Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Standar Operasional Prosedur (Sop) Housekeeping dalam Menyiapkan Kamar Tamu Check In Putra, I Putu Wahyu Sadena; Juniarta, Pande Putu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Maret 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i3.743

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Housekeeping dalam menyiapkan kamar tamu check-in di Villa Sunset Hill Uluwatu. Penelitian dilaksanakan dalam rentang waktu 3 bulan, dimulai dari bulan September hingga bulan November. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dengan melakukan pendekatan observasi, dokumentasi, dan wawancara kepada informan, yaitu supervisor dan staf, untuk mengetahui penerapan standar operasional prosedur yang berlaku. Dari hasil penelitian di lapangan, yang penulis lakukan pada bulan September hingga November di Villa Sunset Hill Uluwatu terhadap supervisor dan staf housekeeping yang bertugas menangani check-in, ditemukan bahwa sering terjadi kekurangan dalam membersihkan semua hal yang kotor dan mengumpulkan lapisan kotor di kamar tamu atau pengunjung. Dapat ditarik simpulan bahwa penerapan SOP oleh Housekeeping di Villa Sunset Hill Uluwatu sudah memenuhi syarat dengan sangat baik. This study aims to understand the Implementation of Standard Operating Procedures (SOP) for Housekeeping in the Management of Check-In Guest Rooms at Villa Sunset Hill Uluwatu. The research was conducted within a span of 3 months starting from September to November. The data analysis technique used is a Qualitative Descriptive analysis technique by taking an observation, documentation, and interview approach to informants, namely supervisors and staff, to find out the applicable standard operating procedures. From the results of research in the field, which the author conducted from September to November at Villa Sunset Hill Uluwatu, towards supervisors and housekeeping staff who are in charge of handling check-ins, it was found that there was a lack of cleaning all dirty items and collecting dirty layers in guest or visitor rooms. Sanctions can be drawn that the implementation of the SOP by Housekeeping at Villa Sunset Hill Uluwatu has met the requirements very well.
Implementasi Standar Operasional Prosedeur Bell Boy Menangani Barang Bawaan Tamu Check In di Hotel Putra, I Made Yoga Aditya; Juniarta, Pande Putu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 4 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis April 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i4.775

Abstract

Bellboy adalah orang yang bertanggung jawab melayani tamu, membuka pintu mobil tamu, sekaligus menangani barang-barang bawaan tamu baik itu tamu yang check-in maupun yang check-out, serta bertugas mengantar tamu ke kamar dan menjemput barang tamu ke kamar jika diminta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi standar operasional prosedur Bellboy dalam menangani barang bawaan tamu di Belgian Beach Hotel saat check-in, dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya efektivitas kerja Bellboy dalam mengimplementasikan standar operasional prosedur yang sudah ditetapkan di Belgian Beach Hotel. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif yaitu dengan cara membandingkan (SOP) dengan kenyataan di lapangan untuk mengetahui apakah seluruh prosedur yang berlaku sudah dilaksanakan dengan baik dan benar. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil: 1). Implementasi Standar Operasional Prosedur Bellboy dalam menangani barang bawaan tamu saat check-in di Belgian Beach Hotel berjalan dengan baik, baik dari segi teori maupun secara standar operasional prosedur Belgian Beach Hotel sendiri. Berdasarkan hasil observasi selama penelitian, prosedur ini terkadang tidak sesuai dengan SOP karena beberapa alasan, di antaranya staff concierge sibuk melayani tamu-tamu yang ada di lobby; tamu yang check-in ramai sehingga staff concierge tidak memungkinkan untuk menyambut satu per satu tamu yang datang pada saat itu, dan menanyakan keperluan tamu yang lain sebelum mengantarkan tamu ke kamar. 2). Kurangnya terlaksananya briefing atau evaluasi antara Bellman Captain dengan Bellman Staff sehingga mereka kurang mengetahui di mana letak kekurangan dan kelebihan mereka dalam bekerja yang sebenarnya. Bellboys are people who are responsible for welcoming, opening guests' car doors, as well as handling guests' luggage, both guests who check-in and check-out, and are in charge of escorting guests to their rooms and picking up guests' items to their rooms if requested. The purpose of this study was to determine the implementation of Bellboy standard operating procedures in handling guests' luggage at the Belgian Beach Hotel when checking in, and to find out what factors cause the lack of effectiveness of Bellboy work in implementing the standard operating procedures that have been established at the Belgian Beach Hotel. The methods used in data collection are observation and interviews. The data analysis technique used was descriptive qualitative, namely by comparing (SOP) with the reality on the ground to find out whether all the procedures that apply have been carried out properly and correctly. Based on the research results, the results were obtained: 1). The implementation of the Bellboy Standard Operating Procedures in handling guests' luggage when checking in at the Belgian Beach Hotel went well, both in terms of theory and standard operational procedures for the Belgian Beach Hotel itself. Based on observations during research, this procedure was sometimes not in accordance with the SOP for several reasons, including the concierge staff being busy serving the guests in the lobby; guests checking in were so busy that the concierge staff did not have time to welcome guests one by one at that time, and ask for the needs of other guests before escorting guests to their rooms. 2). There is a lack of briefing or evaluation between the Bellman Captain and the Bellman Staff so that they do not know where their strengths and weaknesses lie in actual work.
Penerapan Standard Operational Procedure Room Attendant dalam Penyiapan Kamar Expected Arrival Suputra, I Putu Krisna; Juniarta, Pande Putu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 6 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Juni 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i6.809

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai bagaimana penerapan standard operational procedure pembersihan kamar expected arrival oleh room attendant di Hotel The Legian Seminyak Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan standard operational procedure pembersihan kamar expected arrival oleh room attendant dan hambatan - hambatan yang di dapat oleh room attendant pada saat penerapan standard operational procedure di Hotel The Legian Seminyak Bali. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa room attendant sudah bekerja dengan baik, namun ada langkah - langkah standard operational procedure yang belum dilaksanakan seperti jarang untuk melakukan pembersihan sampai di sela sela AC grill, jarang melakukan pembersihan kerai dengan detail, jarang melakukan pembersihan bagian atas lemari es dan bagian bawah microwave dengan detail. Beberapa faktor yang menjadi hambatan penerapan standard operational procedure oleh room attendant adalah terdapat rentang waktu yang sangat mepet atau sedikit antara tamu check out dan waktu check in (back to back arrival), ketersediaan linen yang kurang, saat terjadi proses persiapan kamar, kekurangan tenaga room attendant, adanya perpindahan kamar yang mendadak, saat room attendant tengah mempersiapkan room untuk tamu yang akan check in sehingga banyak standard operational procedure yang tidak dilakukan. Saran saya agar Departemen Housekeeping sebaiknya perlu dicarikannya solusi untuk mengatasi hambatan- hambatan yang terjadi pada saat proses penyiapan kamar agar nantinya proses penyiapan kamar dilakukan secara maksimal agar tidak memunculkan komentar buruk dari tamu yang menginap di Hotel The Legian Seminyak Bali. This research discusses how to implement standard operational procedures for cleaning expected arrival rooms by room attendants at The Legian Seminyak Hotel, Bali. The purpose of this research is to determine the application of standard operational procedures for cleaning expected arrival rooms by room attendants and the obstacles faced by room attendants when implementing standard operational procedures at The Legian Hotel Seminyak Bali. The research method used in preparing this final assignment is qualitative descriptive analysis techniques and data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. The results of the research show that the room attendants have worked well, but there are standard operational procedure steps that have not been implemented, such as rarely cleaning the AC grill, rarely cleaning the blinds in detail, rarely cleaning the top of the refrigerator and other parts. bottom of the microwave in detail. Several factors that hinder the application of standard operational procedures by room attendants are that there is a very short or short time span between guest check out and check in time (back to back arrival), insufficient availability of linen, during the room preparation process, lack of room staff. attendant, there was a sudden room change, when the room attendant was preparing the room for guests who were going to check in so that many standard operational procedures were not carried out. My suggestion is that the Housekeeping Department should find a solution to overcome the obstacles that occur during the room preparation process so that later the room preparation process is carried out optimally so as not to give rise to bad comments from guests staying at The Legian Hotel Seminyak Bali.
Analisis Penerapan Standar Operasional Prosedur Pada Food And Beverage Product Marta, I Putu; Juniarta, Pande Putu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 6 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Juni 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i6.810

Abstract

Grand Hotel beralamat di 286 Grand Avenue, Mackinac Island 4975. Mackinac Island ditetapkan menjadi Taman Nasional kedua di Amerika Serikat pada tahun 1875. Grand Hotel merupakan salah satu destinasi wisata yang sudah ada selama bertahun-tahun dan sudah ditetapkan sebagai wisata bersejarah yang dapat di kunjungi yang berlokasikan di Mackinac Island, Michigan, United State America. Mackinac Island merupakan salah satu pulau yang berada dalam kawasan Michigan. Pada hal ini penulis mendapatkan beberapa masalah muncul di Grand Hotel terutama di Food and Beverage Product Esther William Pool. Yang dimana kendala-kendala tersebut menyebabkan kurangnya kepuasan tamu akan service yang diberikan contohnya, seperti permasalahan tamu complain perihal makanan tidak sesuai dengan apa yang diinginkan si tamu dan yang dimana pihak kitchen membuat makanan tidak sesuai dengan keinginanya dan standar yang ada. Akan permasalahan diatas penelitian menggunakan metode penelitian observasi dan wawancara sebagal landasan utama untuk mencari data-data yang diperlukan. Hasil akan dari penelitian ini adanya beberapa penerapan standar operasional prosedur yang tidak diikuti secara baik dan benar maka dari itu pihak management memberikan beberapa solusi untuk mengatasi kendala-kendala yang ada. The Grand Hotel is located at 286 Grand Avenue, Mackinac Island 4975. Mackinac Island was designated as the second National Park in the United States in 1875. The Grand Hotel is a tourist destination that has existed for many years and has been designated as a historic tourist attraction that can be visited which is located on Mackinac Island, Michigan, United States America. Mackinac Island is one of the islands in the Michigan region. In this case, the author found that several problems at the Grand Hotel, especially at the Food and Beverage Product Esther William Pool. Where these obstacles cause a lack of guest satisfaction with the service provided, for example, such as the problem of guests complaining about the food not being what the guest wants and where the kitchen makes food that does not match their wishes and existing standards. Regarding the above problems, the research used observation and interview research methods as the main basis for searching for the necessary data. The results of this research will be that there are several implementations of standard operational procedures that were not followed properly and correctly, therefore the management provided several solutions to overcome the existing obstacles.
Penerapan Standar Operasional Prosedur (Sop) Beach Attendant Dalam Melayani Tamu Wirayoga, Kadek Agus; Juniarta, Pande Putu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 6 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Juni 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i6.813

Abstract

Secara umum, Prosedur Standar adalah pedoman yang berisi prosedur prosedur oprasional standar yang ada di dalam satu organisasi yang bertujuan mendapatkan ke efesiensian dan efektifitas dalam bekerja, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui system penerapan SOP beach attendant kepada tamu di hotel four seasons at the surf club. Dalam penelitian ini menggunakan system wawancara dan observasi dalam mengambil data. Dan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data diolah dari jawaban 6 responden yang merupakan karyawan beach attendant di Four Seasons At The Surf Club. Hasil penelitian menunjukan penerapan SOP dijalankan dengan baik sehingga para tamu merasakan kepuasan dalam menginap atau meluangkan waktu mereka di pantai. Saran yang bisa disampaikan adalah sebaiknya di perlukan pelatihan dan pengembangan karyawan khususnya beach attendant agar beach attendant tidak melakukan kesalahan dalam melayani tamu di hotel Fourseasons At The Surf Club. In general, Standard Procedures are guidelines that contain standard operating procedures within an organization that aim to achieve efficiency and effectiveness in work. This study aims to determine the system of implementing SOP beach attendants for guests at the four seasons hotel at the surf club. In this research, an interview and observation system was used to collect data. And this research uses qualitative research methods. Data was processed from the answers of 6 respondents who were beach attendant employees at the Four Seasons At The Surf Club. The results of the study show that the implementation of SOPs is carried out properly so that guests feel satisfied in staying or spending their time on the beach. The advice that can be conveyed is that it is better to need employee training and development, especially beach attendants so that beach attendants do not make mistakes in serving guests at the Fourseasons At The Surf Club hotel.
Persepsi Wisatawan Ditinjau dari Kualitas Pelayanan Housekeeping Wijaya, Gede Agus Putra; Suarmana, I Wayan Restu; Juniarta, Pande Putu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 3 No. 8 (2024): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Agustus 2024
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v3i8.845

Abstract

Housekeeping merupakan aset yang sangat penting untuk mencapai tujuan restoran, Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja room boy dalam hal penerapan kualitas pelayanan adalah dengan memberikan suatu pelatihan kepada setiap room boy mengenai kualitas pelayanan yang mengacu pada lima dimensi kualitas pelayanan yaitu Bukti Fisik (Tangibles), Daya Tanggap (Responsiveness), Jaminan (Assurance), Empati (Empathy), dan Kehandalan (Reliability). Penelitian ini dilakukan di Pineapple House Ubud villa Jl. Jatayu, Gang Menda No. 5 Ubud Ubud, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571, Tlp. : 0821-4414-0535 . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan kualitas pelayanan housekeeping pada Pesisi Pineapple House Ubud. Teknik sampel yang digunakan adalah Quota Sampling, dengan sampel yang digunakan yaitu terdiri dari manajer restoran, room boy , dan 30 tamu. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa kuesioner dengan penyebaran pada 30 tamu sebagai responden, observasi room, dan juga dokumentasi berupa foto kamar tamu. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penerapan kualitas pelayanan yang dilakukan oleh housekeeping Pesisi room boy dinilai sangat baik oleh tamu berdasarkan kuesioner dengan nilai 4,44 yang dikategorikan sangat baik dan data tersebut didukung oleh hasil observasi. Housekeeping is a very important asset to achieve restaurant goals. One way to improve the performance of room boys in terms of implementing service quality is to provide training to each room boy regarding service quality which refers to five dimensions of service quality, namely Physical Evidence (Tangibles), Responsiveness, Assurance, Empathy, and Reliability. This research was conducted at Pineapple House Ubud villa Jl. Jatayu, Gang Menda No. 5 Ubud Ubud, Ubud, Ubud District, Gianyar Regency, Bali 80571, Tlp. : 0821-4414- 0535 . This study aims to determine how the implementation of housekeeping service quality at Pesisi Pineapple House Ubud. The sampling technique used is Quota Sampling, with the sample used consisting of restaurant managers, room boys, and 30 guests. The data collection technique used is in the form of a questionnaire with distribution to 30 guests as respondents, room observation, and also documentation in the form of guest room photos. The data analysis technique used is descriptive quantitative. From the results of the study it is known that the application of service quality carried out by housekeeping Pesisi room boy is considered very good by guests based on a questionnaire with a value of 4.44 which is categorized as very good and the data is supported by the results observation.
Pengaruh Komunikasi dan Kepribadian terhadap Kinerja Karyawan Wirawan, I Kadek Candra; Sanjaya, I Wayan Kiki; Juniarta, Pande Putu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Maret 2025
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v4i3.945

Abstract

Pariwisata merupakan pemasukan terbesar yang diperoleh di Indonesia, maka dari itu dengan adanya pariwisata dapat membantu perekonomian masyarakat di Indonesia khususnya di Bali. Seorang yang bekerja di hospitality harus bisa berkomunikasi dengan baik terhadap atasan, bawahan, maupun sesama rekan kerja. Fenomena yang terjadi di Hotel Le Meridien Bali adalah adanya karyawan yang mengeluh karena kurangnya komunikasi dan kepribadian karyawan pada saat bekerja di hotel. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komunikasi dan kepribadian terhadap kinerja karyawan di Le Meridien Bali Jimbaran. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober tahun 2022 – Mei tahun 2023. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan alat penelitian berupa kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di Le Meridien Bali Jimbaran yang berjumlah 164 orang, sementara itu sampel penelitiannya dihitung dengan rumus slovin dan diperoleh sebanyak 62 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara komunikasi terhadap kinerja karyawan, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepribadian terhadap kinerja karyawan dan terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan antara komunikasi dan kepribadian terhadap kinerja karyawan di Le Meridien Bali Jimbaran. Tourism is the largest income earned in Indonesia, therefore tourism can help the economy of people in Indonesia, especially in Bali. A person who works in hospitality must be able to communicate well with superiors, subordinates, and fellow co-workers. The phenomenon that occurs at the Le Meridien Bali Hotel is that there are employees who complain about the lack of communication and personality of employees while working at the hotel. This study aims to examine the effect of communication and personality on employee performance at Le Meridien Bali Jimbaran. This research was conducted in October 2022–May 2023. This research method uses a quantitative approach with data collection techniques using a research tool in the form of a questionnaire. The population in this study were 164 employees at Le Meridien Bali Jimbaran, while the research sample was calculated using the Slovin formula and obtained as many as 62 respondents. The results of this study indicate that there is a partial positive and significant influence between communication on employee performance, there is a positive and significant influence between personality on employee performance and there is a simultaneous positive and significant influence between communication and personality on employee performance at Le Meridien Bali Jimbaran.
Analisis Penerapan Sop Sequence Of Service Lunch Operation Sanjaya, I Made Arya; Sudiarta, I Nyoman; Juniarta, Pande Putu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 4 No. 4 (2025): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis April 2025
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v4i4.957

Abstract

Target pengkajian ini guna menganalisa pemakaian standard operating prosedures (SOP) sequence of service lunch operation di Alu restoran Four Seasons Jimbaran Bay dengan standar yang telah ditentukan. Pengkajian ini dilaksanakan hingga 3 bulan diawali sejak Februari 2023 – April 2023. Pengkajian ini memakaiTeknik analisis binomial dengan sampel pemantauan variable dikotomi pada proporsi yang diinginkan, melalui parameter distribusi binomial yang ditetapkan dan dianggap sesuai dengan penerapan SOP adalah 0.85. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa: penerapan SOP sequence of service di Alu restoran belum sesuai dengan standar yang dikarenakan salah satu dari karyawan tidak menjalankan SOP yang ada dengan baik dan benar. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan SOP sequence of service lunch operation di alu restoran Four Seasons At Jimbaran Bay belum memenuhi syarat dengan baik. The purpose of this study was to analyze the application of standard operating procedures (SOP) sequence of service lunch operations at Alu Four Seasons Jimbaran Bay restaurant with predetermined standards. This research was conducted for 3 months starting from February 2023 – April 2023. The data analysis technique used in this study was the binomial analysis technique with dichotomous variable observation samples with the expected proportions, based on the parameters of the binomial distribution that were determined and considered suitable for the application of SOP, namely 0.85. The results of this study found that: the implementation of the SOP sequence of service at Alu restaurants was not up to standard because one of the employees did not carry out the existing SOP properly and correctly. From this study it can be concluded that the implementation of the SOP sequence of service lunch operation at the restaurant Four Seasons At Jimbaran Bay does not meet the requirements properly.
Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Beach Attendant dalam Melayani Tamu Wirayoga, Kadek Agus; Juniarta, Pande Putu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 4 No. 4 (2025): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis April 2025
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v4i4.961

Abstract

Secara umum, Prosedur Standar adalah pedoman yang berisi prosedur prosedur oprasional standar yang ada di dalam satu organisasi yang bertujuan mendapatkan ke efesiensian dan efektifitas dalam bekerja, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui system penerapan SOP beach attendant kepada tamu di hotel four seasons at the surf club. Dalam penelitian ini menggunakan system wawancara dan observasi dalam mengambil data. Dan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data diolah dari jawaban 6 responden yang merupakan karyawan beach attendant di Four Seasons At The Surf Club. Hasil penelitian menunjukan penerapan SOP dijalankan dengan baik sehingga para tamu merasakan kepuasan dalam menginap atau meluangkan waktu mereka di pantai. Saran yang bisa disampaikan adalah sebaiknya di perlukan pelatihan dan pengembangan karyawan khususnya beach attendant agar beach attendant tidak melakukan kesalahan dalam melayani tamu di hotel Fourseasons At The Surf Club. In general, Standard Procedures are guidelines that contain standard operating procedures within an organization that aim to achieve efficiency and effectiveness in work. This study aims to determine the system of implementing SOP beach attendants for guests at the four seasons hotel at the surf club. In this research, an interview and observation system was used to collect data. And this research uses qualitative research methods. Data was processed from the answers of 6 respondents who were beach attendant employees at the Four Seasons At The Surf Club. The results of the study show that the implementation of SOPs is carried out properly so that guests feel satisfied in staying or spending their time on the beach. The advice that can be conveyed is that it is better to need employee training and development, especially beach attendants so that beach attendants do not make mistakes in serving guests at the Fourseasons At The Surf Club hotel.
Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Di Hotel Le Meridien Bangkok Febrianindya, Stephanie; Darsana, I Made; Juniarta, Pande Putu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 4 No. 5 (2025): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Mei 2025
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v4i5.984

Abstract

Hotel merupakan sebuah perusahaan jasa dengan produk utama kamar yang dikelola secara komersial. Setiap hotel berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi tamunya untuk. Pelayanan yang baik merupakan salah satu bentuk dari kinerja karyawan yang bekerja dalam sebuah hotel. Kinerja karyawan dapat dipengaruhi berbagai hal baik itu berasal dari internal maupun eksternal. Salah satu hal yang mempengaruhi kineja karyawan adalah komunikasi dan juga lingkungan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh lingkungan kerja dan juga komunikasi terhadap kinerja karyawan di Hotel Le Meredien Bangkok. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil penyebaran kuesioner kepada 47 karyawan F&B Service di Hotel Le Meredien Bangkok. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji instrument, uji asmusi klasik, uji regresi linier berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi menggunakan aplikasi IBM SPSS versi 25. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa lingkungan kerja dan komunikasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan di Hotel Le Meredien Bangkok berdasarkan hasil uji t dan uji F. pengaruh yang dipeberikan berupa pengaruh yang positif. Kontribusi pengaruh yang diberikan sebesar 41,40% dimana angka tersebut tergolong klasifikasi kuat atau tinggi, sedangkan 58,60% lainnya dipengaruhi oleh hal lain yang tidak diuji dalam penelitian ini Hotel is a service company with commercially managed main room products. Every hotel tries to provide the best service for its guests. Good service is one form of the performance of employees working in a hotel. Employee performance can be influenced by various things, both internal and external. One of the things that affect employee performance is communication and also the work environment. The purpose of this research is to find out how the work environment and communication influence the performance of employees at Hotel Le Meredien Bangkok. The data used in this study is the result of distributing questionnaires to 47 F&B Service employees at Le Meredien Hotel Bangkok. The data obtained were processed using instrument tests, classical assumption tests, multiple linear regression tests, t tests, F tests, and the coefficient of determination using the IBM SPSS version 25 application. The results of this study indicate that the work environment and communication have a significant influence on employee performance at Le Meredien Hotel Bangkok based on the results of the t test and F test. The influence given is in the form of a positive influence. The contribution of the influence given was 41.40% where this figure was classified as strong or high, while the other 58.60% was influenced by other things not tested in this study.