Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Di Kelas V Sd Negeri 200201 Padangsidimpuan Hasibuan, Erwina Azizah
AR-RIAYAH : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jpd.v1i2.315

Abstract

This research is include a clasroom action research (PTK). This research is done in SDN 200201 Padangsidimpuan. Technique analyzing data is analysis data qualitative and quantitative. The result of this research show that the increasing of of the learning result of the students. Before the test is done from the pre-test the average of the pre-test score of the student is 20,2, after the action is done in cycle 1 from the result of the post-testthe average of the students score increaase become 58,7. Then after reviewing is done in cycle II, from the cycle II, the average of students result increase 76,3. The increasing of the students also can be seen from the finishing study of the students classically, the increasing from the pre-test is 0% become 68,6% in cycle I and increase become 91,4% in cycle II. In the first meeting of the first cycle the percentage of the teacher activities is 56% (enough) and in the second meeting in the firsy cycle the percentage of teacher activities is 65% (enough). After doing a reviewing in cycle Ii, teacher activity increase for the first meeting in the second cycle the persentage is 79% (good) and in second meeting in the second cycle the percentage is 88% (very good). While the percentage of the students activity in the first meeting in the first cycle is 42% (less) and in the second meeting in the first cycle is 50% (less). In the first meeting in the second cycle the percentage is 75% (good) and in the second meeting in the second cycle the percentage is 83% (good). Based on the result of the classroom aaction research that has done in 2 cycles can be conclude that the using of PBM strategies can increase the result of the learning of the student in counting and reducing numbers in class V SDN 200201 Padangsidimpuan T.A. 2016/2017.
Pelatihan Penggunaan Aplikasi Belajar Daring Google Classroom Dan Zoom Meeting Bagi Anak Usia Sekolah Di Desa Huta Padang hasibuan, erwina azizah; wendi, al
Jurnal Nauli Vol 1 No 1 (2021): September
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.772 KB)

Abstract

The Covid-19 pandemic requires the teaching and learning process to be carried out from home, by utilizing classroom learning media and zoom meetings. The purpose of the online learning training activities of google classroom and and zoom meetings for school-age children in the village of Huta Padang is to provide teachers with an understanding of how to conduct and develop online learning so that they can do learning from home. The importance of this online learning training is to prepare teachers and schools in the online learning process to run properly. The steps taken in this training are first, implementing the Health protocol before and after implementing the training. Second, introducing online learning to students. Third, explain about Google Classroom and how to use it. And the fourth practice of using google classroom. From the implementation of the activities carried out, it was found that the training participants could understand the training material well and develop online learning in Google Classroom.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI KELAS VIII-2 SMPS MUHAMMADIYAH 29 PADANGSIDIMPUAN Evi Susanti Siregar; Agus Makmur; Erwina Azizah Hasibuan
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 3, No 2 (2020): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v3i2.192-202

Abstract

Penelitian ini bertujuan antara lain: pertama, Mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Kedua, Mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD. Ketiga, Mengetahui peningkatan kemampuan guru mengelola pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindak Kelas (PTK). Yang terdiri dari 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah kelas VIII-2 yang berjumlah 23 orang, dimana laki-laki 12 orang dan perempuan sebanyak 11 orang. Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD), yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada siklus I diperoleh dengan kategori minimal cukup yaitu sebesar 74,56% dan pada siklus II meningkat menjadi 85,65%. Peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 15%. Dengan indikator pencapaian telah tercapai ≥ 80%. Kemudian untuk hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I diperoleh kadar aktivitas siswa sebesar 69,08% “Cukup” pada siklus II 85,17% “Baik”. Peningkatan yang terjadi dari siklus I ke siklus II sebesar 16%. Indikator pencapaian telah tercapai ≥ 80%. Sedangkan untuk hasil observasi kemampuan guru pada siklus I dan siklus II diperoleh dengan kategori “Baik”
UPAYA MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI PADA MATERI PENGUKURAN DI KELAS V SD NEGERI 20019 PADANGSIDIMPUAN Eva Permata Sari; Agus Makmur; Erwina Azizah Hasibuan
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 4, No 1 (2021): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v4i1.51-59

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan keadaan siswa yang hasil pembelajarannya kurang disebabkan rendahnya berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan  masalah matematika. Untuk mengatasi masalah tersebut, pada penelitian ini diterapkan model pembelajaran Inquiri. Penelitian ini bertujuan antara lain adalah (1) Untuk meningkatkan berpikir kritisi matematika siswa dengan penerapan model pembelajaran Inquiri, (2) Untuk meningkatkan kadar aktivitas siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model  pembelajaran Inquiri, (3) Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Inquiri.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan dua siklus pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 200119 Padangsidimpuan dengan subjek kelas V yang berjumlah 25 siswa. Sedangkan objek yang diamati dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Inquiri untuk  meningkatkan berpikir kritis matematika siswa.Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan diperoleh melalui penerapan model pembelajaran Inquiri dapat meningkatkan berpikir kritis  matematika siswa. Hal ini diketahui dari rata-rata nilai siklus I sebesar  72.08 dan pada siklus II menjadi 79.64. Persentase siswa yang  berpikir kritisnya meningkat pada siklus pertama adalah  72% meningkat menjadi 88% pada siklus kedua. Kadar aktivitas siswa meningkat, hal ini diperoleh dari rata-rata kadar aktivitas siswa pada siklus I sebesar 79.58%, kemudian pada siklus II sebesar 84.58%. Kemampuan  guru mengelola pembelajaran Inquiri pada siklus I diperoleh katerogi “cukup baik”, sedangkan pada siklus II diperoleh kategori “baik”.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 10 PADANGSIDIMPUAN Agus Makmur Panjaitan; Erwina Azizah Hasibuan
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 3, No 2 (2018): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.142 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v3i2.%p

Abstract

This study aims to find out the improvement of students critical thinking skills with the application of Contextual Teaching and Learning (CTL) model on the subject matter of two linear equations system to mathematics learning in class VIII at SMP Negeri 10 Padangsidimpuan.This study is a quasi experimental research using two class, one as experimental class and one as control class. The technique used in research sampling is cluster random sampling, that is experimental class using contextual teaching and learning model and control class using conventional learning model.The result of research indicate that critical thinking thinking of student mathematics has been done with Contextual Teaching and Learning (CTL) with an average of 78.48%, while with direct learning model with an average of 70.92%. In addition, hypothesis testing using t test with a significant level of 0.05 obtained the value of test Fa> Ftable = 2.269 with the value Ftable = 2.028. Because Fcount> Ftable, the decision of rejection test H0 so that it can be concluded that better critical thinking ability of student mathematics by using Contextual Teaching and Learning (CTL) learning model compared with direct learning model. Keyword: Contextual Teaching and Learning, The Ability of Critical Thinking
Aplikasi Metode Chaid dalam Menganalisis Kecendrungan Penelitian Skripsi Mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Matematika Erwina Azizah Hasibuan; Adek Nilasari Harahap
Edumatika : Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 2 (2019): November 2019, Edumatika : Jurnal Riset Pendidikan Matematika
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.13 KB) | DOI: 10.32939/ejrpm.v1i2.247

Abstract

This study aims to identify, analyze and map the results of students’ research on mathematics education in 2015-2018. This research used the CHAID algorithm that consists of 3 steps ie merging, splitting and stopping steps. The results of this research were (1) In 2015-2018, 51,9% of the students’ research used the classroom action research and 48,1% else used the descriptive, the analysis and the experiment. (2) 14,1% of the students used media for teaching and learning and 3,7% of them did not. (3) 8,1% were individual research and 5,9% were a collaboration or team research. (4) While the level of school and subject taught in schools did not effect the trend of student research.
Pengaruh Perkuliahan Daring VS Perkuliahan Tatap Muka terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pasca Pandemi Covid-19 Jainal Abidin; Erwina Azizah Hasibuan; Mahdalia Harahap
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 3 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i3.650

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran perbandingan motivasi belajar pada saat belajar daring dan belajar tatap muka setelah pasca pandemic covid berakhir. Wabah penyakit covid-19 merupakan keadaan diluar prediksi telah membawa perubahan yang mendesak di berbagai sektor kegiatan diantaranya pada dunia pendidikan. Hal tersebut mempengaruhi kebijakan untuk diterapkan pada dunia pendidikan dengan merubah pembelajaran yang harus datang ke kelas menjadi cukup di rumah saja. Banyak tantangan penerapan pembelajaran secara daring yang didapatkan pada saat pandemic covid ini, salah satunya motivasi belajar. Motivasi belajar cenderung akan muncul dengan baik jika adanya interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didiknya. Pembelajaran daring dilakukan dengan menggunakan aplikasi zoom, google meet, google classroom dan whatsapps yang proses pembelajarannya secara virtual. Banyak peserta didik hanya cuma mengikuti tetapi tidak memahami karena tidak adanya motivasi belajar. Sehingga diperlukan solusi untuk mengembalikan motivasi belajar. Pembelajaran tatap muka adalah solusi untuk meningkatkan motivasi belajar. Dengan dilaksanakannya kembali pembelajaran tatap muka terbatas yaitu dengan tetap menerapakan protocol kesehatan akan meningkatkan motivasi belajar. Sehingga pada penelitian ini didapatkan hasil dari perbandingan dari pengaruh pembelajaran secara daring dengan pembelajaran tatap muka didapatkan bahwa penerapan pembelajaran tatap muka menyebabkan meningkatnya motivasi belajar.
ANALISIS KEBAHASAAN TRADISI MAKKOBAR SEBAGAI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA UPACARA ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT BATAK ANGKOLA: kebahasaan Fita Delia Gultom; Dina Syahfitri; Winda Sari; Erwina Azizah Hasibuan
Edukasi Lingua Sastra Vol 20 No 2 (2022): Edukasi Lingua Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/elsa.v20i2.569

Abstract

Indonesia is country rich traditional customs, one of them makkobar tradition Batak Angkola community in Tabagsel. Makkobar tradition is often carried out at traditional wedding ceremonies. The purpose research is analyze language Makkobar as character education values traditional marriage ceremony Batak Angkola community. This research uses qualitative methods and descriptively. The analysis is three: 1).Linguistic analysis of makkobar tradition inthe martahi godang session as value character education, namely 29 opening words of makkobar by 7 source emphasize the value of character education respecting and Out of the 32 words mangalusi by 7sources, they emphasized the value of democratic character education.2).Linguistic analysis of makkobar tradition inthe mangalehen mangan session as values ​​of character education, namely: 23poda words by 6sources emphasized the value of friendly character education.3). Linguistic analysis of makkobar tradition inthe pasahat boru sessionas the values character education, namely introduction to adaboru line, thereare 25words of poda by 6 sources emphasize value of socialcare character education. And inthe introduction to alaklahi line, thereare 32 poda words by 6 sources who emphasize value of friendly character education. and mangalusi represented by bou contained 5 poda words, namely religious, honesty, tolerance, love for homeland and respect.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR E- LEARNING BERBASIS MS. EXCEL +STATPLUS PADA MATA KULIAH STATISTIKA DAN PROBABILITASUNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA Alvi Sahrin Nasution; Afniria Pakpahan; Erwina Azizah Hasibuan
JIPMat Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v7i2.13099

Abstract

Pada era New Normal Dosen harus bias menggunakan metode blanded learning. Karena jam tatap muka tidak full sehingga mahasiswa tidak optimal dalam belajar, maka Dosen harus kreatif dan inovatif untuk memanfaatkan waktu tatap muka yang pendek agar lebih efektif dan mampu memilih bahan ajar yang digunakan Mahasiswa selama pembelajaran virtual. Untuk itu perlu dikembangkan  bahan ajar E-learning berbasis Ms. Excel +Statplus. Secara umum tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar E-Learning dengan memanfaatkan aplikasi Ms. Excel +StatPlus pada mata kuliah Statistika dan Probabilitas diFakultas Teknik UGN. Sedangkan tujuan yang lebih khusus, yaitu Untuk meningkatan Kemandirian Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Statistika dan Probabilitas dengan Bahan Ajar E-Learning berbasis Ms. Excel +StatPlus. Penelitian ini dirancang sesuai dengan metode Research and Development. R&D memiliki beberapa tahapan yaitu: Analisis Kebutuhan, Perancangan Desain, Validitas Ahli, Revisi Media, Uji Kelayakan, Perbaikan, Menghasilkan Bahan ajar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Hasil validasi ahli materi 3,04 memenuhi kriteria valid dan ahli media 2,95 memenuhi kriteria valid. Hasil uji coba bahan ajar E-Learning adalah 675 dengan rata-rata 3 masuk kategori  valid. Hasil Angket kemandirian belajar mahasiswa skornya  adalah 1624,44 dengan rerata 81,22 masuk kategori sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Bahan ajar ini dapat meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa.
The Effect of Online Learning VS Face-To-Face Learning on Student Learning Motivation Post the Covid - 19 Pandemic at Schools and Colleges Jainal Abidin; Erwina Azizah HASIBUAN; Mahdalia HARAHAP
JOURNAL OF DIGITAL LEARNING AND DISTANCE EDUCATION Vol. 1 No. 8 (2023): Journal of Digital Learning and Distance Education (JDLDE)
Publisher : RADINKA JAYA UTAMA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56778/jdlde.v1i8.76

Abstract

This study aims to look at a comparative description of learning motivation during online learning and face-to-face learning after the end of the Covid pandemic. The Covid-19 disease outbreak is a situation beyond predictions that has brought urgent changes in various sectors of activity including in the world of education. The development of the virus quickly spread throughout the world. This affects policies to be implemented in the world of education by changing learning that has to come to class to be sufficient at home. With the government's advice to stay at home and always keep a distance and learning is done online so that it has a decreasing impact on learning outcomes. This activity has been going on for about 2 years which has resulted in a drastic decline in learning motivation. Online learning is less able to motivate students whose interactions are online using zoom, Google Meet, Google Classroom and WhatsApp between educators and students virtually. To increase learning motivation, namely by re-enacting face-to-face learning at school. At this time, face-to-face learning has been allowed again, so that this research can be carried out. This research needs to be done to see changes in student motivation. Where it is hoped that there will be a comparison of learning motivation, where learning motivation by face-to-face learning increases when compared to online learning.