Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

OPTIMASI CAMPURAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN ABU SEKAM PADI DARI DESA SI HARANG KARANG dani, satria; harahap, sahrul; patriotika, fithriyah
STATIKA Vol. 6 No. 1 (2023): Statika Vol 6 No 1 April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v6i1.1094

Abstract

Abu sekam padi merupakan hasil dari sisa pembakaran sekam padi. Selama proses perubahan sekam padi menjadi abu, pembakaran menghilangkan zat-zat organik dan meninggalkan sisa pembakaran yang kaya akan silika (SiO2). Abu sekam padi memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk meningkatkan kekuatan beton, karena abu sekam padi mempunyai sifat pozzollan. Limbah abu sekam padi menyebabkan masalah lingkungan yang sangat berbahaya pada kerusakan tanah dan udara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan memanfaatkan Abu Sekam Padi sebagai pengganti sebagian semen pada beton dengan persentase 0%, 5%, 10%, 15%, 20%. Benda uji dibuat dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Benda uji dirawat dengan menggunakan air PDAM. Proses pengujian kuat tekan dilakukan setelah hari ke 7 dan 28 hari. Pengujian yang akan dilakukan pada penelitian ini ialah pengujian kuat tekan beton. Nilai kuat tekan rata - rata pada beton umur 7 hari setelah dilakukan uji tekan pada variasi abu sekam padi 0%,5%,10%,15% dan 20% adalah 16,67 MPa, 19,17 MPa, 21,50 MPa, 17,67 MPa, dan 15 MPa sedangkan pada umur 28 hari adalah 24,67 MPa, 28 MPa, 29,67 MPa, 25,67 MPa, dan 21,33 MPa. Untuk kuat tekan rata-rata paling tinggi pada beton umur 28 hari adalah variasi abu sekam padi 10% dengan hasil 29,67 MPa. Sehingga didapatkan kuat tekan optimum pada variasi penambahan abu sekam padi sebesar 10% sebagai subtitusi semen.
ANALISA PERKERASAN LENTUR JALAN SIUHOM II KEC ANGKOLA BARAT KAB TAPANULI SELATAN Siregar, Sarip; HARAHAP, SAHRUL; PAKPAHAN, AFNIRIA
STATIKA Vol. 6 No. 1 (2023): Statika Vol 6 No 1 April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v6i1.1096

Abstract

Dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelebaran ruas jalan desa Siuhom terhadap kinerja jalan serta mengetahui perbandingan tebal perkerasan yang ada dilapangan dengan tebal perkerasan yang di analisa. Kinerja jalan dihitung berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia, sedangkan tebal perkerasan menggunakan metode Analisa Komponen.Dalam penelitian ini data yang diambil yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data lendutan Benkelman Beam. Data sekunder terdiri dari data Volume Lalu Lintas dan data International Roughness Index (IRI) jalan. Analisis data dimulai dengan menghitung Cumulative Equivalent Single Axle Load (CESAL) berdasarkan Bina Marga 2013, kemudian menghitung lendutan balik dari hasil pengujian dengan alat Benkelman Beam (BB) menggunakan metode Pd T05-2005-B, serta menentukan Indeks Permukaan berdasarkan nilai IRI dengan menggunakan grafik hubungan Indeks Permukaan (Ip).Dari hasil analisa data diperoleh kesimpulan, yaitu dimana untuk kapasitas jalan dengan kondisi awal sebesar 918,99 setelah dianalisa sebesar 1458,09 sehingga terjadi peningkatan sebesar 1,59 % . Tebal lapisan perkerasan lentur untuk umur rencana 20 tahun dilapangan , tebal permukaan 10,00 cm, pondasi atas 20,00 cm dan pondasi bawah 25,00 cm. Sedangkan perencanaan tebal lapisan perkerasan lentur yang dianalisa tebal permukaan 12,00 cm, pondasi atas 20,00 cm dan pondasi bawah 25,00 cm. Pelebaran ruas jalan sangat berpengaruh terhadap kinerja jalan. Dengan adanya pelebaran ini semoga dapat memacu perkembangan tempat wisata, sekolah, perkantoran terutama perekonomian masyarakat
PENGARUH PENGUJIAN AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON (Studi Kasus Agregat Halus Dari Sungai Kecamatan Arse) Sihombing, Idul Syaiful Sihombing; Harahap, Sahrul; Pakpahan, Afniria
STATIKA Vol. 6 No. 1 (2023): Statika Vol 6 No 1 April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v6i1.1100

Abstract

Kebutuhan bahan bangunan untuk pekerjaan sipil terus meningkat, dalam membangun suatu struktur bangunan gedung dan perumahan terus meningkat, dan agregat halus dari sungai kecamatan Ass memiliki persedian bahan bangunan yang begitu melimpah akan kebutuhan bahan bangunan tersebut. Sehinnga perlu dilakukan analisa penggunaan agregat halus dari sungai Ass sebagai campuran beton terhadap tekan kuat. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui nilai kuat tekan beton normal dan beton campuran agregat halus dari sungai kecamatan Arse. Lokasi pengambilan sampel berada di Kecamatan Ass melalui Pasar Sipirok, Proses pengujian dilakukan di laboratorium Fakultas Teknik Kampus II Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan. Dalam penelitian ini, metode yang diterapkan adalah metode eksperimen (pengujian), yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyembunyikan hubungan sebab akibat antara satu sama lain dan membandingkan hasilnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan nilai kuat tekan beton yang menggunakan agregat halus dari kecamatan Ass dari nilai kuat tekan beton normal yang menjadi perbandingannya. Dari hasil penelitian yang dilakukan juga diketahui bahwa agregat halus dari Ass tidak terlalu jauh nilai kuat tekan betonnya dari beton normal Padangsidempuan. Untuk hasil kuat tekan beton normal pada umur 7, 14, 28 hari ialah 10,19 MPa, 12,67 MPa, 15,85 MPa, Sedangkan hasil tekan kuat beton campuran agregat halus Ass ialah sebesar 9,98 MPa, 9,70 MPa , 16,99 MPa. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan nilai kuat tekan beton yang menggunakan agregat halus dari kecamatan Ass dari nilai kuat tekan beton normal yang menjadi perbandingannya. Dari hasil penelitian yang dilakukan juga diketahui bahwa agregat halus dari Ass tidak terlalu jauh nilai kuat tekan betonnya dari beton normal Padangsidempuan. Untuk hasil kuat tekan beton normal pada umur 7, 14, 28 hari ialah 10,19 MPa, 12,67 MPa, 15,85 MPa, Sedangkan hasil tekan kuat beton campuran agregat halus Ass ialah sebesar 9,98 MPa, 9,70 MPa , 16,99 MPa. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan nilai kuat tekan beton yang menggunakan agregat halus dari kecamatan Ass dari nilai kuat tekan beton normal yang menjadi perbandingannya. Dari hasil penelitian yang dilakukan juga diketahui bahwa agregat halus dari Ass tidak terlalu jauh nilai kuat tekan betonnya dari beton normal Padangsidempuan. Untuk hasil kuat tekan beton normal pada umur 7, 14, 28 hari ialah 10,19 MPa, 12,67 MPa, 15,85 MPa, Sedangkan hasil tekan kuat beton campuran agregat halus Ass ialah sebesar 9,98 MPa, 9,70 MPa , 16,99 MPa.
Perbandingan Nilai Ekonomis Bore Pile Dengan Tiang Pancang Untuk Gudang Bengkel Di Manunggang Julu Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Pohan, Indra Juliansah; Harahap, Sahrul; Pohan, Rizki Febriani
STATIKA Vol. 6 No. 1 (2023): Statika Vol 6 No 1 April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v6i1.1145

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan nilai ekonomis Bore Pile dengan Tiang Pancang Gudang Bengkel di Mangunggang Julu. Metode penelitian dilakukan dengan analisis perhitungan nilai ekonomis Bore Pile dan Tiang Pancang, menghitung volume kebutuhan perencanaan bengkel, rekapitulasi pekerjaan Pondasi Tiang Pancang, menghitung harga pekerjaan pondasi bore pile. Perhitungan Pondasi Bore Pile maka diperoleh nilai proyek pada Gudang Bengkel di Manunggang Julu Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara diperoleh sebesar Rp.195.354.954,00, Perhitungan Pondasi Tiang Pancang maka diperoleh nilai proyek pada Gudang Bengkel di Manunggang Julu Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara diperoleh sebesar Rp. 169.573.952,00. Hasil pengamatan pada pembangunan Gudang Bengkel di Manunggang Julu Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara dilakukan dengan menghitung selisih antara pekerjaan Pondasi Tiang Pancang dengan Pondasi Bore Pile. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh selisih harga sebesar Rp. 25.781.002,00 atau sebesar Dua Puluh Lima Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Satu Ribu Dua Rupiah (13,20 %). Ternyata nilai ekonomis pekerjaan pondasi bore pile jauh lebih efektif dan efisien dalam sebuah pekerjaan proyek dari pada pekerjaan pondasi tiang pancang hal ini diperkirakan akibat besarnya perbedaan item pekerjaan yang ada sementara harga upah, bahan, material dari kedua pekerjaan yang diinput ke dalam nilainya terdapat perbedaan.
Pengaruh Penambahan Batu Cadas Terhadap Agregat Kasar Untuk Pengujian Kuat Tekan pada Beton Aris; Harahap, Sahrul; Pakpahan, Afniria
STATIKA Vol. 6 No. 1 (2023): Statika Vol 6 No 1 April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v6i1.1148

Abstract

: Batu cadas (batu trass) adalah batuan yang telah mengalami perubahan komposisi kimia yang di sebabkan oleh pelapukan dan pengaruh kondisi air bawah tanah. Bahan galian ini berwarna putih – keabu-abuan hingga putih kecoklatan, kompak, padu dan agak sulit digali dengan alat sederhana. Kegunaan batu trass adalah untuk bahan baku batako, industri semen, campuran bahan bangunan dan semen alam. Batu cadas (batu trass) banyak terdapat di Aek Sulum Desa Marsada Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan melakukan percobaan di Laboratorium Universitas Graha Nusantara dengan judul ”Pengaruh Penambahan Batu Cadas Terhadap Agregat Kasar Untuk Pengujian Kuat Tekan Pada Beton”, dengan harapan campuran beton dengan menggunakan batu cadas (batu trass) memiliki kuat tekan yang tidak jauh berbeda bahkan sama dengan beton normal. Agregat Kasar pada beton dengan persentase 25% dan 50%. Benda uji dibuat dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Benda uji dirawat dengan menggunakan air PDAM. Proses pengujian kuat tekan dilakukan setelah hari ke 7, 14 dan 28 Hari. Pengujian yang akan dilakukan pada penelitian ini ialah pengujian kuat tekan beton. Nilai kuat tekan beton maksimum yang dapat dicapai dengan menggunakan kadar 25% batu cadas (batu trass) adalah 164,691 Kg/cm². Sedangkan yang menggunakan kadar 50% batu cadas (batu trass) mencapai kuat tekan beton maksimum sebesar 117,463 Kg/cm². Nilai kuat tekan beton maksimum yang dapat dicapai dengan menggunakan kadar 25% batu cadas (batu trass) adalah 164,691 Kg/cm². Sedangkan yang menggunakan kadar 50% batu cadas (batu trass) mencapai kuat tekan beton maksimum sebesar 117,463 Kg/cm².
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN SILICA GEL TERHADAP KUAT TEKAN BETON risal, risal pausi; Harahap, Sahrul; Pohan, Rizky Febriani
STATIKA Vol. 6 No. 2 (2023): Statika Vol 6 No 2 September 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v6i2.1339

Abstract

Beton merupakan material yang paling banyak digunakan di dunia dalam bangunan konstruksi. Beton adalah campuran yang terdiri dari agregat halus, agregat kasar, semen dan air serta dapat juga ditambah bahan tambahan yang lain dengan pembandingan tertentu, beton juga memiliki keistimewaan, antara lain mampu menahan daya tekan dan lemah terdap tarik. Dalam pembangunan gedung, jembatan, jalan, perlu dibutuhkan beton dengan kekuatan tinggi dan beton bermutu tinggi. Peningkatan mutu beton dapat dilakukan dengan memberikan bahan campuran diantaranya adalah silica gel. Silica gel adalah butiran seperti kaca dengan berbentuk yang sangat berpori. Walaupun namanya silica gel namun bentuknya padat. Silica gel merupakan mineral alami yang dimurnikan dan diolah salah satu bentuk butiran atau manik-manik. Silica gel memiliki kemampuan menyerap yang sangat besar terhadap molekul-molekul air. Sifat ini menjadikan silica gel dimanfaatkan sebagai bahan atau zat penyerap, pengering dan penompang katalis, Rongga yang kosong diantara partikel semen akan diisi oleh silica gel sehingga berfungsi sebagai bahan penguat beton dan meningkatkan daya tahan.Persentase penambahan silica gel pada campuran adukan beton normal, beton variasi 5%, 10%, 15%, terhadap berat semen yang digunakan.Benda uji yang digunakan adalah benda uji silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan jumlah 24 buah, dimana setiap variasi memiliki sampel 6 buah.Mutu beton yang digunakan adalah K-225. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur 14 dan 28 hari pengujian dilakukan hari Rabu 28 September 2022 di laboratorium Fakultas Teknik Kampus II Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan Jalan Willem Iskandar. Dari pengujian yang dilakukan terhadap campuran beton normal dipatkan kuat tekan fc’ rata-rata pada umur 14 hari yaitu sebesar 9,13 MPa, dan umur 28 hari sebesar 12,85 MPa, sedangkan variasi 5% dipatkan kuat tekan fc’ rata-rata pada umur 14 hari yaitu sebesar 13,45 MPa, dan umur 28 hari sebesar 15,42 MPa, dan variasi 10% pada umur 14 hari yaitu sebesara 10,97 MPa, dan umur 28 hari sebesar 12,67 MPa, di variasi 15% umur 14 hari yaitu sebesara 7,43 MPa, dan umur 28 hari sebesar 12,31 MPa.
ANALISA PEMANFAATANSERBUK KULIT KERANG DARAH (Anadara Granosa)Sebagai Subsitusi Agregat Halus Pada Kuat Tekan Beton Harahap, Pahrul Rozi; Harahap, Sahrul; Pakpahan, Afniria
STATIKA Vol. 7 No. 1 (2024): Statika Vol 7 No 1 April 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v7i1.1367

Abstract

Seiring dengan Laju pertumbuhan penduduk Pengembangan kawasan-kawasan hunian lebih lanjut dan pengembangan daerah akan memacu meningkatnya kebutuhan bahan bangunan. Sehingga banyak dilakukan inovasi sebagai pengganti material beton. Salah satu inovasi tersebut adalah memanfaatkan limbah. Dalam hal ini, salah satu limbah yang kurang optimal dimanfaatkan adalah kulit kerang/cangkang kerang. Selama ini kebanyakan masyarakat khususnya di pesisir pantai kota Sibolga hanya memanfaatkan daging kerang dan cangkang kerang sebagai kualitas dan bentuknya yang bagus dipakai untuk bahan kerajianan/hiasan. Sedangkan sebagiannya yang tidak termanfaatkan ini menimbulkan serangkaian masalah lain terutama kebersihan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton pada umur 7, 14, dan 28 hari menggunakan limbah kulit kerang (cangka kerang) sebagai subsitusi pasir dengan variasi 0%, 5%, dan 15%. Lokasi pengambilan sampel berada di pantai sibolga Kecamatan sibolga. Proses pengujian dilakukan di laboratorium Fakultas Teknik Kampus III Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan. Dalam penelitian ini, metode yang diterapkan adalah metode eksperimen (pengujian),benda uji berbentuk silinder berukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan campuran beton K-225. Dari pengujian yang dilakukan terhadap campuran beton normal dan beton campuran kulit kerang dengan variasi 5% dan 15 % didapat kuat tekan fc' rata-rata pada umur 7 hari yaitu sebesar 11,24 MPa, 8,49 MPa, 7,63 MPa, pada 14 hari yaitu sebesar 15,22 MPa, 10,78 MPa, 9,77 MPa dan pada umur 28 hari yaitu sebesar 17,30 MPa, 13,06 MPa, 11,74 MPa. Berdasarkan penelitian dilakukan dan dibandingkan penelitian terdahulu, diketahui bahwa limbah kulit kerang sebagai subsitusi pasir dalam campuran beton mutu tinggi dapat meningkatkan kuat tekan beton dengan kuat tekan maksimum pada variasi 10%, setelah itu kuat tekan menurun seiring dengan bertambahnya presentase variasi serbuk kulit kerang. Hal ini bisa dikarenakan akibat serbuk kulit kerang mengandung garam sehingga menurunkan kuat tekan beton.
ANALISIS PERENCANAAN PENEMPATAN FASILITAS ZONA SELAMAT SEKOLAH (ZOSS) PADA JALAN LETJEND SUPRAPTO BINCAR KECAMATAN PADANGSIDIMUAN UTARA KOTA PADANGSIDIMPUAN Lubis, Evika wardani; Harahap, Sahrul; Fithriyah Patriotika
STATIKA Vol. 7 No. 1 (2024): Statika Vol 7 No 1 April 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v7i1.1381

Abstract

Zona Selamat Sekolah (ZoSS) merupakan suatu kawasan di sekitar sekolah yang diatur dengan beberapa batasan aturan lalu lintas, dalam rangka menyediakan lingkungan yang selamat (safe) bagi siswa saat masuk dan keluar lingkungan sekolah. Pembatasan Melalui rekayasa lalu lintas maka zona ini di lengkapi dengan fasilitas pendukung yang dapat mengatur kecepatan kendaraan. Pada Zona Selamat Sekolah (ZoSS) diharapkan lalu lintas yang aman, nyaman, mudah dan ekonomis. SD Negeri 200103 dan SD Negeri 200105 Kota Padangsidimpuan ini ditinjau karena memiliki volume lalu lintas yang padat, sehingga rentan terjadinya kecelakaan serta dapat membahayakan murid sekolah saat menyeberang. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung di lokasi penelitian jalan Letjend Suprapto Bincar Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan. Data analisa mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 1997. Volumedan kecepatan rata-rata yang melintas didepan SD Negeri 200103 dan SD Negeri 200105 Padangsidimpuan cukup tinggi. Volume maksimal terjadi pada hari Senin siang pukul 10.00-11.00 WIB sebesar 479 smp/jam disebabkan karena pada saat itu merupakan jam pulang anak sekolah ditambah aktivitas kendaraan yang mulai padat melewati ruas jalan ini dengan kecepatan rata-rata 19,42 km/jam.
ANALISA PENGARUH PENGGUNAAN PASIR PANTAI YANG TELAH MELAALU PROSES PENYARINGAN TERHADAP KUAT TEKAN BETON Siregar, Musno Saidi; Harahap, Sahrul; Arifitriana, Wirna
STATIKA Vol. 7 No. 1 (2024): Statika Vol 7 No 1 April 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v7i1.1417

Abstract

Abstrak : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Nilai kuat tekan beton normal, dan mengetahui nilai kuat tekan menggunakan pasir Pantai. Sebelum melakukan penelitian tahapan berikutnya yaitu melakukan perencanaan campuran benda uji yang akan diteliti di Lab Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara. Setelah melakukan perencanaan campuran benda uji, tahanpan selanjutnya dilakukan pembuatan dan perawatan serta pengujian benda uji, maka didapat data hasil pengujian. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk mengetahui berapa nilai rata-rata kuat tekan beton dengan menggunakan pasri Pantai sebagai pengganti agregat halus, maka dapat diperoleh kesimpulan yaitu: dari hasil penelitian pada umur 28 hari diperoleh, kuat tekan beton normal dengan nilai kuat tekan tertinggi 18,26 Mpa. Dari hasil penelitian pada umur 28 hari diperoleh, kuat tekan beton tertinggi pada campuran pasir Pantai dengan nilai kuat tekannya 12,31 MPa. Kata kunci: Analisis, Pasir Pantai, Kuat Tekan Beton