncabet.v2i1.70

Abstract

Religious character is currently one of the most important characters possessed by students as a provision to live their lives. The weakness of character education that causes a character crisis in the world of education in Indonesia is currently a serious challenge for educators, especially the character of students representing the quality of education in schools. Strengthening a character is formed from a reflection of the culture in the school. Using the literature study method in data collection, this study will describe how school culture can build students' religious character. The findings from the study of various literatures show that school culture which consists of regular activities and daily habits involving all school members plays a role in the formation of religious character
PELATIHAN PEMANFATAAN SAMPAH ORGANIK MENJADI ECO-ENZYME DI KELURAHAN CURUG MANIS Destri Astrianingsih; Vivit Nurhikmah Havita; Umalihayati Umalihayati; Raden Akhmad Atqoo; Arfian Suryasuciramdhan; Aditya Rachman; Indra Septian; Norma Sri Hastuti; Nazwa Aulia Shihab; Melani Zyahrotul Nadifah; Hiroshi Agung Saputra; Hapid Saepudin; Damar Wulan; Muhammad agung rizki; Shifa Aulia Putri
MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2023): MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) September 2023
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56721/mulia.v2i2.282

Abstract

The lack of public understanding and awareness regarding the use of organic waste means that there is no organized waste management in the Curug Village environment. So, the aim of this service is to provide knowledge and skills for the community in utilizing organic waste into eco-enzymes as a form of effort to reduce environmental pollution as a result of disorganized waste management. This service method uses a participatory approach by involving housewives in Curug Manis Village, Curug District, Serang City. This service activity began with initial observations related to the discovery of several problems which were then followed up in the form of training activities on the use of organic waste into eco-enzymes.
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN INKLUSI DI SEKOLAH DASAR Galuh Mulyawan; Destri Astrianingsih; Siti Fudiana; Ahmad Jajang Jajuli
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.27233

Abstract

Salah satu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia yang ada didalamnya melalui Pendidikan. Pendidikan formal merupakan Pendidikan yang sangat dekat dengan masyarakat namun pada masyarakat dengan kualifikasi tertentu Pendidikan formal belum menjadi sahabat untuk mengembangkan potensi pada individu, kualifikasi yang dimaksud adalah kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial, atau memiliki potensi kecerdasan yang berbeda jika dibandingkan dengan anak anak seusianya. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), setiap tahun sekitar 3.000 sampai 5.000 anak lahir dengan kondisi down syndrome. selanjutnya terdapat banyak anak berkebutuhan khusus (ABK) belum mendapatkan layanan pendidikan. Pendidikan inklusi merupakan salah satu upaya dalam memberikan kesempatan bagi seluruh golongan masyarakat tanpa terkecuali, namun dalam penerapannya masih sangat banyak permasalahan didalamnya. Lembaga pendidikan yang melaksanakan pendidikan inklusif harus mempersiapkan diri untuk menyesuaikan dengan kebutuhan setiap individu mulai dari penerimaan peserta didik baru (PPDB), kurikulum, perencanaan pembelajaran, sarana dan prasarana ,dan juga sumber daya manusia didalamnya namun dalam penerapannya masih jauh dari sempurna sehingga dibutuhkan perhatian khusus bagi seluruh aspek khusnya stake holder
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Materi Operasi Bilangan di Sekolah Dasar Astrianingsih, Destri; Ayuningtyas, Vidya; Umalihayati, Umalihayati
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5731

Abstract

Kemampuan siswa masih rendah dalam menyelesaikan masalah dalam bentuk soal cerita pada materi operasi bilangan. Gambaran berpikir siswa berdasarkan kesalahan dalam menyelesaikan masalah dalam bentuk soal cerita pada materi operasi bilangan di Sekolah Dasar menjadi tujuan dalam penelitian ini. Melalui analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah dapat membantu guru menemukan masalah yang dialami siswa dalam memahami konsep. Penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Partisipan adalah siswa kelas VI SD Labschool Bumi Siliwangi yang terdiri dari 2 rombel dengan jumlah 47 partisipan. Partisipan mengisi soal tes, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan wawancara bagi partisipan yang yang menjawab salah untuk mengkonfirmasi cara berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal cerita pemecahan masalah yaitu 1) memahami kata kunci pada soal, 2) kemampuan komputasi, 3) kemampuan konsep matematika. Melalui analisis kesalahan siswa, diharapkan guru dapat memperbaiki proses belajar mengajar selanjutnya dengan cara guru dapat menentukan konsep mana yang perlu diperkuat dan memfokuskan upaya pembelajaran pada konsep yang siswa belum memahami dengan baik.
PENGGUNAAN BAHASA PROKEM TERHADAP EKSISTENSI BAHASA INDONESIA DI KALANGAN MAHASISWA Saputra, Desma Yuliadi; Andriani, Rina; Astrianingsih, Destri; Pratama, Rizki Nur
Teks: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 2 (2023): TEKS: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted because of the rampant use of prokem language in the Indonesian population, especially among students. This research aims to: 1) to know the form of prokem language used by students, 2) to know the impact of using prokem language in everyday life and 3) to know the effect of using prokem language on the existence of Indonesian language among students. The method used is qualitative descriptive. The data collection techniques used were participant observation techniques and questionnaires. Respondents in this study were prokem students, selected using simple random sampling technique. The results showed: There are 5 forms of prokem language that are often used by students, 2) negative and positive impacts of using prokem language among students in daily communication, 3) the use of prokem language affects the existence of Indonesian language.
Pengembangan Edu-game Geometri "Petualangan Barudak" berorientasi Etnomatematika Banten Astrianingsih, Destri; Ayuningtyas, Vidya; Qudus, Qois Abdul
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 2 (2024): Histogram: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v8i2.3867

Abstract

ABSTRACT In the digital era, educational games have become one of the trends in utilizing technology for learning. However, integrating culture into educational games is a challenge to ensure that the culture is preserved and can support learning to be more contextual and meaningful. There are only a few studies on the development of ethnomathematics-based Edu-games. Therefore, this research focuses on developing an Edu-game oriented towards Banten ethnomathematics with the topics of 3D and 2D shapes. Using Research and Development, the ADDIE method is employed to develop this Edu-game. In the development stage of the Edu-game, validation was carried out by three content experts and three media experts by completing questionnaires and interviews. Subsequently, a trial of the Edu-game's use in learning was conducted in two elementary schools. A total of 35 students responded to the use of the game by completing questionnaires. As a result, the development of this Edu-game achieved an average percentage above 75% for each aspect, which means this Edu-game is "excellent". Thus, it can be concluded that the Edu-game "Petualangan Barudak" is suitable as a medium for teaching geometric shapes oriented towards the ethnomathematics of Banten.   ABSTRAK Di era digital, permainan edukasi telah menjadi salah satu tren dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Namun, mengintegrasikan budaya ke dalam permainan edukasi merupakan tantangan untuk memastikan bahwa budaya tersebut dilestarikan dan dapat mendukung pembelajaran agar lebih kontekstual dan bermakna. Hanya ada beberapa studi tentang pengembangan Edu-game berbasis etnomatematika. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada pengembangan Edu-game yang berorientasi pada etnomatematika Banten dengan topik bentuk 3D dan 2D. Dengan menggunakan Penelitian dan Pengembangan, metode ADDIE diterapkan sebagai tahap dalam pengembangan Edu-game ini. Pada tahap pengembangan Edu-game, validasi dilakukan oleh tiga ahli konten dan tiga ahli media melalui pengisian kuesioner dan wawancara. Selanjutnya, percobaan penggunaan Edu-game dalam pembelajaran dilakukan di dua sekolah dasar. Sebanyak 35 siswa memberikan tanggapan terhadap penggunaan permainan tersebut dengan mengisi kuesioner. Sebagai hasilnya, pengembangan Edu-game ini mencapai persentase rata-rata di atas 75% untuk setiap aspek, yang berarti Edu-game ini "sangat baik." Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Edu-game "Petualangan Barudak" cocok digunakan sebagai media untuk mengajarkan bentuk-bentuk geometri yang berorientasi pada etnomatematika Banten.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Materi Operasi Bilangan di Sekolah Dasar Astrianingsih, Destri; Ayuningtyas, Vidya; Umalihayati, Umalihayati
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5731

Abstract

Kemampuan siswa masih rendah dalam menyelesaikan masalah dalam bentuk soal cerita pada materi operasi bilangan. Gambaran berpikir siswa berdasarkan kesalahan dalam menyelesaikan masalah dalam bentuk soal cerita pada materi operasi bilangan di Sekolah Dasar menjadi tujuan dalam penelitian ini. Melalui analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah dapat membantu guru menemukan masalah yang dialami siswa dalam memahami konsep. Penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Partisipan adalah siswa kelas VI SD Labschool Bumi Siliwangi yang terdiri dari 2 rombel dengan jumlah 47 partisipan. Partisipan mengisi soal tes, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan wawancara bagi partisipan yang yang menjawab salah untuk mengkonfirmasi cara berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal cerita pemecahan masalah yaitu 1) memahami kata kunci pada soal, 2) kemampuan komputasi, 3) kemampuan konsep matematika. Melalui analisis kesalahan siswa, diharapkan guru dapat memperbaiki proses belajar mengajar selanjutnya dengan cara guru dapat menentukan konsep mana yang perlu diperkuat dan memfokuskan upaya pembelajaran pada konsep yang siswa belum memahami dengan baik.
OPTIMALISASI PERAN ORANG TUA DI ERA DIGITAL: STRATEGI POLA ASUH UNTUK GENERASI DIGITAL NATIVES Destri Astrianingsih; Yuli Rohyati; Cecep Abdul Hakim; Novita Sari; Raden Akhmad Atqoo; Siti Nur Latifah; Faizul Mulki; Dinu Rizkiyah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.33640

Abstract

Orang tua memiliki peran penting dalam membimbing anak agar dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi tanpa mengorbankan nilai-nilai dasar. Namun, banyak orang tua yang belum memahami sepenuhnya bagaimana pola asuh di era digital ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi orang tua dalam memaksimalkan peranannya dalam memberikan hak anak sepenuhnya melalui strategi pola asuh di era digital. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan berupa kegiatan sosialisasi digital parenting mengenai pola asuh di era digital kepada orang tua siswa kelas rendah SDN Cipete 1. Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi dari narasumber yang kemudian berdiskusi berdasarkan beberapa kasus. Beberapa strategi yang didiskusikan agar dapat dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anak di era digital diantaranya adalah 1) membangun literasi digital, 2) memonitor dan mengarahkan penggunaan konten, 3) pengaturan waktu layar, 4) menerapkan etika dan tata krama online, 5) menjadi teladan yang baik, 6) membangun keterampilan kritis dan kreatif, dan 7) kolaborasi dengan sekolah dan komunitas. Kegiatan ini diakhiri dengan adanya pengisian angket respon orang tua mengenai kegiatan digital parenting. Respon yang diberikan terhadap empat aspek mulai dari penyajian materi, isi materi, manfaat kegiatan dan umpan balik diperoleh rata-rata persentase senilai 82%. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa munculnya pemahaman baru terkait strategi penggunaan digital yang efektif yang dikaitkan dengan pola asuh untuk digital natives di era digital.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN POP-UP BOOK DIGITAL BERBANTU CANVA TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV PADA MATERI BAGIAN TUBUH TUMBUHAN Gladisya Audita Azzahra; Destri Astrianingsih; Vivit Nurhikmah Havita
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.33822

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa sehingga berdampak pada hasil belajar yang diperoleh penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajran pop up book digital berbantu canva terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi bagian tubuh tumbuhan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pre-eksperimen dengan rancangan penelitian one group pretest posttest design. Teknik pengumpulan data menggunakan tes keterampilan berpikir kritis berbentuk uraian sebanyak enam butir soal, angket media pembelajaran dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan uji prasyarat (uji normalitas, uji hipotesis dan uji NGain). Hasil penelitian menunjukan rata-rata nilai pretest sebesar 54,07 dan posttest sebesar 80, 74 dengan nilai N-Gain sebesar 0,58 yang termasuk kategori sedang. Uji Paired sample T-test menunjukan hasil nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh signifikan penggunaan media terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Hasil angket juga menunjukan respon positif siswa terhaadap media yang digunakan Dalam penelitian ini dapat disimpulan bahwa penggunaan media pembelajaran pop up book digital berbantu canva berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi bagian tubuh tumbuhan.