Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Risk Factors And Prevalence Of Internet Addiction Among Adolescents: The Role Of Parental Supervision And Psychosocial Influences Maria, Ima; Susanti, Febriyolla; Kashmir, Arifin Kurniawan; Kusdiyah, Erny
Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 13 No. 1 (2025): JAMBI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmj.v13i1.38963

Abstract

Background: The rapid development of internet technology presents both opportunities and challenges, particularly internet addiction among adolescents, which impacts health, education, and social stability. In Indonesia, over 90% of adolescents are internet users, raising significant concerns. This study aims to determine the prevalence of internet addiction and identify contributing sociodemographic, behavioral, and psychosocial factors. Methods: A cross-sectional study was conducted involving 143 students from SMA Islam Al Azhar 8 Bekasi, selected through convenience sampling. Data were collected using a validated Internet Addiction Questionnaire and analyzed with bivariate and multivariate methods. Results: The prevalence of internet addiction was 34.27%. Significant factors included frequent violations of parental internet usage limits (OR=6.70; CI 95%: 1.76–25.56; p=0.005) and lack of participation in religious activities (OR=3.31; CI 95%: 1.09–10.04; p=0.034), indicating that weak parental control and low religious involvement increase the risk of internet addiction. Conclusion: Parental supervision, family support, and adolescent engagement in religious and social activities are crucial preventive measures. Interventions focusing on self-regulation, parental monitoring, and balanced internet use are recommended to reduce addiction risks.
EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI ASAM JAWA (Tamarindus indica Linn.) SEBAGAI ANTIFUNGI TERHADAP MALASSEZIA furfur Nela Azalina Aziz; Setyaningsih, Yuni; Maria, Ima; Zulfa, Fajriati
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran Vol. 10 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jamur non-dermatofita, Malassezia furfur, yang menyebabkan penyakit Pityriasis versicolor, menjadi masalah di Indonesia karena adanya kemungkinan resistensi. Antijamur alami dapat menjadi solusi pengobatan baru. Biji asam jawa (Tamarindus indica Linn.) diketahui mengandung senyawa bioaktif alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, terpenoid, dan fenol yang berpotensi sebagai antijamur. Tujuan studi ini untuk menguji efektivitas ekstrak biji asam jawa sebagai agen antifungi terhadap pertumbuhan Malassezia furfur secara in vitro dengan metode eksperimental dan desain post test only control group. Ekstraksi etanol biji asam jawa dibuat dengan metode maserasi dan konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan 20%. Ketokonazol 2% berperan sebagai kontrol positif, sedangkan DMSO berperan sebagai kontrol negatif. Pengujian dilakukan pada media Saboraud Dextrose Agar (SDA) menggunakan metode difusi sumuran dan mengukur zona bening pada inkubasi 24 jam dan 48 jam. Analisis menggunakan uji Kruskall-Wallis menunjukkan adanya perbedaan daya hambat yang signifikan, selanjutnya dilakukan uji Post Hoc Mann Whitney. Daya hambat yang dihasilkan tergolong sedang, kecuali pada konsentrasi 15% dan 20% pada inkubasi 24 jam yang tergolong kuat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan zona bening adalah konsentrasi ekstrak, jumlah senyawa metabolit sekunder, dan waktu inkubasi. Konsentrasi 15% pada inkubasi 24 jam merupakan konsentrasi yang paling efektif. Kemampuan ini berkaitan dengan senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antifungi.
ANALISIS PEMETAAN DAN DETERMINANT PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN 2020 Darmawan, Armaidi; Aurora, Wahyu Indah Dewi; Maria, Ima; Kusdiyah, Erny; Nuriyah, Nuriyah; Guspianto, Guspianto
Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 10 No. 3 (2022): Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.166 KB)

Abstract

ABSTRACT Introduction: Environmental health problems are a problem for all groups, including the government, health workers and the wider community. One effort to solve this problem is to increase knowledge about environmental health so as to avoid the occurrence of infectious and non-communicable diseases, which are often related to human behavior, namely water and sanitation. The purpose of this research is to Mapping and Determinant of Environmental Diseases in Muaro Jambi Regency. Methods: This type of research is descriptive research with a spatial analytic approach, this research was conducted in September – November 2021 in Muaro Jambi Regency. These variables were analyzed using a spatial analytic approach using a GIS (Geographic Information System) program. Results: The determinants of households using PHBS have a relationship with diarrhea in North Bahar District, filariasis in Taman Rajo District, Malaria in Kumpeh and Kumpeh Ulu and DHF in North Bahar District. Determinants Place of food management that meets the requirements has an influence on diarrheal disease in Taman Rajo sub-district, , Determinant population density has an influence on filariasis in Taman Rajo sub-district, tuberculosis in Kumpeh sub-district and DHF in North Bahar. Determinants of healthy homes in Tuberculosis in Kumpeh District. Determinants of village coverage Stop open defecation on diarrheal disease in North Bahar District, STBM (Community-Based Total Sanitation) on Diarrhea in North Bahar and Kumpeh Districts and the determinants of healthy latrines affect diarrheal disease in Kumpeh Ulu. Conclusion: Some areas such as Kumpeh, Kumpeh Ulu, North Bahar and Sungai Bahar still have prevalence of environmental-based diseases in Muaro Jambi District after being analyzed with the existing determinants.   Keywords: Spatial Analysis, Environmental-Based Disease   ABSTRAK Pendahuluan: Masalah kesehatan lingkungan merupakan masalah semua kalangan baik pemerintah, tenaga kesehatan serta masyarakat luas. Salah satu upaya untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan lingkungan sehingga dapat menghindari terjadinya penyakit menular maupun penyakit tidak menular, yang sering kali berhubungan dengan perilaku manusia yaitu terkait air dan sanitasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk Pemetaan dan Determinant Penyakit Akibat Lingkungan di Kabupaten Muaro Jambi. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan spasial analitik, penelitian ini dilakukan pada bulan September – November 2021 di Kabupaten Muaro Jambi. Variable-variabel tersebut dianalisis dengan pendekatan spasial analytic menggunakan program GIS (Geographic Information System). Hasil: Pada determinan Rumah tangga yang ber-PHBS memiliki hubungan dengan Diare pada Kecamatan Bahar Utara, Filariasis pada Kecamatan Taman Rajo, Malaria pada Kumpeh dan Kumpeh Ulu dan DBD pada Kecamatan Bahar Utara. Determinan Tempat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat memiliki pengaruh pada penyakit Diare pada Kecamatan Taman Rajo, , Determinant kepadatan Penduduk memiliki pengaruh pada penyakit Filariasis di Kecamatan Taman Rajo, Tuberkulosis di Kecamatan Kumpeh dan DBD pada Bahar Utara. Determinant  rumah sehat pada penyakit Tuberculosis di Kecamatan Kumpeh.  Determinant cakupan desa Stop BAB sembarangan pada penyakit pada penyakit barbarslot Diare di Kecamatan Bahar Utara, STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) pada penyakit Diare pada Kecamatan Bahar Utara dan Kumpeh dan Determinatn Jamban sehat berpengaruh pada penyakit Diare di Kumpeh Ulu. Kesimpulan: Beberapa daerah seperti Kumpeh, Kumpeh Ulu, Bahar Utara dan Sungai Bahar masih memiliki prevalensi penyakit berbasis lingkungan di Kabupaten Muaro Jambi setelah dianalisis dengan determinant-determinant yang ada.   Kata Kunci: Analisis Spasial, Penyakit Berbasis Lingkungan
MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN BERDAYASAING GLOBAL PADA JURUSAN KEDOKTERAN MELALUI PENGEMBANGAN PANGKALAN DATA JURUSAN GUNA PENINGKATAN TATAKELOLA JURUSAN MENDUKUNG PEMENUHAN SASARAN STRATEGIS BASIS DATA ALUMNI DAN PRODUK KARYA DOSEN Suzan, Raihanah; Rahman, Ave Olivia; Humaryanto, Humaryanto; Syauqy, Ahmad; Miftahurrahma, Miftahurrahma; Maria, Ima
Scientific Of Environmental Health and Diseases (e-SEHAD) Vol. 2 No. 1 (2022): Electronic Journal Scientific of Environmental Health And Diseases
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.039 KB) | DOI: 10.22437/esehad.v2i2.16914

Abstract

ABSTRACT Complete and appropriate data collection is part of the department's governance that needs special attention so that the management and quality assurance system in the department can run well and can provide a fast response to data requests. The fast response to data fulfillment certainly has an impact on the quality of the system in the department. This research was conducted to map and identify the data needs of the medical department that refers to the strategic plan, key performance indicators, and accreditation forms. The first step is to map the data into Microsoft Excel. The meeting involving the dean, lecturers, and staff produced a checklist of data that had been adjusted to the possibility of doubling data or missing data, and produced recommendations for SOPs needed according to the current situation. The details of the data that are the priority of the department include student data and lecturer data. The SOPs that were successfully formulated from the results of the discussion forums included SOPs for graduation, legalization, and employee performance appraisals. The data synchronization is then built into a website as a data center. Periodic evaluation and monitoring of the data center is required to keep the data up-to-date. Keywords: Governance, Department of Medicine ABSTRAK Pengumpulan data yang lengkap dan sesuai merupakan bagian dari tata kelola jurusan yang perlu mendapatkan perhatian khusus sehingga sistem pengelolaan dan penjaminan mutu di jurusan dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan respon yang cepat kepada kebutuhan permintaan data. Respon pemenuhan data yang cepat tentu berdampak pada kualitas sistem di jurusan. Penelitian ini dilakukan untuk memetakan dan mengidentifikasi kebutuhan data jurusan kedokteran yang mengacu pada renstra, indikator kinerja utama, dan borang akreditasi. Tahap awal yang dilakukan adalah memetakan data ke dalam Microsoft Excel. Pertemuan yang melibatkan pihak dekanat, dosen, dan staf menghasilkan daftar tilik data yang telah disesuaikan terhadap kemungkinan doubling data maupun missing data, serta melahirkan rekomendasi SOP yang dibutuhkan sesuai situasi saat ini. Rincian data yang menjadi priortias jurusan antara laina dalah data mahasiswa dan data dosen. SOP yang berhasil dirumuskan dari hasil forum diskusi antara lain adalah SOP yudisium, legalisir, dan penilaian prestasi kerja pegawai. Sinkronisasid ata tersebut kemudian dibangun dalam sebuah website sebagai pusat data. Evaluasi dan monitoring secara berkala terhadap pusat data dibuthkan untuk kemutakhiran data. Kata Kunci: Tatakelola, Jurusan Kedokteran
OBESITAS DAN KEBUTUHAN ENERGI PADA KEHAMILAN Maria, Ima
Scientific Of Environmental Health and Diseases (e-SEHAD) Vol. 2 No. 1 (2022): Electronic Journal Scientific of Environmental Health And Diseases
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.859 KB) | DOI: 10.22437/esehad.v2i2.16915

Abstract

ABSTRACT Deficiency or excess intake during pregnancy can be harmful to the fetus. Nutrition and energy in pregnant women determine the health of the mother and fetus. The fetus depends on its mother, for breathing, growth and to protect it from disease. Energy needs of pregnant women increase by 15% for the growth of the uterus, breasts, blood volume, placenta, amniotic fluid and fetal growth. The food consumed by pregnant women is used for fetal growth by 40% while 60% for the mother. If the fulfillment of energy in pregnant women does not meet the needs, there will be disturbances in pregnancy for both the mother and the fetus. Therefore, a comprehensive knowledge of energy requirements during pregnancy is needed based on medical science. ABSTRAK Kekurangan atau kelebihan asupan pada masa hamil dapat berakibat kurang baik bagi janin. Nutrisi dan energi pada ibu hamil sangat menentukan kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Janin sangat bergantung pada ibunya, mulai dari pernapasan, pertumbuhan dan untuk melindunginya dari penyakit. Kebutuhan energi ibu hamil meningkat 15% untuk pertumbuhan rahim, payudara, volume darah, plasenta, air ketuban dan pertumbuhan janin. Makanan yang dikonsumsi ibu hamil dipergunakan untuk pertumbuhan janin sebesar 40% sedangkan 60% untuk ibu. Apabila pemenuhan energi pada ibu hamil tidak sesuai dengan kebutuhan, maka akan terjadi gangguan dalam kehamilan baik kepada ibu dan janin yang dikandungnya. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan yang komprehensif terhadap kebutuhan energi selama kehamilan berdasarkan ilmu kedokteran.
PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN PERUBAHAN IKLIM TERHADAP KETERSEDIAAN AIR Maria, Ima
Scientific Of Environmental Health and Diseases (e-SEHAD) Vol. 2 No. 1 (2022): Electronic Journal Scientific of Environmental Health And Diseases
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.21 KB) | DOI: 10.22437/esehad.v2i2.16918

Abstract

ABSTRACT Population growth and global climate change are problems faced by every country in the world. The availability and quality of water are the main factors for the sustainability of industrial and household life. Changes in temperature have a predictable impact on water quantity and quality. Therefore, integrated policies and actions are needed to address the problem of water scarcity and contamination. Keyword: Population Growth, Climate Change ABSTRAK Pertumbuhan penduduk dan perubahan iklim global merupakan permasalahan dihadapi oleh setiap negara di dunia. Ketersediaan dan kualitas air merupakan faktor utama untuk keberlanjutan kehidupan industri dan rumah tangga. Perubahan suhu memiliki dampak yang dapat diprediksi terhadap kuantitas dan kualitas air. Oleh karena itu diperlukan kebijakan dan tindakan yang terintegrasi untuk mengatasi masalah kelangkaan dan kontaminasi air. Kata Kunci: Pertumbuhan Penduduk, Perubahan Iklim