Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Internalisasi Nilai-Nilai Islam dalam Praktik Nengah Sawah pada Masyarakat Terdampak Pembangunan Waduk Jatigede Sumedang Elis Teti Rusmiati
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4, No 02 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.849 KB) | DOI: 10.32509/abdimoestopo.v4i02.1579

Abstract

Hasil penelitian penulis pada bulan Juni 2021 menemukan fakta adanya praktik kerjasama pertanian nengah sawah (bagi hasil) pada masyarakat terdampak pembangunan Waduk Jatigede Sumedang, yang mekanismenya dilakukan berdasarkan tradisi yang diwarisi dari leluhur nenek moyang mereka. Masyarakat terdampak yang seluruhnya beragama Islam ini belum mengenal mengenai pengelolaan lahan pertanian berdasarkan konsep ekonomi Islam. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian tersebut dengan tujuan untuk memperkenalkan konsep Islam tentang kerjasama (syirkah) dalam praktik pertanian dengan sistem mukhabarah, agar nilai-nilai Islam terinternalisasi dalam praktik nengah sawah tersebut. Kegiatan  ini dilakukan melalui tahapan: 1) survey; 2) pembuatan modul; 3) penyuluhan; 4) pendampingan; 5) evaluasi.  Hasil kegiatan PkM ini memperlihatkan adanya perubahan signifikan pada pengetahuan peserta dan memahami praktik nengah sawah melalui konsep mukhabarah. Pada tahap pendampingan, masyarakat juga bersedia menginternalisasikan nilai-nilai Islam pada tradisi nengah sawah untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut sudah sesuai dengan ajaran Agama Islam. Peserta mulai menyadari bahwa terdapat nilai-nilai luhur humanity dalam Islam yang dapat dikembangkan dalam tradisi nengah sawah yang harus menjadi fokus perhatian.
Penyuluhan Penerapan Konsep Wasathiyah bagi Ibu-ibu Kader PKK di Kelurahan Kutabaru, Pasar Kemis, Tangerang Elis Teti Rusmiati
PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal (Jurnal Ilmiah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.62 KB) | DOI: 10.25008/parahita.v1i1.38

Abstract

Konsep Wasathiyah (Islam moderat) mengemuka kembali dalam Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim sedunia di Istana Bogor, 1-3 Mei 2018. Islam Wasathiyah dipahami sebagai cara pandang yang memahami posisi Islam di antara dua titik ekstrem yang saling berlawanan: fundamentalis dan radikal di satu sisi, serta liberal dan permisif di sisi lain. Perempuan adalah pihak yang paling dikalahkan oleh fundamentalis dan tidak diuntungkan dalam penerapan syariah Islam yang kaku. Dalam keterkaitan dengan konsep Islam Wasathiyah, perempuan memiliki kemampuan monitoring yang dapat mempromosikan dialog konstruktif dan dapat memberikan pemahaman dalam keluarga maupun di masyarakat. Oleh sebab itu perempuan perlu dibekali pemahaman yang utuh mengenai konsep Wasathiyah, karena pemahaman yang keliru bisa menyuburkan radikalisme agama di satu sisi dan sikap permisif akan mengerdilkan pemahaman agama di sisi lain. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini meliputi beberapa tahapan yaitu: (1) survei; (2) pembuatan modul; (3) penyuluhan; (4) dialog interaktif; (5) evaluasi. Hasil penyuluhan memperlihatkan, pasca pelatihan, pengetahuan peserta mengenai konsep Wasathiyah bertambah. Peserta mulai menyadari bahwa mereka memiliki peran penting dalam menanamkan pemahaman yang benar tentang Islam Wasathiyah terhadap keluarga dan masyarakat.
Penguatan Moderasi Beragama di Pesantren untuk Mencegah Tumbuhnya Radikalisme Elis Teti Rusmiati; M.A.Heryanto Alfudholli; Asep Shodiqin; Taufiqurokhman Taufiqurokhman
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.046 KB) | DOI: 10.32509/abdimoestopo.v5i2.2162

Abstract

Radikalisme agama telah masuk dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk dalam ranah pendidikan. Paham radikal akan berkembang di tengah masyarakat ketika terjadi ketidakadilan sosial dan hukum, kondisi kemiskinan, serta penyimpangan paham Islam yang dimaknai secara sempit. Oleh karena itu dibutuhkan keterlibatan semua pihak dalam mencegahnya. Pesantren sebagai pusat pendidikan Islam harus mengambil peran dalam upaya pengarusutamaan ide-ide dan sikap moderat dalam beragama yang sesuai dengan nilai luhur Islam yang rahmatan li al-alamin (rahmat bagi semesta alam). Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberi penguatan tentang pentingnya menanamkan nilai-nilai moderasi beragama untuk mencegah radikalisme agar tidak tumbuh di lingkungan pesantren. Penanaman nilai moderasi beragama ini sangat penting untuk menghindari sikap intoleransi, munculnya berbagai konflik, terjadinya perpecahan, serta bersikap ekstrim dalam praktik beragama. Metode dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan combine methods, yaitu memadukan pendekatan kualitatif pada pengumpulan data dan metode Community Based Research (CBR), yang memungkinkan bahwa peneliti partisipatif dengan masyarakat dan mitra (pemangku kepentingan) menyiapkan rencana, melaksanakan dan mengevaluasi hasil kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan, kondisi awal pemahaman mitra (komunitas pesantren) banyak yang belum mengenal sebutan moderasi beragama, padahal secara sebstansial mereka sudah mengetahuinya melalui pembelajaran kitab-kitab. Komunitas pesantren cukup antusias mengikuti kegiatan pengabdian yang berbasis penelitian ini terlihat dari respons dan ketekunan mereka selama mengikuti kegiatan. Dalam FGD mereka menunjukkan sikap lebih terbuka, mengaku memperoleh banyak pengetahuan baru, dan rasa nasionalismenya meningkat. Hasil kegiatan pengabdian ini merupakan langkah preventif untuk mencegah tumbuhnya radikalisme agama di pesantren.
Menyoal Kesiapan Pemerintah Desa Dalam Menyambut Alokasi Dana Desa Elis Teti Rusmiati1; Alan Hidayat; Ike Rachmawati
Public Administration Journal (PAJ) Vol 1, No 1 (2017): Public Administration Journal
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6024.069 KB)

Abstract

-
Analisis Sistem Pelayanan E-KTP di Kelurahan Poris Gaga Tangerang Elis Teti Rusmiati
Public Administration Journal (PAJ) Vol 1, No 2 (2017): Public Administration Journal
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.779 KB)

Abstract

Penelitian ini di lakukan di Kelurahan Poris Gaga Kecamatan Batu Ceper Kota Tangerang, informan yang dimintai keterangan guna membuat skripsi ini terdiri dari Lurah, Sekretaris Kelurahan, Pegawai Kelurahan, Masyarakat 9 orang. Penelitian ini bertujuan untuk menilai Pelayanan e-KTP Terhadap Kepuasan Masyarakat Di Kelurahan Poris Gaga Kecamatan Batu Ceper Kota Tangerang. Aspek yang di teliti meliputi: Aspek Kedisiplinan, Aspek Pelayanan e-KTP, Aspek Kepuasan. Metode penelitian yang di gunakan adalah Metode Kualitatif, Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara dan studi dokumentasi serta melakukan analisis data yang berkaitan dengan fokus permasalahan penelitian. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelayanan e-KTP Pada Kelurahan Poris Gaga Kecamatan Batu Ceper Kota Tangerang sudah efektif, memuaskan dan sesuai dengan aturan yang berlaku di Kelurahan Poris Gaga Kecamatan Batu Ceper Kota Tangerang. Akan tetapi ada permasalahan seperti tingkat pelayanannya yang masih harus di kembangkan dan di tingkatkan lagi untuk dapat melayani masyarakatnya dengan lebih baik, dan harus bisa menjalin interaksi yang baik kepada masyarakatnya untuk meminimalisir kesalah pahaman dan masyarakat pun mengerti apa yang di sampaikan oleh Kelurahan Poris Gaga Kecamatan Batu Ceper Kota Tangerang.
Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Aparatur Sipil Negara Pada Bagian Sekretariat Direktorat Jenderal Kementerian Sosial Republik Indonesia Elis Teti Rusmiati
Public Administration Journal (PAJ) Vol 3, No 1 (2019): Public Administration Journal
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.679 KB)

Abstract

Tujuan Peneliti ini adalah mengetahui besaran pengaruh pengawasan terhadap disiplin kerja aparatur sipil negara pada bagian sekretariat Direktorat Jenderal Kementerian Sosial Republik Indonesia.Penulisan penelitian ini menggunakan metode Eksplanatif, yaitu suatu penelitian yang menjelaskan atau menggambarkan sesuatu, yang bertujuan menguji hipotesi yang berkenaaan dengan hubungan sebab akibat diantara variable yang diteliti.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa :Pengawasan yang berkorelasi terhadap Disiplin Kerja Aparatur Sipil Negara Pada Bagian Sekretariat Direktorat Jenderal Kementerian Sosial sebesar 70,2%.Melalui uji regresi Y = a + bX; Y = 7.081+ 0.702 (Pengawasan). Ini berarti bila Pengawasan (X) ditingkatkan sebesar 1 point, maka akan memberikan pengaruh terhadap Disiplin Kerja sebesar 0.702.Uji korelasi Pengawasan (X) sebesar 0,560, artinya bila Pengawasan ditingkatkan maka akan menghasilkan Disiplin Kerja meningkat. Sedangkan melalui koefisien penentu didapat Pengawasan (X) sebesar 0.044, sehingga variasi peningkatan dan penurunan Disiplin Kerja dapat dijelaskan oleh variabel Pengawasan (X) sebesar 56,0%, dan terlihat faktor-faktor di luar variabel Pengawasan (X) dan variabel Disiplin Kerja (Y) sebesar 44,0%.Berdasarkan uji hipotesis (uji t) didapat nilai t hitung variabel Pengawasan sebesar 4.059 dan t tabel 1.688, dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga ada pengaruh antara Pengawasan dan peningkatan Disiplin Kerja.Kata Kunci : Pengawasan, Disiplin, Kinerja, Pegawai.
Implementasi Peraturan Daerah Tentang Wajib Belajar Madrasah Diniyah Awaliyah di Kota Cilegon Provinsi Banten Baihaki Baihaki; Elis Teti Rusmiati
PETANDA: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 3, No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.426 KB) | DOI: 10.32509/petanda.v3i1.1970

Abstract

The era of regional autonomy opens up great opportunities for regional governments to develop education in the regions to become more qualified. Cilegon Regency Government followed up by issuing Regional Regulation Peraturan Daerah No. 1 of 2008 concerning Implementation of the Mandatory education in Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA). In its implementation, after ten years running, that Regional Regulation is not implemented well as seen from the small participation of the community who send their children to Madrasah Diniyah. The amount of participation is not proportional compared to the number of graduated elementary school who wish to enroll in junior high school, even though the MDA certificate is one of the conditions for admission to junior high school. This study aims to analyze the implementation of Perda No. 1 of 2008 concerning Madrasah Diniyah Compulsory Education (Perda Diniyah) and to get more explanantion about the factors that influence it including: environmental conditions, inter-organizational relations, availability of resources and characteristics of the Perda executor. The theory used to analyze this problem is the Policy Implementation Theory from Rondinelli and Cheema. This research uses descriptive methods with qualitative data analysis. The results of this study concluded that the implementation of Diniyah Regional Regulations in Cilegon Regency, Banten Province was ineffective.
Revitalisasi Nilai-Nilai Agama dan Budaya dalam Kearifan Lokal Sekolah Alam di Sukabumi Elis Teti Rusmiati; Yasef Firmansyah; Yoyoh Rohaniah; Rahmaini Rahmaini; Novida Anggraini
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/abdimoestopo.v6i1.2564

Abstract

Membangkitkan kembali nilai-nilai moral agama dan budaya pada era globalisasi sekarang ini menjadi menjadi sangat penting, karena gencarnya konsumsi dan budaya hedonisme akibat keinginan merangkul segala sesuatu yang berbau Barat. Globalisasi telah mengikis rasa percaya diri, sehingga warisan masa lalu bangsa ini dianggap sudah usang dan harus diganti dengan sesuatu yang baru dari peradaban barat modern. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberi dukungan dalam menghidupkan kembali nilai-nilai moral agama dan budaya yang kualitasnya semakin hari semakin menurun. Metode yang digunakan ialah focus group discussion (FGD), untuk memberi pemahaman dan meyakinkan masyakarat mengenai pentingnya memelihara dan menjaga nilai-nilai moral agama dan budaya terutama menanamkannya sejak dini pada anak-anak usia sekolah. Dari hasil kegiatan diperoleh bahwa revitalisasi nilai-nilai agama dan budaya pada Sekolah Alam Bahrul Ulum dibangkitkan melalui peningkatan pemahaman dan kesadaran pada pengelola/guru dan tokoh masyarakat sehingga muncul rasa percaya diri dengan tetap menjaga kearifan lokal sebagai identitas masyarakatnya.
Transformasi Peran Masjid Pada Zaman Modern: Studi Kasus Pada Masjid Agung dan Masjid Al-Azhom Kota Tangerang Elis Teti Rusmiati
Petanda: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 4, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/petanda.v4i2.2991

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami transformasi peranan masjid di era modern, faktor-faktor yang memengaruhinya serta dampak dari transformasi peran tersebut bagi masyarakat sekitar. Lokus penelitian ialah Masjid Agung dan Masjid Al-Azhom yang terletak di Kota Tangerang Provinsi banten. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang menggunakan pendekatan naturalistik untuk menemukan pemahaman mengenai fenomena dalam suatu latar yang berkonteks khusus. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa transformasi peran masjid pada zaman modern memiliki dampak yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan spiritual, sosial, dan keagamaan masyarakat di sekitarnya. Faktor-faktor yang turut berpengaruh ialah:  perubahan sosial dan budaya, kepemimpinan masjid, partisipasi jamaah, hubungan dengan lembaga dan komunitas lain, serta pemahaman terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat sekitar. Adapun dampak transformasi peran tersebut terlihat dalam penguatan identitas keagamaan, pendidikan dan pembinaan keagamaan, pemberdayaan sosial, pembinaan karakter dan etika, serta mendorong kehidupan komunitas yang solid. Masjid Agung dan Masjid Al-Azhom di Kota Tangerang telah berhasil beradaptasi dengan perubahan zaman dan mengambil peran yang lebih luas dalam meningkatkan kualitas hidup dan memperkuat ikatan sosial dalam komunitas.
KOMUNIKASI DAN KONSTRUKSI SOSIAL ATAS REALITAS PEREMPUAN BEKERJA DALAM PELABUHAN INDUSTRI Septiana Puspitasari; Elis Teti Rusmiati
Jurnal Dinamika Ilmu Komunikasi Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/dinamika.v7i1.1407

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui komunikasi dan konstruksi realitas perempuan di lingkungan Pelabuhan Industri, dan 2) Untuk mengetahui gagasan tentang bagaimana perempuan di lingkungan pelabuhan industri yang dianggap tabu bisa mengacak kontruksi realitas yang terjadi. Penelitian ini dilakukan menggunakan teori Konstruksi Sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckman. Paradigma penelitian ini menggunakan Paradigma Konstruktivisme sedangkan metode yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) Tanjung Priok Jakarta Utara. Objek penelitan ini adalah pegawai perempuan dan laki-laki serta aktivitas mereka di PT ILCS yang 80% nya dilakukan pada sektor Pelabuhan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa 1) Karyawan perempuan di PT ILCS memiliki peranan dan tanggung jawab yang sama dengan karyawan laki-laki. Bagi karyawan perempuan juga tidak adanya permasalahan atau kritikan dari karyawan laki-laki jika menduduki jabatan sebagai manager atau lainnya. Komunikasi yang terjalin pun dilakukan secara profesional. 2) Karyawan mendapatkan fasilitas dan perlakuan yang tidak menunjukkan adanya diskriminasi gender. Karyawan perempuan mendapatkan fasilitas yang sama dengan karyawan laki-laki. Karyawan perempuan juga mendapatkan penjaminan keamanan yang dapat menjauhkan dari diskriminasi gender