Manusia adalah suatu kesatuan jasmani dan rohani; dan secara umum gangguan kejiwaan adalah ketika dimensi rohani dari seorang manusia mengalami gangguan. Sehingga sejatinya, proses rehabilitasi para pasien penderita gangguan kejiwaan tidak hanya bergantung pada obat- obatan yang mereka konsumsi atau terapi yang mereka jalani. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan guna meningkatkan stimulasi internal dan eksternal. Serta meningkatkan rasa peduli, solidaritas, dan kebersamaan bersama warga kaum disabilitas mental. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat menggunakan metode intervensi pendampingan pada mahasiswa bersama dengan mitra perawat Puskesmas Nanga memberikan Pendampingan Rohani; menstimulasi konsentrasi berdoa bersama warga yang mengalami disabilitas mental. Dari hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan ini setelah diberikan stimulasi pendampingan rohani diketahui dari 8 perserta yang mampu berkonsentrasi berdoa dan mampu mengikuti arahan Pemuka agama dan pendamping kerohanian sebanyak 8 orang (100%) dan tidak ada peserta yang tidak mampu kooperatif dalam mengikuti kegiatan sesuai arahan pendamping (0%). Terdapat perbedaan respon perilaku kemampuan konsentrasi berdoa sebelum dan setelah diberikan stimulasi pendampingan rohani.