Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN PEMANFATAAN SAMPAH ORGANIK MENJADI ECO-ENZYME DI KELURAHAN CURUG MANIS Destri Astrianingsih; Vivit Nurhikmah Havita; Umalihayati Umalihayati; Raden Akhmad Atqoo; Arfian Suryasuciramdhan; Aditya Rachman; Indra Septian; Norma Sri Hastuti; Nazwa Aulia Shihab; Melani Zyahrotul Nadifah; Hiroshi Agung Saputra; Hapid Saepudin; Damar Wulan; Muhammad agung rizki; Shifa Aulia Putri
MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2023): MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) September 2023
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56721/mulia.v2i2.282

Abstract

The lack of public understanding and awareness regarding the use of organic waste means that there is no organized waste management in the Curug Village environment. So, the aim of this service is to provide knowledge and skills for the community in utilizing organic waste into eco-enzymes as a form of effort to reduce environmental pollution as a result of disorganized waste management. This service method uses a participatory approach by involving housewives in Curug Manis Village, Curug District, Serang City. This service activity began with initial observations related to the discovery of several problems which were then followed up in the form of training activities on the use of organic waste into eco-enzymes.
Analysis of Learning Difficulty Diagnosis Techniques in Primary Schools Vivit Nurhikmah Havita; Melisah Melisah; Elsa Rosania Nabila; Elprida Yanti; Laksmi Evasufi Widi Fajari; Halimatus Sa'diyah; Syarifah Aini; Ardaneswari Putri Cahyaningsih
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 4 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v6i4.85130

Abstract

Kesulitan belajar merupakan suatu hambatan atau gangguan yang dialami oleh siswa akibat adanya ketidakseimbangan antara kemampuan yang dimiliki oleh siswa dengan tujuan yang seharusnya dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara guru dan kepala sekolah. Upaya untuk mengetahui hambatan siswa dalam pembelajaran memerlukan beberapa teknik diagnostik kesulitan belajar yakni: (1) Identifikasi perilaku, hubungan sosial, prestasi dan latarbelakang orang tua siswa. (2) Melihat bukuĀ  kegiatan sebagai acuan dalam melihat apa yang mendominasi kesulitan belajar siswa. (3) Melakukan observasi, wawancara siswa dan wali murid serta pemberian tes. (4) Memperkirakan alternatif pertolongan dengan merancang program yang akan diberikan dan cocok untuk siswa. (5) Menetapkan program yang dirasa paling cocok dan menentukan waktu pelaksanaan program tersebut. (6) Pemberian belajar tambahan pada saat jam istirahat.
Analysis of learning difficulties in reading, writing, and counting (Calistung) in upper elementary school: A case study Umalihayati Umalihayati; Rina Yuliana; Halimatus Sa'diyah; Laksmi Evasufi Widi Fajari; Syarifah Aini; Vivit Nurhikmah Havita; Ardaneswari Putri Cahyaningsih; Puji Rahayu Ningsih; Sulistia Ningrum; Gladisya Audita Azzahra
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 8, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jdc.v8i2.86598

Abstract

Reading, writing, and counting (calistung) are fundamental skills taught early to students and have become a significant issue in the learning process of upper elementary classes faced by teachers at the primary school level. This study aims to analyze the learning difficulties in calistung and the efforts made by schools and teachers to address these difficulties in upper elementary school students. The research method employed is qualitative, using a case study approach with data collection techniques including observation, interviews, and document analysis. The research sample consisted of upper elementary students (grades IV to VI) who experienced difficulties in calistung, selected through purposive sampling. The data analysis technique involved stages such as data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research findings indicate the presence of calistung learning difficulties among upper elementary school students, which include pre-academic and academic learning difficulties influenced by internal and external factors. Pre-academic learning difficulties involve deviant student behavior and language development disorders, while academic learning difficulties encompass challenges in reading, writing, and counting. The study suggests that calistung learning difficulties in upper elementary schools can be addressed through teachers designing effective learning activities based on student needs and providing counseling services for students facing learning challenges.
Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar pada Pembelajaran Calistung di Sekolah Dasar Kelas Tinggi: Kualitatif Studi Kasus Ardaneswari Putri Cahyaningsih; Laksmi Evasufi Widi Fajari; Syarifah Aini; Lili Fajrudin; Halimatus Sa'diyah; Vivit Nurhikmah Havita; Siti Amaliah; Khodikotul Atfaliyah; Intan Chania Putri; Defa Lutfi Hidayat
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 12, No 2 (2024): Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkc.v12i2.86570

Abstract

Calistung merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai baik oleh peserta didik. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan faktor faktor dan upaya problematika calistung pada peserta didik kelas IV SD Negeri Kubang Kemiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Sampel penelitian ini yaitu siswa sekolah dasar kelas IV yang mengalami kesulitan belajar calistung melalui purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa faktor penyebab kesulitan belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal nampak pada aspek lingkungan keluarga yaitu hubungan orang tua dan anak yang tidak baik (Broken home) serta nampak pada aspek lingkungan sekolah yaitu siswa menjadi bahan bercandaan oleh teman sekelasnya sehingga siswa merasa malu dan sering tidak masuk sekolah. Dapat disimpulkan bahwa Faktor penyebab kesulitan belajar ada 2 yaitu faktor internal sedangkan fakor eksternal yaitu dari lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah.
Analisis Kesulitan Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar: Studi Kasus Kualitatif Umalihayati Umalihayati; Syarifah Aini; Halimatus Sa'diyah; Laksmi Evasufi Widi Fajari; Lili Fajrudin; Vivit Nurhikmah Havita; Ardaneswari Putri Cahyaningsih; Dwi Ramadhani; Siti Mawaddah Luthfiah; Nadila Aulia Sopianti
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 12, No 2 (2024): Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkc.v12i2.86666

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kesulitan belajar Bahasa Indonesia dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas IV di Sekolah Dasar melalui pendekatan studi kasus kualitatif. Metodologi penelitian kualitatif studi kasus memberikan pemahaman mendalam tentang konteks tertentu melalui pendekatan deskriptif yang detail dan kontekstual. Teknik pengumpulan data dalam studi ini dapat mencakup wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen untuk memperoleh perspektif yang komprehensif. Selanjutnya, teknik analisis data dalam penelitian kualitatif studi kasus melibatkan proses pemahaman mendalam, pengkodean tematik, dan pembangunan naratif untuk menggali makna dan pola yang tersembunyi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (a)kesulitan belajar menulis masih belum tampak karena kurangnya latihan pada sistem motorik halusnya, (b)kesulitan belajar visual penglihatan masih belum tampak dikarenakan faktor menonton TV terlalu dekat, (c)jenis kesulitan membaca dipengaruhi oleh siswa tidak dapat memahami isi bacaan, (d)jenis kesulitan belajar auditori yang di pengaruhi oleh gangguan bising dari luar atau kelas sebelahnya yang mempengaruhi aktivitas belajar. Rekomendasi intervensi yang diperoleh dari penelitian ini mencakup pengembangan strategi pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa dan dukungan yang diperlukan dari guru, orang tua, dan lingkungan belajar, lebih lanjut penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman lanjut mengenai kesulitan belajar Bahasa Indonesia sekaligus menjadi landasan bagi pengembangan program pembelajaran yang responsif dan mendukung bagi siswa dalam menghadapi tantangan ini.