Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENGOLAHAN IKAN GATUL SEBAGAI SUMBER EKONOMI KELUARGA BAGI IBU-IBU RUMAH TANGGA DI DESA TANGGUL REJO MANYAR GRESIK Miftachul Ulum; Nasihin; Abdullah Zawawi; Hisbulloh Huda
Keris: Journal of Community Engagement Vol. 1 No. 1 (2021): Juni : KERIS : Journal of Community Engagement
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/keris.v1i1.50

Abstract

Setiap wilayah suatu daerah selalu menyimpan potensi Aset yang sangat besar sekali, begitu juga dengan desa Tanggul Rejo Manyar Gresik. Setiap aset yang dimiliki suatu daerah dalam kenyataan belum seluruhnya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kegiatan pendampingan di desa Tanggul Rejo dengan pemanfaatan ikan gatul yang selama ini terabaikan menjadi suatu potensi yang dapat menjadikan sumber ekanomi bagi masyarakat sekitar bahkan menjadi rantai perekonomian bagi masyarakat secara keseluruhan. Pendekatan Asset Base Community Development atau lebih dikenal dengan metode ABCD dalam mengeplorasi aset yang terpendam menjadikan perubahan tatanan sosial dan bahkan tatanan ekonomi menjadi lebih baik. Pendampingan bagi ibu- ibu rumah tangga di desa Tanggul Rejo telah menciptakan pemanfaatan sumber-sumber perekonomian yang dapat menjadikan salah satu sumber alternatif dalam pengelolaan ikan gatul menjadi lebih bermafaat melalui pengenalan dan pengungkapan aset yang terpendam. Pengungkapan aset yang terpendam dalam Forum Group Diskusi mengapresiasikan mimpi- mimpi sukses yang pernah dialami oleh msyarakat desa Tanggul Rejo Manyar Gresik akan menjadi suatu kenyataan melalui pengungkapan kesuksesan yang pernah dialami oleh masyarakat sebelumnya
Strengthening Strategies for Bugis Language Learning through an AI-Based Local Language Preservation Model in Barru Regency Sumarlin Rengko HR; Andi Filsah Muslimat; Pammuda; Mutahharah Nemin Kaharuddin; Nasihin; Ridwan Syam; Abdul Rauuf Muri; Zaidul
INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa Vol. 12 No. 1 (2025): INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/interactionjournal.v12i1.3942

Abstract

The partners of this program are UPTD SD Negeri 32 Barru and the Department of Education and Culture of the Barru Regency Government. This community service activity aims to provide understanding and knowledge to the community regarding policies and the history of local languages as a means to explore the existence of regional languages themselves. The enhancement of understanding about local language policies and history is integrated with a workshop on regional language preservation through the strategic use of Artificial Intelligence (AI) technology to develop and improve practical skills in creating learning processes not only through traditional approaches but also through technological approaches that are effective and easy to use. This program supports the preservation of regional languages through innovative and effective utilization of AI, while also enriching insights into the relationship between technology and regional language learning, thereby producing concrete outputs such as lesson plans, learning modules, or actions that can be implemented after the workshop.
Pembagian Waris Menurut Hukum Syar´I dan Musyawarah di Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo Islam, Rosikhul; Fadol, Moh.; Masfufah; Faiqotul Himmah, Nanda; Nasihin
Mu'allim Vol 5 No 1 (2023): Januari
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/muallim.v5i1.3347

Abstract

Tata cara pembagian waris menurut hukum syar'i mengacu pada al-Qur'an QS.An-Nisa ayat 11. Namun dalam koteks lokal, ada pembagian waris yang dilakukan dengan pendekatan musyawarah. Melalui metode kualitatif, hasil penelitian yang dilakukan dikalangan masyarakat di Desa Sepande Kecamatan Candi Kab. Sidoarjo menunjukkan bahwa sebagian masyarakat sudah melakukan pembagian waris dengan mengacu pada syariat yang ditetapkan Islam, sesuai dengan ilmu faroidl yang bagian laki-laki dan perempuan adalah 2 (dua) dibanding 1 (satu). Disisi lain, sebagian masyarakat yang melakukan pembagian harta waris secara musyawarah di Desa Sepande Kecamatan Candi Kab. Sidoarjo. Pembagian harta waris secara musyawarah di desa Sepande Candi antara laki-laki dan perempuan memiliki perbandingan 1:1 merupakan keputusan/kesepakatan yang baik untuk ahli waris karena kemaslahatan serta menghindarkan dari pertemuan antar ahli waris.
PENDAMPINGAN PENGOLAHAN IKAN GATUL SEBAGAI SUMBER EKONOMI KELUARGA BAGI IBU-IBU RUMAH TANGGA DI DESA TANGGUL REJO MANYAR GRESIK Miftachul Ulum; Nasihin; Abdullah Zawawi; Hisbulloh Huda
Keris: Journal of Community Engagement Vol. 1 No. 1 (2021): Juni : KERIS : Journal of Community Engagement
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/keris.v1i1.50

Abstract

Setiap wilayah suatu daerah selalu menyimpan potensi Aset yang sangat besar sekali, begitu juga dengan desa Tanggul Rejo Manyar Gresik. Setiap aset yang dimiliki suatu daerah dalam kenyataan belum seluruhnya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kegiatan pendampingan di desa Tanggul Rejo dengan pemanfaatan ikan gatul yang selama ini terabaikan menjadi suatu potensi yang dapat menjadikan sumber ekanomi bagi masyarakat sekitar bahkan menjadi rantai perekonomian bagi masyarakat secara keseluruhan. Pendekatan Asset Base Community Development atau lebih dikenal dengan metode ABCD dalam mengeplorasi aset yang terpendam menjadikan perubahan tatanan sosial dan bahkan tatanan ekonomi menjadi lebih baik. Pendampingan bagi ibu- ibu rumah tangga di desa Tanggul Rejo telah menciptakan pemanfaatan sumber-sumber perekonomian yang dapat menjadikan salah satu sumber alternatif dalam pengelolaan ikan gatul menjadi lebih bermafaat melalui pengenalan dan pengungkapan aset yang terpendam. Pengungkapan aset yang terpendam dalam Forum Group Diskusi mengapresiasikan mimpi- mimpi sukses yang pernah dialami oleh msyarakat desa Tanggul Rejo Manyar Gresik akan menjadi suatu kenyataan melalui pengungkapan kesuksesan yang pernah dialami oleh masyarakat sebelumnya
Mengenal Warisan Leluhur Lewat Museum: Upaya Membangun Kesadaran Budaya Generasi Muda St Junaeda; Jannah, Diah Nadiatul; Andi Ima Kesuma; Fitra Widya Wati; Rusmala Dewi Kabubu; Nasihin
Paramacitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 01 (2025): Volume 03 Nomor 01 (November 2025)
Publisher : PT Ininnawa Paramacitra Edu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62330/pjpm.v3i01.395

Abstract

Kegiatan Museum Masuk Sekolah merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan literasi budaya dan sejarah generasi muda serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan leluhur melalui museum. Program ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Tinggimoncong Kabupaten Gowa oleh tim dosen Universitas Negeri Makassar bekerja sama dengan Museum La Galigo di bawah Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan partisipatif dan kolaboratif melalui kegiatan edukatif interaktif, diskusi reflektif, serta penyajian materi bertema “Mengenal Warisan Leluhur Lewat Museum.” Siswa berperan aktif dalam menganalisis koleksi, menafsirkan nilai-nilai budaya, dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap fungsi museum sebagai lembaga pelestarian budaya, serta tumbuhnya sikap bangga dan tanggung jawab terhadap warisan leluhur. Museum terbukti menjadi media efektif yang memadukan aspek edukatif dan rekreatif dalam proses pembelajaran berbasis pengalaman. Kegiatan ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan, museum, dan pemerintah daerah dalam memperkuat pendidikan kebudayaan di sekolah. Program ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan inovasi pameran digital dan partisipasi komunitas budaya, sehingga museum benar-benar berfungsi sebagai pusat pembelajaran budaya yang dinamis dan relevan bagi generasi muda di era globalisasi.
Transforming Bugis Language Learning Through Digital Approaches: A Study of the MGMP Workshop in Barru Regency Rengko HR, Sumarlin; Muslimat, Andi Filsah; Pammuda; Kaharuddin, Mutahharah Nemin; Nasihin; Syam, Ridwan; Muri, Abdul Rauuf; Zaidul
Unram Journal of Community Service Vol. 6 No. 4 (2025): December: In Progress
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v6i4.1216

Abstract

The rapid advancement of digital technology has brought new opportunities for preserving and revitalizing local languages in Indonesia. This study, titled “Transforming Bugis Language Learning through Digital Approaches: A Study of the MGMP Workshop in Barru Regency”, investigates the implementation of digital-based learning innovations for Bugis language teachers in Barru Regency. The workshop, attended by 30 members of the Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Bugis, was designed to strengthen teachers’ competence in utilizing digital tools to enhance the teaching and learning of the Bugis language. Using a qualitative descriptive approach, the study explored participants’ experiences, learning outcomes, and perceptions toward the integration of technology in local language education. The findings indicate that the workshop significantly improved teachers’ understanding of digital pedagogy and their ability to design interactive learning materials using applications such as Quizizz, Baamboozle, and Canva. Participants reported higher confidence in developing engaging classroom activities that incorporate cultural elements of the Bugis language through multimedia and gamified platforms. Moreover, the workshop fostered collaborative learning and increased awareness of the importance of digital transformation in maintaining linguistic and cultural identity. This study concludes that digital approaches can play a vital role in transforming local language education by bridging traditional teaching with contemporary technological innovation. The MGMP workshop in Barru Regency demonstrates a practical model for empowering teachers and promoting sustainable language preservation in the digital era. The findings highlight the potential of integrating digital literacy and cultural education as complementary pathways to ensure that regional languages such as Bugis remain vibrant, relevant, and appreciated by younger generations.