Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN SCREW PRESS DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVINESS (OEE) Hermanto MZ; Iskandar Husin; A. A. Masruri
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 6 No. 1 JANUARI 2018
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1248.576 KB) | DOI: 10.52333/destek.v6i1.383

Abstract

PT MP Leidong West Mill merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pengolahan buah kelapa sawit. dalam proses pengolahan buah kelapa sawit ada beberapa stasiun untuk produksi kelapa sawit salah satunya stasiun pressing. Stasiun pressing merupakan stasiun yang mengektrak kelapa sawit dari mesin screw press yang menghasilkan seperti crude palm oil, fiber dan nut. Mesin screw press mempunyai 2 line untuk mengektrak kelapa sawit dari line tersebut masing-masing line beraktivitas ialah 2 mesin yang beroperasi dan 1 standby. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi efektivitas mesin screw press dimana efektivitas mesin screw press meliputi dari ketersediaan, kinerja dan hasil kualitas. Dengan perhitungan overall equipment effectivess terhadap mesin screw press berapa efektivitas dan efesien mesin screw press. Setelah dilakukan perhitungan terhadapan mesin screw press yang mempunyai terdapat nilai rata-rata per tahun mesin screw press terdapat nilai line A 50% dan line B 65%. Dari hasil rata-rata per tahun mesin screw press masih di bawah standar nilai overall equipment effectivess (OEE) yaitu 85%.Kata kunci: efektivitas mesin screw press, ketersediaan, kinerja, tingkat kualitas, overall equipment effectivess (OEE)
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BANGUNAN DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DAN PERIOD ORDER QUANTITY (POQ) PADA CV. RAKA JAYA PALEMBANG M. Rizki Ramadhani; Az hari; Hermanto MZ; Togar P. Sianipar
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 10 No. 2 Juli 2022
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v10i2.942

Abstract

Abstrak: Penelitian ini hanya mengenai pengendalian persediaan bahan bangunan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Period Order Quantity (POQ) pada kegiatan proyek CV. Raka Jaya Palembang pengecoran jalan perumahan Griya Permata Putri RT.62 RW. 27 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa yaitu pasir, semen, batu split dan lain-lain serta pembangunan gedung Yayasan MTS Azizah Sungai Dua Kecamatan Rambutan yaitu pasir, semen, batubata, besi, rangka baja, keramik dan lain-lain. Dari hasil penelitian ini dapat bahwa pengendalian persediaan bahan bangunan dalam pengecoran jalan perumahan Griya Permata Putri RT.62 RW.27 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa dan Pembangunan Gedung Yayasan MTS Azizah Sungai Dua Kecamatan Rambutan menurut kebijakan perusahaan sebesar Rp.3.143.257 dan Rp.56.892.959. Pengendalian persediaan bahan bangunan dalam pengecoran jalan perumahan Griya Permata Putri RT.62 RW.27 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa dan Pembangunan Gedung Yayasan MTS Azizah Sungai Dua Kecamatan Rambutan menggunakan metode EOQ  sebesar Rp.871.216 dan Rp.8.422.216 sedangkan metode POQ sebesar Rp. 860.421 dan Rp.11.307.471. Perbandingan biaya total persediaan dari ketiga metode tersebut, metode EOQ dapat meminimalkan biaya yang dikeluarkan perusahaan. Hal ini dapat diamati dari selisih total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Hal ini berarti metode EOQ dapat menghemat biaya persediaan bahan bangunan sebesar Rp.50.742.784. Kata kunci: economic order quantity, period order quantity dan persediaan bahan bangunan
PENGARUH WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PDM DAN PERT (STUDI KASUS PEMBANGUNAN RUMAH DR. RICHARD LEE, MARS, AAM) Krisno Hidayat Harahap; Hermanto MZ; Faizah Suryani; Tolu Tamalika
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 10 No. 2 Juli 2022
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v10i2.937

Abstract

Abstrak: Penelitian ini membahas tentang pengaruh waktu pelaksanaan pekerjaan dengan menggunakan Metode Precedence Diagram Method (PDM) dan Project Evaluation and Review Technique (PERT) (Studi Kasus Pembangunan Rumah Dr. Richard Lee, MARS, AAM). Pembangunan Rumah Dr. Richard Lee, MARS, AAM, meliputi empat kegiatan yakni kegiatan persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, dan pekerjaan mekanikal elektrikal. Perhitungan lintasan kritis pembangunan rumah Dr. Richard Lee, MARS, AAM metode PDM adalah jalur kritis dikarenakan dalam pengerjaan pembangunan rumah Dr. Richard Lee, MARS, AAM tidak ada keterlambatan dalam pengerjaannya, supaya proyek dapat selesai tepat pada waktunya jika dibandingkan dengan kurva S. Metode jaringan kerja (CPM dan PDM) cocok untuk proyek yang bersifat komplek karena dapat menunjukkan secara spesifik hubungan logika ketergantungan antar kegiatan dan memiliki teknik hitungan matematis serta  PDM memiliki tampilan yang relatif lebih sederhana bila dibandingkan dengan CPM sehingga lebih cocok digunakan untuk proyek yang berulang daripada CPM. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan kurva distribusi normal didapat waktu penyelesaian proyek pembangunan rumah Dr. Richard Lee, MARS, AAM  selama 59,11 Minggu. Sedangkan waktu yang diharapkan menurut Kurva S selama 40 minggu sehingga waktu yang tersisa dalam penyelesaian proyek sebesar 20 minggu (5 bulan). Hasil kurva S menyatakan proyek ini akan selesai pada bulan April 2022.Kata kunci: critical pathmethod dan precedence diagram method
ANALISIS POSTUR KERJA DAN REDESIGN PERALATAN KERJA DENGAN METODE QUICK EXPOSURE CHECK (QEC) PADA PEKERJA PENCETAKAN GERABAH (Studi Kasus : Sentra Industri Gerabah, Sei Selincah) M. Agustiansyah; Mahmud Basuki; Hermanto MZ; Tolu Tamalika; Togar P.O.S.
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 11 No. 1 Januari 2023
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v11i1.1023

Abstract

Abstrak: Gerabah Mang Ujang adalah salah satu Home Industry gerabah di Palembang. Alat pencetakan gerabah yang masih tradisional membuat pekerja sering mengalami pegal-pegal dan sakit pada tubuh bagian atas karena alat kerja yang digunakan tidak sesuai dengan aspek ergonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis postur tubuh pekerja terutama dibagian pencetakan kemudian merancang ulang alat pencetakan gerabah yang sesuai dengan aspek ergonomi. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan metode Quick Exposure Check dan Nordic Body Map, postur tubuh pekerja pencetakan gerabah berada pada kondisi Action Level 3 dengan Exposure Level 72,2 % pada pekerja 1 dan 64,8% pada pekerja 2. Berdasarkan hasil pengukuran data Antropometri, dilakukan perancangan alat yang sesuai aspek ergonomi dengan menambahkan bearing pada putaran bawah dan sandaran kursi yang bisa disesuaikan maju dan mundur.Kata kunci: antropometri, ergonomi, home industry, nordic body map, quick exposure check
Perancangan dengan Pendekatan Design Failure Mode and Effect Analysis (DFMEA) untuk Meningkatkan Postur Ergonomi Kerja di Industri Manufaktur Hermanto MZ; azhari; PO Sianipar, Togar; Alamsyah, M. Nefo
JURNAL TEKNIK DAN SISTEM INDUSTRI Vol 3 No 01 (2025): Edisi Januari-Juni
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TRIDINANTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekerja di bagian packaging industri manufaktur makanan kerap mengalami keluhan fisik akibat postur kerja yang tidak ergonomis dan aktivitas berulang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ergonomi tempat kerja dengan pendekatan Design Failure Mode and Effect Analysis (DFMEA) untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan potensi kegagalan dari aspek ergonomi. Penelitian dilakukan melalui observasi selama 20 hari, penyebaran kuesioner Nordic Body Map (NBM), serta wawancara dengan supervisor. Analisis risiko dilakukan menggunakan metode perhitungan Risk Priority Number (RPN). Hasil menunjukkan tingkat risiko gangguan muskuloskeletal (MSDs) berada pada kategori tinggi, terutama pada area punggung bawah, leher, dan bahu, dengan skor tertinggi pada satu pekerja mencapai 77. Beberapa prioritas perbaikan yang diusulkan meliputi desain ulang meja packing satu arah, penggunaan pallet lift, dan penambahan pencahayaan. Temuan ini menunjukkan pentingnya integrasi aspek ergonomi dalam desain area kerja untuk menurunkan risiko cedera dan meningkatkan kenyamanan kerja.
Penyuluhan Penjernihan Air dengan Metode Reverse Osmosis Faizah Suryani; RA. Nurul Moulita; Madagaskar; Rita Maria Veranika; Martin Luther King; M. Nefo Alamsyah; Hermanto MZ
Bersama : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Bersama : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/bersama.v3i2.1143

Abstract

Air merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Jumlah air di dunia sangat melimpah akan tetapi hanya sekitar 5% yang bisa di manfaatkan oleh manusia. Distribusi air yang kurang merata membuat masyarakat masih menggunakan air yang kurang layak untuk dipakai sehari-hari.  Hal ini  terjadi pada masyarakat Desa Sidomulyo kabupaten Banyuasin. Distribus Air dari PDAM yang masih belum merata membuat masyarakat masih menggunakan air sungai dan sumur yang kurang memadai kebersihannya. Tujuan kegiatan penyuluhan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat cara  pengolahan air denga metode Reverse Osmosis (RO). Metode ini menggunakan membram dalam prosesnya sehingga dapat menyaring partikel besar, senyawa yang mudah menguap, logam berat serta senyawa pembuat bau.  Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dilakukan dengan cara penyuluhan dan demonstrasi penjernihan air dengan alat  reverse osmosis. Selain itu informasi juga diberikan melalui poster dan video yang berkaitan dengan metode reverse osmosis.  Setelah dilakukan penyuluhan, dilakukan post test dan di dapatkan hasil bahwa sebanyak 75% masyarakat memahami materi yang telah diberikan. Hasil ini diharapkan adanya   peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya kualitas air bersih dan masyarakat bisa melaksanakan pengelolaan air bersih secara mandiri
Pengenalan pembuatan pupuk organik dari sampah bekas rumah tangga di kelurahan Sako Palembang Faizah Suryani; Devie Oktarini; Madagaskar; Rita Maria Veranika; M. Ali; Hermanto MZ
Bersama : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Bersama : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/bersama.v2i1.667

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan program pengenalan pupuk organik dengan menggunakan bahan sampah rumah tangga di Kelurahan Sako, Palembang. Permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat di kelurahan ini adalah tingginya volume sampah rumah tangga dan rendahnya kesadaran akan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Melalui program ini, diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan meningkatkan kesuburan tanah melalui penggunaan pupuk organik. Metode pengabdian yang digunakan meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. Tahap perencanaan dimulai dengan studi literatur dan analisis situasi untuk memahami kondisi lingkungan dan pola pengelolaan sampah di Kelurahan Sako. Pelatihan dan praktik pembuatan pupuk organik diberikan kepada masyarakat melalui sesi teori, demonstrasi, dan praktik langsung. Pendampingan dan monitoring dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat mengolah sampah organik dengan benar dan efektif. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan pembuatan pupuk organik. Volume sampah yang diolah menjadi pupuk organik meningkat, dan kualitas pupuk yang dihasilkan memenuhi standar yang diharapkan. Program ini berhasil memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Kesimpulannya, program pengenalan pupuk organik di Kelurahan Sako, Palembang, efektif dalam mengatasi permasalahan sampah rumah tangga dan memberikan manfaat lingkungan serta ekonomi. Rekomendasi untuk selanjutnya adalah mengembangkan model program ini di daerah lain dengan kondisi serupa untuk meningkatkan dampak positif yang lebih luas
Implementasi Jobload Analysis Menggunakan Metode Full Time Equivalent (FTE) Untuk Menentukan Kebutuhan Tenaga Kerja (Study kasus Perusahaan pertambangan di kota Palembang) Deri Maryadi; Hermanto MZ; azhari; Adi Fitra; Anthonius
JURNAL TEKNIK DAN SISTEM INDUSTRI Vol 1 No 02 (2023): Edisi Juli - Desember
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TRIDINANTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/jietri.v1i02.428

Abstract

Optimalisasi dalam setiap Perusahaan meruapakan sesuatu yang harus dilakukan yang salah satunya adalah optimalisasi dalam kebutuhan operator dalam kegiatan operasioanl Perusahaan [1]. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi tantangan dalam penentuan kebutuhan operator dengan mengusulkan suatu pendekatan yang lebih terperinci menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE) untuk mengukur job load. Meskipun FTE telah menjadi alat yang umum digunakan dalam mengukur kebutuhan tenaga kerja, penerapannya sering kali dihadapi oleh kompleksitas kontekstual yang sulit diintegrasikan dengan faktor-faktor variabel dalam dunia operasional dalam pertambangan. Dari hasil penelitian didapatkan hasil Beban kerja yang terdapat pada PT. Bukit Asam Tbk Unit Dermaga Kertapati satuan kerja umum. Beban kerja supervisor layanan umum 177 %, admin layanan umum 62 %, supervisor balitas 474 %, supervisor layanan mess & griya 183 %, admin layanan mess & griya 103%, supervisor gudang 179% dan admin gudang 248 %.
Defect Analysis in the Process of Loading and Unloading Boxed Lubricant Products at PT. Pertamina Lubricants Depot Supply Chain Point Kertapati Palembang Azhari; Hermanto MZ; Maryadi, Deri
JURNAL TEKNIK DAN SISTEM INDUSTRI Vol 2 No 01 (2024): Edisi Januari-Juni
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TRIDINANTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/jietri.v2i01.680

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis jenis dan penyebab cacat yang terjadi pada proses bongkar muat produk box pelumas di PT. Pelumas Pertamina, Depo Supply Chain Point Kertapati, Palembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan staf terkait, dan analisis dokumen perusahaan terkait proses bongkar muat serta pencatatan cacat produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa jenis cacat yang sering terjadi, yaitu kerusakan fisik pada box, kebocoran pelumas, dan ketidaksesuaian jumlah produk. Penyebab utama cacat ini meliputi ketidaksesuaian prosedur operasional standar (SOP), kurangnya pelatihan bagi tenaga kerja, serta kondisi peralatan dan sarana yang kurang memadai. Didapatkan jenis defect yang dominan yaitu kemasan box produk penyok dengan persentase kerusakan sebesar 68,3% dari 4 jenis defect yang ada. Faktor penyebab defect kemasan box produk penyok pada proses bongkar muat produk yaitu faktor manusia, metode dan material. Usulan perbaikan yang dilakukan untuk mengurangi defect kemasan box produk penyok dapat dilihat berdasarkan nilai RPN terbesar yang terdapat pada perlakuan material handling kasar yaitu sebesar 392.
Analisis Reject Product Teh Cup dengan Menggunakan Metode Fault Tree Analysis dan Diagram Fishbone Faizah Suryani; Hermanto MZ; Dhinar, Anthonius; PO Sianipar, Togar
JURNAL TEKNIK DAN SISTEM INDUSTRI Vol 2 No 02 (2024): Edisi Juli - Desember
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TRIDINANTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/jietri.v2i02.1027

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab dan memberikan rekomendasi perbaikan terhadap reject product pada produksi Teh Cup yang mencapai 10,37% dalam 10 hari pengamatan dari total produksi sebesar 3,9 juta unit. Metode Fault Tree Analysis (FTA) digunakan untuk mengidentifikasi akar penyebab dari permasalahan, sementara Diagram Fishbone diterapkan untuk memetakan faktor-faktor penyumbang cacat secara sistematis. Hasil analisis mengungkapkan lima jenis cacat utama, yaitu: bridge putus, deform, terlipat, tutup miring, dan nangkring. Faktor-faktor penyebab utama mencakup ketidaksesuaian pada pengaturan suhu mesin, kurangnya pemahaman operator terhadap instruksi kerja, dan minimnya pelatihan terkait keterampilan teknis karyawan. Sebagai solusi, penelitian ini merekomendasikan perbaikan sistem pengaturan suhu mesin untuk memastikan stabilitas proses, penguatan pemahaman operator terhadap prosedur kerja melalui pelatihan rutin, serta pelaksanaan program pelatihan teknis bagi karyawan. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat mengurangi tingkat reject product secara signifikan dan meningkatkan efisiensi produksi.