Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Sosialisasi Sosial Distancing Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 Di Kampung Klasigi Supriadi, Supriadi; Hidayani, Hidayani; Anwar, Zakiyah; Rusani, Irna; Sangadji, Ismail Munadi
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 3, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v1i2.1401

Abstract

Penyebaran wabah novel corona virus 2019 (COVID-19) di dunia yang masif menyebabkan masyarakat indonesia menjadi resah. COVID-19 merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia maupun di berbagai negara di dunia. Organisasi kesehatan dunia, WHO telah mencanangkan COVID-19 sebagai pandemi dan pemerintah Indonesia juga sudah mengatakan COVID-19 sebagai bencana nasional dan juga merupakan penyakit yang menular. Sosial distancing merupakan salah satu pencengahan penyebaran COVID-19 di indonesia maupun di dunia. Metode pengabdian yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi, dan wawancara tak terstruktur. Sosialisasi ini dilakukan dengan menjelaskan apa yang dimaksud Sosial Distancing, Pentingnya Sosial Distancing, bagaimana penerapan Sosial Distancing dan manfaat Sosial Distancing. Sedangkan wawancara tak terstruktur digunakan untuk mengetahui pengetahuan warga kampung klasigi tentang Sosial Distancing. Hasil kegiatan pengabdian yang dilakukan di Kampung Klasigi Distrik Makbon Kabupaten Sorong dapat disimpulkan sosialisasi sosial distancing sebagai upaya pencegahan novel corona virus 2019 (covid-19) dapat meberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya virus covid-19, cara menghindari penyeberan virus covid-19, pentingnya sosial distancing, dan manfaat sosial distancing.
Sosialisasi Sosial Distancing Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 Di Kampung Klasigi Supriadi Supriadi; Hidayani Hidayani; Zakiyah Anwar; Irna Rusani; Ismail Munadi Sangadji
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 3 No. 2 (2021): Juli
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v1i2.1401

Abstract

Penyebaran wabah novel corona virus 2019 (COVID-19) di dunia yang masif menyebabkan masyarakat indonesia menjadi resah. COVID-19 merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia maupun di berbagai negara di dunia. Organisasi kesehatan dunia, WHO telah mencanangkan COVID-19 sebagai pandemi dan pemerintah Indonesia juga sudah mengatakan COVID-19 sebagai bencana nasional dan juga merupakan penyakit yang menular. Sosial distancing merupakan salah satu pencengahan penyebaran COVID-19 di indonesia maupun di dunia. Metode pengabdian yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi, dan wawancara tak terstruktur. Sosialisasi ini dilakukan dengan menjelaskan apa yang dimaksud Sosial Distancing, Pentingnya Sosial Distancing, bagaimana penerapan Sosial Distancing dan manfaat Sosial Distancing. Sedangkan wawancara tak terstruktur digunakan untuk mengetahui pengetahuan warga kampung klasigi tentang Sosial Distancing. Hasil kegiatan pengabdian yang dilakukan di Kampung Klasigi Distrik Makbon Kabupaten Sorong dapat disimpulkan sosialisasi sosial distancing sebagai upaya pencegahan novel corona virus 2019 (covid-19) dapat meberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya virus covid-19, cara menghindari penyeberan virus covid-19, pentingnya sosial distancing, dan manfaat sosial distancing.
Dinamika Konflik Kepemilikan Lahan Masyarakat Pesisir (Studi Kasus Desa Rohomoni Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah) Ismail Munadi Sangadji; Djuara P Lubis; Sofyan Sjaf
Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan Vol 3 No 2 (2021): JURNAL RISET PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.193 KB)

Abstract

Konflik lahan merupakan permasalahan yang sering dihadapi masyarakat Maluku khususnya di Desa Rohomoni. Sumber utama konflik kepemilikan lahan terletak pada akses pemanfaatan lahan yang syarat dengan kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika konflik lahan. Penelitian ini dilakukan di Desa Rohomoni Kecamatan Pulau, Haruku Kabupaten Maluku Tengah yang dilaksanakan pada bulan Juli-September 2017. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni kualitatif dengan memilih 22 informan yang terlibat konflik lahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa konflik yang terjadi bersumber dari batas-batas kepemilikan lahan tidak jelas dan surat kepemilikan lahan tidak jelas sebagai sumber utama konflik.
Edukasi Pencegahan Penyebaran Covid–19 Di Kelurahan Klamalu Distrik Mariat Kabupaten Sorong, Indonesia Ismed Kelibay; Irwan Boinauw; Kamaluddin; Niny Jeni Maipauw; Ismail Munadi Sangadji
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 1 No. 3 (2022): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.647 KB) | DOI: 10.59025/js.v1i3.31

Abstract

Pengabdian ini berfokus pada Edukasi tentang Pencegahan Penyebaran Covid–19 dengan Gerakan Lindungi Diri dan Keluarga di Kelurahan Klamalu Distrik Mariat Kabupaten Sorong. Ada dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Infeksi Covid–19 ini pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Cina. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke beberapa negara di seluruh dunia, termasuk Negara Indonesia. Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah mengacu pada analisis situasi masyarakat setempat dengan metode, 1) Identifikasi, 2) Perubahan Sosial dan, 3) Pendekatan Sosial. Hal ini dapat dilakukan guna menumbuhkan kepercayaan masyarakat dalam menghadapi setiap tantangan dalam kehidupan sehari-hari, mengingat masyarakat membutuhkan suatu informasi pengetahuan dan pemahaman edukasi yang dapat disampaikan terkait pencegahan penyebaran virus corona (Covid–19) tersebut, sehingga masyarakat tetap waspada dalam melakukan aktivitas.
Sosialisasi Sistem Pendidikan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Pemerintah Kota Sorong Muhammad Ali; Wahyudin Halik; Umar Ramli; Masni Banggu; Salmawati; Lukman Rais; La Basri; Bustamin Wahid; Nur Hidaya; Ismail Munadi Sangadji; Arie Purnomo
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 6 No. 1 (2024): Januari
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v6i1.3128

Abstract

Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman di Pemerintah Kota Sorong mengenai manfaat, prosedur, serta peluang sistem Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). RPL adalah pengakuan terhadap Capaian Pembelajaran seseorang yang berasal dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja yang menjadi dasar melanjutkan pendidikan formal dan melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu. Program RPL merupakan inisiatif pemerintah dalam meningkatkan kompetensi dan kapasitas masyarakat dengan menggunakan pendekatan pendidikan yang memberikan penghargaan terhadap pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperoleh seseorang melalui pengalaman belajar di luar lingkungan formal. Sosialisasi ini dilakukan pada bulan Juli 2023 dengan sasaran utama kantor Distrik Kota Sorong. Penerapan RPL diharapkan dapat membuka pintu akses pendidikan yang lebih luas dan inklusif. Sosialisasi mengenai program RPL di Universitas Muhammadiyah Sorong mencakup penyampaian materi, diskusi, dan simulasi. Aspek yang dibahas melibatkan (a) Dasar Hukum dan konsep RPL yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Sorong, (b) Rincian tahapan dari pendaftaran hingga pengakuan dokumen portofolio, serta proses perkuliahannya, dan (c) Keunggulan yang dimiliki oleh program RPL tersebut. Setelah sosialisasi, peserta diundang untuk mendaftar sebagai mahasiswa RPL di jurusan Ilmu Pemerintahan.
Response of Plant Distance to Wards Growth and Production Cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) Ali, Akhmad; Sangadji, Zulkarnaim; Sangadji, Ismail Munadi
Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan Vol. 17 No. 1 (2024): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/agrikan.v17i1.2025

Abstract

This chilli plant, with various constraints on the area for planting, to increase the production of cayenne pepper plants can use a spacing that is in accordance with the recommended instructions which will have ecological and economic benefits, besides that vegetable pesticides made from active living organisms can function as inhibiting certain nutrients or facilitating the availability of nutrients in the soil for cayenne pepper (Capsicum frutescens L.). Spacing is one of the many factors that affect chili production. Increasing the production of cayenne pepper plants can be done by improving the level of planting density. To increase the yield of cayenne pepper, in addition to spacing and the use of organic and inorganic fertilizers, farmers must know for sure about the dose of spraying the first dose of fertilizer and spraying the next fertilizer.
The Effect of Providing Goat Manure Bokashi Fertilizer on the Growth and Yield of Pakcoy (Brassica rapa L.) Plants in Aimas Village, Sorong Regency Wanane, Jhon Calvin Wilson; Soekamto, Mira Herawati; Sangadji, Ismail Munadi
Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan Vol. 17 No. 1 (2024): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/agrikan.v17i1.2040

Abstract

Increasing the productivity of pak choy plants (Brassica rapa L.) can be done by providing organic goat dung bokashi fertilizer. This research aims to see the effect of providing goat dung bokashi fertilizer and the best dose on the growth of pak choy mustard greens. The method in this research was an experiment designed using a randomized block design with treatment doses of goat manure bokashi fertilizer at various levels, namely K0 (Control) = No treatment K1 (5 tons/ha = 1 kg/plot), K2 (10 tons/ha = 2 kg/plot), K3 (15 tons/ha = 3 kg/plot), K4 (20 tons/ha = 4 kg/plot). Analysis of the observation results was carried out using ANOVA followed by the BNJ test at the 5% level. The results of the research showed that goat manure bokashi treatment had a significant to very significant effect on the growth of plant height, number of leaves, leaf area and wet stover weight of pak choy plants with the best growth at treatment doses of 3 kg/plot (K3) and 4 kg/plot ( K4) had the best growth with an average plant height of 28.35 cm and 27.77 cm, number of leaves 22.80 and 22.27, leaf area of 154.37 cm2 and 163.10 cm2 and wet stover weight of 283.94 grams and 234.42 grams, while the lowest growth was in no treatment or control with an average plant height of 23.96 cm, number of leaves 19.93, leaf area 99.43 cm2 and wet stover weight 138.18 grams. LoA, Kor
EDUKASI PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID–19 DENGAN GERAKAN LINDUNGI DIRI DAN KELUARGA DI KELURAHAN KLAMALU DISTRIK MARIAT KABUPATEN SORONG Kamaluddin, Kamaluddin; Kelibay, Ismed; Boinauw, Irwan; Maipauw, Niny Jeni; Sangadji, Ismail Munadi
Abdi Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v4i2.3858

Abstract

Pengabdian ini berfokus pada Upaya Edukasi Pencegahan terhadap Penyebaran Covid–19 dengan Gerakan Lindungi Diri dan Keluarga di Kelurahan Klamalu Distrik Mariat Kabupaten Sorong. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Infeksi Covid–19 ini pertama kali di temukan di Kota Wuhan, Cina. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain Cina dan ke beberapa negara diseluruh dunia, termasuk Negara Indonesia. Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah mengacu pada analisis situasi masyarakat setempat dengan metode, 1) Identifikas, 2) Perubahan Sosisal dan, 3) Pendekatan Sosial. Hal tersebut dilakukan guna menumbuhkan kepercayaan masyarakat dalam menghadapi setiap tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dilakukan mengingat masyarakat membutuhkan suatu informasi pengetahuan, dan pemahaman edukasi yang dapat disampaikan terkait pencegahan penyebaran virus corona (Covid–19) tersebut, sehingga masyarakat tetap waspada dalam melakukan aktivitas.
Penerapan Teknologi Pembenah Tanah Untuk Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Lahan dalam Budidaya Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Sorong Soekamto, Mira Herawati; Wulandari, Diah Kartika; Tabara, Reijeng; Sangadji, Ismail Munadi; Atin, Bernike Kezia; Rosdiana, Eva
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.159

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam menerapkan teknologi pembenahan tanah guna memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian secara berkelanjutan. Kegiatan dilaksanakan pada kelompok tani yang terdapat di Kelurahan Klaru Kabupaten Sorong. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan, demonstrasi lapangan, dan diskusi partisipatif bersama petani. Materi yang diberikan mencakup pengenalan pembenah tanah dan jenis-jenis pembenah tanah (seperti kompos, bokashi, biochar, dolomit, dan mikroorganisme lokal), cara pembuatan dan aplikasi di lapangan, serta manfaat jangka panjang terhadap struktur, kesuburan, dan kapasitas serap air tanah. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta terhadap konsep pembenahan tanah dan kemampuan teknis dalam mengolah serta mengaplikasikan bahan pembenah secara mandiri. Umpan balik dari peserta juga menunjukkan minat yang tinggi untuk mengadopsi teknologi ini dalam praktik pertanian sehari-hari.
Desentralisasi Dan Demokratisasi Pemerintah Terhadap Pembangunan Kampung Majener Kabupaten Sorong Refra, Mohamad Saleh; Sangadji, Ismail Munadi
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.8953

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desentralisasi dan demokratisasi pemerintah terhadap pembangunan kampung Majener kabupaten Sorong. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Desentralisasi dan Demokratisasi pemerintah terhadap pembangunan dikampung Majener kabupaten Sorong, secara umum sudah berjalan dengan baik, meskipun terdapat beberapa kendala yang perlu diperbaiki yaitu, kurangnya partisipasi aktif masyarakat kampung Majener dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi wilayah mereka dan rencana melaksanakan program-program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan kampung Majener tidak dapat dipraktikan. Penelitian ini menyarankan penerapan praktik upaya-upaya peningkatan otonomi pemerintah daerah terhadap pembangunan kampung Majener yaitu, pemberdayaan sumber daya manusia, transparansi dan akuntabilitas, pengembangan potensi lokal, kolaborasi antar pemerintah daerah dan inovasi teknologi sehingga berdampak terhadap pembangunan kampung Majener.