Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PELATIHAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH BAGI KADER DAN EDUKASI HIPERTENSI LEWAT OPERA PADA LANSIA DI RUSUN CINTA KASIH JAKARTA BARAT Yosi Marin Marpaung; Mey Lona Verawaty Zendrato
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 28, No 2 (2022): APRIL-JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v28i2.24909

Abstract

Kasus hipertensi di Indonesia mencapai 34.1 persen pada tahun 2018 dan sebagian besar muncul pada kelompok lanjut usia. Jakarta menjadi provinsi kelima dengan kasus hipertensi terbesar di Indonesia. Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim di Rumah Susun Cinta Kasih Tzu Chi Jakarta Barat menunjukkan estimasi jumlah kasus hipertensi yang tinggi pada kelompok lanjut usia di area tersebut. Hipertensi sebagai penyakit yang sering dijuluki ‘the silent killer’ ini perlu menjadi sorotan. Pencegahan dan pengendalian bagi individu lanjut usia sangat penting untuk mencegah terjadinya penyakit komplikasi yang dapat mengancam nyawa. Oleh sebab itu, tim melakukan kegiatan pengabdian dengan melaksanakan dua kegiatan yang relevan dan menyentuh kelompok kunci dan kelompok rentan di Rumah Susun Cinta Kasih Tzu Chi. Pertama, tim melakukan kegiatan pelatihan pengukuran darah bagi kader rumah susun sebagai kelompok kunci untuk wilayah setempat. Kedua, tim melakukan edukasi lewat opera ‘lima pesan cegah dan kendali hipertensi’ untuk meningkatkan kesadaran kelompok lansia di wilayah setempat sebagai kelompok rentan. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan peningkatan efikasi diri kader untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah serta antusiasme dan kesadaran tentang hipertensi yang meningkat pada lansia yang mengikuti opera. Tim merekomendasikan agar pelatihan dan pelibatan kader dalam pemeriksaan tekanan darah rutin di komunitas dapat dilaksanakan secara berkesinambungan. Tim juga menyarankan agar kegiatan edukasi hipertensi pada lansia dapat dirancang secara kreatif, interaktif, dan sesuai dengan perkembangan fisik dan kognitif lansia.Kata kunci: Hipertensi, Pelatihan, Edukasi, Kader, Lansia, Indonesia
Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Perawat di Era Covid – 19: A Literature Review Veronika Fernanda Dua Hiko; Mey Lona Verawaty Zendrato
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 4 (2021): Oktober 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i4.1587

Abstract

Pelayanan kesehatan mengalami perubahan selama masa pandemi mulai dari proses pelayanan, tindakan, cara berinteraksi dan cara berkomunikasi. Komunikasi terapeutik menajdi bagian penting dalam pemberian asuhan keperawatan. Perubahan tersebut tentunya menuntut tenaga kesehatan, terkhusus perawat untuk cepat tanggap dalam berkomunikasi dengan pasien guna mengoptimalkan pelayanan yang diberikan. Tujuan penelitian ini menelaah strategi guna mengoptimalkan pelaksanaan komunikasi di masa pandemi covid-19. Metode yang digunakan literature review dengan menganalisis beberapa artikel yang relevan untuk menghasilkan kesimpulan atau gagasan baru. Database online melalui google scholar dan proquest dengan kata kunc : covid-19, komunikasi, komunikasi terapeutik, perawat dan rumah sakit. Proses dilakukan dari identifikasi, penyaringan dan kelayakan. Hasil pencarian didapatkan 6 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Ditemukan keterbatasan interaksi perawat, pasien dan keluarga mengakibatkan komunikasi kurang optimal. Hal ini disebabkan karena prinsip isolasi,kekuatiran ditularkan maupun menularkan, proses penularan virus sarcov -19 yang cepat dan APD yang digunakan oleh tenaga kesehatan. Hal yang dapat dilakukan dengan penggunaan virtual komunikasi antar tenaga kesehatan, pasien dan kelurga agar dukungan emosiaonal yang berpengaruh pada proses penyembuhan pasien dan mengurangi kelelahan perawat juga teratasi.
OPTIMALISASI PENGELOLAAN ASUHAN KEPERAWATAN DI INSTALASI RAWAT JALAN RS X Meylona Verawaty Zendrato; Rr.Tutik Sri Hariyati; Akhmad Yani Suryana
Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32419/jppni.v2i2.56

Abstract

Abstrak Kualitas asuhan keperawatan menjadi elemen kunci mutu pelayanan di rumah sakit. Fenomena di rawat jalan sangat minimal dalam pemberian asuhan keperawatan. Tujaun : mengoptimalkan pengelolaan asuhan keperawatan di rawat jalan. Metode: menggunakan pilot studi, identifikasi masalah dengan teknik wawancara terstruktur, observasi, dan pengisian kuesioner kepada 28 perawat. Analisa masalah dengan fish bone, pemecahan masalah menggunakan metode plan, do, check, action. Hasil: terjadi peningkatan pengetahuan perawat terhadap proses asuhan keperawatan sebelum (17,80%), sesudah implementasi (82.3%), dan didapati 4 faktor yang mempengaruhi pemberian asuhan di rawat jalan yaitu sumber daya manusia, sistem kerja yang jelas antar bagian, dokumentasi manual diluar keperawatan, dan fasilitas dan sarana kurang memadai. Diskusi: pengelolaan asuhan keperawatan membutuhkan dukungan manajemen. Kesimpulan: sebaiknya manajer melakukan perencanaan untuk peningkatan kualiatas asuhan keperawatan melalui pengarahan pelayanan kepada visi rumah sakit, peningkatan pendidikan, peningkatan motivasi, dan berkoordinasi dalam pengadaan fasilitas dan sistem layanan guna optimalisasi pengelolaan asuhan keperawatan. 
Optimalisasi Pengelolaan Asuhan Keperawatan di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit X Meylona Verawaty Zendrato; Rr. Tutik Sri Hariyati
Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.454 KB) | DOI: 10.32419/jppni.v2i2.86

Abstract

ABSTRAKKualitas asuhan keperawatan menjadi elemen kunci mutu pelayanan di rumah sakit. Fenomena yang terjadi di instalasi rawat jalan ialah pemberian asuhan keperawatan yang sangat minim. Tujuan penelitian: mengoptimalkan pengelolaan asuhan keperawatan di instalasi rawat jalan. Metode: Metode yang digunakan studi pilot, identifikasi masalah dengan teknik wawancara terstruktur, observasi, dan pengisian kuesioner kepada 28 perawat. Analisis masalah dilakukan dengan metode fish bone, pemecahan masalah menggunakan metode plan, do, check, action. Hasil: Terjadi peningkatan pengetahuan perawat terhadap proses asuhan keperawatan sebelum (17,80%), sesudah implementasi (82,3%), dan didapati empat faktor yang memengaruhi pemberian asuhan di instalasi rawat jalan, yaitu sumber daya manusia, sistem kerja yang jelas antarbagian, dokumentasi manual di luar keperawatan, dan fasilitas dan sarana yang kurang memadai. Diskusi: pengelolaan asuhan keperawatan membutuhkan dukungan manajemen. Kesimpulan: sebaiknya manajer melakukan perencanaan untuk peningkatan kualitas asuhan keperawatan melalui pengarahan pelayanan kepada visi rumah sakit, peningkatan pendidikan, peningkatan motivasi, dan berkoordinasi dalam pengadaan fasilitas dan sistem layanan guna optimalisasi pengelolaan asuhan keperawatan.Kata kunci: asuhan keperawatan, pengelolaan, rawat jalan.OPTIMIZATION OF NURSING CARE MANAGEMENT AT OUTPATIENT INSTALLATION OF X HOSPITALAbstractThe quality of nursing care is a key element of hospital service quality. A phenomenon that occurs in outpatient care is providing nursing care at the minimum. Objective: To optimize the nursing care management t outpatient installation. Methods: This study employed pilot study, identifying problem using structured interview technique, observation, and filling out questionnaires to 28 nurses. Problems were analyzed using fish bone and solved using plan, do, check, action method. Results: There was an increase in nurses’ knowledge about the process of nursing care before (17.80%) and after the implementation (82.3%), and there were 4 factors that affected the provision of care in outpatient installation, namely human resources, a clear job system between departments, manual documentation beyond nursing, and inadequate facilities and infrastructure. Discussion: Nursing care management requires support from the management. Conclusion: Managers should plan on increasing the quality ofnursing care by directing services to the vision of the hospital, improving education, increasing motivation, and coordinating in the procurement of facilities and service systems in order to optimize the nursing care management.Keywords: nursing care, management, outpatient
Asuhan Keperawatan pada Pasien Pre-Operasi Hemoroid: Studi Kasus Veronika Fernanda Dua Hiko; Mey Lona Verawaty Zendrato
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 4 No 2 (2022): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v4i2.4707

Abstract

This study aims to describe nursing care for a hemorrhoid patient at the X Regional General Hospital (RSUD X) located in DKI Jakarta by describing the patient's management. The method used is a case study with a nursing process approach through interviews (anamnesis), observation, reviewing documents and analysis of problems. The results showed that the suitability of symptom signs between theory and the clinic, dominated by pain, was influenced by work history. Furthermore, two primary diagnoses are enforced according to the signs and symptoms that arise. The focus of the action was to minimize pain, but it was found that at the end of the evaluation, the pain had not been resolved because the prognosis for hemorrhoids had entered an advanced stage, requiring surgery. In conclusion, implementing nursing care has yet to be effectively carried out due to unequal work time and responsibilities. The primary key to treating hemorrhoids is to examine when things are different or uncomfortable in the anal area. Keywords: Nursing Care, Hemorrhoids, Pre-Operation
Peningkatan Kualitas Pelayanan Keperawatan Menggunakan Personal Digital Assistant (PDA) : Literatur Review Mey Lona Verawaty Zendrato
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.801 KB)

Abstract

Pelayanan kesehatan berkembang pesat disertai dengan tuntutan pasien untuk mengakses informasi serta pelayanan yang lebih mudah. Keperawatan sebagai salah satu bagian dalam pelayanan kesehatan yang memiliki kontribusi selama 24 jam seharusnya dapat memberikan pelayanan berkualitas, sehingga diperlukan berbagai metode menggunakan sumber daya yang ada untuk mengefektivitaskan kinerja perawat, salah satunya melalui penggunaan teknologi. Tujuan penelitian ini menelaah kegunaan personal digital assistant (PDA) guna mengoptimalkan pelaksanaan pelayanan keperawatan. Metode yang digunakan literature review berdasarkan 8 jurnal dengan kriteria inklusi pada tahun 2012-2018.  PDA sebagai fasilitator dalam pemberian asuhan keperawatan terintegrasi, minimalisasi kesalahan informasi, mengefektifkan waktu pendokumentasian sera pengambilan keputusan, media pembelajaran mahasiswa dan tenaga profesional, dan pengontrol pola makan serta terapi komunikasi bagi pasien. Kekurangan aplikasi ini pada fitur yang mini, sehingga perlu pengembangan lebih baik. Implikasi bagi keperawatan menciptakan komunikasi, kolaborasi dan dokumentasi lebih efektif dalam pemberian asuhan keperawatan.
Pelatihan Pendampingan bagi Pendamping Pasien Kanker di Masa Pandemi COVID-19 Mey Lona Verawaty Zendrato; Veronika Fernanda Dua Hiko; Abigail Boru Barus; Masa’aro Laia; Suci Rahmawati
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): JIPPM - Desember 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.456 KB) | DOI: 10.54082/jippm.63

Abstract

Pasien kanker membutuhkan pengobatan dan perawatan berkesinambungan. Pandemi COVID-19 berdampak pengobatan dan perawatan pasien kanker. Hal ini dikarenakan program terapi yang intens ke rumah sakit, sehingga menimbulkan kekhawatiran terpapar covid, oleh karena itu diperlukan bantuan keluaraga dan caregiver selama melakukan perawatan dan pengobatan. Metode penulisan dilakukan dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa dengan judul pelatihan bagi pendamping pasien kanker, dengan tujuan meningkatkan peran, pengetahuan dan keterampilan pendamping pasien kanker. Adapun hasil kegiatan ini didapati peningkatan pengetahuan, keterampilan serta pengalaman dari berbagai pendamping. Terlihat peningkatan pengetahuan dari hasil pre dan post berkisar 10.78% dan 19.4% untuk kedua kegiatan. Berbagai upaya pelatihan baik dilakukan selama pandemi, dan jika memungkinakan dilakukan secara offline guna menciptakan pengalaman dan peningkatan keterampilan para caregiver.
EFFECTIVE STRATEGIC LEADERSHIP IN HEALTH SERVICES Mey Lona Verawaty Zendrato
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v12i1.770

Abstract

Health services focus on quality of care to achieve high levels of productivity. Good quality of care can’t be separated from the actions of the leader in managing health service management. Strategies are needed by leaders to create good quality health services from all aspects. Strategic leadership directs the leaders to influence their members to achieve common goals. The purpose of the leadership strategy is to understand how leaders can influence the performance of their members in achieving organizational goals effectively. Effective means that it can have an effect, so that an effective leadership strategy is expected to have an influence on organizational activities. Effective leadership is not always owned by a leader. Leaders need to learn how to make their leadership effective. The method used in this research is literature study from several books and journals. The results of the analysis show that in organizational activities, effective strategic leadership is needed so that organizational goals can be achieved.
SOSIALISASI PENGETAHUAN KESEHATAN GUNA MENCEGAH INFEKSI KECACINGAN DAN ANEMIA DI PANTI ASUHAN KAUM SUMATERA BARAT Mey Lona Verawaty Zendrato; Yosua Messah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 4 (2023): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i4.20604

Abstract

ABSTRAKKecacingan dan anemia masih menjadi permasalah yang serius di Indonesia. Penyakit ini lebih rentan dialami di usia anak – anak, dan remaja. Penyakit ini juga dialami oleh anak – anak yang tinggal di panti asuhan. Kecacingan dipengaruhi kebersihan diri, dan anemia dipengaruhi oleh kebiasaan asupan gizi yang tidak optimal dan kurangnya aktifitas Oleh karena itu, perlu sosialisi sebagai upaya pencegahan kecacingan dan anemis di salah satu panti asuhan di sumatera Barat. Metode yang dilakukan dengan ceramah dan diskusi secara virtual zoom. Kegiatan dilakukan melalui tahapan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tim pengabdian melakukan persiapan 1 bulan lebih untuk mencanangkan kegiatan. Kegiatan dilakukan pada bulan Juli 2022 secara daring mengingat jarak tempuh dan kondisi pandemi COVID-19. Evaluasi dilakukan secara lisan. Hasil kegiatan sosialisasi upaya pencegahan kecacingan dan anemia telah dilakukan kepada  30 anak panti asuhan dengan rentang usia 13-18. Setelah kegiatan ini, pengurus panti asuhan menyampaikan akan berkomitmen mendukung upaya pencegahan melalui kebersihan diri, mencuci tangan yang benar dan pemenuhan kebutuhan gizi. Melalui kegiatan ini diharapkan juga pengurus panti asuhan untuk mengobservasi jika ditemukan tanda dan gejala kecacingan dan anemia, dan mengupayakan kebutuha gizi yang optimal bagi sleuruh anak – anak di panti asuhan. Kata kunci: anemia; kecacingan; pencegahan; panti asuhan ABSTRACTWorm infestation and anemia persist as significant health concerns in Indonesia, particularly affecting children and adolescents, including those residing in orphanages. Personal hygiene plays a crucial role in the prevalence of worm infestation, while suboptimal nutritional intake and insufficient physical activity contribute to anemia. Consequently, there is a pressing need for targeted socialization initiatives to prevent these health issues in an orphanage situated in West Sumatra.The chosen approach involves the delivery of virtual lectures and discussions via Zoom, with activities meticulously planned across preparation, implementation, and evaluation phases. The outreach team dedicated over a month to prepare for the event, which ultimately took place online in July 2022, considering both geographical distances and the ongoing challenges posed by the COVID-19 pandemic. Evaluation was conducted through verbal communication.The outcomes of the socialization efforts, aimed at preventing worm infestation and anemia, were conveyed to 30 orphanage children aged 13-18. Subsequent to these activities, the orphanage management expressed a commitment to supporting preventive measures, emphasizing personal hygiene, proper handwashing practices, and ensuring the fulfillment of nutritional needs. This initiative also aspires to prompt the orphanage management to vigilantly observe and address any signs and symptoms of worm infestation and anemia, actively striving to meet the optimal nutritional requirements for all children under their care. Keywords: anemia; worm infestation; prevention; orphanage
THE IMPACT ANALYSIS OF MOTIVATION, TRAINING, AND WORK ENVIRONMENT TO NURSES PERFORMANCE IN PATIENT SAFETY Fushen fushen; Meylona Verawaty Zendrato
JEES: Journal of Economic Empowerment Strategy Vol. 2 No. 1 (2019): Volume 2 Number 1, February 2019
Publisher : Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jess.v2i1.4827

Abstract

The development of hospitals in health industry as economic institutions and the establishment ofmany new hospitals increase the number of nurses needed while the number of nurses producedcannot keep pace with the increasing demand. In hospital services, nurse is the most frequentlyinteracted person with patients and are fully responsible for patient care, including in terms of patientsafety. This study aims to obtain empirical evidence about the effect of motivation, training andwork environment on the performance of nurses in patient safety in the Public Hospital. Expectedoutput from this study can be used as a reference to determine the policy for nurse management atthe hospital. This is a correlational analytic study with a cross-sectional approach and descriptivemethod of verification. The research was conducted in a Public Hospital in Jakarta. The researchsample are 90 nurses working in inpatient wards. The hypothesis of this study were analyzed withpath analysis methods. The results of this study showed a significant positive effect betweenmotivation and performance (20.7%), training and performance (21.8%), working environment andperformance (20.7%), and the simultaneous influence from motivation, training, and workingenvironment on the performance (63.2% ).