Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS POSTUR KERJA DENGAN METODE REBA( RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT) PADA PEKERJA PEMBUATAN BATAKO DI UD. MARTA LUHUR Sekarsari, Putri; Prasetyo, Rian
Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI) Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/japti.v3i2.4605

Abstract

UD. Marta Luhur adalah sebuah sebuah usaha yang bergerak dibidang penjualan bahan bangunan. Selain menjual bahan bangunan UD. Marta Luhur ini juga melakukan proses produksi yaitu pembuatan batako. Berkembangnya pembangunan di Indonesia, membuat usaha pembuatan batako mengalami peningkatan permintaan. Untuk dapat bertahan dari persaingan, menuntut pelaku usaha pembuatan batako harus mampu menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.Karena kualitas produk yang dihasilkan sangat bergantung pada kinerja dari pekerja, maka postur kerja dari pekerja perlu diperhatikan. Penulis memilih magang di UD. Marta Luhur dengan berbagai alasan. Salah satunya karena ingin mengamati postur kerja dari pekerja pembuatan batako di UD. Marta Luhur. Karena pekerja pembuatan batako ini bekerja secara manual tanpa menggunakan mesin otomatis, hal ini menyebabkan postur tubuh pekerja menjadi tidak sesuai. Dimana posisi badan terlalu membungkuk ketika mengangkat batako dan kaki menekuk ketika mengisi cetakan batako. Hal berpotensi menyebabkan kelelahan pada pekerja, yang dapat berakibat pada terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, dan turunnya produktivitas kerja. Sehingga penulis tertarik untuk melakukan analisis postur kerja dengan metode REBA untuk mengetahui postur kerja manakah yang paling berbahaya dan harus dilakukan perbaikan.
Enhancing Attractiveness of Kampoeng Heritage Kajoetangan Malang: Developing Bilingual, QR-Code Assisted Website Rohani, Siti; Fikron Nisa’, Zainab; Wahyu Wibowo, Dimas; Maulidiyah, Fitrotul; Sekarsari, Putri; Hanayeen, Nadia
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v9i2.4505

Abstract

Increasing tourism sector as an effort to improve the economy can be done in several ways, including increasing the accessibility of favored tourist destinations. This increase in accessibility includes access to information in two languages, namely Indonesian and English as well as developing digital information of the tourism site. This article presents the development of a bilingual and QR-Code assisted website of Kampoeng Heritage Kajoengan (KHK), a tourist attraction located in Malang city with the main aim to improve the attractiveness of the site. The community service was done following a research design of design and development design, comprising stages of analysis, design and development, expert validation, and evaluation. Data were collected through direct observation, questionnaires, and interviews with the respondents of visitors and potential visitors of KHK, community management of KHK, and IT experts. Evaluation on the developed website was carried out, and it could be concluded that the website development for the KHK is quite successful. The website design was considered attractive; the use of two languages could be accessed easily. The website was easy to access and the presentation of information in English and Indonesian was considered quite informative. QR codes worked well and could be scanned and accessed easily. Overall, the website was considered very useful and could attract tourists to visit KHK directly.
Pelatihan Hospitality English Dan Educational Tourism Guna Mendukung Pengembangan Wisata Hijau Di Desa Tulusbesar Wahyuningsih, Noverita; Suharto, Ririn Pratiwi; Sekarsari, Putri; Handayani, Tri Astuti; Nurdjizah
Khidmah Nusantara Vol. 1 No. 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/ah214v12

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra di Desa Tulusbesar, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang yaitu permasalahan pengembangan wisata dimana potensi Desa Tulusbesar belum dimanfaatkan dengan optimal. Tim pengusul pengabdian akan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut melalui kegiatan pengabdian ini dengan judul “Pelatihan Hospitality English dan Educational Tourism Guna Mendukung Pengembangan Wisata Hijau di Desa Tulusbesar”. Metode yang akan dipakai untuk mewujudkan tujuan khusus tersebut adalah memberikan 2 jenis pelatihan yaitu pelatihan Hospitality English dan pelatihan Educational Tourism di Desa Tulusbesar. Langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan melalui kegiatan pengabdian ini terdiri dari 5 tahapan, meliputi: analisis kebutuhan pengembangan wisata, pelatihan hospitality English, pelatihan educational tourism, praktik mengimplementasikan hospitality english dalam menyambut wisatawan, praktik mengimplemetasikan educational tourism. Dalam pelatihan ini peserta pelatihan diberikan materi hospitality english seperti greeting and self-introduction/introducing someone else, telephone courtesy, general services at homestay, direction and general enquiries at homestay, problems and complaints, making comparisons, giving and receiving compliments, offering help and advice, dan English daily conversation. Hasil kegiatan yaitu peserta pelatihan mampu menggunakan Bahasa Inggris praktis untuk wisata budaya di Desa Tulusbesar, khususnya untuk dapat memberikan layanan yang kind dan helpful (ramah, hangat, dan berkualitas) bagi wisatawan terutama wisatawan asing.
Procurement of Equipment to Support Vegetable Ice Cream Production for Residents of Duwet Village, Kec. Tumpang Kab. Malang Widiyowati, Eny; Lestari, Baroroh; Suwarni, Evi; Sekarsari, Putri; Nouval, Alvin; Kartikasari, Prima Beauty
JOURNAL OF SUSTAINABLE COMMUNITY SERVICE Vol. 5 No. 1 (2024): DECEMBER
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/jscs.v5i1.812

Abstract

This community service (PKM) program aims to improve the production field which is identified as having weaknesses in the vegetable ice cream producing community of Duwet Village, Tumpang District, Malang Regency. The partner's problem that can be identified from the production sector is the production support equipment that is still not fully available. The priority solution provided was training on hygienic production processes using the donated equipment in the form of a frezeer and blender. The results of this activity are proven to improve the quality and quantity of vegetable-based ice cream produced by residents. Suggestions from this service activity are 1) increase the number of production equipment in line with the increasing demand for vegetable ice cream. 2) It is necessary to develop innovative ice cream products with other vegetable- based ingredients such as carrots, spinach, or pumpkin which also have high nutritional value. 3) It is necessary to develop branding and marketing strategies to introduce vegetable ice cream to a wider market. 4) Counseling on more efficient production techniques, business management, and product development should be conducted regularly. 5) In order to maintain product quality consistency, it is recommended that program beneficiaries implement a quality management system. 6) It is necessary to establish a Joint Business Group (KUB) that is responsible for the production, management, and marketing of vegetable ice cream.
Perancangan Website Dan Pelatihan Pengelolaan Artikel Berita Untuk Meningkatkan School Branding Taman Kanak Suharto, Ririn Pratiwi; Arjo, Tri Ramadani; Maulidiyah, Fitrotul; Setiawan, Ardian Wahyu; Sekarsari, Putri; Suryanto, Bambang
Khidmah Nusantara Vol. 2 No. 2 (2026): Februari 2026 (In Progress)
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/hak3gk34

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di TK Plus Al Falah Pungging, Mojokerto, yang menghadapi kendala dalam penyebaran informasi dan school branding karena belum memiliki website resmi. Selama ini, sekolah hanya menggunakan blogspot sejak 2015 yang kurang optimal dalam mendokumentasikan profil, program, dan kegiatan sekolah. Untuk itu, program ini bertujuan merancang website sekolah yang profesional serta meningkatkan kapasitas guru dan staf dalam pengelolaan konten digital. Metode yang digunakan adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) untuk pengembangan teknologi dan metode learning by doing dalam pelatihan penulisan artikel dan publikasi konten. Kegiatan meliputi analisis kebutuhan, perancangan website, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Hasilnya, website sekolah berhasil dibangun dan aktif digunakan, kemampuan literasi digital guru meningkat, jumlah artikel yang dipublikasikan bertambah, serta citra sekolah menjadi lebih positif. Survei kepuasan mitra menunjukkan 98% responden menyatakan “sangat setuju” terhadap seluruh indikator. Program ini tidak hanya menghasilkan luaran berupa website, tetapi juga memberikan dampak berkelanjutan dalam peningkatan kapasitas SDM, penguatan branding sekolah, dan kemitraan antara perguruan tinggi dan masyarakat.