Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Budaya Perkawinan Adat Masyarakat Desa Gomar Sungai Kecamatan Aru Selatan Timur Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku Binar, Minggu; Tutuarima, Fricean; Sialana, Fatimah
JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling Vol 2, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jamparing.v2i1.1852

Abstract

Penelitian ini membahas proses perkawinan adat di Desa Gomar Sungai melalui empat tahapan, menunjukkan penghidupan tradisi sebagai wujud kearifan lokal. Keanekaragaman budaya, terutama dalam konteks perkawinan, mencerminkan identitas dan kekayaan masyarakat Indonesia. Proses ini, seperti dalam perkawinan adat di Maluku, melibatkan ritual khas, seperti Masuk Minta, yang tak hanya mencerminkan romantisme tetapi juga melibatkan nilai-nilai pendidikan kewarganegaraan. Namun, tantangan terhadap keberlanjutan nilai budaya adat menuntut peran penting pendidikan kewarganegaraan dalam membangun kesadaran dan pelestarian nilai-nilai lokal sebagai landasan identitas bangsa Indonesia. Penelitian dilakukan di Desa Gomar Sungai, Provinsi Maluku, dengan pendekatan kualitatif pospositivis. Peneliti sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data, fokus pada analisis induktif dan kualitatif tanpa generalisasi. Metode ini memahami fenomena secara holistik dengan mendalam melalui interpretasi. Teknik pengumpulan data mencakup observasi dan wawancara untuk gambaran komprehensif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa proses perkawinan adat di Desa Gomar Sungai melibatkan empat tahapan, mencerminkan kesakralan dan kompleksitas tradisi masyarakat adat. Penerimaan surat bertamu, proses masuk minta, antar mahar, dan basumpah kawin menandai perjalanan panjang yang dihormati oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas budaya. Nilai-nilai kearifan lokal seperti Tambaroro, Samra, dan qasidah menjadi perekat yang menguatkan hubungan antarindividu dan kontribusi pada pendidikan kewarganegaraan. Keseluruhan, nilai-nilai kearifan lokal menjadi landasan kuat dalam mempertahankan tradisi dan menciptakan harmoni dalam kehidupan masyarakat Desa Gomar Sungai.
Efektivitas Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Fena Fafan Kabupaten Buru Selatan (Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara) Seleky, Wandry; Tutuarima, Fricean; Gaite, Titus
JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling Vol 2, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jamparing.v2i1.1848

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Fena Fafan Kabupaten Buru Selatan (Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara). Penelitian ini dilaksanakan di Kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Fena Fafan Kabupaten Buru Selatan. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara terhadap sejumlah informan yang melakukan efektifitas kinerja di Kantor UPTD Pendidikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Efektifitas Kinerja pegawai Dinas UPTD  tetap berjalan seperti biasa yaitu setiap jam kerja dan pegawai melakukan pekerjaan sesuai dengan tugas dan tanggung Jawab. selanjutnya  Upaya dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan saya selaku kepala Dinas Pendidikan melakukan pembinaann kepada pegawai yang tidak bekerja secara efektif serta membuat aturan kedisplinan kepada mereka sehingga selama saya bertugas pegawai tetap bekerja. Dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan kepala Dinas Pendidikan melakukan pembinaann kepada pegawai yang tidak bekerja secara efektif serta membuat aturan kedisplinan kepada pegawai yang ada.
Penerapan Program Desa “Kursus Komputer Loruhu” Dalam Membentuk Generasi Digital Yang Berkeadaban Tuharea, Rosdiana; Tutuarima, Fricean; Sapulette, Marlen S
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v2i1.6165

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang etika digital dalam pemanfaatan teknologi di kalangan generasi muda. Etika digital mencakup prinsip dan nilai yang mengatur perilaku individu saat menggunakan teknologi, internet, serta berbagai platform digital. Penggunaan perangkat dan platform digital harus dilakukan secara bertanggung jawab agar dapat mengurangi risiko penyalahgunaan serta menjaga efektivitas dan integritas dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi dampak negatif yang muncul akibat teknologi digital, muncul konsep kewarganegaraan digital. Konsep ini berkembang seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi dalam kehidupan masyarakat. Kewarganegaraan digital merupakan upaya untuk membentuk warga negara yang cerdas dan bijak dalam menggunakan teknologi digital. Peran kewarganegaraan digital sangat penting dalam era digitalisasi karena bertujuan menanamkan sikap bertanggung jawab dan bijaksana dalam pemanfaatan teknologi. Topik kewarganegaraan digital menjadi sangat relevan dalam kajian Pendidikan Kewarganegaraan, terutama untuk membangun karakter warga negara yang bijak dalam menggunakan teknologi.
Pelestarian Bahasa Daerah Sebagai Penguatan Civic Culture pada Masyarakat Negeri Keffing Kabupaten Seram Bagian Timur Rumonin, Siti Sari; Tutuarima, Fricean; Patmawati, Susi Anita
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v2i1.6169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pelestarian Bahasa Daerah  Sebagai Penguatan Civic Culture  Pada Masyarakat Negeri Keffing Kabupaten Seram Bagian Timur. Pelestarian bahasa daerah sangat penting karena merupakan bagian dari warisan budaya lokal, terutama dalam menghadapi dominasi bahasa internasional. Namun,kurangnya pemahaman dan minat masyarakat terhadap bahasa daerah menjadi tantangan di berbagai wilayah,termasuk dinegeri keffing, Seram Bagian Timur. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe deskriptif kualitatif, Subjek dalam penelitian ini adalah 10 informan . Teknik pengumpulan data adalah, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan model interaksi dari miles dan Huberman dapat di gambarkan sebagia berikut  Reduksi data (data reduction ) Penyajian data (data display ) dan Penarikan kesimpulan (conclusion). Hasil penelitian bahwa salah satu tantangan dalam mempertahankan bahasa daerah pada masyarakat Negeri Keffing adalah kuranya konsistensi dalam penerapanya, tantangan yang sering  di hadapi meliputi kesadaran  masnyarakat terhadap penting menjaga mengembangkan dan melestarikan bahasa daerah oleh karena itu,diperlukan upaya untuk memberikan pemaham yang mendalam tentang pentinya pelestaraian bahasa daerah sebagai warisan budaya yang harus di jaga bersama. Keberadaan bahasa daerh di masyarakat Negeri Keffing hingga saat ini masi terjaga dan terus dilaksanakan oleh masyarakat setempat bahasa daerah merupakan sala satu bahasa yang di wariskan secara turun temurun menjadi kewajiban bagi masyarakat Negeri Keffing untuk di gunakan.
Sasi Sebagai Instrumen Kewarganegaraan Lingkungan: Studi Etnografi di Negeri Haruku Ferdinandus, Andre Salli; Tutuarima, Fricean; Litualy, Jurgen R
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.6015

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengkaji sasi sebagai instrumen kewarganegaraan lingkungan: studi etnografi di Negeri Haruku. Sasi merupakan sistem pengelolaan sumber daya alam, khususnya laut, yang berbasis adat dan tradisional yang terhubung dengan Kewarganegaraan lingkungan yang merujuk pada kesadaran dan tanggung jawab warga negara terhadap lingkungan hidup. Kurangnya kesadaran warga Negara dalam menjaga lingkungan hidup menyebabkan penebangan hutan sepihak oleh warga dengan dalih untuk menunjang hidup sehari-hari berakibat terjadinya bencana banjir. Tipe pada penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskripsi dan akan menggunakan Pendekatan Kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 20 orang, Analisa data dalam penelitian menggunakan analisa data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Sasi berkontribusi pada pembentukan kesadaran kewarganegaraan lingkungan masyarakat Negeri Haruku. Nilai-nilai yang terkandung dalam sasi, seperti tanggung jawab kolektif, kepatuhan terhadap hukum adat, dan keberlanjutan, berperan besar dalam membentuk kesadaran kewarganegaraan lingkungan di kalangan masyarakat. Konsep sasi ini mendorong masyarakat untuk bertindak secara bertanggung jawab terhadap alam dan ekosistemnya. Tantangan dan peluang dalam mengintegrasikan nilai-nilai Sasi ke dalam pendekatan kewarganegaraan lingkungan di era modern dalam konteks masyarakat Negeri Haruku Seiring berjalannya waktu, penegakan aturan sasi cenderung lebih longgar, dengan pelanggaran terhadap aturan sasi kini lebih sering mendapatkan pembinaan dan teguran dari pada sanksi atau denda yang tegas.
Pemanfaatan Situs Online Terhadap Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Solimbona, Wa Jatia; Tutuarima, Fricean; Hatala, Ridwan
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6141

Abstract

Pendidikan merupakan hak mutlak setiap warga negara yang bertujuan untuk menghasilkan individu berkualitas dan bertanggung jawab. Dalam ranah pendidikan di SMAN 37 Maluku Tengah, Pemanfaatan teknologi, khususnya situs online menjadi fokus utama dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, terutama dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Situs online menawarkan akses yang luas dan mudah ke berbagai sumber belajar, dari kursus daring hingga artikel, video tutorial, dan forum diskusi. Keunggulan utama dari situs pembelajaran online adalah fleksibilitasnya, yang dimana platform pembelajaran online adalah manfaat utamanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan situs online terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMAN 37 Maluku Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mendeskripsikan data dalam bentuk lisan maupun tulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan situs online memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman siswa secara komprehensif. Aksebilitas tanpa batas ke berbagai sumber informasi digital memperluas wawasan siswa mengenai nilai-nilai Pancasila serta hak dan kewajiban sebagai warga negara. Namun, efektivitas pemanfaatan situs online sangat bergantung pada litersi digital siswa, yang mencangkup kemampuan untuk menyaring informasi yang akurat dan terpercaya. Selain itu terdapat hambatan utama dalam mengakses situs online yakni koneksi internet yang kurang stabil, koneksi yang lemah dapat menyebapkan kesulitan dalam mengakses materi pembelajaran, hal ini dapat mengurangi efektivitas pembelajaran.
Pemanfaatan Situs Online Terhadap Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Solimbona, Wa Jatia; Tutuarima, Fricean; Hatala, Ridwan
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6141

Abstract

Pendidikan merupakan hak mutlak setiap warga negara yang bertujuan untuk menghasilkan individu berkualitas dan bertanggung jawab. Dalam ranah pendidikan di SMAN 37 Maluku Tengah, Pemanfaatan teknologi, khususnya situs online menjadi fokus utama dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, terutama dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Situs online menawarkan akses yang luas dan mudah ke berbagai sumber belajar, dari kursus daring hingga artikel, video tutorial, dan forum diskusi. Keunggulan utama dari situs pembelajaran online adalah fleksibilitasnya, yang dimana platform pembelajaran online adalah manfaat utamanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan situs online terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMAN 37 Maluku Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mendeskripsikan data dalam bentuk lisan maupun tulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan situs online memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman siswa secara komprehensif. Aksebilitas tanpa batas ke berbagai sumber informasi digital memperluas wawasan siswa mengenai nilai-nilai Pancasila serta hak dan kewajiban sebagai warga negara. Namun, efektivitas pemanfaatan situs online sangat bergantung pada litersi digital siswa, yang mencangkup kemampuan untuk menyaring informasi yang akurat dan terpercaya. Selain itu terdapat hambatan utama dalam mengakses situs online yakni koneksi internet yang kurang stabil, koneksi yang lemah dapat menyebapkan kesulitan dalam mengakses materi pembelajaran, hal ini dapat mengurangi efektivitas pembelajaran.
Pelestarian Bahasa Daerah Sebagai Penguatan Civic Culture pada Masyarakat Negeri Keffing Kabupaten Seram Bagian Timur Rumonin, Siti Sari; Tutuarima, Fricean; Patmawati, Susi Anita
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v2i1.6169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pelestarian Bahasa Daerah  Sebagai Penguatan Civic Culture  Pada Masyarakat Negeri Keffing Kabupaten Seram Bagian Timur. Pelestarian bahasa daerah sangat penting karena merupakan bagian dari warisan budaya lokal, terutama dalam menghadapi dominasi bahasa internasional. Namun,kurangnya pemahaman dan minat masyarakat terhadap bahasa daerah menjadi tantangan di berbagai wilayah,termasuk dinegeri keffing, Seram Bagian Timur. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe deskriptif kualitatif, Subjek dalam penelitian ini adalah 10 informan . Teknik pengumpulan data adalah, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan model interaksi dari miles dan Huberman dapat di gambarkan sebagia berikut  Reduksi data (data reduction ) Penyajian data (data display ) dan Penarikan kesimpulan (conclusion). Hasil penelitian bahwa salah satu tantangan dalam mempertahankan bahasa daerah pada masyarakat Negeri Keffing adalah kuranya konsistensi dalam penerapanya, tantangan yang sering  di hadapi meliputi kesadaran  masnyarakat terhadap penting menjaga mengembangkan dan melestarikan bahasa daerah oleh karena itu,diperlukan upaya untuk memberikan pemaham yang mendalam tentang pentinya pelestaraian bahasa daerah sebagai warisan budaya yang harus di jaga bersama. Keberadaan bahasa daerh di masyarakat Negeri Keffing hingga saat ini masi terjaga dan terus dilaksanakan oleh masyarakat setempat bahasa daerah merupakan sala satu bahasa yang di wariskan secara turun temurun menjadi kewajiban bagi masyarakat Negeri Keffing untuk di gunakan.
Penerapan Program Desa “Kursus Komputer Loruhu” Dalam Membentuk Generasi Digital Yang Berkeadaban Tuharea, Rosdiana; Tutuarima, Fricean; Sapulette, Marlen S
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v2i1.6165

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang etika digital dalam pemanfaatan teknologi di kalangan generasi muda. Etika digital mencakup prinsip dan nilai yang mengatur perilaku individu saat menggunakan teknologi, internet, serta berbagai platform digital. Penggunaan perangkat dan platform digital harus dilakukan secara bertanggung jawab agar dapat mengurangi risiko penyalahgunaan serta menjaga efektivitas dan integritas dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi dampak negatif yang muncul akibat teknologi digital, muncul konsep kewarganegaraan digital. Konsep ini berkembang seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi dalam kehidupan masyarakat. Kewarganegaraan digital merupakan upaya untuk membentuk warga negara yang cerdas dan bijak dalam menggunakan teknologi digital. Peran kewarganegaraan digital sangat penting dalam era digitalisasi karena bertujuan menanamkan sikap bertanggung jawab dan bijaksana dalam pemanfaatan teknologi. Topik kewarganegaraan digital menjadi sangat relevan dalam kajian Pendidikan Kewarganegaraan, terutama untuk membangun karakter warga negara yang bijak dalam menggunakan teknologi.
Sasi Sebagai Instrumen Kewarganegaraan Lingkungan: Studi Etnografi di Negeri Haruku Ferdinandus, Andre Salli; Tutuarima, Fricean; Litualy, Jurgen R
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.6015

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengkaji sasi sebagai instrumen kewarganegaraan lingkungan: studi etnografi di Negeri Haruku. Sasi merupakan sistem pengelolaan sumber daya alam, khususnya laut, yang berbasis adat dan tradisional yang terhubung dengan Kewarganegaraan lingkungan yang merujuk pada kesadaran dan tanggung jawab warga negara terhadap lingkungan hidup. Kurangnya kesadaran warga Negara dalam menjaga lingkungan hidup menyebabkan penebangan hutan sepihak oleh warga dengan dalih untuk menunjang hidup sehari-hari berakibat terjadinya bencana banjir. Tipe pada penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskripsi dan akan menggunakan Pendekatan Kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 20 orang, Analisa data dalam penelitian menggunakan analisa data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Sasi berkontribusi pada pembentukan kesadaran kewarganegaraan lingkungan masyarakat Negeri Haruku. Nilai-nilai yang terkandung dalam sasi, seperti tanggung jawab kolektif, kepatuhan terhadap hukum adat, dan keberlanjutan, berperan besar dalam membentuk kesadaran kewarganegaraan lingkungan di kalangan masyarakat. Konsep sasi ini mendorong masyarakat untuk bertindak secara bertanggung jawab terhadap alam dan ekosistemnya. Tantangan dan peluang dalam mengintegrasikan nilai-nilai Sasi ke dalam pendekatan kewarganegaraan lingkungan di era modern dalam konteks masyarakat Negeri Haruku Seiring berjalannya waktu, penegakan aturan sasi cenderung lebih longgar, dengan pelanggaran terhadap aturan sasi kini lebih sering mendapatkan pembinaan dan teguran dari pada sanksi atau denda yang tegas.